cover
Contact Name
LIA KAMELIA
Contact Email
lia.kamelia@uinsgd.ac.id
Phone
(022) 7800535
Journal Mail Official
alkhidmat@uinsgd.ac.id
Editorial Address
LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Jl. AH Nasution No. 105 Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Al-Khidmat : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 26232006     EISSN : 26544431     DOI : -
Jurnal Al-Khidmat , with registered number ISSN 2654- 4431 (print), ISSN 2623-2006 (online) is a scientific multidisciplinary journal published by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UIN Sunan Gunung Djati Bandung. It is in the national level that covers a lot of common problems or issues related to community services. The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 119 Documents
PENDAMPINGAN BELAJAR PENGENALAN BAHASA INGGRIS MENYENANGKAN DARI RUMAH DI MASA PANDEMI COVID 19 Neli Hastuti; Evi Roviati
Al-Khidmat Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Al-Khidmat : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jak.v3i2.9303

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Mengenalkan Dan Membangkitkan Minat Belajar Bahasa Asing (Bahasa Inggris) Pada Anak Di Masa Pandemi Covid19” di lingkungan RT 02 RW 03 Desa Rancawuluh bertujuan untuk membimbing siswa memiliki keterampilan berbahasa Inggris dengan baik dan benar. Masalah utama yang sering dihadapi anak ketika mendengar Bahasa Inggris yaitu stereotip bahwa Bahasa Inggris sangat sulit di pahami dan dipelajari. Yang pada akhirnya siswa kurang minat untuk mempelajarinya dan tidak bisa mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan pengabdian yang berupa program bimbingan belajar bahasa berjalan sesuai dengan rencana yang telah direncanakan dengan jumlah siswa 18 anak. Hasil tersebut diperoleh dari metode pendekatan secara langsung dengan melakukan pendataan anak yang mengikuti bimbingan dan kegiatan mengajar. Adapun materi yang disampaikan berupa Introducing Myself, Spelling Alphabet, Daily Activities, The part of The Body, Numbers, etc.  Hasil akhir yang diharapkan dari bimbingan bahasa ini adalah para siswa mampu menerapkan penggunaan bahasa di kehidupan sehari-hari dan mengatasi kesulitan-kesulitan yang anak-anak hadapi pada saat belajar Bahasa Inggris. Anak-anak bisa belajar dengan tenang, enjoy, dan mudah dipahami tentang materi yang disampaikan.  ABSTRACTCommunity service activities with the theme "introducing and arousing interest in foreign languages (English) in children during the Covid19 pandemic" in the RT 02 RW 03 of Desa Rancawuluh aims to guide students to have good and correct English skills. The main problem children often face when hearing English is the stereotype that English is very difficult to understand and learn. Which in the end, students are less interested in learning it and cannot apply it in daily life. Community service activities in the form of a language tutoring program are running according to the planned plan with 18 students. These results were obtained from the direct approach method by collecting data on children who participated in teaching and teaching activities. The material presented was Introducing Myself, Spelling Alphabet, Daily Activities, The part of The Body, Numbers, etc. The final result expected from this language guidance is that students are able to apply the use of language in everyday life and overcome the difficulties they face while learning English. They can learn calmly, enjoy, and are easy to understand about the material presented.
KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA BAGI PESERTA ANAK DIDIK PADA SOSIALISASI PENGARUH GADGET Muhammad Asro; Dian Maulana Sidik
Al-Khidmat Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Al-Khidmat : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jak.v3i1.5944

Abstract

AbstrakKegiatan sosialisasi tentang pengaruh gadget ditekankan pada pengguna gadget peserta anak didik tingkat Sekolah Dasar/Ibtidaiyah (SD/MI) dan Sekolah Lanjutan Pertama (SMP/MTs) tahun 2019 di Desa Jayamekar Cibugel Jawa Barat. Pada tingkatan peserta anak didik ini pengguna gadget terlalu apatis dan lupa akan waktu dan menjadikan anak anak menjadi hyper actif dan mempengaruhi perkembangan psikologi dan mentalnya. Tujuan dari kegiatan sosialisasi ialah untuk meminimalisir sekecil mungkin pengaruh gadget kepada peserta anak didik tersebut. Metode deskriftif dengan pendekatan ceramah, diskusi yang dipergunakan dalam penulisan artikel ini, dilanjutkan dengan tanya jawab dan simulasi kasus dengan ilustrasi dan penuh pembawaan. Adapun hasil dari kegiatan sosialisasi pengaruh gadget, antara lain : pertama, gunakan gadget seoptimal mungkin sesuai kebutuhan pengguna, jangan sampai ketagihan dan lupa waktu; seharusnya lebih dominan fungsi positifnya. kedua, saling berbagi pengetahuan tentang pengaruh gadget kepada teman, saudara, keluarga, dan masyarakat lingkungan sekitar agar mereka bisa melindungi diri supaya penggunaan gadgetnya sesuai dengan kebutuhan. ketiga, memperkenalkan bahwa gadget bisa digunakan sebagai sarana belajar mengajar secara daring (online) meskipun tidak ideal seperti yang diharapkan; sebagai sarana berbisnis, dan menyelesaiakan pekerjaan yang memerlukan efesiensi dan efektifitas baik waktu maupun tenaga; serta kegiatan marketplace penjualan dengan menggunakan aplikasi daring dalam penjualan produk-produk terkini yang dikemas praktis.AbstractThe activities of socialization about the gadgets’ influence emphasized on the users of gadgets participants of elementary school level (SD/MI) and of the first secondary school (SMP/MTs) at 2019 in the village of Jayamekar, Cibugel, West Java. At the level of students participants, this gadget users are too apathy and forget about time and make children become hyper-active and influence the development of psychology and mentality. The purpose of the socialization activities is to decrease as little as possible the effect of gadgets to participants of the students. The descriptive method with lecturing approach; the discussion are applied in writing this article, followed by questions and answers and simulation cases with illustrations and full-fledged. As for the results of the dissemination activities of the gadget influence, among others: first, use gadgets optimally as possible according to the needs of the user, do not get addicted and forget the time; Should be more dominant positive function. Second, share knowledge about the influence of gadgets to friends, relatives, family, and the surrounding community so they can protect themselves so that the use of the gadget according to the needs. Third, introduce that gadgets can be used to learning to teach online although not ideal as expected; As a means of doing business, and finishing the work that requires efficiency and effectiveness of both time and energy; As well as sales marketplace activities by using online applications in the sale of latest products that are packaged practically.
PENDAMPINGAN PENERBITAN JURNAL BIDANG PENDIDIKAN BAGI PENGELOLA JURNAL DI DINAS PENDIDIKAN SEBAGAI MEDIA PUBLIKASI KARYA ILMIAH GURU Parmin Parmin; Endah Fitriani Rahayu
Al-Khidmat Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Al-Khidmat : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jak.v4i1.11750

Abstract

AbstrakKenaikan pangkat dan golongan guru di sekolah dilakukan oleh Dinas Pendidikan setiap tahun. Salah satu komponen yang harus dipenuhi dalam penilaian angka kredit tersebut adalah publikasi ilmiah. Tujuan kegiatan standarisasi penerbitan jurnal ilmiah yang dikelola dinas pendidikan dan kementerian agama di Propinsi Jawa Tengah. Pengelolaan jurnal distandarisasi dengan tata kelola jurnal elektronik yang terakreditasi nasional. Sasaran kegiatan pengelola jurnal di kedua instansi. Metode kegiatan dengan melakukan pendampingan dan simulasi. Kondisi jurnal-jurnal yang menerbitkan artikel guru masih sangat memprihatinkan karena belum sesuai dengan perkembangan penerbitan jurnal elektronik saat ini. Hasil simulasi persyaratan minimal jurnal belum terpenuhi untuk e-ISSN, DOI, etika publikasi, dan belum terbit secara elektronik. Para pengelola jurnal sasaran pengabdian memiliki pengetahuan awal yang sangat minim tentang tata kelola jurnal. Nilai pre tes peserta yang dinilai sebelum kegiatan pendampingan rata-rata 40 sedangkan nilai post test rata-rata 75. Setelah dilakukan pendampingan dapat diambil simpulan pendampingan tata kelola jurnal bagi para pengelola jurnal di Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama berdampak pada pengetahuan pengelola jurnal dan tersimulasikan tata kelola jurnal sesuai dengan panduan akreditasi jurnal nasional. AbstractPromotion and ranks of teachers in schools are carried out by the Department of Education every year. One component that must be fulfilled in the credit rating assessment is scientific publication. Journals publishing teachers' scientific reports have an alarming management system as it is not in line with the current development of electronic journals. This study intends to standardize scientific journal issuance managed by the department of education and the department of religious affairs, central java province, which were the research target. Journal management is standardized by referring to the national accredited electronic journal management. Assistance and simulation were performed in achieving standardization. The simulation revealed that the studied journals have not owned the e-ISSN, DOI, publication ethics, and have not been published electronically. Moreover, the managers of the target journal have limited knowledge about journal management. The pre test scores of the participants before the mentoring were on average 40, while the post test scores on the average 75. The mentoring done for the journal managers in both agencies showed a remarkable impact on their knowledge about journal manager as the simulation, which is according to the set national journal accreditation guidelines, was successfully performed.
PEMBERDAYAAN ASET TENUN BIPOLO MELALUI METODE PELATIHAN MARKETING MIX UNTUK MENUMBUHKAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT DESA (Sebuah Studi atas Peran Pengabdian KKN Nusantara di Desa Bipolo, Kec. Sulamu, Kab. Kupang, NTT, Indonesia) Aep Kusnawan; Yusril Perdiansyah Nur
Al-Khidmat Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Al-Khidmat : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jak.v3i2.10324

Abstract

AbstrakProses KKN Nusantara selain sebagai momentum pengabdian kepada masyarakat dimanfaatkan untuk penelitian yang bertujuan menjelaskan bagaimana aktifitas sebagian mama-mama desa Bipolo dalam menenun dapat dijadikan sebagai media pemersatu dan perekat kerukunan. Optimalisasi produk tenun sebagai langkah penguatan budaya yang memiliki multiplier effect ke berbagai aspek kehidupan baik aspek sosial, aspek budaya, maupun aspek ekonomi. Optimalisasi produk tenun tentunya tidak lepas dari berbagai permasalahan yang ada, salah satunya ialah masalah pemasaran. Penerapan strategi marketing mix diharapkan mampu menjadi problem solver atas permasalahan yang ada. Dalam pengabdian ini menggunakan Metodologi Asset Based Community-driven Development yakni sebuah pendekatan dalam pemberdayaan masyarakat sebagai upaya yang sangat menekankan pada kemandirian masyarakat dan terbangunnya suatu tatanan serta pengakuan atas potensi aset yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa optimalisasi produk tenun khas Bipolo melalui metode marketing mix berimplikasi pada kemandirian  masyarakat desa Bipolo. AbstractThe process of KKN Nusantara in addition to the momentum of devotion to the community we use for research that aims to explain how the activities of some mama-mommy village Bipolo in weaving can be used as a media unifying and adhesive Harmony.Optimization of weaving products as cultural strengthening measures that have a multiplier effect to various aspects of life both social aspects, cultural aspects, and economic aspects.Optimization of weaving products is certainly not separated from various problems, one of which is a marketing problem.The implementation of marketing mix strategy is expected to be a problem solver for the problem.In this dedication using Asset Based Community-driven Development methodology is an approach in community development as an effort to emphasize the independence of society and the building of a setting and recognition The potential assets owned by the community itself. The results showed that thE Optimization of typical Bipolo woven products through the marketing mix training method has implications for the independence of the Bipolo village community.
IMPLEMENTASI TAPUKOR : PENDAMPINGAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DUSUN TAGOG Robiah Siti Hanifah; Ai Siti Farida
Al-Khidmat Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Al-Khidmat : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jak.v3i1.6093

Abstract

AbstrakSampah organik merupakan salah satu masalah besar yang sulit untuk diselesaikan di Indonesia. Laman berita internasional, anadulu academy menyatakan pada tahun 2019 ini, terdapat 67 juta ton sampah yang dihasilkan di Indonesia, diantara 67 juta ton tersebut, 60 persennya merupakan sampah organik. Padahal, didalam sampah organik ini terdapat beberapa zat seperti protein atau glukosa yang jika dimanfaatkan dengan baik dapat menghasilkan unsur-unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan tanaman. Oleh karena itu, tim pengabdi berusaha meminimalisir jumlah sampah organik dalam lingkup kecil seperti di Dusun Tagog dengan cara mengolahnya menjadi pupuk organik cair atau diberi nama “Tagog Pupuk Organik Cair (Tapukor)”. Selain dapat digunakan oleh masyarakat di dusun tersebut, pupuk organik cair ini dapat dipasarkan juga dimana pupuk organik cair ini memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi yaitu sekitar 25.000 per 50 mL. Sehingga dengan adanya pembuatan pupuk organik cair ini diharapkan dapat turut berkontribusi secara nyata dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) poin delapan yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan, tenaga kerja yang optimal dan produktif, serta pekerjaan yang layak untuk semua.AbstractOrganic waste is one of the big problems that are difficult to solve in Indonesia. The international news page, The Anadulu Academy stated that in 2019, there were 67 million tons of waste produced in Indonesia, of which 67 million tons, 60 percent of which is organic waste. In fact, in this organic waste, there are several substances such as protein or glucose which, if properly utilized can produce nutrients needed for plant growth, development, and health. Therefore, the writer as a participant in the Sisdamas Community Service Program tries to minimize the amount of organic waste in a small scope such as in Tagog Hamlet by processing it into liquid organic fertilizer or named "Tagog Liquid Organic Fertilizer (Tapukor)". Besides being able to be used by the people in the village, this liquid organic fertilizer can be marketed also where the liquid organic fertilizer has a high economic value of around 25,000 for 50 mL. So that the creation of liquid organic fertilizer is expected to contribute significantly in achieving the goal of sustainable development (SDGs) point eight, namely promoting equitable and sustainable economic growth, optimal and productive workforce, and decent work for all
PENINGKATAN PEMAHAMAN MATEMATIS GURU MA PERSIS DALAM MENYELESAIKAN MASALAH ILMU FALAK Rahayu Kariadinata; Ida Nuraida
Al-Khidmat Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Al-Khidmat : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jak.v3i1.6735

Abstract

AbstrakGuru Madrasah Aliah (MA) Persatuan Islam (PERSIS) mengalami kesulitan dalam memahami perhitungan matematika dalam ilmu Falak khususnya terait masalah dalam menentukan arah kiblat, sehingga sangat dibutuhkan suatu program yang dapat membantu pemahaman guru-guru tersebut. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menyelenggarakan suatu program dengan tujuan mengatasi kesulitan guru-guru dalam memahami konsep-konsep matematika untuk menyelesaikan masalah Ilmu Falak di Madrasah Aliah PERSIS di Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah CBR (Community Based Research). Kegiatan PkM ini diikuti oleh 50 orang guru dan melibatkan steakholder yang ada di Pimpinan Pusat (PP) PERSIS. Hasil evaluasi menunjukkan PkM dapat meningkatkan pemahaman matematis guru-guru MA PERSIS dalam menyelesaikan masalah terkait Ilmu Falak khususnya menentukan arah kiblat.AbstractTeachers of Madrasah Aliah (MA) PERSIS have difficulty in understanding mathematical calculations in Ilmu Falak, especially related to problems in determining the direction of Qibla, so it is needed a program that can help the understanding of these teachers. The Community Service Program of UIN Sunan Gunung Djati Bandung held a program with the aim of overcoming the difficulties of teachers in understanding mathematical concepts to solve the problem of Ilmu Falak in the Islamic School of PERSIS in West Java. The method used is CBR (Community Based Research). This PkM activity was attended by 50 teachers and involved steakholders in the Pimpinan Pusat (PP) PERSIS. Evaluation results show that Program can improve the mathematical understanding of MA PERSIS teachers in solving problems related to Ilmu Falak ,especially in determining the Qibla direction.
SOSIALISASI TANGGAP BENCANA MELALUI APE (ALAT PERAGA EDUKATIF) DI SDN KEBOIRENG, KECAMATAN BESUKI, KABUPATEN TULUNGAGUNG Ahmad Fahrudin
Al-Khidmat Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Al-Khidmat : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jak.v4i1.11765

Abstract

Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung adalah wilayah yang terletak dekat dengan pantai Samudra Hindia. Dengan dibangunnya JLS (Jalur Lintas Selatan) yang melewati Desa Keboireng menjadikan Pantai Gemah sebagai tempat wisata yang ramai, penduduknya pun banyak yang mencari penghasilan di sepanjang JLS dan pantai itu sendiri. Sebagian yang lain penduduknya berprosi sebagai petani. Akan tetapi banjir sering terjadi di desa ini, selain itu ada gempa dan longsor yang terjadi di sepanjang JLS. Panen menjadi gagal dan longsor yang terjadi memakan korban jiwa. Warga yang mencari nafkah di JLS dan pantai menjadi hal baru, sehingga upaya cara tanggap terhadap bencana yang setiap waktu mengintai perlu diberikan kepada warga masyarakat. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberi kesadaran dan tanggap terhadap bencana yang datangnya tidak bisa diprediksi. Metode yang digunakan adalah observasi, kemudian mengadakan sosialisasi dengan ceramah, simulasi, dan tanya jawab dengan peserta adalah seluruh siswa-siswi SDN Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. Hasil dari pengabdian dan penelitian ini adalah siswa-siswi antusias, tertarik, dan senang terhadap sosialisasi yang telah dilakukan. Sehingga siswa-siswi dengan ketertarikan tersebut mampu mengaplikasikan materi yang diajarkan ketika saatnya bencana datang. Selain itu disampaikan kepada siswa-siswi untuk terus menjaga lingkungan dan alam agar bencana bisa dicegah. Keboireng Village, Besuki District, Tulungagung Regency is an area located close to the Indian Ocean coast. With the construction of the JLS (Southern Cross Route) that passes through Keboireng Village, making Gemah Beach a busy tourist spot, many residents also look for income along the JLS and the beach itself. Some of the other residents work as farmers. However, floods often occur in this village, besides that there are earthquakes and landslides that occur along JLS. The harvest failed and the landslides that occurred took lives. Residents who make a living in JLS and beaches are new, so that efforts to respond to disasters that lurk at any time need to be given to the community. The purpose of this service is to provide awareness and response to unpredictable disasters. The method used was observation, then held socialization with lectures, simulations, and questions and answers with all the students of SDN Keboireng, Besuki District, Tulungagung Regency. The results of this dedication and research are that students are enthusiastic, interested, and happy with the socialization that has been done. So that students with this interest are able to apply the material taught when the time for disaster comes. In addition, it was conveyed to students to continue to protect the environment and nature so that disasters can be prevented. 
PROGRAM PENGUATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP PENGAMALAN NILAI-NILAI PANCASILA KOMUNITAS ROHANI ISLAM DI KOTA PANGKALPINANG Musa Musa; Dinar Pratama
Al-Khidmat Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Al-Khidmat : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jak.v3i2.8272

Abstract

AbstrakProgram  ini bertujuan untuk memberikan penguatan pengetahuan dan sikap nilai-nilai pancasila kepada Komunitas Rohani Islam siswa SMK Negeri Di Kota Pangkalpinang melalui pendampingan. Metode pendampingan melalui metode yang dikembangkan oleh Oos M. Anwas yang terdiri dari pemetaan komunitas, intervensi, dan evaluasi. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner dan tes. Hasil analisis data menunjukkan bahwa, pengetahuan nilai-nilai pancasila siswa sebesar 69.7 pada pre test dan 75.3 pada post test. Sehingga terdapat peningkatan pengetahuan siswa setelah dilakukan kegiatan pendampingan sebesar 8 persen. Sikap siswa terhadap pengamalan nilai-nilai pancasila pada pre test sebesar 3.81 dan post test sebesar 4.00. Hasil uji beda nilai pre test dan post test mengenai sikap siswa terhadap pengamalan nilai-nilai pancasila menunjukkan nilai yang signifikan. Hal ini berarti terdapat perubahan sikap siswa setelah dilakukan pendampingan.  AbstractThe programs aims to provide strengthening knowledge and attitude of national insight to the Islamic spiritual community students of Vocational High School in Pangkalpinang City through mentoring. Methods of mentoring through methods developed by Oos M. Anwas consisting of, community mapping, intervention, and evaluation. Data collection techniques through questionnaires and tests. The results of data analysis showed that the knowledge of the values of Pancasila students was 69.7 on the pre-test and 75.3 on the post-test. So, there is an increase in student knowledge after a mentoring activity of 8 percent. Student attitudes towards the practice of the values of Pancasila in the pre-test of 3.81 and post-test of 4.00. The test result of different pre-test scores and post-tests on the students ' attitudes towards the practice of Pancasila values show significant value. This means that there is a change in students ' attitudes after mentoring. 
PENDAMPINGAN PEMBUATAN AKTA IKRAR WAKAF BAGI MASJID-MASJID DI WILAYAH KECAMATAN RASAU JAYA KABUPATEN KUBU RAYA KALIMANTAN BARAT Etika Rahmawati; Surianto Surianto
Al-Khidmat Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Al-Khidmat : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jak.v3i1.7730

Abstract

AbstrakPraktik wakaf yang terjadi saat ini belum berjalan tertib dan efisien. Hal ini dikarenakan adanya permasalahan yang muncul seperti: belum disertipikatkannya tanah wakaf yang dijadikan objek wakaf, atau seorang wakif yang telah melakukan ikrar wakaf secara lisan dihadapan ahli waris dan perangkat desa, tetapi belum melakukan ikrar wakaf kepada Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) di Kantor Urusan Agama setempat. Inilah yang terjadi di Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya. Terdapat ± 11 (sebelas) masjid dari total 36 (tiga puluh enam) masjid yang belum memiliki Akta Ikrar Wakaf. Kurangnya pemahaman dan ketidaktahuan serta kesadaran masyarakat mengenai Akta Ikrar Wakaf yang menjadi alasan untuk dilakukannya pendampingan secara langsung. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode PAR (Participatory Action Research). Tujuan pendampingan ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya Akta Autentik seperti Akta Ikrar Wakaf dan sertipikat tanah wakaf khususnya bagi masjid-masjid di Kecamatan Rasau Jaya. Kegiatan pendampingan ini juga memberikan solusi atau penyelesaian terhadap konflik yang berkaitan dengan Sertifikasi Tanah Wakaf di Kecamatan Rasau Jaya. Hasil pendampingan dapat dijadikan acuan teoritis dan praktis dalam pembuatan Akta Ikrar wakaf dan sertifikasi tanah wakaf, seperti: memberikan kepastian hukum tanah wakaf yang ada di Kecamatan Rasau Jaya sehingga digunakan dengan aman tanpa adanya sengketa di kemudian hari, munculnya kesadaran masyarakat akan pentingnya wakaf, Akta Ikrar Wakaf (AIW) dan sertifikat tanah wakaf, serta sosialisasi dan pelayanan yang optimal dapat diberikan kepada masyarakat melalui peran dan jabatan masing-masing Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW), Kantor Urusan Agama (KUA) serta Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kubu Raya.AbstractThe practice of waqf that has not occurred in an orderly and efficient manner. This is due to problems that arise such as: the non-certification of waqf land which is used as the object of waqf, or a waqif who has made a pledge of waqf verbally before the heirs and village officials, but has not made a pledge of waqf to the Deed of Pledge Endowcement Officer (PPAIW) in The Local Religious Affairs Office. This is happened in Rasau Jaya District, Kubu Raya Regency. There are ± 11 (eleven) mosques out of a total of 36 (thirty-six) mosques that do not yet have the Endowment Pledge Deed. Lack of understanding and ignorance and public awareness about the Deed of Pledge of Waqf which is the reason for direct assistance. The approach in this study uses the PAR method (Participatory Action Research). The purpose of this assistance is to provide an understanding of the importance of authentic deeds such as the Pledge of Endowments and certificates of waqf land especially for mosques in Rasau Jaya District. This assistance activity also provides a solution or resolution to conflicts related to the Endowment Land Certification in Rasau Jaya District. The results of the assistance can be used as a theoretical and practical reference in making the Deed of Waqf Pledge and endowment land certification, such as: providing legal certainty of the waqf land in Rasau Jaya District so that it is used safely without any dispute in the future, the emergence of community awareness of the importance of waqf, Deed of Pledge Endowment (AIW) and endowment land certificates, as well as optimal socialization and services can be provided to the public through the roles and positions of each of the Acting Officials of Endowment Pledge Acts (PPAIW), The Religious Affairs Office (KUA) and The District National Land Agency (BPN) Kubu Raya.
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN ARTIKEL ILMIAH BAGI GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI JAWA TENGAH Hasan Mukhibad; Asrori Asrori; Prabowo Yudo Jayanto
Al-Khidmat Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Al-Khidmat : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jak.v4i1.10439

Abstract

AbstrakMasalah yang masih dihadapi oleh guru adalah rendahnya kemampuan dalam menyusun artikel ilmiah yang dipublikasikan jurnal ilmiah. Tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan pendampingan guru dalam menyusun artikel ilmiah. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, perlu dilakukan pelatihan dan pendampingan guru dalam menyusun artikel ilmiah. Metode pendampingan adalah dengan melakukan pelatihan dan pendampingan guru dalam menyusun artikel ilmiah. Keberhasilan atas kegiatan ini akan dievaluasi dengan membandingkan pre-test dan post-test dan dianalisis menggunakan paired simple T-test. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa respon guru dalam pelaksanaan kegiatan ini sangat baik. Selain itu, hasil uji perbedaan antara nilai pre-test dan post-test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dan ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman guru terkait dengan artikel ilmiah dan jurnal ilmiah. Saran dari kegiatan ini adalah dapat dilakukan pelatihan lanjutan yang dilakukan secara intesif dengan melibatkan organisasi keguruan, sekolah, dinas pendidikan dan universitas. AbstractThe problem that is still faced by teachers is the low ability of teachers to compile scientific articles published in scientific journals. The purpose of this activity is to assist teachers in compiling scientific articles. To solve this problem, it is necessary to train and mentor teachers in compiling scientific articles. The mentoring method is to conduct training and mentoring teachers in compiling scientific articles. The success of this activity will be evaluated by comparing the pre-test and post-test and analyzed using the paired simple T-test. The results of the activity showed that the teacher's response in the implementation of this activity was very good. In addition, the results of the difference test between the pre-test and post-test scores showed a significant difference and this indicated that there was an increase in teacher understanding regarding scientific articles and scientific journals. The suggestion from this activity is that further training can be carried out intensively by involving teacher organizations, schools, education offices and universities.

Page 5 of 12 | Total Record : 119