cover
Contact Name
Fauziah Astrid
Contact Email
fauziah.astrid@uin-alauddin.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalisa@uin-alauddin.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Jurnalisa : Jurnal Jurusan Jurnalistik
ISSN : 24606766     EISSN : 26860570     DOI : -
Journalisa Journal is a scientific publication for research topics and studies on journalism and mass media. The form of publiation that we receive will be reviewed by reviewers who have a concentration in the field of journalism, specifically mass media and Communication.
Arjuna Subject : -
Articles 138 Documents
EKSISTENSI JURNALISME DI ERA MEDIA SOSIAL Dian Muhtadiah Hamna
Jurnal Jurnalisa: Jurnal Jurusan Jurnalistik Vol 3 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurnalisa.v3i1.3090

Abstract

Social media that appear lately indeed change the panorama of journalism in Indonesia. Especially concerning the process of gathering news, the process of making news, and the process of spreading the news. Future Journalism-the old and the new-should refer to how people use the news and what they need from journalists.
TINGKAT LITERASI MEDIA BERBASIS KOMPETENSI INDIVIDU DI KALANGAN SISWA SMA NEGERI 17 MAKASSAR Rahmawati Latief
Jurnal Jurnalisa: Jurnal Jurusan Jurnalistik Vol 5 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurnalisa.v5i1.9890

Abstract

Nowadays the mass media is experiencing very rapid development. Various positive and negative impacts certainly cannot be ignored. This impact hits parents, adults, teenagers and children. Adolescents are a group that is vulnerable to the negative effects of mass media by which media literacy movements emerge as solutive actions over concerns about negative media influences. The ability of media literacy is very necessary so that the media can be used intelligently and wisely. The purpose of this study are: (1) To determine the level of technical skills (technical expertise) of SMA Negeri 17 Makassar students in accessing computer and internet media; (2) To describe the level of critical understanding (critical understanding) of SMA Negeri 17 Makassar students in analyzing and evaluating computer and internet media content; (3) To understand the level of communicative abilities (communication skills) of SMA Negeri 17 Makassar students in establishing social relations through internet media and creating creative internet media content; (4) To find out the level of media literacy of SMA 17 Makassar students. The results of this study indicate that cumulatively the level of technical skill ability is at 99.5%, the level of critical understanding capability is at 74.7%, the level of communicative abilities is at a value of 110.3%. By referring to the values above, the level of media literacy of Makassar 17 Public High School students is 94.83% or at the Medium level.
JURNALIS SEBAGAI JURU DAKWAH Qudratullah Rustam
Jurnal Jurnalisa: Jurnal Jurusan Jurnalistik Vol 4 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurnalisa.v4i2.6892

Abstract

Menjamurnya media saat ini menjadi salah satu tantangan masyarakat dalam menjaga kondisi lingkungan yang lebih harmonis. Sebagaimana diketahui bahwa media banyak mengambil peran dalam memengaruhi perilaku masyarakat. bukan hanya memberikan pengaruh positif, tetapi juga pengaruh negative yang banyak mengancam keharmonisan di lingkungan masyarakat. sebagai bagian dari media, jurnalis diharapkan mampu menjadi bagian utama dari terciptanya lingkungan yang harmonis melalui berita-berita yang disajikan kepada khalayak. Dengan adanya kesamaan antara jurnalis dan juru dakwah, yakni sama-sama menyebarkan informasi kepada khalayak luas. Sehingga jurnalis akan lebih mudah melakukan peran ganda sebagai jurnalis dan juga juru dakwah. Tentu dengan menyajikan berita-berita yang mengandung nilai-nilai dakwah yakni mengajak pada kebaikan, kedamaikan dan memiliki nilai-nilai kegembiraan bagi masyarakat. Selain itu, jurnalis juga diharapkan mampu memberikan cerminan diri yang baik dari perilakuka di lapangan ketika menjalankan tugasnya. Seruan kepada kebaikan dan seruan menjahi kemungkaran oleh seorang jurnalis sudah sepantasnya dilakukan sebagai bagian dari terciptanya kondisi masyarakat yang harmonis.
IMPLEMENTASI ZETIZEN BAGI DAYA TARIK LITERASI MEDIA GENERASI Z Haidir Fitra Siagian; Tri Imam Fachrurrazi
Jurnal Jurnalisa: Jurnal Jurusan Jurnalistik Vol 4 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurnalisa.v4i1.5619

Abstract

Implementation or activities undertaken by Zetizen PT. Jawa Pos Group in increasing reading interest of Z generation towards the news which is presented with intergrating Zetizen newspaper published in 38 cities of 34 provinces in Indonesia, website zetizen.com with providing news contents, quizzes, and Zetizen members, social media to encourage the increase of awareness towards Zetizen products, both traffic website and newspaper readers, last offline engagement, by always being involved and creating Zetizen events and communities. Those four elements are interconnected within increasing reading interest of Z generation. The challenges faced by Zetizen PT. Jawa Pos Group is divided into two. 1) Human Resources, including; a) diversification of spirit, lack of human resources, b) Zetizen crew must have courage, develop research and understand the condition of young people. And 2) Content, including: a) Make the Zetizen news become viral, attractive, communicative, b) lack of media distribution, c) updating timeline and interesting creative videos.
KAMPANYE “TASIK BERKISAH” Evi Novianti
Jurnal Jurnalisa: Jurnal Jurusan Jurnalistik Vol 5 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurnalisa.v5i1.9957

Abstract

Tasik Dare to Reduce waste is a message delivered in increasing community action to reduce the level of waste in Tasikmalaya City. Through this campaign, it can convey a message and also at the same time introduce that Nurhayati cares and contributes in realizing the vision of the Tasik Kota Resik. Typical activities in this campaign are publications and documentation. The target public of this campaign is the people of the City of Tasikmalaya, especially the millennial. The model used in this study is The PII Model. In terms of time, this campaign only runs for about two months. Because this campaign is one of the DPR RI's campaign programs, so its focus is divided with other programs. Besides the preparation of the organizers, the authors also considered not professional enough because the committee was filled by individuals who were still learning and had not much experience. The firmer and clearer lines of coordination must build a more professional work culture.
JURNALISTIK DAKWAH (SEBUAH MODEL KOMUNIKASI ISLAMI) Suf Kasman
Jurnal Jurnalisa: Jurnal Jurusan Jurnalistik Vol 3 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurnalisa.v3i1.3058

Abstract

One of the functions of journalism is as defenders of truth and fairness. Many people refer to it as a universal function  and ideal. A journalist is never asked to provide information, but it is its own initiative. They offer an event that, in the presence of a reporter (messenger), will bridge the relationship between man, nature, and not the relationship between conqueror or conquered, or God's servant, but the relationship of togetherness in submission to Allah. Its existence is equivalent to the ministry, bureau, or other parts, which both have their own methods for achieving the goals of da’wah. The development dissemination of Islam tends to increase through electronic media, as well as  print media. Journalism as a tool  has a very powerful effect though it may appear slower, but leaves a deep impression.The existence of journalistic da’wah not only as a information tools of education and entertainment, but its main purpose is a religious leader as mission developing “Amar Ma’ruf Nahi Munkar”, in Al-Qur’an S. Ali Imran (3): 104.
TINGKAT PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN WARTAWAN TERHADAP KODE ETIK JURNALISTK (WARTAWAN KOTA MAKASSAR) Harmin Hatta
Jurnal Jurnalisa: Jurnal Jurusan Jurnalistik Vol 4 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurnalisa.v4i2.6897

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Wartawan Terhadap Kode Etik Jurnalistik. Kemudian, mengetahui Pemahaman Wartawan Terhadap Kode Etik Jurnalistik. Selain itu untuk mencari tahu Penerapan Pengetahuan dan Pemahaman Kode Etik Jurnalistik. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kuantitatif-kualitatif konstruktif. Kemudian pengumpulan data yaitu: Observasi, interview, kuesioner, dokumentasi. Responden sekaligus sebagai Informan dalam penelitian ini adalah wartawan yang ada di Kota Makassar. Analisis data dalam pendekatan kualitatif-konstruktivis didahului oleh upaya mengungkap trustworthiness dari pada subjek penelitian. Trusworthiness ini diuji melalui pengujian: credibility subjek, autehenticity, Selanjutnya peneliti melakukan triangulation analisys serta reasoning yang logis. Tahapan berikutnya adalah melakukan intersubjectivity analisys. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan Kode Etik Jurnalistik sangat di butuhkan oleh para insan Pers yang mencari berita di lapangan. Kode Etik Jurnalistik tentunya diharapkan akan menjadi bekal para wartawan untuk menekuni sebuah profesi jurnalistik sehingga mereka dapat bekerja dengan baik dan benar. Kemudian upaya-upaya yang dilakukan oleh para wartawan dalam menekuni profesi ini sehingga mereka dapat melaksanakan, menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai wartawan yang profesional. Implementasi penelitian ini, ada beberapa hal yang menjadi harapan penulis sehubungan dengan Tingkat Pengetahuan Wartawan Terhadap, Kode Etik Jurnalistik Wartawan Kota Makassar, yaitu sebagai berikut :1). Kinerja wartawan hari ini lebih ditingkatkan lagi dalam mencari dan menerbitkan sebuah berita dan lebih mengedepankan nilai-nilai etika dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistrik sesuai dengan fakta yang terjadi dilapangan. 2). Tidak menyalah gunakan profesinya sebagai wartawan seperti, memeras narasumber yang dianggap punya masalah dengan hukum. 3). Lebih serius dalam menjalankan tugas sebagai wartawan, tentang apa yang mereka ketahui, pahami dan menjalankannya sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Dewan Pers pada tanggal 14 Maret Tahun 2006.
EFEKTIVITAS DAKWAH MELALUI MAJALAH Alamsyah Alamsyah
Jurnal Jurnalisa: Jurnal Jurusan Jurnalistik Vol 4 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurnalisa.v4i1.5624

Abstract

Seiring dengan arus perkembangan media informasi yang nampak semakin pesat sebagai konsekwensi dari kemajuan peradaban khususnya di bidang prestasi ilmu dan teknologi, bentuk-bentuk penyampaian pesan di mana kegiatan dakwah termasuk di dalamnya, juga amat terasa untuk perlu dimodernisir sesuai dengan perkembangan zaman dan kemajuan di bidang peradaban. Jika tidak, maka sistem penyampaian pesan dalam bentuk dakwah akan tertinggal dan dapat berakibat tidak lagi mendapat tempat yang layak ditengah kemajuan ilmu dan peradaban yang semakin maju. Eksistensi majalah sebagai media merupakan kebutuhan primer untuk menyalurkan aspirasi, ide dan pesan-pesan moral agama  yang sangat efektif ke berbagai belahan dunia.
ANALISIS WACANA TERHADAP TEKS BERITA PEMBUBARAN HTI PADA MEDIA ONLINE LIPUTAN6.COM TERBITAN MEI-JULI TAHUN 2017 Faika Burhan
Jurnal Jurnalisa: Jurnal Jurusan Jurnalistik Vol 3 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurnalisa.v3i1.3091

Abstract

Penelitian ini berjudul Analisis Wacana terhadap Teks Berita Pembubaran HTI pada Media Online Liputan6.Com Terbitan Bulan Mei-Juli 2017. Penelitian ini membahas peran media online dalam masyarakat sebagai pemberi informasi untuk membentuk opini publik. Hal tersebut mengingat keberadaan media online yang dianggap menjadi pilihan tercepat pembaca untuk mengetahui informasi teraktual. Penelitian ini difokuskan pada analisis tentang wacana teks berita Media Online Liputan6.Com dalam menyampaikan berita tentang Pembubaran ORMAS Hizbut Tahrir Indonesia terbitan bulan Mei hingga Juli tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data-data akan dianalisis menggunakan model analisis Theo Van Leeuwen. Analisis Van Leeuwen secara umum menampilkan bagaimana pihak-pihak dan aktor ditampilkan  atau terkadang dihilangkan dalam pemberitaan. Dalam teori tersebut, terdapat teknik eksklusi dan inklusi yang digunakan untuk menghadirkan atau memarjinalkan salah satu pihak. Teknik ekslusi terbagi menjadi pasivasi dan penggantian anak kalimat, sedangkan teknik inklusi terbagi menjadi tujuh, yakni diferensiasi-indeferensiasi, objektivikasi-abstraksi,  nominasi-kategorisasi, nominasi-identifikasi, determinasi-indeterminasi, asimilasi-individualisasi, dan asosiasi-disasosiasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa judul-judul berita yang dimuat oleh media online Liputan6.com menggunakan strategi inklusi dengan menghadirkan semua aktor dalam pemberitaan. Melalui pilihan kata dan tata bahasa yang digunakan, Liputan6.com terlihat berupaya menghasilkan berita yang sesuai dengan prinsip pragmatik jurnalistik yaitu ekspresif, prosesibilitas, ekonomis dan provokatif. Melalui judul-judul berita tersebut, tergambar penegasan dan penolakan Pemerintah terhadap keberadaan ormas HTI di Indonesia sebagai ormas yang bertentangan dengan ideologi negara. Melalui strategi inklusi yang terjadi secara berulang-ulang dalam beberapa judul berita beserta penempatan struktur kalimat, terlihat keberpihakan Liputan6.com terhadap Pemerintah.
KEDAI KOPI DAN KOMUNITAS SENI SEBAGAI WUJUD RUANG PUBLIK MODERN Eka Perwitasari Fauzi
Jurnal Jurnalisa: Jurnal Jurusan Jurnalistik Vol 5 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurnalisa.v5i1.9893

Abstract

This paper is based on research on coffee shops as a modern public space in the information age. This study tries to examine the existence of modern public space in the form of social communities along with more coffee shop emerges as new business trends in Jakarta. One of many coffee shop business is Kedai Suguh Kopi in the West Jakarta Region. In contrast to the concept of a cafe, or a coffee shop which mostly serves only coffee and stunning interior design that might lurks customer for their so-called “instagramable”, one interesting thing about this shop is that coffee is not served to release the sleepy feeling but it witness and become a reason of the birth of an art community that contains freedom of expression without pressure.

Page 2 of 14 | Total Record : 138