cover
Contact Name
Dr. Taufiq Rochman ST, MT
Contact Email
taufiq.rochman@polinema.ac.id
Phone
+6285735783419
Journal Mail Official
prokons@polinema.ac.id
Editorial Address
Jalan Soekarno-Hatta No. 09, PO BOX 04 Malang 65141
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Prokons: Jurnal Teknik Sipil
ISSN : 19781784     EISSN : 27148815     DOI : -
Jurnal Teknik Sipil (PROKONS), Terbit dua kali dalam setahun. PROKONS menerbitkan artikel penelitian yaitu penelitian asli teoretis dan eksperimental yang mengeksplorasi atau mengeksploitasi ide-ide dan teknik baru di empat bidang utama: teknik struktural, geomekanik, manajemen proyek konstruksi dan teknik transportasi. Tujuan jurnal ini adalah untuk memajukan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan teknik sipil dan berfokus pada bangunan, infrastruktur, sistem jembatan serta pemasangannya atau konstruksi.
Articles 202 Documents
ANALISA FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL AA DI JAWA TIMUR Kusuma, Marjono, Fauziah S.C.S Maisarah, Adham Indra
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 9 No. 1 Februari 2015
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One attempt to create a good transport system is the construction of new roads toll roads. A toll road construction soon to be implemented is AA segment a which is of ?investment oriented and expected to give profits to the investors. According to the plan, the toll road is 40.5 km long development is divided into 4 sections. Data required to perform financial analysis is the cost of investment, operation and maintenance cost, traffic volume, and the toll rate plans. These data to find the values of the parameters used to calculate the financial analysis include the Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (BCR), and Payback Period (PP). The financial analysis will use two funding alternatives, alternative I using 100% equity, alternative II using 30% equity and 70%? loan. The purpose of this study is to determine the results of the financial analysis of the parameter values of highway construction project feasibility and determine the most influential factors after a sensitivity analysis has been made. Based on the financial analysis the investment cost results in IDR 3,827,698,222,645. The financial analysis NPV parameters alternative I results in IDR 661,439,934,962 and alternative II in IDR 230,334,925,350 which means they are feasible because both NPVs are greater than 0; both the IRR of 14.18% for alternative I and 13.02% for alternative II are greater than Minimum Attractive Rate Of Return (MARR) value of 12.42%; so, they are feasible; the value of BCR of alternative I is of 1.13 and alternative II is of 1.04; so, they are feasible because the value of BCR is greater than 1. While the PP of alternative I in the period of 12.1 years and alternative II in the period of 13.5 years. The sensitivity analysis of alternatives I and II result in? the most influential alternative?when construction period experiences ? 3 years backwards.Keywords: investment cost, financial analysis, sensitivity analysis.
UPAYA PENINGKATAN PROFESIONALISME MANAJER PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG DI KOTA MALANG Devi Zettyara, Alwafi Pujiraharjo, Eko Andi Suryo
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 10 No. 1 February 2016
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v10i1.101

Abstract

Profesionalisme manajer proyek adalah salah satu kunci kesuksesan proyek, yang menandakan bahwa suatu anggota tim seharusnya memiliki manajer proyek yang profesional, yang dapat diandalkan untuk memahami proyek yang dikerjakan. Berdasarkan penelitian terdahulu oleh Imran Oppier tahun 2012 di Makassar, terdapat 7 faktor yang mempengaruhi profesionalisme Manajer Proyek konstruksi gedung yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, kepemimpinan, pengendalian, pengembangan dan peningkatan, dan penetapan kebijakan. Penelitian ini akan meneliti pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap profesionalisme manajer proyek konstruksi gedung di Kota Malang, faktor yang paling dominan dan yang kurang dominan, serta menentukan strategi untuk meningkatkannya. Pada penelitian ini, digunakan analisis regresi linear berganda dan analisis SWOT. Data analisis regresi linear berganda didapatkan dari kuisioner yang disebarkan kepada 75 pegawai di 5 perusahaan konstruksi golongan menengah ke atas yang sedang mengerjakan proyek konstruksi gedung di Kota Malang, sedangkan data analisis SWOT didapatkan dari hasil analisis regresi linear berganda dan wawancara dengan para Manajer Proyek  di tempat tersebut. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh secara simultan dan parsial hanya faktor kepemimpinan dan pengendalian. Pada analisis SWOT diambil faktor kepemimpinan sebagai kekuatan serta pengembangan dan peningkatan sebagai kelemahan, kemudian peluang dan ancaman didapatkan dari hasil wawancara dengan para Manajer Proyek, sehingga didapatkan beberapa strategi untuk meningkatkan  profesionalisme manajer proyek konstruksi gedung di Kota Malang.Kata kunci: faktor-faktor profesionalisme, manajer proyek konstruksi gedung, analisis regresi, linear berganda, analisis SWOT
PENGGUNAAN BLOK BETON SEGMENTAL SEBAGAI DINDING PENAHAN DENGAN DIPERKUAT GEOSINTETIK Moch. Sholeh, Yunaefi
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 10 No. 2 August 2016
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v10i2.117

Abstract

Sesuai dengan fungsinya dinding penahan tanah seringkali digunakan untuk melandaikan tebing agar tidak begitu curam, menahan timbunan tanah pada oprit bangunan jembatan ataupun sebagai dinding untuk normalisasi sungai, dengan memanfaatkan berat struktur pasangan yang  digunakan. Dinding penahan tanah yang diperkuat dengan tulangan-tulangan geosintetik yang terdiri dari gabungan dinding penahan  segmental dan tanah dengan tulangan-tulangan geosintetik (soil reinforced-segmental retaining wall) menjadi alternatif pengganti dinding penahan konvensional karena cukup sederhana baik perhitungan, nilai artistik, maupun pemasangannya yang mudah.Penggunaan unit blok beton segmental yang diperkuat tulangan-tulangan geosintetik dengan berbagai texture permukaannya yang saling mengunci antara perkuatan tanah dan agregat pada unit segmental, difabrikasi dengan mutu kuat tekan K-225, unit segmental mempunyai berat 34 kg, dimana setiap 1 m2 permukaan dinding terdiri dari 12 unit segmental, ukuran tinggi 20 cm, lebar 32 cm, panjang 40 cm hal ini mempunyai nilai relatif lebih ekonomis, serta pelaksanaan pekerjaanya yang lebih cepat karena tidak memerlukan bekisting atau form work.Kata kunci: dinding penahan segmental, geosintetik
Biaya Angkut Hauled Container System (HCS) dan Stationary Container System (SCS) pada Pengangkutan Sampah Rumah Tangga (Studi Kasus : Kecamatan Blimbing Kota Malang) Burhamtoro ,
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 6 No. 1 February 2012
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v6i1.7

Abstract

KINERJA GELAGAR FRP BERBENTUK-U DARI E-GLASS/POLYESTER TERHADAP LENTUR Agus Sugiarto, Taufiq Rochman,
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 12 No. 1 Februari 2018
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan FRP (fiber reinforced polymer) dalam bidang inovasi struktur teknik sipil telah dipelajari dan didiskusikan dan dalam waktu yang sangat singkat, FRP telah berkembang luas menjadi bahan cerdas yang siap untuk menggantikan beton dan baja. Kekurangan baja dan beton terutama dalam kasus lentur untuk bentang yang panjang berat sendirinya mendominasi dari kapasitas lentur nominal yang tersisa dan juga dominan daripada beban hidup. Banyak penelitian yang memanfaatkan FRP sebagai perkuatan jembatan lama (retrofit) yang menggunakan strip atau sistem strip prategang karbon, tapi jarang sekali yang terfokus pada aplikasi FRP secara penuh sehingga diusulkan sebuah gelagar FRP bertipe-U untuk menahan lentur. Gelagar berpenguat FRP terbuat dari serat bertipe E-glass dengan menggunakan resin polyester tak jenuh sebagai bahan matriks. Gelagar komposit dibentuk dari satu set mat uniaksial bersudut 0? dan mat biaksial yang bersudut ?45?. Penampang sayap tertarik profil-U bagian bawah mempunyai konfigurasi lay-up 17 lapis mat [?45?3/0?4/?45?3/0?4/?45?3] sedangkan bagian penampang yang lainnya mempunyai konfigurasi lay-up 9 lapis mat [?45?]9. Gelagar divariasikan pada tingginya yaitu 15 cm, 12.5 cm dan 10 cm berturut-turut untuk gelagar A, B dan C. Bentang gelagar diset sebesar 2000 mm dan beban lentur 3 titik terpusat dari 0 sampai 105kN yang diberikan secara quasi-static. Beban dan lendutan dicatat secara manual tetapi regangan dicatat secara otomatis menggunakan data aqcuisition system. Pada beban terpusat lebih dari 0 kN sampai 105 kN, diperoleh hasil dengan rerata lendutan sebesar 47 mm dan rerata regangan tarik sebesar 0.0018. Urutan lendutan dan regangan dari yang kecil sampai yang besar adalah gelagar A, B lalu C. Tetapi kerusakan geser dan tumpu lokal akibat beban terpusat dari urutan yang kerusakannya secara visual paling kecil sampai paling besar adalah gelagar C, B lalu A.?Kata-kata Kunci: gelagar-U, E-glass/polyester, FRP, kinerja lentur.
Alternatif Penerapan Lajur Khusus Sepeda Motor untuk Meningkatkan Kinerja Ruas Jalan (Studi Kasus Jalan Soekarno – Hatta di Kota Malang) ,, Marjono
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 6 No. 2 Agustus 2012
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh Perawatan terhadap Kuat Tekan Pada Beton Mutu Tinggi Dengan Menggunakan Fly Ash Sugiharti ,
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 6 No. 1 February 2012
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v6i1.14

Abstract

SECANT PILE SEBAGAI PENAHAN REMBESAN DI COFFERDAM (STUDI KASUS PADA PROYEK DERMAGA LAMONGAN) Yunaefi ,
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 7 No. 2 August 2013
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v7i2.43

Abstract

Dalam pembangunan pantai Lamongan yang terletak pada genangan air laut perlu digunakan timbunan batuan boulder, pedel, dan urukan tanah sebagai cofferdam. Struktur sementara tersebut dibuat sebagai struktur penahan/ membendung air untuk melindungi pekerjaan  galian pondasi dermaga. Karena tekanan air laut cukup besar pasti akan menimbulkan rembesan yang nantinya menggenangi area pekerjaan pembuatan dermagaUntuk mengurangi rembesan tersebut perlu adanya perkuatan timbunan (cofferdam), sehingga pada konstruksi cofferdam  diperkuat dengan secant pile. Dalam perencanaan secant pile sebagai penahan rembesan di cofferdam pada proyek dermaga Lamongan dilakukan perhitungan menggunakan pedoman konstuksi dan bangunan Departemen Pekerjaan Umum.Dari perhitungan tersebut didapat diameter secant pile 600 mm, kedalaman secant pile antara 10-24 m, mutu beton K -125, dan mutu besi tulangan 400 MPa. Dengan adanya secant pile sebagai cofferdam pada proyek dermaga pantai Lamongan diharap dapat mengurangi rembesan pada cofferdam  sehingga memperlancar pekerjaan proyek dermaga. Kata-kata kunci:  cofferdam, dermaga, secant pile, rembesan, timbunan
KUAT TEKAN BETON PADA BERBAGAI VARIASI UMUR UJI DENGAN BAHAN RETARDER TETES GULA/ MOLASSES Sugeng Riyanto
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 8 No. 1 February 2014
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v8i1.61

Abstract

Tetes gula atau Molasses merupakan hasil sampingan pada proses pembuatan gula dari tebu. Tetes gula ini berupa larutan kental berwarna hitam kecoklatan dan mempunyai sifat fisik yang mudah larut dalam air dingin dan kadar senyawa gula masih berkisar antara 50 – 60%. Secara umum, bahan additive bersifat retarder terbentuk dengan senyawa dasarnya gula, maka tetes gula pada kadar tertentu dapat digunakan sebagai retarder atau memperlambat proses hidrasi semen dalam beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kenaikan kuat tekan beton pada berbagai variasi umur dengan bahan retarder tetes gula dibandingkan terhadap campuran beton normal. Kadar tetes gula dinyatakan dalam volume per berat semen dan dibuat bervariasi dari 0,00 sampai 1,50 cc dengan interval 0,25 cc per kg semen. Sedangkan umur pengujian diambil 1, 2, 3, 7, 14, 21, dan 28 hari. Bentuk benda uji yang dibuat  silinder Ø 15x30 cm, dengan masing-masing perlakuan diberikan perulangan 5 (lima) kali. Kuat tekan beton ditentukan melalui pengujian statis dengan menggunakan mesin uji tekan beton bertenaga listrik. Hasil pengujian diperoleh bahwa tetes gula dapat digunakan sebagai retarder dengan kadar optimum tetes gula rerata 0,81 cc per kg semen dan persentase kenaikan kuat tekan beton 49,06%Kata-kata kunci:  tetes gula/molasses, additive, retarder, kuat tekan beton
ANALISA SUPPLY DAN DEMAND BETON READYMIX DI KOTA MALANG Angga Saputra Dwi Wardhana, Suhariyanto, Sugeng Riyanto
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 9 No. 1 February 2015
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v9i1.77

Abstract

As civil constructions are growing rapidly in Malang, readymix concrete is in a great demand. The writer intends to find out the capacity of average readymix supply of 4 different companies, the capacity of average readymix demand of some construction projects in Malang, and some influential problems of both readymix supply and demand. This thesis includes a qualitative descriptive study. Questionnaires were distributed to some users and producers of readymix concrete in Malang.The questionnaires result is average 117.5 m3/day capacity of readymix supply in normal production and average 200 m3/day capacity of readymix supply in peak production, average 92 m3/day capacity of readymix demand large scale users, average 45 m3/day capacity of readymix demand medium scale users, average 17 m3/day capacity of readymix demand small scale users, and some problems of less material to make readymix concrete and less concrete mixer truck unit to service users.Keywords: demand, producer, readymix concrete, supply, user

Page 8 of 21 | Total Record : 202