cover
Contact Name
Toni Markos
Contact Email
markos_wita@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Fakultas Ushuluddin Dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Ulunnuha
ISSN : 20863721     EISSN : 26856050     DOI : https://doi.org/10.15548
Core Subject : Religion,
Jurnal Ulunnuha adalah jurnal yang diterbitkan oleh Prodi Tafsir Hadis Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang. Jurnal ini fokus memuat tulisan yang diangkatkan dari hasil penelitian, pemikiran, gagasan konseptual atau kajian analitis kritis yang berkaitan dengan al-Qur`an dan Hadis atau kajian al-Qur’an dan Hadis yang bersifat interdisipliner dengan ilmu-ilmu lain.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 129 Documents
ملامح الاتجاه الفقهي في كتاب (تفسير الأحكام) للأستاذ عبد الحليم حسن Sutrisno Hadi
Jurnal Ulunnuha Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/ju.v7i2.245

Abstract

يعد الأستاذ عبد الحليم حسن (1901-1969م) من المفسرين الذين لهم دور بارز في تثقيف الأمة بسومطرة الشمالية خاصة وإندونيسيا عامة، وقد أثرت خلفيته الدراسية وتفاعله بالأفكار الاصلاحية وكذلك تشخيصه لحاجة الأمة في تبنِّيه اتجاها فقهيا لتفسيره المسمى تفسير الأحكام، وقد تجلّى ملامح هذا الاتجاه من الدوافع والأهداف وراء تأليفه والمصادر التي اعتمد عليها والمنهج الذي سار عليه وبالنظر إلى وشرحه لمعاني آيات القرآن، وملامح الاتجاه الفقهي في هذا التفسير تتمثل في النقاط التالية: أولا- الجمع بين الرواية والرأي، ثانيا- ذكر الآراء مع ترجيح رأى على الآخر، و هذا الترجيح قد يكون بصيغة التصريح وقد يكون بالتلميح، ثالثا- ذكر الآراء المتعددة التى وردت فى قضية واحدة مع دليل كل ولكن دون محاولة للجمع أو الترجيح، رابعا- استنباط بعض الأحكام التى تؤخذ من الآية المفسرة.
URGENSI KAEDAH TAFSIR DALAM PENAFSIRAN AL-QUR’AN Novizal Wendry
Jurnal Ulunnuha Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/ju.v5i2.563

Abstract

Qawâ`id al-tafsîr as a kind of `ulūm al-Qur’ân has a significant developments in this contemporary era. One of its supporting aspect is spirit and firmly of `ulūm al-Qur’ân s scholars’ in order to see Qur’anic meaning with linguistic approach. Qawâ`id al-tafsîr is general theories that become a standard by mufassir in order to understand the meanings of al-Qur’an and to know the way to use it. It is taken by induction from many quranic verses and exegeses of mufassir toward al-Qur’an, especially linguistic mufassir.
الاتجاه التفسيري( )لتفسير القرآن المجيد (النور) لتِيْنْكُوْ محمد حسبي الصِدِّيْقِي Sutrisno Hadi
Jurnal Ulunnuha Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/ju.v6i2.597

Abstract

. تِيْنْكُوْ محمد حسبي الصِدِّيْقِي (1904-1975م) أحد المفسرين البارزين في إندونيسيا وله دور بارز في تثقيف الأمة، وقد أثرت خلفيته الدراسية وتفاعله بالأفكار الاصلاحية وكذلك تشخيصه لحاجة الأمة في تبنِّيه اتجاها أدبيا اجتماعيا لتفسيره المسمى تفسير القرآن المجيد (النور)، وقد تجلّى ملامح هذا الاتجاه من الدوافع والأهداف وراء تأليفه والمصادر التي اعتمد عليها والمنهج الذي سار عليه وبالنظر إلى وشرحه لمعاني آيات القرآن، وملامح اتجاه الأدبي الاجتماعي في هذا التفسير تتمثل في النقاط التالية: أولا- عدم التطرق غالبا إلى التفصيل فى مبهمات القرآن خارج إطار ما ذكره القرآن والسنة؛ ثانيا- عدم التقليد والتعصب لآراء العلماء السابقين فى بيان معاني الآيات؛ ثالثا- التركيز و الحرص دائما على إبراز هداية القرآن فى تنظيم الحياة الفردية والاجتماعية؛ رابعا- الدعوة المتكررة إلى إعمال العقل؛ خامسا- استنباط الدروس والعبر التى تضمنتها الآية؛ سادسا- فهم وإظهار معانى الآيات على ضوء العلم الحديث،
METODOLOGI TAFSIR Aldomi Putra
Jurnal Ulunnuha Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/ju.v7i1.237

Abstract

Tulisan ini tentang metode penulisan, yang menitik beratkan pada metodologi/metode-metode tafsir, dan metode penelitian tafsir. Dalam kajian tafsir (interpretation) terhadap teks Alquran, dibutuhkan seperangkat pengetahuan tentang penafsiran Alquran sehingga tidak bisa dilakuan oleh banyak orang. Mannā’ Khālil Qathān misalnya memberikan persyaratan yang begitu ketat (baca;  Qathān). Di samping memiliki kriteria bagi mufassir terhadap teks, yang paling penting lagi adalah ketepatan dalam mengunakan metode dalam penafsiran Alquran. Metode-metode penafsiran terhadap teks Alquran meliputi; sumber, intensitas, langkah dan perspektif/corak (laun). Metode tafsir dari segi sumber terbagi dua yaitu bi al-Ma’tsur dan bi al-Ra’yi. Metode tafsir dari segi intensitasnya terbagi kepada ijmali dan tahlili. Metode tafsir dari segi langkah terbagi pada muqarran, maudhu’I,dan tartib suar. Dan metode tafsir dari segi perspektif terbagi kepada fiqh, falsafi, sufi, ‘ilmi dan lain sebagainya. Penelitian terhadap tafsir juga membutuhkan metode. Metode penelitian tafsir lebih cenderung menggunakan metede kualitatif, ketimbang metode kuantitatif. Kata Kunci: Metode, Ijmâlî, Tahlîlî, Muqâran,  Maudhû’î, dan  Kualitatif
PENAFSIRAN KISAH LUQMAN DALAM AL-QUR’AN: Relevansinya dengan Pendidikan Keimanan dalam Keluarga Rusydi AM
Jurnal Ulunnuha Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/ju.v8i1.293

Abstract

Kisah atau sejarah adalah salah satu bagian dari kandungan yang terdapat dalam al-Qur’an.  Pengungkapan berbagai bentuk kisah itu bukan tanpa makna dan nilai, karenaAllah tegaskan bahwa pada kisah-kisah itu terdapat ibrah (pelajaran) yang dapat ditangkap oleh orang-orang yang punya nyali  tinggi yang al-Qur’an menyebutnya dengan istilah ulul albab.Salah suatu kisah itu adalah tentang Luqmanul Hakim terdapat dalam surat ke31, yaitu Surat Luqman. Luqman banyak memberikan berbagai petunjuk kepada anaknya, hal itu  dapat dilihat pula dalam berbagai perspektif; akidah, ibadah, dan akhlak. Pengungkapan kisah Luqman ini dalam al-Qur’an dapat dijadikan acuan dan pedoman dasar bagi keluarga Muslim,--terutamauntuk dikembangkan dan  diaplikasikan bagi keluarga masing-masing yang muaranya   untuk menampakkan  dan memainkan peran   keluarga dalam pendidikan generasi muda, terutama dalam pembentukan keluarga yang Islami, tentu saja dalam perspektif dunia pendidikan. Hal itu, secara spesifik dapat dikategorikan tentang materi pendidikan, metode pendidikan, bahkan seni mendidik.
PARTIKEL PENEGAS (NUN TAUKIT) PADA FI’IL MUDHARI’ DAN MAKNANYA DALAM AL-QURAN Nurwahdi Nurwahdi
Jurnal Ulunnuha Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/ju.v5i2.564

Abstract

Ada sejumlah artikel penegas dalam bahasa Arab antara lain:  إن , أن ، لام الإبتداء ، أحرف التنبيه ، القسم ، نونا التوكيد - artikel ini mempengaruhi makna kata dan kalimat mulai dari  strata pertama ( Ibtida-iy  thalabiy dan inkariy). Adapun ibtida-iy  ditujukan kepada pendengar dengan kondisi yang masih awam terhadap suatu berita, maka kepadanya  disampaikan berita tanpa partikel penegas. Selanjutnya thalabiy  ditujukan kepada kondisi pendengar yang mutaraddid ( ragu-ragu), lalu berita sebaiknya disampaikan dengan partikel penegas. Yang  terakhir inkariy, yaitu pendengar yang tak percaya sama sekali akan kebenaran suatu berita, maka kepadanya disampaikan berita wajib pakai partikel penegas satu, dua atau tiga sekaligus. Dalam al-Quran banyak ditemukan partikel Nun taukit yang berkaitan dengan fi’il mudhari’ baik tsaqilah mabni atas fathah,  atau khafifah mabni atas sukun dan  Fi’il mudhari’nya mabni atas fathah. Nun taukit ini berbeda dari nun lainnya seperti, nun niswah,nun mutsanna, nun jamak, nun fi’il mudhari’, nun niswah dan nun wiqayah dsb.
STUDI TERHADAP PENAFSIRAN FAKHR AL-DÎN AL-RÂZÎ TENTANG ‘ISHMAH NABI IBRAHIM AS Johari Jamal
Jurnal Ulunnuha Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/ju.v8i2.1252

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menemukan dan mendapatkan pemahaman yang konfrehensif terkait dengan penafsiran al-Râzî terhadap ‘ishmah Nabi Ibrahim as. Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis melakukan penelitian  kepustakaan (library research), dengan pendekatan tafsir maudhû’i. Sejauh penelitian yang penulis lakukan terhadap penafsiran al-râzî, maka penulis berkesimpulan bahwa dalam pemahamannya, ‘ishmah al-anbiyâ’ merupakan terpeliharanya seorang nabi yang tidak hanya selamat dari kematian atau ancaman para musuh-musuhnya dalam menyampaikan risalah, melainkan lebih dari itu, seperti terpelihara dari melakukan perbuatan-perbuatan salah, tercela yang berujung kepada sebuah dosa, baik dosa yang tergolong kecil maupun dosa besar.  Setelah dikritisi lebih dalam, yang menjadi keistimewaan al-Râzî dalam hal ini adalah, mengemukan sisi negatif yang dituduhkan kepada nabi Ibrahim as, kemudian menjawabnya sesuai dengan porsi tuduhan tersebut, al-Râzî  memberi solusi dari setiap tuduhan tersebut.
KESEHATAN REPRODUKSI MENURUT AL-QURAN SURAT AL-BAQARAH/2 AYAT 222-223 Dewi Murni
Jurnal Ulunnuha Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/ju.v8i2.1254

Abstract

Tulisan ini membahas kesehatan reproduksi di dalam surah al-Baqarah/2 ayat 222. Ayat ini memberikan penjelasan tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi melalui hubungan seksual antara suami istri. Ini berangkat dari persoalan maraknya penyakit yang menyerang wilayah reproduksi. Hal ini lebih  disebabkan oleh sikap masyarakat yang antipati dan negatif terhadap hak-hak reproduksi. Oleh sebab itu, penting melihat persoalan ini secara normatif dalam sumber ajaran Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yakni menyajikan data-data yang berasal dari perpustakaan untuk dideskripsikan secara analitis. Untuk mendukung data primer dari Qs. al-Baqarah/2: 222, studi ini menggunakan sumber sekunder seperti kitab tafsir, dan karya-karya yang terkait dengan kesehatan reproduksi dijadikan sebagai sumber sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Allah SWT melarang seorang suami melakukan hubungan seksual bersama istrinya dalam keadaan haid. Karena hubungan seksual yang dilakukan pada saat haid akan mendatangkan berbagai macam penyakit. Bila itu terjadi maka secara efektif akan mempengaruhi kehidupan sang perempuan.
EKOLOGI KELUARGA BERBASIS AL-QURAN DAN UPAYA PENCEGAHAN WOMEN TRAFFICKING Ina Salma Febriany
Jurnal Ulunnuha Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/ju.v8i2.1255

Abstract

Tulisan ini membahas tentang konsep ekologi keluarga berbasis al-Quran dalam upaya  pencegahan perilaku perdagangan perempuan yang akhir-akhir ini marak terjadi.Praktik perbudakan perempuan dalam tinjauan sejarah sekarang muncul dalam kemasan modern, yakni perdaganganperempuan. Ini tidak saja didorong oleh faktor kejahatan kemanusiaan dalam bentuk komoditas seks dan eksploitasi perempuan, namun juga didorong oleh faktor internal, yakni minimnya fungsi ekologi keluarga dalam menciptakan lingkungan yang kondusif, baik sosial, pendidikan, hukum, maupun ekonomi . Fenomena ini menuntut solusi. Dalam hal ini penulis menawarkan konsep ekologi keluarga berbasis al-Qur’an sebagai alternatif. Untuk melihat persoalan ini, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode tafsir tematik dengan teknis analis data deskriptif-analitis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep ekologi keluarga berbasis al-Quran menawarkan solusi konstruktif bagi pencegahan women trafficking. Kata kunci utama dalam konsep ini adalah nilai-nilai ketuhanan (spiritual dan moral), nilai-nilai kemanusiaan, kebersamaan, keadilan, kesetaraan, saling keterkaitan, kepemimpinan, kemandirian, profesionalitas, dan kebijakan pemerintah.Kata kunci ini merupakan solusi konstruktif bagi pencegahan women trafficking dalam lima level ekologi keluarga. Ia dilakukan secara sistematis, kolektif, bertumpu pada nilai-nilai, serta adanya kebijakan pemerintah yang berpihak pada perempuan.
مقارنة بين علوم الحديث ابن الصلاح الشهير بمقدمة ابن الصلاح وبين فروعه Zulhendri Rais
Jurnal Ulunnuha Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/ju.v8i2.1248

Abstract

إن كتاب علوم الحديث الشهير بمقدمة ابن الصلاح، وقد تميز ابن الصلاح في تأليفه من تاليفات علوم الحديث، وقد سلك في كتابه منهجا مميزا، ولذا رغب الباحث في هذا البحث أن يعرض و يبين منهجا هذا المنهج لإبن الصلاح في علوم الحديث, وذكر مقارنة بين ابن الصلاح وفروعها كسيوطي والعراقي وأضاف بتعريف ألفيتيهما. بعد عرض مميزات كل من الألفيتين يتضح لنا أن لا غنى لنا لطالب العلم عنهما معا، فألفية العراقي لأصلتها ووضوحها، وذكر أراء العلماء فيها تترجها على ألفية السيوطي، ولا أدل على ذلك من اهتمام العلماء بها شرحا وتعليقا، بخلاف ألفية السيوطي إذ لم يشرحها يوى مصنفها والثلاثة من المتأخرين، وألفية السيوطي بجمعها وزوائدها وإيجازها وترتيبها تفوق ألفية العراقي.

Page 6 of 13 | Total Record : 129