cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
(0351) 463208
Journal Mail Official
jpak.wina@gmail.com
Editorial Address
Jalan Soegijopranoto Tromol Pos 13 Madiun
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik
ISSN : 20850743     EISSN : 26557665     DOI : https://doi.org/10.34150/jpak
Journal of Catholic Religion Education (JPAK) is a scientific communication media intended to accommodate the results of research, study results, or scientific studies related to Catholic Religious Education as a form of contribution to STKIP Widya Yuwana for the development of Catholic Religious Education in general. Journal of Catholic Religion Education (JPAK) is published by the STKIP Research Institute Widya Yuwana. Publish twice a year (April and October).
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No 5 (2013): Oktober 2013" : 6 Documents clear
PERANAN KELUARGA KRISTIANI SEBAGAI MEDAN PENDIDIKAN DASAR IMAN DAN MANUSIAWI Antonius Tse
Bahasa Indonesia Vol 10 No 5 (2013): Oktober 2013
Publisher : Lembaga Penelitian STKIP Widya Yuwana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1543.15 KB) | DOI: 10.34150/jpak.v10i5.183

Abstract

Keluarga mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan anak. Setiap anak lahir dalam keluarga. Karena itu, banyak orang masih mengakui keluarga sebagai medan pendidikan yang pertama dan utama anak. Sayangnya, kepercayaan tersebut belum selaras dengan usaha orang tua mendidik anak-anak dalam rumah tangga. Sejumlah faktor penghalang telah merintangi orangtua dalam menunaikan tanggungjawab mereka antara lain ketidak-pahaman orangtua mengenai bentuk tugas dan tanggung jawabnya sebagai pendidik pertama dan utama. Tulisan ini bermaksud menjawab persoalan tersebut dengan menyajikan beberapa gagasan tentang peran keluarga kristiani sebagai medan pendidikan dasar iman dan manusiawi. Penuh harapan, semoga dari keluarga-keluarga kristiani "lahir" warga masyarakat yang takut akan Tuhan, setia pada tugas, berakhlak mulia dan baik pembawaannya.
KOMUNITAS BASIS GEREJANI MERESPON BUDAYA HIDUP INDIVIDUALISME, KONSUMERISME DAN HEDONISME DI TENGAH ARUS GLOBALISASI Ola Rongan Wilhemus
Bahasa Indonesia Vol 10 No 5 (2013): Oktober 2013
Publisher : Lembaga Penelitian STKIP Widya Yuwana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1656.813 KB) | DOI: 10.34150/jpak.v10i5.184

Abstract

Globalisasi ialah proses terjadinya integrasi hubungan dan kerjasama antar bangsa dan masyarakat dunia dalam berbagai bidang kehidupan yang berdampak pada peningkatan kesejahteran dan kemakmuran hidup manusia. Akan tetapi, globalisasi turut melahirkan budaya hidup individualisme, hedonisme dan konsumerisme. Budaya hidup ini patut diwaspadai dan diantisipasi Gereja karena bertentangan dengan nilaiĀ­ nilai dasar kehidupan kristiani seperti kasih, pengorbanan, solidaritas dan berbagi. Menghadapi budaya hidup ini, Gereja sebagai persekutuan umat Allah perlu membentuk dan menghidupi Komunitas Basis Gerejani sebagai fokus pemberdayaan iman umat dan menetralisir semangat hidup individualisme, hedonisme dan konsumerisme yang terlalu menekankan kemerdekaan, kenikmatan, kepentingan, sukses dan prestasi individu. Komunitas Basis Gerejani memungkinkan umat beriman kristiani menemukan tempat yang tepat untuk saling membantu dan meneguhkan satu sama lain dalam mejalankan misi Yesus yaitu menjadi terang dan garam bagi dunia, dan tidak hanya sibuk dengan urusan, kepentingan dan kenikmatan pribadi melulu.
KUIS SEBAGAI MEDIA PEWARTAAN KITAB SUCI BAGI KAUM MUDA KATOLIK Agustinus Wisnu Dewantara
Bahasa Indonesia Vol 10 No 5 (2013): Oktober 2013
Publisher : Lembaga Penelitian STKIP Widya Yuwana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1310.264 KB) | DOI: 10.34150/jpak.v10i5.185

Abstract

Theological inquiry and Holy Bible preaching are not the activities of reading. It would be a human area that Bible must explored more and more. Especially for the adolescent, the preaching of Bible must serve the dynamization of them. In this context, knowing that study and preaching The Holy Bible are the problems of methodology. Quiz is the one among many methods of teaching the Holy Bible to the young peoples. Those people arefamiliar, fun, andfull ofknowledge. Thispaper will punctuate the option for us to apply quiz in adolescental catechesis. Church must be helped in according to preach the value offaith for young people. Teaching with quiz may be one of the effective evangelization methodsfor the young peoples.
PERSEKUTUAN ALLAH TRITUNGGAL SEBAGAI MODEL PASTORAL MENUMBUHKAN PERDAMAIAN Albert I Ketut Deni Wijaya
Bahasa Indonesia Vol 10 No 5 (2013): Oktober 2013
Publisher : Lembaga Penelitian STKIP Widya Yuwana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1907.026 KB) | DOI: 10.34150/jpak.v10i5.186

Abstract

Dunia sangat membutuhkan dan mendambakan kedamaian. Hal ini dikarenakan banyak sekali terjadi kekerasan, termasuk kekerasan yang mengatasnamakan agama. Situasi tersebut tentu sangat bertentangan dengan tujuan utama dari setiap agama, yaitu men ciptakan kedamaian. Berhadapan dengan kenyataan tersebut, baik jika kita melihat kembali persekutuan yang terjalin dalam Allah Tritunggal. Melalui model persekutuan Allah Tritunggal, dapat dijadikan model berpastoral menciptakan perdamaian di tengah dunia pada masa kini.
PERAN ALUMNI DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DAN KUALITAS ALMAMATER Agustinus Supriyadi
Bahasa Indonesia Vol 10 No 5 (2013): Oktober 2013
Publisher : Lembaga Penelitian STKIP Widya Yuwana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1682.74 KB) | DOI: 10.34150/jpak.v10i5.187

Abstract

Education is the primary means for the successful of national development. This is because education is expected to form the quality of human resources neededfor development itself. Human resource is a prerequisite for the existence of the quality of an educational institution. However, the quality of an educational institution is influenced by many factors, among others are means of infrastructure, systems and dynamics of educational activities, mentality and quality of educators, and the role of alumni who have lived and involved throughout various fields work. Therefore, the development of educational institution is not only focused on providing educational inputs but also has to pay more attention to the education process itself. Alumni have a special relationship and bond to the educational institution which formed and educated them before. Therefore, Alumni are expected to be more participating in improving the quality of educational institution where they were educated before. In other side, Almamater is also expected to continously giving a warm greeting to those alumni since they are individuals who are expected to devote more and more their knowledge, experiences dan times for the development of Almamater. The atmosphere can be well established if both Almamater and Alumni is expected to be more open and please to one another.
PERANAN ALUMNI DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN GURU AGAMA DAN KATEKIS 104 STKIP WIDYA YUWANA MADIUN Andreas Kosasih
Bahasa Indonesia Vol 10 No 5 (2013): Oktober 2013
Publisher : Lembaga Penelitian STKIP Widya Yuwana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1190.509 KB) | DOI: 10.34150/jpak.v10i5.188

Abstract

Peningkatan mutu pendidikan merupakan isu sentral pada setiap negara berkembang, termasuk Indonesia. Di Indonesia, isu ini sudah lama bergulir dan sudah banyak pula upaya yang dilakukan untuk mengatasinya, namun hasilnya belum optimal dan memuaskan juga. Dalam konteks peningkatan mutu pendidikan ini, bayak ahli pendidikan telah mengusulkan berbagai cara termasuk diantaranya: melakukan perubahan dan perbaikan kurikulum, peningkatan kinerja staf pengajar, serta peningkatan aktivitas belajar peserta didik. Ketiga hal ini selalu berkaitan satu sama yang lain. Lembaga Pendidikan Tinggi Widya Yuwana akan bisa mengembangkan mutu pendidikan ke depannya hila terus melakukan pembaharuan kurikulum pendidikan, peningkatan kinerja staf pengajar, penguatan kemauan belajar dalam diri mahasiswa serta dukungan kuat para alumni. Alumni hendaknya terus merasa terpanggil untuk berperan aktif meningkatkan mutu pendidikan Lembaga Pendidikan ini agar ke depannya mampu melahir para guru agama dan katekis yang beriman, professional, kontekstual dan tidak kalah bersaing dalam dunia kerja nyata.

Page 1 of 1 | Total Record : 6