cover
Contact Name
Nurdayati
Contact Email
ojsjpp@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
muzizatakbarrizki@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian
ISSN : 18581625     EISSN : 26851725     DOI : -
Core Subject : Health,
Objective of JOURNAL OF DEVELOPMENT OF AGRICULTURAL EXTENTION DEVELOPMENT REVIEW: AGRICULTURE REVIEW ISSUES issued with the aim of describing conceptual thoughts or ideas and results of research to participate in developing animal husbandry studies, with open and contributions from various scientific disciplines and approaches that meet at the intersection of research results and critical analysis of contemporary development issues, including research articles, literature studies and other scientific reviews.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 19, No 36 (2022): Desember" : 11 Documents clear
Analisis Bauran Pemasaran Usaha Ayam Petelur Di Kecamatan Sangata Utara Kabupaten Kutai Timur Joni Ariansyah; Mey Anggraeni Tamal; Agus Purwandi
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 19, No 36 (2022): Desember
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v19i36.864

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah mengetahui penerapan bauran pemasaran dalampemasaran telur ayam ras di peternakan Awang Long Farm Sangatta UtaraKabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur berdasarkan aspek pasar, produk, promosi,dan tempat. Pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan April sampai Mei tahun 2021di Peternakan Awang Long Farm Desa Sangatta Utara. Pada penelitian ini, purposivesampling digunakan sebagai teknik sampling, Objek penelitian dipilih secara sengaja(purposive) dengan pertimbangan bahwa peternakan Awang Long Farm merupakansalah satu peternakan yang baru beroperasi dan memiliki sekitar 6000 ekor ayampetelur. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan metode skoringmenggunakan Skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan bauranpemasaran (marketing mix) dalam pemasaran telur ayam ras yang terdiri atas empataspek pemasaran yaitu produk, harga, tempat dan promosi pada peternakan AwangLong Farm tergolong baik dengan nilai 29 yang berada pada interval nilai 26.7 – 37.3. ABSTRACTThe purpose of this study was to determine the application of the marketing mixin marketing chicken eggs at Awang Long Farm, North Sangatta, East Kutai, EastKalimantan based on market, product, promotion, and place aspects. The researchwas carried out from April to May 2021 at Awang Long Farm, North Sangatta Village.In this study, purposive sampling was used as a sampling technique. The object of thisresearch was chosen purposively with the consideration that Awang Long Farm is oneof the newly operating farms and has about 6000 laying hens. Data analysis wascarried out descriptively with a scoring method using a Likert Scale. The resultsshowed that the application of the marketing mix in marketing chicken eggs whichconsisted of four marketing aspects, namely product, price, place and promotion at Awang Long Farm was classified as good with a value of 29 which was in the intervalvalue of 26.7 – 37.3.Keywords : Analysis, marketing mix, layer, east kutai
Analisis Bauran Pemasaran Usaha Ayam Petelur Di Kecamatan Sangata Utara Kabupaten Kutai Timur Joni Ariansyah; Mey Anggraeni Tamal; Agus Purwandi
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 19, No 36 (2022): Desember
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v19i36.881

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penerapan bauran pemasaran dalampemasaran telur ayam ras di peternakan Awang Long Farm Sangatta UtaraKabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur berdasarkan aspek pasar, produk, promosi,dan tempat. Pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan April sampai Mei tahun 2021di Peternakan Awang Long Farm Desa Sangatta Utara. Pada penelitian ini, purposivesampling digunakan sebagai teknik sampling, Objek penelitian dipilih secara sengaja(purposive) dengan pertimbangan bahwa peternakan Awang Long Farm merupakansalah satu peternakan yang baru beroperasi dan memiliki sekitar 6000 ekor ayampetelur. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan metode skoringmenggunakan Skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan bauranpemasaran (marketing mix) dalam pemasaran telur ayam ras yang terdiri atas empataspek pemasaran yaitu produk, harga, tempat dan promosi pada peternakan AwangLong Farm tergolong baik dengan nilai 29 yang berada pada interval nilai 26.7 – 37.3.
Strategi Pengembangan Agroindustri Gula Aren di Desa Buluh Awar Kecamatan Sibolangit Ruth Dameria Haloho; Lyndon Parulian Nainggolan; Robert Sinaga; Adli Putra Ermanda
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 19, No 36 (2022): Desember
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu hasil pertanian yang dapat dipergunakan dalam industri pengolahan adalah dari tanaman Aren. Nira yang diperoleh dari tanaman aren tersebut dapat diolah menjadi Gula Aren. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor internal yang mempengaruhi strategi pengembangan agroindustri gula aren dan menganalisis faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi strategi pengembangan agroindustri gula aren. Jumlah responden sebanyak 30 orang petani aren. Analisa data dengan menggunakan analisis SWOT.Hasil dari penelitian adalah Desa Buluh Awar memiliki kekuatan dan peluang. Kekuatan yang dimiliki adalah sumber daya alam, akses transportasi, lahan dan SDM. Peluang yang dimiliki adalah prospek pasar sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada dengan menggunakan kekuatan yang di miliki. Strategi pengembangan yang sesuai dengan posisi agroindustri gula aren di Desa Buluh Awar adalah strategi S-O. Pengembangan agroindustri berada pada posisi “sedang”, melalui beberapa strategi yang dapat di implementasikan yaitu: Strategi SO, memanfaatkan pohon aren yang ada untuk menarik investor sehingga menjadi sentra produksi yang semakin berkembang. Dan memanfaatkan dukungan pemerintah untuk perkembangan agroindustri gula aren di Desa Buluh Awar. Strategi WO, meningkatkan kerjasama antar pengrajin dalam perkembangan agroindustri gula aren. Dan meningkatnya industri makanan berbahan baku gula aren serta memaksimalkan promosi untuk menarik komsumen. Strategi ST, menjaga pohon aren untuk generasi pengrajin dalam berkembangnya industri gula aren di sekitarnya. Dan SDM (pengrajin) harus bisa trampil dalam membuat atau mencetak gula aren. Strategi WT, memperbaiki rantai pemasaran.  Posisi strategi pengembangan agroindustri gula aren di daerah penelitian berada pada kuadran I (pertama) pertumbuhan yang agresif.
Performance of Broilers Supplemented with Porang Glucomannan and Bacillus subtilis Yenny Niken Larasati; Acep Perdinan
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 19, No 36 (2022): Desember
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v19i36.882

Abstract

The study was designed to evaluate the effect of porang glucomannan andBacillus subtilis on the performance of broiler chickens. One hundred and sixty dayold chick of broilers were kept for 5 weeks with average body weight 42.6 ± 2.9gram. The experiment was arranged as a completely randomized design with 4treatments and 4 replications. The treatments were T0 (control), T1(supplementation of prebiotic porang glucomannan), T2 (supplementation ofprobiotic Bacillus subtilis), and T3 (supplementation of synbiotic porangglucomannan and Bacillus subtilis). Parameters measured were body weight, feedintake, and feed conversion ratio (FCR). Overall body weight in treatments T1, T2,and T3 were greater (p<0.05) than T0. Moreover, FCR of T1, T2, and T3 were lower(p<0.05) than T0. However, there was no effect of dietary treatments on feed intake.It was concluded that supplementation of porang glucomannan and/ or Bacillussubtilis increased body weight and decreased feed conversion ratio than controlwithout any negative effect of dietary treatments on feed intake of broilers.
Berbagai Faktor Penentu Hasil Padi Sawah di Daerah Sentra Produksi, Kabupaten Kupang, Timor Barat Johanna Suek; Jedo Barek Hewen; Alfetri Noach Paulus Lango; Maria Fransiska Darlen
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 19, No 36 (2022): Desember
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v19i36.885

Abstract

Produksi Karkas dan Non Karkas Domba Lokal dengan Variasi Bobot Potong di BBPKH Cinagara Wilmy Rahmah Wirondas Wirondas; Fera Ariyani
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 19, No 36 (2022): Desember
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v19i36.877

Abstract

Domba merupakan komoditas ternak penghasil daging yang potensial. Tujuan penelitiam ini untuk mengetahui  persentase karkas dan non karkas (kepala, kulit, kaki, offal hijau , offal merah) dengan vareasi bobot domba jantan local.  Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan total delapan domba jantan,  dengan bobot potong 26,7 kg, 26,2 kg, 26 kg, 29,5 kg, 28,7 kg,26 kg, 22 kg, 27 kg.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase karkas domba  yaitu : 40,67 %, 40,45 %, 42,15 %, 40,54 %, 39,23 %,37,7 %, 33,0 %, 39,5 %. dan persentase non karkas domba ; untuk persentase bobot kepala: 9,13 %, 9, 46 %, 10,76 %, 9,22 % , 8,1 %, 9, 15 %, 9,90 % , 7,33 %, persentase bobot kulit:  8,01 % , 7,25 %, 7,61 %, 7,72 %, 8,43 %, 8,23 %, 8,00 %, 10, 96 %,  persentase bobot kaki: 2,47 %, 2,59 %, 2,84 %, 2,23 %, 2,16 %, 2,69 %, 2,81 %, 2,29 %.  Bobot potong yang meningkat menghasilkan persentase  karkas dan non karkas yang besar
Pembaharuan Model Pembelajaran Materi Penyusunan Ransum Ayam Buras Elisabeth Dudung
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 19, No 36 (2022): Desember
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v19i36.875

Abstract

ABSTRAK Penyusunan ransum merupakan kunci keberhasilan dalam budidaya ternak ayam buras, oleh karena itu pembelajaran materi penyusunan ransum menjadi krusial. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pembaharuan model pembelajaran materi penyusunan ransum ayam buras. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2022 dengan pendekatan kualitatif di Kampung Nimbokrang dan Kampung Imestum, yang secara administratif termasuk di wilayah Distrik Nimbokrang Kabupaten Jayapura. Jenis data yang dikumpulkan terdiri data primer dan data sekunder. Data primer yang dikumpulkan, meliputi: karakteristik informan, aspek kemampuan, dan aspek minat, sedangkan data sekunder yang dikumpulkan antara lain meliputi monografi Kampung Nimbokrang dan Kampung Imestum. Penentuan informan  dilakukan secara purposive dengan pertimbangan, informan merupakan purnawidya fokus  Orang Asli Papua (OAP), penyuluh pertanian setempat, tetangga OAP dan Kasie Penyelenggara Diklat. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara mendalam (indepth interview), dan observasi lapang. Data sekunder dikumpulkan melalui telaah dokumen, laporan dan surfing web. Data yang terkumpul diolah dan dipilah ditampilkan dalam transkrip wawancara, kemudian dibahas secara deskriptif kualitatif dan kemudian diinterpretasikan menggunakan pendekatan expert judgment. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pada dasarnya semua informan menyampaikan kepuasannya telah mengikuti pelatihan penyusunan ransum ayam buras, (2) Materi yang disampaikan fasilitator di Balai Latihan Pertanian diapresiasi positif oleh semua informan, (3) Tidak semua pengetahuan yang diperoleh dari Latihan itu diimplementasikan dalam praktek budidaya ayam buras, karena diduga dipengaruhi adanya faktor penghambat baik dari sisi internal maupun eksternal, (4) Untuk meningkatkan kinerja latihan penyusunan ransum ayam buras diperlukan pembaharuan model pembelajaran, dengan mempertimbangkan faktor internal (kemampuan dan minat) dan faktor eksternal, yang meliputi aspek pendanaan, sarana prasarana, dukungan pemerintah dan bahan.ABSTRACT This study aims to reveal the renewal of the learning model for the preparation of feed for chicken rations. The study was conducted in June 2022 with a qualitative approach in Nimbokrang and Imestum Villages, which are administratively included in the Nimbokrang District, Jayapura Regency. The collected data consisted of both primary and secondary data. The primary data collected were the informant's characteristics, capability, and interests, while the secondary data collected included the monographies of Nimbokrang and Imestum Villages. The informant focus on Indigenous Papuans (IP), agricultural extension workers, IP neighbors, and the head of training organizers.  Primary data collection was carried out through FGD, in-depth interviews, and field observations. Secondary data were collected by reviewing documents, reports, and web surfing. The collected data are displayed in the interview transcript, discussed descriptively qualitatively, and then interpreted using an expert judgment approach.  The results showed that: (1) all informants conveyed their satisfaction that they had attended training on the preparation of feed chicken rations; (2) the material presented by the facilitator at the Agricultural Training Center was positively appreciated by all informants; (3), not all knowledge gained from the exercise was implemented in the practice because it was suspected to be influenced by inhibiting factors both from the internal and external sides;  and (4) to improve the performance of the feed chicken ration, it is necessary to update the learning model, taking into account internal factors and external factors, which include aspects of funding, infrastructure, government support, and materials. Keywords: Renewal, Learning Model, IP, Internal and External
Hubungan Tingkat Kesukaan dan Karakteristik Responden Terhadap Sikap Wanita Tani Lancar Sari pada Penyuluhan Sabun Susu Padat Dengan Bubuk Kopi di Desa Gedong Kecamatan Banyubiru Bambang Sudarmanto; Nurdayati Nurdayati; Dewi Inne Kumalasari; Supriyanto Supriyanto
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 19, No 36 (2022): Desember
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v19i36.878

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Gedong, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik responden, tingkat kesukaan, dan sikap wanita tani terhadap inovasi sabun susu padat dengan penambahan bubuk kopi beserta faktor yang berhubungan dengan sikap baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengambilan sampel sejumlah 30 wanita tani dilakukan dengan menggunakan metode sampel jenuh. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi dan pencatatan. Metode  yang digunakan untuk mengetahui karakteristik responden, tingkat kesukaan , dan sikap wanita tani adalah analisis deskriptif. Analisis statistic inferensial menggunakan analisis jalur untuk mengetahui faktor yang berhubungan terhadap sikap. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa nilai karakteristik responden 968 yang artinya karakteristik responden cukup, nilai tingkat kesukaan 307 yang artinya tingkat kesukaan wanita tani suka, dan nilai sikap 1334 yang artinya sikap wanita tani tinggi. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa kosmopolitan berhubungan positif dan signifikan terhadap sikap dengan nilai koefisien 0,362. Umur berhubungan positif dan signifikan terhadap sikap melalui variabel tingkat kesukaan dengan nilai koefisien 0,496. Tingkat kesukaan merupakan variabel mediasi. Disimpulkan bahwa karakteristik responden adalah cukup, tingkat kesukaan wanita tani adalah suka, sikap wanita tani adalah tinggi, kosmopolitan beehubungan positif dan signifikan secara langsung terhadap sikap, dan umur berhubungan positif dan signifikan secara tidak langsung terhadap sikap melalui variabel mediasi yaitu tingkat kesukaan.
Studi Kasus: Terapi Kombinasi Cefodroxil, Dexamethasone, dan Aminophylline Pada Kucing Lokal Yang Menderita Bronkopneumonia Syarif Lalu Hidayatullah; Fatmawati Aras; I Nyoman Suartha; Sri Kayati Widyastuti; Hendro Sukoco; Annisa Putri Cahyani
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 19, No 36 (2022): Desember
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v19i36.888

Abstract

Penyakit bronkopneumonia pada hewan dapat menunjukkan gejala klinis yang berbeda-beda, dan seringkali   gejala  klinis   yang  terlihat  sering diabaikan   karena  terlihat  sepele. Tetapi, akan  sangat berbahaya  jika  mengabaikannya,  karena  perjalanan  penyakit  akan  terus berlangsung bila tanpa  dilakukan  pengobatan  yang tepat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi cefodroxil, dexamethasone, dan aminophylline pada kucing lokal yang menderita Bronkopneumonia. Penelitian ini menggunakan kucing jantan bernama itam, ras lokal, umur 5 tahun, bobot badan 3 kg, berwarna hitam. Adapun gejala yang timbul seperti bersin-bersin, batuk, hidung mengeluarkan leleran bening, mata terlihat mengeluarkan leleran/belekan serta nafsu makan menurun. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan fisik ditemukan frekuensi pernapasan mengalami peningkatan, terdengar suara berisik saat inspirasi dan terdengar suara stidor pada saat diauskultasi pada bagian thoraks, pada pemeriksaan x-ray ditemukan ada bercak– bercak putih pada bagian paru-paru. Hasil pemeriksaan pada kasus kucing item terdiagnosa bronkopneumonia. Pengobatan yang diberikan bersifat simptomatis dan supportif yaitu cefodroxil, antiradang dexamethasone 4mg per oral, serta aminophylline 4mg per oral, diberikan selama 5 hari. Kucing juga dilakukan pemberian Vit B-kompleks. Kucing menunjukkan adanya kesembuhan setelah pemberian terapi. 
Respon Estrus Sapi Indukan yang diberi Sorgum Batang Manis Selama Program Gertak Birahi di Bali Sundari Sundari; Muh Ichsan Haris; Junaidi Pangeran Saputra
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 19, No 36 (2022): Desember
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v19i36.918

Abstract

Page 1 of 2 | Total Record : 11