cover
Contact Name
Husnul Muthoharoh
Contact Email
ques.muth@gmail.com
Phone
+6285749271441
Journal Mail Official
midpro@unisla.ac.id
Editorial Address
Jl, Veteran No.53 A Lamongan
Location
Kab. lamongan,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Midpro
ISSN : 20862792     EISSN : 26846764     DOI : https://doi.org/10.30736
Core Subject : Health,
MIDPRO is a scientific journal maintained by Vocational Program of Midwifery, Universitas Islam Lamongan, Indonesia. This journal provides a venue for the publication of research relevant to midwives, midwifery practice and education. It publishes quantitative and qualitative original research articles, review articles, short communications, and case reports in a broad range of clinical and education including sexual and reproductive health, full spectrum of midwifery from antenatal and intrapartum care, to the postpartum period, including issues of neonatal care, family planning, menopause, women’s empowerment and reproductive health.
Articles 266 Documents
PERBEDAAN PENURUNAN TFU PADA IBU NIFAS FISIOLOGIS DAN IBU NIFAS POST SC DI RUANG MELATI RSUD Dr.SOEGIRI KABUPATEN LAMONGAN Kustini Kustini
Jurnal MIDPRO Vol 10, No 1 (2018): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.013 KB) | DOI: 10.30736/midpro.v10i1.61

Abstract

Masa nifas merupakan masa sesudah persalinan, mulai dari saat selesai persalinan sampaipulihnya kembali alat-alat kandungan ke keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung sekitar 6 minggu. Pada masa nifas terjadi perubahan fisiologis, salah satunya adalah involusi Uteri Rancangan penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik komparatif, tempat penelitian di RSUD. Dr Soegiri Lamongan, waktu pengumpulan data menggunakan Cross Sectional, tanpa perlakuan, dengan cara obervasi dengan tujuan penelitian diskriptif kualitatif dengan sumber data sekunder, dengan jumlah sampel 104 responden diambil secara non random. Analisis data meliputi análisis univariat dan Analisa inferensial. Hasil analisa inferensial menunjukan ada perbedaan penurunan TFU pada ibu nifas fisiologis dan ibu nifas post SC, Koefisien Kontingensi diperoleh hasil nilai koefisien kontingensi (C) = 0,390 dan  = 0.00 dimana < 0.05. upaya untuk mencegah terjadinya gangguan proses penurunan TFU yaitu memberikan informasi sekaligus penyuluhan tentang pentingnya asupan nutrisi, menyusui dan mobilisasi dini bagi ibu nifas. Disamping itu diperlukan kerja sama yang baik antara ibu nifas, keluarga, dan petugas kesehatan, khususnya peran bidan sehingga dapat mendeteksi dini adanya komplikasi masa nifas, salah satunya keterlambatan proses penurunan TFU.Kata kunci: Ibu Nifas Fisiologis, Ibu Nifas Post SC, Perbedaan Penurunan TFU
Hubungan Dukungan Suami dan Paritas Dengan Mobilisasi Dini Pada Ibu Post SC Di RSI Nashrul Ummah Lamongan Siti Sholikha
Jurnal MIDPRO Vol 11, No 1 (2019): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.456 KB) | DOI: 10.30736/midpro.v11i1.92

Abstract

Sectio caesarea merupakan pembedahan untuk melahirkan janin melalui insisi pada dinding perut dan dinding uterus. Mobilisasi dini merupakan faktor yang menonjol dalam mempercepat pemulihan pasca bedah. Penelitian ini ingin membuktikan apakah terdapat hubungan dukungan suami dan paritas dengan mobilisasi dini pada ibu post SC di RSI Nashrul Ummah Lamongan Tahun 2019. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian Analitik Korelasi. Tekhnik sampling yang digunakan adalah Accidental Sampling. dengan sampel sebanyak 32 Orang. Teknik analisa dengan uji spearman rho.  Hasil analisa menunjukkan variabel dukungan suami nilai p = 0,000 berarti p < α (0,05), variabel paritas nilai p = 0,000 berarti p < α (0,05) keduanya membuktikan H0 di tolak dan H1 diterima artinya terdapat Hubungan Antara Dukungan Suami Dan Paritas Dengan Tindakan Mobilisasi Dini Pada Ibu SC. Dengan pendampingan dari suami dan pengalaman menjalani masa nifas sebelumnya ibu diharapkan memiliki kesiapan untuk segera dapat melakukan mobilisasi dini yang sangat bermanfaat dalam proses penyembuhan luka pasca oprasi. Kata Kunci: Dukungan Suami, Mobilisasi Dini, Ibu Post SC
HUBUNGAN PARITAS DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN (Studi di BPS Subiyana, Amd.Keb Kab. Lamongan) Fitriana Ikhtiarinawati Fajrin
Jurnal MIDPRO Vol 9, No 1 (2017): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/midpro.v9i1.14

Abstract

Cemas merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan perasaan ketakutan yang disertai dengan tanda somatik yang menyatakan terjadinya hiperaktifitas system syaraf otonom. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan antara lain Usia, paritas, pendidikan, pengalaman, sosial budaya serta dukungan dari keluarga. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya hubungan paritas dengan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan.Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan desain penelitian cross sectional yang pengambilan sampelnya dilakukan dengan menggunakan simple random sampling dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian untuk mengidentifikasi paritas, tingkat kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan kemudian menganalisa data dengan menggunakan uji rank spearman.Keywords: Paritas, Tingkat Kecemasan, Trimester III, Persalinan
STUDI PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA SELAMA MASA NIFAS (Di Desa Pomahan Janggan Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan 2015) Sumiyati Sumiyati; Hetti Latifah
Jurnal MIDPRO Vol 7, No 2 (2015): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.741 KB) | DOI: 10.30736/midpro.v7i2.30

Abstract

Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6-8 minggu, masa nifas masih beresiko mengalami perdarahan atau infeksi yang dapat menyebabkan kematian ibu. Pengetahuan ibu nifas tentang tanda bahaya selama masa nifas sangat minim sehingga paling sedikit 4 kali kunjungan pada masa nifas untuk menilai status ibu dan bayinya untuk melaksanakan screening yang komprehensif, mendeteksi masalah, mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu dan bayi.Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode consecutive sampling. Sampling diambil dari jumlah populasi yaitu 15 ibu nifas dengan menggunakan alat ukur kuesioner.Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden berpengetahuan kurang yaitu reponden dan sebagian kecil berpengetahuan baik yaitu responden tentang tanda bahaya selama masa nifas.Baik kurangnya pengetahuan ibu nifas di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu pendidikan, umur, pekerjaan, pengalaman, lingkungan, informasi, sosial ekonomi dan sosial budaya. Dari penelitian diatas diharapkan ibu nifas lebih peka dalam mendeteksi tanda bahaya selama masa nifas. Selain itu bagi  petugas kesehatan agar mengoptimalkan perannya sebagai konselor sehingga mencegah komplikasi selama masa nifas.Keywords: Pengetahuan, ibu nifas, tanda bahaya
STUDI DISKRIPTIF TENTANG MOBILISASI DINI TERHADAP PENGELUARAN LOCHEA PADA IBU NIFAS HARI KE-4 Mariyatul Qiftiyah; Karimatul Ulya
Jurnal MIDPRO Vol 10, No 1 (2018): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.672 KB) | DOI: 10.30736/midpro.v10i1.56

Abstract

Masa nifas (puerperium) adalah masa setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Pada masa nifas terjadi perubahan fisiologi salah satunya adalah involusi uteri. Dalam proses involusi uteri terjadi pengeluaran lochea yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu mobilisasi dini. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui studi diskriptif tentang mobilisasi dini terhadap pengeluaran lochea pada ibu nifas hari ke-4 di BPM Asri dan Polindes Permata Bunda Tuban. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan populasi seluruh ibu nifas yang usia lebih dari 3 hari pada bulan Maret- Mei tahun 2018 diBPM Asri dan Polindes Permata Bunda Tuban. Teknik sampling menggunakan purposive sampling yaitu sebesar 32 responden. Variabel yang diteliti adalah mobilisasi dini dan pengeluaran lochea.Hasil penelitian yang di laksanakan di BPM Asri dan Polindes Permata Bunda pada bulan Maret- mei dari 32 responden,sebagian besar 2l (65,62%) responden melakukan mobilisasi dini dengan cepat, dan sebagian besar 18 (56,25%) responden dengan pengeluaran lochea sesuai. Dapat disimpulkan bahwa hampir sebagian besar ibu nifas melakukan mobilisasi dini dengan cepat dan dengan pengeluaran lochea sesuai. Sebaiknya dilakukan peningkatan mutu pelayanan disetiap instansi pelayanan kesehatan dengan selalu memberikan informasi tentang perubahan psikologis, fisiologis dan pengeluaran lochea pada ibu nifas.Kata Kunci: Mobilisasi Dini, Lochea
Hubungan Pengetahuan Mahasiswa Tentang Manajemen Pra Bencana Dengan Sikap Kesiapsiagaan Pada Kegiatan Simulasi Bencana Banjir Di Akademi Kebidanan Mandiri Gresik Tahun 2017 Aistikhorotul Mashdariyah
Jurnal MIDPRO Vol 10, No 2 (2018): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.123 KB) | DOI: 10.30736/midpro.v10i2.82

Abstract

Gresik merupakan daerah yang rawan terjadi bencana banjir kiriman dan petugas kesehatan terutama bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan harus mempunyai kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. bidan sebagai tenaga kesehatan di lapangan harus mampu memberikan pelayanan kebidanan yang optimal meskipun dalam kondisi bencana. Dalam situasi normalpun sudah banyak permasalahan di bidang kebidanan, seperti tingginya angka kematian ibu dan bayi, kasus kehamilan yang tidak dikehendaki, kasus HIV/AIDS, dll, dan kondisi ini akan menjadi lebih buruk dalam situasi darurat bencana.Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan pengetahuan mahasiswa tentang manajemen pra-bencana dengan sikap kesiapsiagaan bencana pada mahasiswa kebidanan akademi kebidanan mandiri gresik. Jenis penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang mengikuti simulasi bencana banir di akademi kebidanan mandiri gresik.  Tehnik Sampel menggunakan non probability sampling dengan jumlah sampel 75 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian diperoleh  Mahasiswa kebidanan yang mempunyai pengetahuan kurang sebanyak 36 responden  (48%) menyatakan kurang siap dalam  kesiapsiagaan bencana, sedangkan mahasiswa kebidanan yang mempunyai pengetahuan baik sebagian kecil 5 (6,67%)menyatakan siap dalam kesiapsiagaan bencana dengan Nilai P value adalah 0,000 < α. Nilai tersebut menunjukkan ada hubungan pengetahuan dengan sikap kesiapsiagaan bencana. Nilai r=0,591 menunjukkan hubungan yang kuat dan berpola positif artinya semakin bertambah pengetahuan semakin tinggi sikap kesiapsiagaannya.Kata Kunci: Pengetahuan Mahasiswa, Manajemen, Pra Bencana, Sikap Kesiapsiagaan
HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI USIA 13-15 TAHUN TENTANG DISMINORHOE DENGAN SIKAP DALAM PENANGANAN DISMINORHOE Mimatun Nasihah
Jurnal MIDPRO Vol 8, No 2 (2016): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.358 KB) | DOI: 10.30736/midpro.v8i2.9

Abstract

Disminorhoe merupakan gejala yang dialami wanita muda saat menstruasi, sehingga memaksa wanita untuk istirahat. Pengetahuan tentang Disminorhoe sangat penting karena dengan pengetahuan baik dapat mempengaruhi sikap dalam mengatasi disminorhoe, sehingga aktivitasnya tidak terganggu. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan remaja putri usia 13-15 tahun tentang Disminorhoe dengan sikap dalam penanganan DisminorhoeKeywords: Pengetahuan, Sikap, Disminorhoe
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN BERDASARKAN USIA, PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN DI BPS SULASTINI A.Md.Keb Fitriana Ikhtiarinawati Fajrin
Jurnal MIDPRO Vol 9, No 2 (2017): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.104 KB) | DOI: 10.30736/midpro.v9i2.25

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengidentifikasi pengetahuan ibu hamil Trimester III tentang tanda-tanda bahaya kehamilan berdasarkan usia. 2) Mengidentifikasi pengetahuan ibu hamil Trimester III tentang tanda-tanda bahaya kehamilan berdasarkan pendidikan. 3) Mengidentifikasi pengetahuan ibu hamil Trimester III tentang tanda-tanda bahaya kehamilan berdasarkan pekerjaan.Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Deksriptif Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III yang memeriksakan kehamilannya pada bulan Maret - Mei 2017di BPS Sulastini A.Md.Keb. Desa Masaran, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang. Sampel dalam penelitian ini adalah semua populasi dijadikan sebagai sampel. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.Hasil penelitian ini menunjukkan:1). Pengetahuan ibu hamil trimester III tentang tanda-tanda bahaya kehamilan berdasarkan usia, sebagian besar usia reproduksi sehat (20-35 tahun) memiliki pengetahuan baik. 2). Pengetahuan ibu hamil trimester III tentang tandatanda bahaya kehamilan berdasarkan pendidikan, sebagaian besar pendidikan menengahpengetahuan baik. 3). Pengetahuan ibu hamil trimester III tentang tanda-tanda bahaya kehamilan berdasarkan pekerjaan, sebagian besar responden yang bekerja dengan pengetahuan baik. Simpulan dari penelitian ini adalah usia, pendidikan dan pekerjaan ibu berpengaruh terhadap pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan TM III.Keywords: Tanda-tanda bahaya kehamilan, Usia, Pendidikan, Pekerjaan
HUBUNGAN DISIPLIN WAKTU DALAM PEMAKAIAN PIL KB KOMBINASI DENGAN KEGAGALAN AKSEPTOR Fitriana Ikhtiarinawati Fajrin; Lilis Oktaviani
Jurnal MIDPRO Vol 6, No 2 (2014): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.489 KB) | DOI: 10.30736/midpro.v6i2.41

Abstract

Kegagalan kontrasepsi saat ini masih menjadi fenomena, Pil KB kombinasi tingkat kegagalannya 0,1% jika diminum setiap hari. Desain penelitian observasional dengan rancang bangun analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi akseptor pil KB kombinasi sebanyak 45 orang. Sampel 41 orang dengan cara Simple Random Sampling. Instrumen kuesioner dan rekam medik. uji Koefisien korelasi phi dan tingkat signifikasi (p £ 0,05).Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh akseptor tidak mengalami kegagalan yaitu 82.9% dan disiplin waktu dalam pemakaian pil KB kombinasi yaitu 85.4%. sedangkan akseptor yang tidak disiplin waktu dan mengalami kegagalan yaitu 83,3%. Tingkat kemaknaan sebesar p = 0,000 dan diperoleh hasil r Ø = 0, 729. Kesimpulan ada hubungan disiplin waktu dalam pemakaian pil KB kombinasi dengan kegagalan akseptor pil KB kombinasi. Maka konseling adekuat tentang cara pemakaian pil KB kombinasi dapat menurunkan angka kegagalan pil KB kombinasi.Keywords: Kegagalan, Disiplin, Pil KB Kombinasi
Hubungan Antara Berat Badan Bayi Baru Lahir Pada Persalinan Fisiologis Dengan Kejadian Ruptur Perineum Khusnul Nikmah
Jurnal MIDPRO Vol 10, No 2 (2018): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.403 KB) | DOI: 10.30736/midpro.v10i2.77

Abstract

Berat bayi lahir merupakan faktor resiko yang meningkatkan kejadian perlukaan perineum. Semakin besar bayi yang dilahirkan beresiko terjadinya rupture perineum. Di BPS Kusmawati, Amd Keb Surabaya masih tinggi kejadian rupture perineum 60,3% ibu bersalin fisiologis. Peneliti bertujuan untuk mengetahui hubungan berat badan bayi baru lahir dengan kejadian rupture perineum. Persalinan fisiologis masih beresiko  terhadap kejadian rupture perineum.Desain penelitian Analitik observasional pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ibu bersalin fisiologis sebanyak 25 responden. Jumlah sampel sebanyak 24 responden, diambil dengan cara Simple Random Sampling. Instrumen penelitiannya adalah patograf. Variabel independent berat badan bayi baru lahir dan variabel dependent kejadian rupture perineum. Analisa Data korelasional, Data  diolah  menggunakan SPSS dengan uji Koefisien kontingensi tingkat kemaknaan p<0,05.Hasil penelitian hampir seluruhnya responden terjadi rupture perineum terbesar pada berat badan normal 2500-3500gram 90,5%, yang mengalami rupture perineum terkecil pada berat badan kecil<2400gram 0%. Kemudian dilakukan uji statistik koefsien kontingensi didapatkan Ch=0,487 Ct= 0.024 lalu dibandingkan dengan nilai  p<0,05 hasilnya Ho ditolak.Kesimpulan ada hubungan antara berat badan bayi baru lahir pada persalinan fisiologis dengan kejadian rupture perineum. Kejadian ruptur perineum tidak hanya disebabkan berat badan bayi, ada beberapa faktor yang mengakibatkan ruptur yaitu perineum kaku dan elastisitas perineum. Maka diharapkan ada penelitian berikutnya yang meneliti.Kata Kunci : Berat Badan Bayi Baru lahir, Ruptur Perineum Spontan

Page 4 of 27 | Total Record : 266