cover
Contact Name
Dr. Taufiq Rochman ST, MT
Contact Email
taufiq.rochman@polinema.ac.id
Phone
+6285735783419
Journal Mail Official
prokons@polinema.ac.id
Editorial Address
Jalan Soekarno-Hatta No. 09, PO BOX 04 Malang 65141
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Prokons: Jurnal Teknik Sipil
ISSN : 19781784     EISSN : 27148815     DOI : -
Jurnal Teknik Sipil (PROKONS), Terbit dua kali dalam setahun. PROKONS menerbitkan artikel penelitian yaitu penelitian asli teoretis dan eksperimental yang mengeksplorasi atau mengeksploitasi ide-ide dan teknik baru di empat bidang utama: teknik struktural, geomekanik, manajemen proyek konstruksi dan teknik transportasi. Tujuan jurnal ini adalah untuk memajukan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan teknik sipil dan berfokus pada bangunan, infrastruktur, sistem jembatan serta pemasangannya atau konstruksi.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 2 August 2013" : 10 Documents clear
KINERJA PONDASI TIANG PANCANG PADA GEDUNG BERDASARKAN DATA SONDIR Dandung Novianto
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 7 No. 2 August 2013
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v7i2.51

Abstract

Pembangunan Gedung baik untuk ruko maupun Plaza yang terdiri dari 2 lantai atau lebih sedang gencar dibangun di kota Malang. Penelitian ini menganalisa kinerja pondasi tiang pancang untuk gedung dengan membandingkan beberapa dimensi penampang berdasarkan data sondir di lapangan sebagai acuan untuk mendapatkan daya dukung tanah yang baik. Jenis pondasi yang dipakai yaitu precast reinforced concrete pile dan menggunakan Hydraulic Static Pile Driver (HSPD) untuk pemancangannya.Perencanaan pondasi berdasarkan data sondir untuk menentukan daya dukung tanah yang cukup baik sehingga didapat kedalaman atau panjang tiang pancang. Adapun jenis pondasi yang digunakan adalah tiang pancang penampang bujur sangkar dengan menggunakan 5 (lima) alternatif ukuran, yaitu 20/20 cm, 25/25 cm, 30/30 cm, 35/35 cm,  40/40 cm.Dari hasil analisa, dapat disimpulkan bahwa daya dukung tanah yang cukup baik adalah pada kedalaman 6 meter dengan daya dukung sebesar 240.238,4 kg mampu menahan beban vertikal (Qijin) sebesar 65.071, 47 Kg dan dimensi penampang tiang pancang yang efektif adalah  35/35 cm dan panjang 6 meter.Kata-kata kunci: data sondir, daya dukung, metode HSPD, dimensi, penampang
OPTIMALISASI BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN BEKISTING DENGAN SISTEM ZONING (STUDI KASUS PEMBANGUNAN GEDUNG PUSAT KEGIATAN MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI MALANG TAHAP I) Desi Harjuni, Fadjar Purnomo, Adi Muljo
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 7 No. 2 August 2013
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v7i2.46

Abstract

Pada pelaksanaan pekerjaan bekisting untuk struktur gedung yang besar, biasanya area pekerjaan dibagi menjadi beberapa area atau zona kerja akibat faktor-faktor yang mempengaruhi seperti keterbatasan lahan untuk mobilisasi material dan alat, schedule pekerjaan, bentuk struktur yang dikerjakan, ketersediaan sumber daya dan sebagainya. Sehingga dengan pembagian zona yang berbeda pada suatu struktur yang sama akan mempengaruhi bentuk sirkulasi perpindahan bekisting.Penelitian ini memfokuskan tinjauan terhadap pengaruh pembagian zona dan waktu penyelesaian pekerjaan bekisting tiap lantai, dimana studi kasus yang diambil adalah Proyek Pembangunan Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Politeknik Negeri Malang Tahap I. Jenis bekisting yang ditinjau adalah bekisting balok, plat dan kolom.Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan mensimulasikan berbagai metode pekerjaan dengan melakukan pembagian zona-zona pekerjaan dan waktu penyelesaian tiap lantai yang berbeda-beda. Adapun pembagian zona yang dibuat adalah 8 zona, 4 Zona, 3 zona, dan 1 zona pekerjaan tiap lantainya dengan waktu penyelesaian yang bervariasi, untuk pekerjaan bekisting balok dan plat waktu penyelesaian 48 hari, 34 hari, 29 hari dan 7 hari, sedangkan untuk bekisting kolom waktu penyelesaiannya 16 hari, 9 hari, 8 hari dan 3 hari. Dari masing-masing model yang dibuat, direncanakan schedule pekerjaan kemudian dilakukan perhitungan dan optimalisasi terhadap biaya dan waktu pekerjaan. Dan hasil pengolahan data dan analisa diperoleh bahwa untuk struktur bangunan seperti Pembangunan Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Politeknik Negeri Malang Tahap I, untuk pekerjaan bekisting balok dan plat metode yang optimum adalah dengan pembagian 4 zona pekerjaan dengan 34 hari waktu penyelesaian tiap lantainya, dengan biaya total pelaksanaan Rp. 1.394.241.573 dan waktu pelaksanaan total 48 hari . Sedangkan untuk pekerjaan bekisting kolom metode yang optimum adalah dengan pembagian 4 zona 9 hari waktu penyelesaian tiap lantainya, dengan biaya total pelaksanaan Rp. 415.017.511 dan waktu pelaksanaan total 18 hari. Kata-kata kunci:  optimalisasi, bekisting, zona, biaya dan waktu
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN BRANTAS RIVER CHECK DAM 10 (BRCD-10) KOTA BATU MALANG Gunawan Wibisono
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 7 No. 2 August 2013
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v7i2.47

Abstract

Uncertain seasonal changes lately, causing a lot of flooding, especially in the Brantas River Basin, causing several volcanoes in the upper reaches of the Brantas River are also often carries sediment in case of floods or heavy rain, one of these volcanoes are Arjuno Mount, many of carrying materials sedimentation. One way that can be used to reduce and control the sediment, along the Brantas River by building Sabo Dam. Sabo Dam construction plan targets not only in the upper Brantas River, but also in downstream areas of the Brantas River. Sabo Dam construction by the Contractor with Grade 7 is expected to be completed in accordance with the planning purpose, because the good planning and direction will be able to save time, costs and problems (risks) that will bring the work to the activities of its main objectives, namely the right time, right cost and right quality. Implementation work methods to used for complete the development work Sabo Dam is coffering which planned uses "Phase Half-Span", which spans half a dodger and the other half worked for the evader landscape flow. The cost of implementing the budget obtained after analysis is Rp. 5,212,063,817.11 to the difference obtained Rp. 342,856,956.89 or 6,172 % from the value of the contract, the implementation quality of existing jobs on Sabo Dam work has been largely in accordance with the technical specifications have been prepared. Deviations occur, the laying material (aggregates and sand) that is not clean, while the implementation of existing K3 is in conformity with the regulations to be referenced by the Contractor in the preparation of safety plan, only for the application to use the APD is not yet implemented. Keywords: project planning, sabo dams, check dams, waterworks
STUDI EVALUASI JARINGAN DRAINASE JALAN DANAU MANINJAU RAYA KOTA MALANG Joko Setiono
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 7 No. 2 August 2013
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v7i2.42

Abstract

Along with the very rapid growth of urban areas in Indonesia, urban drainage problems is increasing as well. In general, the handling of drainage in many cities in Indonesia still partial, so it does not solve the problem completely flooding and inundation. Changes in land use due to increasing population growth, requires an adequate supply of residential land, the impact of which directly increases the discharge surface runoff will be collected in drainage channels. Sawojajar Housing is one of the biggest housing in the city of Malang, where the housing development, keep a few problems, one of the flood that happened in 2008 and the incidence of every rainy season yaang inundation caused by the drainage capacity is not accommodating discharge runoff, due to changes in land use and waste sludge. From the analysis of the magnitude of the runoff discharge using recent data, the amount of runoff discharge time 2-year anniversary of 1.66 - 2:32 m3/sec and time again for 5 years 2.1 - 4.2 m3/sec. The dimensions of the existing channel is still accommodate runoff discharge is seen from the criteria condition that occurs sub critical flow (flow). Problems that occur in the hydraulic aspects of the meeting Maninjau Jalan channel as a primary channel that is too upright dg channel Maninjau road so no back-flow, water can not get in and not be able to accommodate discharge from the channel Maninjau Road.  Keyword: Flow, Drainage, Flood
MODEL PENILAIAN HARGA JUAL RUMAH KELAS MENENGAH (TIPE 36-45) DENGAN ANALISIS REGRESI (STUDI KASUS DI WILAYAH KABUPATEN SIDOARJO) Lila Ayu Ratna Winanda
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 7 No. 2 August 2013
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v7i2.48

Abstract

Pertumbuhan ekonomi dan properti yang tinggi di kabupaten Sidoarjo menyebabkan peningkatnya daya beli akan properti. Daya beli yang tinggi tentunya membutuhkan pertimbangan pemilihan properti, penilaian properti dengan menggunakan analisis regresi dapat digunakan sebagai pertimbangan pengambilan keputusan pembelian properti yang lebih baik atau untuk keperluan investasi, asuransi, dan perbankan.Penilaian properti dengan analisis regresi diterapkan pada real estate dengan  kriteria yang sama yakni rumah menengah khususnya dengan tipe 36–45 di Wilayah Kabupaten Sidoarjo, untuk mendapatkan model regresi dengan penyesuaian berupa luas tanah dan bangunan, letak bangunan terhadap pusat kota dan terhadap pusat semburan lumpur lapindo, lokasi bangunan, kondusif (sistem keamanan), air bersih, desain dan drainase.Hasil analisis regresi data dari developer untuk rumah tipe 36–45 di wilayah Kabupaten Sidoarjo didapat model regresi Y  =  0,338 + 0,206 X1 - 0,237 X2 + 0,192 X4 + 0,369 X5  + 0,487 X8, dengan koefisien determinasi model regresi  (R2) sebesar 96,1 %  ini berarti bahwa harga bangunan sebagian besar telah dijelaskan oleh variabel – variabel independent.  Selanjutnya model tersebut diterapkan pada salah satu sampel rumah dan didapatkan nilai sebesar Rp 218.900.000, sedangkan dengan perbandingan penyesuaian model regresi didapatkan nilai sebesar Rp 218.179.500,00.  Kedua nilai tersebut masih dalam kisaran harga penawaran untuk rumah tipe 36-45 yaitu Rp 90.000.000–Rp 355.000.000.  Kata-kata kunci:  penilaian properti, analisis regresi, harga rumah.
SECANT PILE SEBAGAI PENAHAN REMBESAN DI COFFERDAM (STUDI KASUS PADA PROYEK DERMAGA LAMONGAN) Yunaefi ,
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 7 No. 2 August 2013
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v7i2.43

Abstract

Dalam pembangunan pantai Lamongan yang terletak pada genangan air laut perlu digunakan timbunan batuan boulder, pedel, dan urukan tanah sebagai cofferdam. Struktur sementara tersebut dibuat sebagai struktur penahan/ membendung air untuk melindungi pekerjaan  galian pondasi dermaga. Karena tekanan air laut cukup besar pasti akan menimbulkan rembesan yang nantinya menggenangi area pekerjaan pembuatan dermagaUntuk mengurangi rembesan tersebut perlu adanya perkuatan timbunan (cofferdam), sehingga pada konstruksi cofferdam  diperkuat dengan secant pile. Dalam perencanaan secant pile sebagai penahan rembesan di cofferdam pada proyek dermaga Lamongan dilakukan perhitungan menggunakan pedoman konstuksi dan bangunan Departemen Pekerjaan Umum.Dari perhitungan tersebut didapat diameter secant pile 600 mm, kedalaman secant pile antara 10-24 m, mutu beton K -125, dan mutu besi tulangan 400 MPa. Dengan adanya secant pile sebagai cofferdam pada proyek dermaga pantai Lamongan diharap dapat mengurangi rembesan pada cofferdam  sehingga memperlancar pekerjaan proyek dermaga. Kata-kata kunci:  cofferdam, dermaga, secant pile, rembesan, timbunan
ANALISA FINANSIAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUSUNAWA (STUDI KASUS PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUSUNAWA X DI SURABAYA) Sitti Safiatus Riskijah
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 7 No. 2 August 2013
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v7i2.49

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk yang sangat pesat khususnya di Surabaya, menuntut pemerintah Kota Surabaya untuk menyediakan tempat tinggal di lahan yang terbatas dan padat penduduknya, serta terjangkau oleh masyarakat menengah kebawah. Untuk itu pemerintah membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota terhadap tempat tinggal yang layak dan sehat. Pada umumnya pembangunan rusunawa tidak berorientasi pada profit, namun tetap diperlukan kajian terhadap kelayakan finansial dari investasi tersebut sebelum mengambil keputusan jadi tidaknya suatu investasi rusunawa dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan: 1) Biaya investasi, operasional dan perawatan dan pemeliharaan; 2) Pendapatan bersih yang akan diperoleh; 3) Kelayakan finansial ditinjau dari nilai NPV, IRR, BCR, dan PP; dan 4) Pengaruh perubahan nilai inflasi terhadap penilaian kelayakan finansial pembangunan Rusunawa X di Surabaya.Penelitian ini memerlukan data tentang konsep pengelolaan Rusunawa ini yang diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak pelaksana dan pengelola rusunawa, dan data Sekunder meliputi gambar proyek, dan anggaran biaya meliputi biaya tanah, biaya pembangunan, operasional, perawatan dan pemeliharaan rumah susun serta data gaji karyawan. Analisa finansial dilakukan setelah menganalisa aliran kas masuk dan aliran kas keluar, dengan parameter kelayakan finansial yaitu NPV, IRR, BCR, dan PP. Selanjutnya dilakukan analisa sensitivitas dengan mengubah nilai inflasi dari 4%, 8%, dan 12% per tahun untuk mengetahui tingkat sensitivitasnya terhadap tingkat kelayakan finansial.Hasil analisa finansial menunjukkan: 1) Biaya investasi Pembangunan Rusunawa sebesar Rp. 16.308.885.000,-, biaya konstruksi adalah Rp. 15.584.985.000,-, biaya operasional sebesar Rp. 250.963.850,- pertahun, serta biaya perawatan dan pemeliharaan sebesar Rp. 56.000.000,- pertahun.; 2) Pendapatan bersih dari cash flow alternatif 1sebesar Rp 150.078.425.090,- dan alternatif 2 sebesar Rp 166.387.310.673,-; 3) Hasil analisa finansial pada: Alternatif 1 diperoleh PP = 30 tahun 3 bulan; NPV = - R. 2.240.089.357 < 0 (tidak layak); IRR = 8,62% < MARR (tidak layak); BCR = 0,89 < 1 (tidak layak); dan Alternatif 2 diperoleh PP = 30 tahun 6 bulan, NPV sebesar Rp. 1.763.497.422 > 0 (layak); IRR = 62,4% > MARR (layak); BCR = 1,10 > 1 (layak); 4) Hasil analisa sensitivitas pada alternatif 1 menunjukkan bahwa perubahan nilai inflasi dengan tiga kondisi tidak mempengaruhi penilaian kelayakan finansial,  sedangkan pada alternatif  2 dengan kondisi inflasi = 12% menunjukkan nilai NPV semakin besar, waktu pengembalian semakin cepat, nilai IRR semakin menurun, dan nilai BCR tidak terpengaruh dengan adanya perubahan nilai inflasi.  Kata-kata kunci:  Investasi, Rusunawa, Kelayakan Finansial, Sensitivitas.
TINJAUAN LEBAR RETAK PADA PELAT BETON AKIBAT BEBAN STATIS Sugiharti ,
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 7 No. 2 August 2013
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v7i2.44

Abstract

Inspection of crack width prediction procedures proposed by various investigators indicates that each formula contains a different set of variables. A literature review also suggests that there is no general agreement among various investigators on the relative significance of different variables affecting the crack width, despite the large number of experimental work carried out during the past few decades. An analytical method is developed to determine the concrete stress distribution near flexural cracks in reinforced concrete one-way slabs and used to investigate the effects of various variables on the spacing and width of cracks. The formula is developed using a large number of curvature values calculated from the concrete and steel strains at various sections between adjacent cracks for a number of composite precast deck slabs. The present method of incorporating the tension stiffening effect is verified by comparing calculated fracture mechanic and those measured by other investigators. The curvature values at sections between adjacent cracks are calculated using an empirical formula. Development of this formula is based on the curvature values calculated using the concrete and steel strains at various sections between successive cracks, for a number of slabs. Using the curvature values evaluated by the proposed formula, short-term deflections were determined for a large number of flexural members and the results were compared with those measured by other investigators. This comparison indicated that the present method of incorporating the tension stiffening effect in fracture mechanic calculations is acceptable. Keywords: crack width; formula; fracture mechanic; deflection.
PENYUSUNAN PROJECT PLANNING PERBAIKAN TANAH LUNAK DENGAN PREFABRICATED VERTICAL DRAIN (STUDI KASUS PADA AREA LONG BEACH PAKUWON CITY-SURABAYA) Amin Fahmi, Muhammad
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 7 No. 2 August 2013
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The improvement project was carried out within 30 work days with the project price of IDR 551.439.500,-. In the project management a project planning is in need a carry out the project on time at precise cost and quality. The data needed in this arrangement of project planning were contract documents, list of work force cost, equipment and materials used. Work scheduling and cost arrangement for the project was done with benefit of Microsoft Project Program. The writer discusses the determination of project site layout, traffic management, implementation method, project time schedule, project cost planning, project quality management planning as well as K3 program planning. From the calculating result, the writer summed that the total cost was Rp. 270.950.000.-. When this sum compared to the previous project cost planning was Rp. 551.439.500,- we can difference as much as Rp. 280.489.500.-. In order to assure the working quality, material testing was conducted in laboratory so that the material mounted matched the technical qualifications as well as the use if correct implementation method. To avoid work accident, every worker must use the Self Protection Device and work carefully by the correct working procedures. Keywords:  Vertical Drain, Soft Clay, Project Planning
KENAIKAN JUMLAH KENDARAAN PRIBADI TERHADAP PENDAPATAN PERUSAHAAN PO BUS ANTAR KOTA PADA JALUR KOTA MALANG-KOTA BLITAR Ratnaningsih, Dwi
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 7 No. 2 August 2013
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan jumlah kendaraan di Indonesia cukup tinggi setiap tahun terutama terjadi  pada kendaraan pribadi.Akibat dari hal itu menyebabkan jumlah penumpang kendaraan umum mengalami penurunan.  Jika masalah ini terus berlanjut maka pendapatan yang diterima perusahaan bus setiap hari akan berkurang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh biaya operasional kendaraan terhadap pendapatan yang diterima PO Bus pada jalur Malang-Blitar.  Kendaraan yang dipergunakan untuk analisa adalah bus sedang dengan kapasitas kendaraan 30 tempat duduk 6 berdiri jadi kapasitas 36. Pengambilan data primer pada bulan Juni 2011 Biaya operasional kendaraan (BOK) terdiri dari 2 (dua) Komponen biaya yang terdiri dari biaya langsung dan biaya tidak langsung. BOK bus ukuran  sedang pada jalur Malang ? Blitar dengan rincian biaya langsung Rp1806.43 /Km , biaya tidak langsung Rp 941,807/Km, keseluruhan biaya pokok sebesar Rp2748.237/Km, BOK pertahun = Rp 557.927.838. Pendapatan pertahun didapat sebesar Rp 686.565.000 Kata-kata kunci:  BOK, pendapatan perusahaan bus, bus malang-blitar

Page 1 of 1 | Total Record : 10