Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Studi Kasus: Terapi Kombinasi Cefodroxil, Dexamethasone, dan Aminophylline Pada Kucing Lokal Yang Menderita Bronkopneumonia Syarif Lalu Hidayatullah; Fatmawati Aras; I Nyoman Suartha; Sri Kayati Widyastuti; Hendro Sukoco; Annisa Putri Cahyani
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 19, No 36 (2022): Desember
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v19i36.888

Abstract

Penyakit bronkopneumonia pada hewan dapat menunjukkan gejala klinis yang berbeda-beda, dan seringkali   gejala  klinis   yang  terlihat  sering diabaikan   karena  terlihat  sepele. Tetapi, akan  sangat berbahaya  jika  mengabaikannya,  karena  perjalanan  penyakit  akan  terus berlangsung bila tanpa  dilakukan  pengobatan  yang tepat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi cefodroxil, dexamethasone, dan aminophylline pada kucing lokal yang menderita Bronkopneumonia. Penelitian ini menggunakan kucing jantan bernama itam, ras lokal, umur 5 tahun, bobot badan 3 kg, berwarna hitam. Adapun gejala yang timbul seperti bersin-bersin, batuk, hidung mengeluarkan leleran bening, mata terlihat mengeluarkan leleran/belekan serta nafsu makan menurun. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan fisik ditemukan frekuensi pernapasan mengalami peningkatan, terdengar suara berisik saat inspirasi dan terdengar suara stidor pada saat diauskultasi pada bagian thoraks, pada pemeriksaan x-ray ditemukan ada bercak– bercak putih pada bagian paru-paru. Hasil pemeriksaan pada kasus kucing item terdiagnosa bronkopneumonia. Pengobatan yang diberikan bersifat simptomatis dan supportif yaitu cefodroxil, antiradang dexamethasone 4mg per oral, serta aminophylline 4mg per oral, diberikan selama 5 hari. Kucing juga dilakukan pemberian Vit B-kompleks. Kucing menunjukkan adanya kesembuhan setelah pemberian terapi. 
LEVEL OF BIOSECURITY APPLICATION IN LAYER CHICKENS FARM IN BANGGAE TIMUR DISTRICT, MAJENE REGENCY Hendro Sukoco; Rustang Rustang; Irma Susanti S; Siti Nuraliah; Suhartina Suhartina; Annisa Putri Cahyani; Suci Andanawari; Dahniar Dahniar; Ferbian Milas Siswanto
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 4 (2023): edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i4.3476

Abstract

Biosecurity is something that greatly influences livestock production, especially in reducing the risk and consequences of the introduction of infectious diseases. Therefore, the implementation of biosecurity must be implemented well so that livestock are not easily affected by disease and can produce with good economic efficiency and achieve target production. The aim of this research is to determine the level of biosecurity implementation in layer chickens farms in East Banggae District. This research was carried out in East Banggae District, Majene Regency from August to October 2022 . This type of research uses quantitative descriptive analysis. The sample used in this research was 17 breeders. This research instrument uses a questionnaire whose contents are structured questions/statements, closed answer options using a measurement scale, namely the Guttman scale. The implementation of biosecurity observed in this research is isolation, sanitation and traffic control.  Data analysis in this research uses quantitative descriptive analysis. The results of this research show that the application of biosecurity is isolation with a percentage of 75%, sanitation with a percentage of 68.4%, and traffic control with a percentage of 22.2%. Keywords: Biosecurity, East Banggae, Layer Chickens, Majene
Viabilitas Spermatozoa Sapi Limousin Pra-Pembekuan dalam Pengencer Kopi Arabica Produksi Kelompok Usaha Bersama Gemah Ripah Magelang Annisa Putri Cahyani; Bekti Yuny Pamungkas; Rillies Eka Wulandari; Rindang Sofyan Prasetyo; Hendro Sukoco; Dias Aprita Dewi
JURNAL TRITON Vol 15 No 2 (2024): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47687/jt.v15i2.704

Abstract

Seiring terjadinya pertumbuhan jumlah penduduk, pendapatan, kesejahteraan , dan kesadaran masyarakat akan pentingnya protein asal hewani maka kebutuhan akan daging sapi sebagai sumber protein hewani semakin meningkat setiap tahunnya. Inseminasi buatan telah dikenal oleh peternak sebagai bioteknologi reproduksi peternakan yang efisien. Salah satu faktor yang dapat berpengaruh terhadap kualitas semen beku adalah bahan pengencer. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas semen sapi limousin secara mikroskopis yaitu viablitas dalam suplementasi bahan pengencer menggunakan kopi arabica Magelang. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2023 di Balai Inseminasi Buatan (BIB) Ungaran, Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Metode dalam penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan dan 3 perulangan. Masing-masing perlakuan yakni P0 (Buffer+Semen), P1 (Buffer+Semen+Kopi 0,1ml), P2 (Buffer+Semen+Kopi 0,2ml), dan P3 (Buffer+Semen+Kopi 0,3 ml). Pemeriksaan viabilitas dilkukan saat proses before freezing, yang selanjutnya setiap perlakuan pengenceran dari P0, P1, P2, P3 di thawing selama 30 detik. Data dianalisis dengan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dari dosis P1 ke P2 dan P3 terlihat penurunan presentase secara nyata. Kesimpulan penelitian tentang viabilitas spermatozoa sapi limousin pra-pembekuan dalam pengencer kopi arabica menunjukkan bahwa pengamatan viabilitas dari pembuatan pengenceran semen dengan tambahan kopi arabica pada setiap perlakuan didapatkan bahwa P1 (0,1 gram) menunjukkan dosis yang terbaik. Berdasarkan hasil penelitian kopi arabica pada bahan pengencer semen pra-pembekuan dapat mempertahankan viabilitas spermatozoa selama pra pembekuan.
The Reproductive Performance of Local Sheep Following Induced Superovulation With Cattle Hypophisa Extracts Dwi Mei Hanifah; Suci Andanawari; Haris Tri Wibowo; Rosa Zulfikhar; Dwi Novrina Nawangsari; Sunardi, Sunardi; Dewi Pranatasari; Hendro Sukoco; Annisa Putri Cahyani
Formosa Journal of Applied Sciences Vol. 2 No. 12 (2023): December 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjas.v2i12.7204

Abstract

The aim of this study was to determine the effect of pituitary extract on estrous characteristics and the percentage of pregnancy in sheep. This study used a sample of 18 individuals. This study used 3 treatments 6 replications. The treatment used was the control treatment by giving 1 ml of PGF2α. Treatment 1 is by administering 1 ml of PGF2α, 1;0.5;0.25 ml of pituitary extract and 1 ml of PGF2α. Treatment 2 is by administering 1 ml of PGF2α, 2;1;0.5 ml of pituitary extract and 1 ml of PGF2α. The results showed that there was a very significant difference in the use of pituitary extract, this could affect the onset of estrus 0.00 (P<0.01), and there was also a significant difference (P<0.05) in the intensity of estrus.