cover
Contact Name
Moebari
Contact Email
moebari54@yahoo.com
Phone
(0274) 587677
Journal Mail Official
lppmkaryahusada@gmail.com
Editorial Address
Jl. Tentara Rakyat Mataram No. 11 B
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Karya Husada
ISSN : 2337649X     EISSN : 26558874     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Karya Husada merupakan Jurnal kesehatan yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Kesehatan Karya Husada pada tahun 2013. Jurnal Kesehatan Karya Husada terbit 2 kali setahun pada bulan Januari dan Agustus.
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Karya Husada" : 14 Documents clear
Hypnobirthing Terhadap Nilai APGAR Pada Bayi Baru Lahir ber Putrianti; Benny Karuniawati
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.72 KB) | DOI: 10.36577/jkkh.v5i2.51

Abstract

Teknik relaksasi yang benar selama persalinan akan meningkatkan kemampuan ibumengontrol rasa nyeri sehingga dapat menurunkan rasa cemas dan mampu meningkatkanaliran darah menuju uterus. Selain itu relaksasi dalam persalinan mampu menurunkanketegangan otot rahim. Hypnobirthing adalah metode untuk mengolah alam bawah sadardengan mengesampingkan rasa sakit yang dialami ibu dengan cara membimbing ibu tetapmerasakan kontraksi namun saat bersamaan ibu juga dikondisikan untuk mengurangikepekaan terhadap nyeri atau dapat menikmati kontraksi yang terjadi sehingga ibumerasa nyaman.Tujuan dari penelitian ini secara umum untuk mengetahui pengaruh Hypnobirthingterhadap nilai APGAR. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan Penelitian inidilakukan dengan rancangan case control. Teknik pengambilan sampel dalam penelitianini adalah puposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasar kriteria inklusi daneksklusi.Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa nilai APGAR pada ibu bersalinhypnobirthing tidak berbeda signifikan dengan ibu bersalin tanpa hypnobirthing dimanaibu bersalin tanpa hypnobirthing memiliki nilai APGAR 0,2 lebih baik. Pada padapenelitian ini dapat disimpulkan bahwa hypnobirthing tidak mempengaruhi nilai APGARbayi baru lahir.
Pijat Bayi Terhadap Berat Badan Bayi Di Kabupaten Sleman Dwi Suryanti; murti Krismiyati
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.282 KB) | DOI: 10.36577/jkkh.v5i2.52

Abstract

Sekitar 10-20% bayi mengalami gangguan kenaikkan berat badan (BB).Gagal tumbuh adalah diagnosis klinis yang diberikan kepada anak-anak yangkekurangan berat badan secara konsisten atau tidak menambah berat badan karenaalasan tidak jelas. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor1464/MENKES/PER/X/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktek Bidanmenyebutkan bahwa bidan memiliki kewenangan melakukan pemantauan tumbuhkembang bayi, balita dan anak pra sekolah. Pemantauan tumbuh kembang dapatdilakukan dengan cara stimulasi. Salah satu bentuk stimulasi yang selama inidilakukan oleh masyarakat adalah dengan pijat bayi.Tujuan dari penelitian ini secara umum untuk mengetahui efektifitas pijatbayi terhadap berat badan bayi. Jenis penelitian ini penelitian kuantitatif denganpendekatan observasionnal dengan rancangan case control. Responden sejumlah30 diambil secara purposive sampling.Hasil penelitian responden dengan intervensi memiliki kenaikan beratbadan bayi lebih banyak dibandingkan dengan berat badan bayi tanpa pijat bayiyaitu selisih 50 gram . Peningkatan berat badan tersebut tidak signifikan.Kesimpulan Tidak ada pengaruh signifikan pijat bayi terhadap berat badan bayi.Nilai t= 1,049 (sig>0,05 ).
PENERAPAN MODEL INTERPROFESIONAL EDUCATION (IPE) PADA ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN MALNUTRISI DI STIKES KARYA HUSADA KEDIRI DAN PRAKTIK KLINIK DI RS AMELIA PARE KEDIRI Neny Triana; Enur Nurhayati Muchsin
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.716 KB) | DOI: 10.36577/jkkh.v5i2.54

Abstract

Sistem pendidikan penentu utama praktik kolaboratif InterprofessionalEducation. Anak merupakan estafet penerus bangsa, dimana masa-masa goldenperiod, sebagai pertimbangan pentingnya pemenuhan kebutuhan asah, asih, asuh.Tujuan Penelitian: Penerapan model Interprofessional Education Pada AsuhanKeperawataan Anak Dengan Malnutrisi di STIKES Karya Husada Kediri Dan PraktikKlinik Di Rumah Sakit Amelia Pare Kediri.Metode penelitian mixed-methods. Pendekatan penelitian action research. Populasidan sampel 16 partisipan D3 Keperawatan 8 mahasiswa, D3 Kebidanan 4 mahasiswa,D3 Gizi 4 Mahasiswa) dan 12 partisipan di Rumah Salit Amelia Pare Kediri. Sampeldengan Purposive sampling, observasi dan wawancara, dianalisis: ConstantComparative Methode.Hasil penelitian: A. Penerapan IPE di STIKES Karya Husada, Siklus 1: a) Kuliahceramah, evaluasi 99,37%, b) Tutorial, evaluasi 88,6 %, c) Role Play. Produk hasil:modul. Siklus 2: Kuliah pakar 3 profesi, evaluasi 100% partisipan memahamipenerapan model Interprofessional Education. B. Penerapan model IPE di RumahSakit Amelia Pare Kediri: Siklus 1: Workshop. Model Interprofessional Educationbaru pertama kali diterapkan. Siklus 2: Aplikasi langsung anak marasmus, hasil98,82% sempurna, partisipan paham praktek anak malnutrisi.Kesimpulan Penerapan model Interprofessional Education asuhan keperawatananak malnutrisi, dengan ceramah tanya jawab, Tutorial, Role Play, workshop,praktek.
PENERAPAN THINKING ALOUDS PAIRS PROBLEM SOLVING DALAM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAHASISWA Ritna Udiyani; Moh Afandi; Sri Sundari
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.447 KB) | DOI: 10.36577/jkkh.v5i2.55

Abstract

Hasil belajar merupakan suatu kumpulan pencapaian mahasiswa selama dalam prosespembelajaran untuk mengetahui tingkat keberhasilan belajarnya. Salah satu indikator keberhasilanbelajar mahasiswa dapat terpenuhi adalah dari metode pembelajaran. Metode pembelajaran yangdianggap mampu meningkatkan hasil belajar mahasiwa adalah Thinking Aloud Pairs Problem Solving(TAPPS). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan metode TAPPS dalam upayapeningkatan hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini menggunakan desain true experiment denganrancangan pre and post test with control group design. Tehnik sampling dengan metode randomsampling, jumlah sampel 45 orang pada mahasiswa semester empat, dibagi menjadi dua kelompokyaitu 22 kelompok perlakuan dan 23 kelompok kontrol. Instrumen penelitian menggunakan MultipleChoice Question untuk menilai hasil belajar mahasiswa. Hasil data dianalisis menggunakan paired ttest, independent t test, one way anova dengan nilai signifikansi 0,05. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa hasil belajar selama enam kali pembelajaran antara sebelum dan sesudahdilakukan TAPPS diperoleh nilai p value <0,05. Sedangkan hasil pengaruh peningkatan setelahdilakukan TAPPS diperoleh p value <0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruhpeningkatan hasil belajar setelah diterapkan metode thinking aloud pairs problem solving (TAPPS).
GAMBARAN PERILAKU KEPATUHAN PENGOBATAN ARV PADA PASIEN HIV AIDS DI PUSKEMAS TIMIKA Renny Endang Kafiar; Elsye Maria Rosa; Falasifah Ani Yuniarti
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.976 KB) | DOI: 10.36577/jkkh.v5i2.56

Abstract

Latar Belakang: AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan salahsatu penyakit yang mematikan dan menjadi wabah internasional. Ketidakpatuhandalam pengobatan menjadi masalah kegagalan pasien HIV/AIDS dalam menjalanipengobatan ARV.Tujuan Penelitian: Menganalisis perilaku kepatuhan pengobatan ARV pada pasienHIV AIDS di Puskemas Timika.Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian diksriptifkuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 29 responden yang diambil denganteknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner kepatuhanpengobatan ARV dan tabel catatan pemantauan kepatuhan minum obat. Teknikanalisis data menggunakan analisis univariat.Hasil Penelitian: Karakteristik responden sebagian besar berusia berusia 26-55tahun, jenis kelamin perempuan, suku bukan papua, status pernikahan sudahmenikah, status pekerjaan sebagai wiraswasta, dan tingkat pendidikan SMA/SMK.Perilaku kepatuhan pengobatan ARV pada pasien HIV AIDS pada kategori tinggisebanyak 16 responden Kategori tidak patuh sebanyak 16 responden (55,2%),kategori sedang sebanyak 8 responden (27,6%), dan kategori rendah sebanyak 5responden (17,2%).Kesimpulan: Perilaku kepatuhan pengobatan ARV pada pasien HIV-AIDS diPusmesmas Timika dalam kategori tinggi.
PENGARUH PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING JIGSAW TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PRODI SI KEPERAWATAN STIKES GANESHA HUSADA KEDIRI sutik sutik; Wiwik Kusumawati
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.405 KB) | DOI: 10.36577/jkkh.v5i2.57

Abstract

Latar Belakang : Kondisi perguruan tinggi di Indonesia cukup beragam permasalahan yangditemukan, terutama pada proses pembelajaran mayoritas masih menggunakan metodekonvensional. Upaya pemerintah mengatasi masalah ini dengan mengadakan perbaikankurikulum dari pendekatan kurikulum berbasis Teacher Centered Learning menjadikurikulum berbasis Student Centered Learning. Metode cooperative learning jigsawmerupakan salah satu strategi Student Centered Learning yang dapat diterapkan. Tujuanpenelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan metode cooperative learning jigsawterhadap motivasi belajar mahasiswa.Metode : Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Quasi eksperiment pre and post testwithout control, dengan intervensi metode Cooperative Learning Jigsaw. Sampel penelitianini adalah mahasiswa program studi semester II STIKES Ganesha Husada Kediri. Instrumenpenelitian dengan kuesioner. Kemudian hasil dianalisa dengan menggunakan uji pairedsampel t-test dengan nilai α 0,05Hasil : Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata motivasi belajar pre test 135,33 dan posttest-3 158,03 sedangkan hasil belajar pre test 68,43 dan post test-3 83,03 Hasil uji bedauntuk motivasi belajar didapatkan pre-post test-1 p value 0,012, pre-post test-2 p value 0,000,pre-post test-3 p value 0,001.Kesimpulan : Ada pengaruh penerapan metode cooperative learning jigsaw terhadapmotivasi belajar mahasiswa program studi S1 Keperawatan STIKES Ganesha Husada Kedirisetelah dilakukan metode Cooperative Learning Jigsaw.
Hubungan Berat Badan Bayi Lahir Dengan Kejadian Ruptur Perineum pada Persalinan Normal di Wilayah Kabupaten Sleman Murti Krismiyati; Amri Wulandari
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perdarahan postpartum menjadi penyebab utama 40% kematian ibu di Indonesia. Jalan lahir merupakan penyebab kedua perdarahan setelah atonia uteri yang terjadi pada hampir persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. Ruptur perineum merupakan robekan yang terjadi sewaktu persalinan dan disebabkan oleh beberapa faktor antara lain posisi persalinan, cara meneran, pimpinan persalinan dan berat badan bayi baru lahir. Pada saat ini seorang primipara biasanya tidak dapat tegangan yang kuat ini sehingga robek pada pinggir depannya. Luka-luka biasanya ringan tetapi kadang-kadang terjadi juga luka yang luas dan berbahaya. Sebagai akibat persalinan terutama pada seorang primipara, biasa timbul luka pada vulva di sekitar introitus vagina yang biasanya tidak dalam akan tetapi kadang-kadang bisa timbul perdarahan banyak. Tujuan dari penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui hubungan antara berat badan bayi baru lahir, umur ibu dengan kejadian ruptur perineum pada persalinan normal. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasar kriteria inklusi dan ekslusi. Pengujian hipotesis yang telah diajukan adalah Paired T-Test. Responden sejumlah 199 orang. Kesimpulan dalam penelitian ini Bayi yang dilahirkan sebagian besar dengan berat badan bayi baru lahir cukup (2500-4000 gram) sebanyak 94 % dan paling sedikit berat badan bayi baru lahir besar (> 4000 gram), yaitu sebanyak 0,5 %. Dan sebagian besar responden berusia 20-35 tahun (82,4 %), serta mayoritas dengan luka perineum rupture derajat 2 (85,9%). Hasil uji paired Samples 0,001 < 0,005 menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara berat badan bayi baru lahir dengan ruptur perineum. Hasil uji statistik menunjukkan juga memperkuat adanya hubungan antara umur ibu dengan kasus ruptur perineum pada persalinan normal. Hasil uji paired Samples 0,000 < 0,005 menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara umur ibu dengan ruptur perineum.
Hypnobirthing Terhadap Nilai APGAR Pada Bayi Baru Lahir ber Putrianti; Benny Karuniawati
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : Jurnal Kesehatan Karya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v5i2.51

Abstract

Teknik relaksasi yang benar selama persalinan akan meningkatkan kemampuan ibumengontrol rasa nyeri sehingga dapat menurunkan rasa cemas dan mampu meningkatkanaliran darah menuju uterus. Selain itu relaksasi dalam persalinan mampu menurunkanketegangan otot rahim. Hypnobirthing adalah metode untuk mengolah alam bawah sadardengan mengesampingkan rasa sakit yang dialami ibu dengan cara membimbing ibu tetapmerasakan kontraksi namun saat bersamaan ibu juga dikondisikan untuk mengurangikepekaan terhadap nyeri atau dapat menikmati kontraksi yang terjadi sehingga ibumerasa nyaman.Tujuan dari penelitian ini secara umum untuk mengetahui pengaruh Hypnobirthingterhadap nilai APGAR. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan Penelitian inidilakukan dengan rancangan case control. Teknik pengambilan sampel dalam penelitianini adalah puposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasar kriteria inklusi daneksklusi.Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa nilai APGAR pada ibu bersalinhypnobirthing tidak berbeda signifikan dengan ibu bersalin tanpa hypnobirthing dimanaibu bersalin tanpa hypnobirthing memiliki nilai APGAR 0,2 lebih baik. Pada padapenelitian ini dapat disimpulkan bahwa hypnobirthing tidak mempengaruhi nilai APGARbayi baru lahir.
Pijat Bayi Terhadap Berat Badan Bayi Di Kabupaten Sleman Dwi Suryanti; murti Krismiyati
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : Jurnal Kesehatan Karya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v5i2.52

Abstract

Sekitar 10-20% bayi mengalami gangguan kenaikkan berat badan (BB).Gagal tumbuh adalah diagnosis klinis yang diberikan kepada anak-anak yangkekurangan berat badan secara konsisten atau tidak menambah berat badan karenaalasan tidak jelas. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor1464/MENKES/PER/X/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktek Bidanmenyebutkan bahwa bidan memiliki kewenangan melakukan pemantauan tumbuhkembang bayi, balita dan anak pra sekolah. Pemantauan tumbuh kembang dapatdilakukan dengan cara stimulasi. Salah satu bentuk stimulasi yang selama inidilakukan oleh masyarakat adalah dengan pijat bayi.Tujuan dari penelitian ini secara umum untuk mengetahui efektifitas pijatbayi terhadap berat badan bayi. Jenis penelitian ini penelitian kuantitatif denganpendekatan observasionnal dengan rancangan case control. Responden sejumlah30 diambil secara purposive sampling.Hasil penelitian responden dengan intervensi memiliki kenaikan beratbadan bayi lebih banyak dibandingkan dengan berat badan bayi tanpa pijat bayiyaitu selisih 50 gram . Peningkatan berat badan tersebut tidak signifikan.Kesimpulan Tidak ada pengaruh signifikan pijat bayi terhadap berat badan bayi.Nilai t= 1,049 (sig>0,05 ).
PENERAPAN MODEL INTERPROFESIONAL EDUCATION (IPE) PADA ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN MALNUTRISI DI STIKES KARYA HUSADA KEDIRI DAN PRAKTIK KLINIK DI RS AMELIA PARE KEDIRI Neny Triana; Enur Nurhayati Muchsin
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : Jurnal Kesehatan Karya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v5i2.54

Abstract

Sistem pendidikan penentu utama praktik kolaboratif InterprofessionalEducation. Anak merupakan estafet penerus bangsa, dimana masa-masa goldenperiod, sebagai pertimbangan pentingnya pemenuhan kebutuhan asah, asih, asuh.Tujuan Penelitian: Penerapan model Interprofessional Education Pada AsuhanKeperawataan Anak Dengan Malnutrisi di STIKES Karya Husada Kediri Dan PraktikKlinik Di Rumah Sakit Amelia Pare Kediri.Metode penelitian mixed-methods. Pendekatan penelitian action research. Populasidan sampel 16 partisipan D3 Keperawatan 8 mahasiswa, D3 Kebidanan 4 mahasiswa,D3 Gizi 4 Mahasiswa) dan 12 partisipan di Rumah Salit Amelia Pare Kediri. Sampeldengan Purposive sampling, observasi dan wawancara, dianalisis: ConstantComparative Methode.Hasil penelitian: A. Penerapan IPE di STIKES Karya Husada, Siklus 1: a) Kuliahceramah, evaluasi 99,37%, b) Tutorial, evaluasi 88,6 %, c) Role Play. Produk hasil:modul. Siklus 2: Kuliah pakar 3 profesi, evaluasi 100% partisipan memahamipenerapan model Interprofessional Education. B. Penerapan model IPE di RumahSakit Amelia Pare Kediri: Siklus 1: Workshop. Model Interprofessional Educationbaru pertama kali diterapkan. Siklus 2: Aplikasi langsung anak marasmus, hasil98,82% sempurna, partisipan paham praktek anak malnutrisi.Kesimpulan Penerapan model Interprofessional Education asuhan keperawatananak malnutrisi, dengan ceramah tanya jawab, Tutorial, Role Play, workshop,praktek.

Page 1 of 2 | Total Record : 14