cover
Contact Name
Prima Hariyanto
Contact Email
patriyawhura@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
patriyawhura@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. bangka tengah,
Kepulauan bangka belitung
INDONESIA
Sirok Bastra
ISSN : 23547200     EISSN : 26212013     DOI : -
SIROK BASTRA is a journal which publishes language literature and language literature education research, either Indonesian, local, or foreign research. All articles in SIROK BASTRA have passed the reviewing process by peer reviewers and edited by editors. SIROK BASTRA is published by Kantor Bahasa Kepulauan Bangka Belitung twice times a year, in June and December.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2018): Sirok Bastra" : 9 Documents clear
STRUKTUR INFORMASI KALIMAT BAHASA INDONESIA Bram Denafri
Sirok Bastra Vol 6, No 1 (2018): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.493 KB) | DOI: 10.37671/sb.v6i1.125

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan struktur informasi yang dikemas dalam konstruksi gramatikal kalimat bahasa Indonesia. Struktur informasi memperhatikan bentuk ujaran dalam hubungannya dengan asumsi penutur dan pendengar. Asumsi ini berhubungan dengan bentuk teks yang diproduksi dan bentuk dasar tertentu yang dipilih oleh penutur dan mitra tutur. Semua hal tersebut tecermin dalam struktur gramatikal kalimat. Analisis data dilakukan menggunakan metode agih. Teknik yang digunakan adalah teknik bagi unsur langsung, teknik lesap dan teknik baca markah. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan bahwa unsur topik kalimat tunggal bahasa Indonesia dapat diisi oleh subjek dan keterangan. Topik dapat dibubuhi penanda berupa penanda demonstratif, seperti leksikal ini dan itu yang berkaitan dengan konteks. Pemarkah takrif ini dan itu menjadikan topik bersifat terbatas, struktur fokus-praanggapan dalam kalimat tunggal bahasa Indonesia terdapat tiga jenis struktur fokus, yaitu struktur fokus kalimat, struktur fokus argumen dan struktur fokus predikat. Struktur fokus-praanggapan dalam kalimat majemuk bahasa Indonesia terdapat dua jenis struktur fokus, yaitu struktur fokus argumen dan struktur fokus predikat.
PEMBELAJARAN PUISI MELALUI METODE KONSTRUKTIVISME BERBASIS KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS Desi Wulandari
Sirok Bastra Vol 6, No 1 (2018): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.126 KB) | DOI: 10.37671/sb.v6i1.114

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan keterkaitan pembelajaran puisi melalui metode konstruktivisme berbasis karakter untuk meningkatkan keterampilan menulis esai. Puisi sebagai salah satu bentuk sastra mempunyai peran sangat penting dalam pembentukan karakter peserta didik. Karakter yang penting dimiliki oleh peserta didik adalah semangat kebangsaan. Melihat video puisi, memaknai puisi, dan menulis esai dengan tema semangat kebangsaan dapat menumbuhkan karakter tersebut. Dengan menggunakan metode konstruktivisme, peserta didik dapat membangun atau menyusun ide baru berdasarkan pengalaman dari pembelajaran puisi menjadi esai. Langkah-langkah pembelajaran melalui metode konstruktivisme adalah (1) orientasi, (2) elisitasi, (3) restrukturisasi ide, (4) penggunaan ide, dan (5) review ide. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang terdiri dari pendahuluan, perencanaan, tindakan, dan refleksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif atau nonstatistik. Dari hasil penelitian terdapat peningkatan kemampuan peserta didik dalam mengembangkan ide baru dari pembelajaran puisi menjadi esai. Pada siklus 1 hanya 8 peserta didik yang melampaui KKM dengan rata-rata 76, sedangkan pada siklus 2 terjadi peningkatan, yakni seluruh peserta didik mendapatkan nilai melampaui KKM dengan rata-rata 83. Dapat disimpulkan bahwa integrasi pembelajaran puisi melalui metode konstruktivisme berbasis karakter direkomendasikan dapat meningkatkan keterampilan menulis esai.
POLITIK TEROR GOTIK-POSTMODERN DAN REPRESENTASI DISABILITAS DALAM ULAR DI MANGKUK NABI Wahyu Heriyadi
Sirok Bastra Vol 6, No 1 (2018): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.029 KB) | DOI: 10.37671/sb.v6i1.11

Abstract

Sastra bergenre gotik ternyata mampu menyedot pembaca, seperti novel-novel karya Abdullah Harahap pada 1970—1980. Namun, muncul kontroversi berkepanjangan untuk menyebut karya sastra gotik sebagai sebuah genre yang patut dikaji dan diapresiasi para pengkritik sastra di Indonesia. Sebab, moralitas yang disajikan melalui karya sastra justru dapat dilakukan dengan hal-hal yang berbanding terbalik dengan kaidah moralitas yang mestinya berlaku. Oleh karena itu, kritik sastra gotik semakin mendapat ruang untuk membedah sebuah karya sastra, terlebih lagi dengan kehadiran alat analisis melalui pendekatan gotik-postmodern. Pendekatan gotik-postmodern dan disabilitas dipakai untuk membongkar segala aspek dalam kumpulan cerita Ular di Mangkuk Nabi karya Triyanto Triwikromo. Pada buku ini, jalinan cerita dengan susunan kerumitan, teror, erotika, metafiksi, mistik, ruang tafsir pembaca yang dibuyarkan. Cerita ini menawarkan sebuah pengalaman baru bagi pembacanya, politik teror gotik-postmodern. Berdasarkan penelitian, disimpulkan bahwa Triyanto Triwikromo membawa politik teror melalui genre gotik-postmodern kepada pembaca, di dalam kumpulan cerita Ular di Mangkuk Nabi.
STRUKTUR DAN NILAI MORAL PANTUN PADA RUBRIK “BUJANG BESAOT” SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMA Jumani Jumani
Sirok Bastra Vol 6, No 1 (2018): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.119 KB) | DOI: 10.37671/sb.v6i1.116

Abstract

Pantun sebagai salah satu karya sastra dapat dikaji dari berbagai aspek. Pantun dapat dikaji sebagai sebuah struktur yang bermakna dan mengandung nilai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur dan nilai moral pantun pada rubrik “Bujang Besaot” untuk dijadikan bahan ajar sastra di SMA. Sumber data penelitian ini adalah surat kabar harian Bangka Pos terbitan Juni—September 2008. Data penelitian berupa data tulis. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan metode studi pustaka dengan teknik baca dan catat. Dalam analisis data, metode yang digunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, pantun pada rubrik “Bujang Besaot” didominasi tema percintaan dan rima akhir dengan pola rima a b a b. Citraan visual dan nilai moral persahabatan adalah unsur yang mendominasi pantun  rubrik  “Bujang  Besaot”.  Berdasarkan  analisis  struktur  dan  nilai  moral,  pantun  rubrik “Bujang Besaot” dapat dijadikan alternatif bahan ajar sastra di SMA.
MAKNA IMPLIKATUR PERCAKAPAN TUTURAN ENYEKAN SEBAGAI MANIFESTASI MELECEHKAN MUKA DALAM BAHASA BANJAR Rissari Yayuk
Sirok Bastra Vol 6, No 1 (2018): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.7 KB) | DOI: 10.37671/sb.v6i1.89

Abstract

Tuturan enyekan pada bahasa Banjar berfungsi sebagai ungkapan untuk mematahkan pembicaraan orang lain. Tuturan ini merupakan salah satu manisfestasi ketidaksantunan berbahasa yang berwujud melecehkan muka dengan ragam makna implikaturnya. Penelitian ini mengkaji (1) bagaimana manifestasi melecehkan muka dalam kalimat enyekan pada bahasa Banjar dan (2) apa saja konteks implikatur enyekan sebagai manifestasi melecehkan muka pada Bahasa Banjar. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan manifestasi melecehkan muka dalam kalimat enyekan pada bahasa Banjar serta memaparkan konteks implikatur enyekan sebagai manifestasi melecehkan muka pada bahasa Banjar. Data diambil di Desa Bincau, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Metode pengumpulan data penelitian adalah pengamatan langsung dengan teknik catat. Data dikaji berdasarkan teori pragmatik. Metode analisis data menggunakan deskriptif analitik dan teknik interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga manisfestasi melecehkan muka pada tuturan enyekan dalam bahasa Banjar dengan sinis, dengan kata-kata kasar, dan ejekan. Selanjutnya, makna implikatur percakapan tuturan enyekan sebagai manifestasi melecehkan muka dalam bahasa Banjar meliputi makna memerintah berkategori melecehkan muka dengan kata sinis dan kasar. Berikutnya, makna implikatur melarang berkategori melecehkan muka dengan sinis dan kasar. Terakhir makna implikatur penegasan dengan ejekan.
PENERAPAN METODE LATIHAN (DRILL) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS RESENSI BUKU PENGETAHUAN Sakila Sakila
Sirok Bastra Vol 6, No 1 (2018): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.558 KB) | DOI: 10.37671/sb.v6i1.119

Abstract

Metode sangat penting dan harus dimiliki oleh guru sebelum memasuki ruang belajar. Hal ini disebabkan karena metode merupakan pondasi awal untuk mencapai tujuan pendidikan dan keberhasilan sebuah pembelajaran. Guru memegang peranan penting dalam proses dan peningkatan mutu pendidikan. Peningkatan kompetensi guru berbanding lurus dengan prestasi siswa. Tujuan penulisan ini adalah untuk memberi sumbangan pemikiran dan gagasan, dan langkah-langkah penerapan metode latihan (drill) dalam pembelajaran menulis resensi buku pengetahuan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Teknik dan langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan metode latihan (drill) dapat diterapkan pada pembelajaran materi pokok meresensi buku pengetahuan. Siswa ditempatkan sebagai subyek yang belajar. Mereka tidak hanya berperan sebagai penerima pelajaran melalui penjelasan guru secara verbal, tetapi mereka berperan untuk menemukan sendiri inti dari materi pelajaran yang sedang dipelajarinya. Kesimpulan akhir dapat disampaikan bahwa penerapan metode latihan (drill) memungkinkan para siswa melatih dirinya sendiri menulis resensi buku pengetahuan dan menemukan sendiri informasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan instruksional pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
FILOSOFI JAWA DALAM SENI KETHEK OGLENG DESA TOKAWI, KECAMATAN NAWANGAN, KABUPATEN PACITAN Agoes Hendriyanto; Arif Mustofa; Bakti Sutopo
Sirok Bastra Vol 6, No 1 (2018): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.584 KB) | DOI: 10.37671/sb.v6i1.110

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan nilai filosofis yang terkandung dalam seni Kethek Ogleng Desa Tokawi, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan. Seni Kethek Ogleng merupakan satu-satunya seni yang dimiliki oleh masyarakat Desa Tokawi. Keberadaan seni tersebut sekarang dikenal di beberapa kalangan dan telah dikelola secara baik oleh Sukisno dengan mendirikan Paguyuban Condro Wanoro sebagai wadah untuk melestarikan sekaligus memasyarakatkan seni yang dikreasi oleh Sutiman. Seni Kethek Ogleng berbasis nilai yang ada di sekitar masyarakat sehingga filosofi yang dimaksud adalah filosofi masyarakat Jawa. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Data diperoleh dengan observasi, wawancara, dan studi pustaka. Adapun analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerakan seni Kethek Ogleng mengandung filsafat yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat Jawa. Hal filosofis tersebut menyangkut manusia sebagai individu maupun mahluk sosial. Secara individu, segi filosofis mengajarkan hakikat manusia, tata cara manusia berkegiatan dalam kehidupan, dan mengajarkan hidup hemat sebagaimana prinsip orang Jawa. Adapun dimensi sosial menekankan pentingnya relasi antarmanusia dilaksanakan secara baik dan damai serta menghindarkan diri dari ketegangan dan konflik agar terjalin hubungan yang hormonis sebagaimana manusia dititahkan sebagai makhluk yang berpikir dan berbudaya serta sebagai salah satu entitas dalam kesemestaan.
PEMERTAHANAN BAHASA BALI DALAM PARODI “HAI PUJA” Ni Nyoman Ayu Suciartini
Sirok Bastra Vol 6, No 1 (2018): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.126 KB) | DOI: 10.37671/sb.v6i1.112

Abstract

Berkembangnya teknologi memberi pengaruh tersendiri bagi pemakaian bahasa, terutama bahasa daerah. Bahasa Bali sebagai bahasa ibu atau bahasa daerah harus terus produktif dan dikenalkan dengan cara-cara kekinian untuk tetap bertahan pada generasi milenial. Kemunculan saluran Youtube dalam bentuk parodi “Hai Puja” penting diapresiasi sebagai salah satu media pemertahanan bahasa Bali. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan kalimat berbahasa Bali dalam video parodi “Hai Puja” yang telah ditonton ribuan masyarakat sebagai salah satu media yang memiliki kedudukan strategis dan potensial dalam usaha pembinaan serta pengembangan bahasa Bali sejak usia dini. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sosiolinguistik, yaitu teori pergeseran dan pemertahanan bahasa. Metode yang digunakan adalah metode simak, metode cakap, dan metode wawancara. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ada faktor sosiolinguistik yang memengaruhi pemertahanan bahasa Bali dalam parodi “Hai Puja” ini, yaitu (1) loyalitas terhadap bahasa Ibu, (2) sikap bahasa golongan muda, serta (3) penggunaan media sosial yang sesuai dengan perkembangan zaman.
BENTUK KESALAHAN BERBAHASA PADA PENULISAN IKLAN MEDIA LUAR RUANG DI KOTA PELAIHARI Hestiyana Hestiyana
Sirok Bastra Vol 6, No 1 (2018): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.335 KB) | DOI: 10.37671/sb.v6i1.120

Abstract

Penulisan iklan media luar ruang di Kota Pelaihari masih ditemukan banyak kesalahan berbahasa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk kesalahan berbahasa pada penulisan iklan media luar ruang di Kota Pelaihari. Penelitian ini menggunakan pendekatan objektif dengan memfokuskan perhatian pada bahasa dan menggambarkan apa adanya suatu bahasa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi langsung (pengamatan), teknik catat, dokumentasi, dan sampling bertujuan. Hasil penelitian menunjukkan bentuk kesalahan berbahasa pada penulisan iklan media luar ruang di Kota Pelaihari masih banyak ditemukan penggunaan bahasa yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bentuk-bentuk kesalahan berbahasa pada penulisan iklan media luar ruang di Kota Pelaihari, sebagai berikut: 1) ejaan, yang mencakup (a) pemakaian huruf kapital, (b) penulisan kata, yakni penulisan kata depan dan penulisan singkatan dan akronim, serta (c) pemakaian tanda baca, yakni tanda baca titik dan tanda baca koma; 2) pilihan kata atau diksi; dan 3) unsur serapan dari bahasa asing.

Page 1 of 1 | Total Record : 9