cover
Contact Name
Farikha Maharani
Contact Email
farikhamaharani@unwahas.ac.id
Phone
+6281325449347
Journal Mail Official
inovasitekim@unwahas.ac.id
Editorial Address
JL. Menoreh Tengah X / 22, Sampangan, Gajahmungkur, Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50232
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Inovasi Teknik Kimia
ISSN : 2527614X     EISSN : 25415891     DOI : http://dx.doi.org/10.31942/inteka
Core Subject : Engineering,
The Inovasi Teknik Kimia (INTEKA) journal focuses upon aspects of chemical engineering: chemical reaction engineering, environmental chemical engineering, material and food engineering . The INTEKA is an research journal and invites contributions of original and novel fundamental research. The journal aims to provide a forum for the presentation of original fundamental research, interpretative reviews and discussion of new developments in chemical engineering. Papers which describe novel theory and its application to practice are welcome, as are those which illustrate the transfer of techniques from other disciplines. Reports of carefully executed experimental work, which is soundly interpreted are also welcome. The overall focus is on original and rigorous research results which have generic significance.
Articles 270 Documents
PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP KINERJA ANODA TUMBAL DALAM MENGENDALIKAN LAJU KOROSI BAJA AISI 4340 Mochammad Rizaq Salsabillah; Muhammad Dzulqarnain Busyra; Isni Utami
Jurnal Inovasi Teknik Kimia Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/inteka.v7i2.6653

Abstract

Proteksi katodik merupakan suatu metode perlindungan logam terhadap serangan korosi. Metode ini dilakukan dengan cara membanjiri logam tersebut dengan elektron, kemudian potensial logam terhadap lingkungan turun sampai potensial proteksi, dimana logam secara teknis dianggap tidak terkorosi lagi, sehingga laju korosi logam dapat diminimumkan. Proteksi katodik pada penelitian ini dilakukan dengan metode anoda tumbal dan pengujiannya dilakukan secara elektrokimia. Penelitian dilakukan pada baja AISI 4340 dalam lingkungan larutan NaCl 3,5% dengan anoda tumbal Aluminium dan Zinc. Hasil data analisa yang didapat menunjukkan bahwa anoda Aluminium mampu menurunkan laju korosi baja sampai dengan 99,99597%, dan anoda Zinc mampu menurunkan laju korosi baja sampai dengan 99,96611%.
EKSTRAKSI NIKEL DARI BIJIH NIKEL LATERIT SOROWAKO DENGAN ASAM NITRAT Tathmainnul Qulub Al Asrori; Hana Nabila Putri; Ni Ketut Sari
Jurnal Inovasi Teknik Kimia Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/inteka.v7i2.6501

Abstract

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya mineral berupa bijih nikel laterit. Bijih ini merupakan sumber utama logam nikel yang banyak dimanfaatkan dalam industri kimia salah satunya dalam pembuatan baja tahan karat. Salah satu cara pengolahan yang dapat dilakukan adalah proses ekstraksi padat-cair (leaching) pada kondisi atmosferis. Pada penelitian ini, dilakukan ekstraksi nikel dari bijih nikel laterit yang diperoleh dari Sorowako menggunakan pelarut asam nitrat yang bertujuan untuk mengetahui suhu dan konsentrasi asam nitrat optimum dalam proses ekstraksi. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan suhu operasi sebesar 50℃, 60℃, 70℃, 80℃, 90℃ dan konsentrasi asam nitrat 3M, 4M, 5M, 6M, 7M. Analisis kandungan nikel hasil leaching dilakukan menggunakan Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) yang kemudian dioptimasi dengan menggunakan metode Response Surface Methodology (RSM) menggunakan aplikasi Minitab 19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu dan konsentrasi asam nitrat berpengaruh terhadap perolehan nikel. Kenaikan suhu dan konsentrasi asam nitrat akan meningkatkan perolehan nikel. Hasil terbaik pada proses ekstraksi yaitu pada konsentrasi asam nitrat 7M dan suhu 90℃ dengan perolehan nikel sebesar 80,73%. Setelah dilakukan proses optimasi hasil dengan metode Response Surface Methodology (RSM) menggunakan aplikasi Minitab 19 didapatkan persentase nikel terekstrak optimum sebesar 80,8727% pada konsentrasi HNO3 8,2M dan suhu 98,5℃.
EVALUATION OF AIR RADIOACTIVITY MONITORING IN RADIOMETALLURGICAL INSTALLATION Nofriady Aziz; Septian Hardi Prasetya; Muhammad Afton Muhandis; Zaidi Oktari; Mugiyono Mugiyono; Agus Sunarto
Jurnal Inovasi Teknik Kimia Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/inteka.v7i2.6893

Abstract

Air radioactivity monitoring was carried out using a continuoust air radioactivity monitoring device, namely the SMARTCAM device, each of which was installed in the chimney of the Radiometallurgical Installation (RMI) Building and then an evaluation of the air radioactivity data was carried out every month during 2020. The purpose of this research about air monitoring was to determine the radioactivity and release from the IRM chimney to the environment during 2020. The data taken are gross alpha (α) and gross beta (β )concentrations at the RMI. The data that has been obtained is then processed to find the daily average value, then the highest average value is taken in one month. The results obtained for each month are then compared with Maximum Permissible Concentration (MPC) for the predetermined gross α and gross β. The results of data evaluation is shown that the air radioactivity monitoring during 2020 at IRM is 0.324 Bq/m3 for alpha and 6.342 Bq/m3 for beta . The amount of air radioactivity of IRM in 2020 when compared to the MPC of 2 Bq/m3 for alpha and 20 Bq/m3 for beta, the air radioactivity is still far below the maximum allowable limit, from these results it can be said that the radioactive gas/aerosol effluent released from the IRM chimney during 2020 did not cause radiological impacts and was safe for the community and the environment around the IRM building. 
PENURUNAN KADAR BOD, COD, TSS, DAN pH PADA LIMBAH CAIR TAHU DENGAN MENGGUNAKAN BIOFILTER Allam Anasrul Amri; Tri Widayatno
Jurnal Inovasi Teknik Kimia Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/inteka.v18i1.8089

Abstract

Limbah cair tahu dapat menimbulkan pencemaran karena terdapat kandungan biological oxygen demand (BOD), chemical oxygen demond (COD), dan total suspended solid (TSS) yang sangat tinggi dapat mencemari lingkungan sekitar apabila dibuang ke sungai. Sebab itu kadarnya harus diturunkan sebelum dibuang ke sungai lingkungan sekitar. Yaitu dengan cara mengolah limbah cair tahu dengan cara biofilter. Biofilter yang digunakan yaitu yang bermedia filter batu krikil dan batu koral yang memiliki tujuan mengetahui penurunan kadar pencemaran pada parameter BOD, COD, dan TSS limbah cair tahu menggunakan biofilter. Pada hasil penelitian memperlihatkan penurunan kadar limbah cair tahu menggunakan biofilter memiliki nilai BOD sebesar 737,9 mg/L, COD sebesar 6.333 mg/L, TSS sebesar 84 mg/L, dan pH sebesar 6 – 7. Kata kunci: Biofilter, BOD, COD, Limbah Tahu, TSS (min. 3, maks. 5 kata, sesuai urutan abjad)
BIOPLASTIK DARI LIMBAH KULIT BUAH NANAS DENGAN MODIFIKASI GLISEROL DAN KITOSAN Herman Yoseph Sriyana; Lucia Hermawati Rahayu; Margaretta Ema Febriana
Jurnal Inovasi Teknik Kimia Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/inteka.v18i1.8094

Abstract

Plastik konvensional yang saat ini sering digunakan berasal dari polimer minyak bumi yang tidak dapat diperbaharui dan sulit terurai oleh mikroorganisme sehingga mencemari lingkungan. Bioplastik merupakan solusi untuk mengatasi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh plastik yang tidak mudah terurai. Bioplastik adalah plastik yang terbuat dari bahan alam yang mampu terurai oleh mikroorganisme. Bahan alam yang memiliki potensi untuk digunakan sebagai bahan dasar bioplastik adalah kulit buah nanas yang memiliki kandungan selulosa dan zat gula sebesar 52.05 %. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pembuatan bioplastik dari kulit buah nanas dengan penambahan gliserol dan kitosan. Variasi gliserol yang digunakan adalah 5%, 10%, 15%, 20%, 25% dan variasai kitosan yang digunakan 0%,1%, 2%, 4%, 5%. Parameter bioplastik yang diukur pada penelitian ini meliputi uji ketebalan, tensile strength, dan ketahanan air. Hasil bioplastik terbaik diperoleh pada penambahan kitosan 5% dan gliserol 5%, dengan sifat fisik biplastik yaitu ketebalan sebesar 0,17 mm, tensile strength sebesar 40,9 MPa, dan ketahanan air sebesar 100%. Kata kunci: bioplastik, gliserol, kitosan, kulit buah nanas Abstract Conventional plastics that are currently often used are derived from petroleum polymers which are non-renewable and difficult to decompose by microorganisms, thus polluting the environment. Bioplastics are a solution to overcome environmental pollution caused by plastics that do not decompose easily. Bioplastics are plastics made from natural materials that can be decomposed by microorganisms. Natural materials that have the potential to be used as basic ingredients for bioplastics are pineapple peels which contain 52.05% cellulose and sugars. The purpose of this study was to determine the manufacture of bioplastics from pineapple peels with the addition of glycerol and chitosan. Variations of glycerol used were 5%, 10%, 15%, 20%, 25% and variations of chitosan used were 0%, 1%, 2%, 4%, 5%. Bioplastic parameters measured in this study included thickness, tensile strength, and water resistance tests. The best bioplastic results were obtained by adding 5% chitosan and 5% glycerol, with the physical properties of biplastic, namely a thickness of 0.17 mm, a tensile strength of 40.9 MPa, and a water resistance of 100%. Keywords: bioplastics, glycerol, chitosan, pineapple peel
PEMANFAATAN AIR SUNGAI SAMPEAN BARU SEBAGAI SUMBER AIR BERSIH WARGA DESA SAMPEAN KECAMATAN KLABANG Febriana Tri Nur Suliana; Sudarti Sudarti; Yushardi Yushardi
Jurnal Inovasi Teknik Kimia Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/inteka.v18i1.8090

Abstract

EFEKTIVITAS ADSORBEN KARBON AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PABRIK TAHU Zulfa Nurul Chairunnisa; A.M. Fuadi
Jurnal Inovasi Teknik Kimia Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/inteka.v18i1.8091

Abstract

ANALISIS KARAKTERISTIK FUEL PIROLISIS SAMPAH PLASTIK BERDASARKAN JENIS PLASTIK YANG DIGUNAKAN: REVIEW Zepyra Damayanti; Sudarti Sudarti; Yushardi Yushardi
Jurnal Inovasi Teknik Kimia Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/inteka.v18i1.8092

Abstract

PEMBUATAN SABUN MANDI PADAT AROMATERAPI KOPI BERBASIS VIRGIN COCONUT OIL DAN ASAM STEARAT MENGGUNAKAN METODE PANAS Mumpuni Asih Pratiwi; Sri Sutanti; Lucia Hermawati Rahayu; Indriani Nur Khasanah
Jurnal Inovasi Teknik Kimia Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/inteka.v18i1.8086

Abstract

Sabun mandi padat aromaterapi kopi merupakan sabun mandi yang dibuat dengan menambahkan kopi ke dalam formula sabun mandi dan memberikan efek menenangkan setelah pemakaian. Tujuan penelitian ini adalah membuat sabun mandi padat aromaterapi kopi dengan mengkaji pengaruh rasio Virgin Cococonut Oil (VCO) : Asam Stearat (1:1, 3:1, dan 5:1) dan variasi penambahan jumlah serbuk kopi (4, 6, dan 8 gram) terhadap karakteristik sabun yang dihasilkan. Campuran VCO dan asam stearat dipanaskan pada suhu 70oC, kemudian larutan NaOH 30% dimasukan ke dalam campuran tersebut dan dilakukan proses pengadukan hingga diperoleh campuran yang homogen. Selanjutnya gliserin, larutan sukrosa, coco-DEA, dan serbuk kopi dimasukan ke dalam campuran dan dilakukan pengadukan kembali hingga homogen. Campuran kemudian dituang ke dalam cetakan dan dilakukan proses curing selama 1 minggu. Parameter yang diukur meliputi kadar air, kadar alkali bebas, pH, dan kestabilan busa dari sabun yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sabun mandi padat aromaterapi kopi terbaik diperoleh pada perlakuan rasio VCO : Asam Stearat 1 : 1 dan penambahan serbuk kopi 4 gram dengan hasil kadar air 12,3 %, kadar alkali bebas 0 %, pH 10, dan kestabilan busa 68,1 %. Kata kunci : alkali bebas, asam stearat, kestabilan busa, sabun padat aromaterapi kopi, VCO
PENGARUH TEMPAT TUMBUH TERHADAP KADAR LOGAM BERAT TIMBAL (Pb), CADMIUM (Cd) dan TEMBAGA (Cu) EKSTRAK RIMPANG JAHE EMPRIT (Zingiber officinale Var. amarum) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM Maria Mita Susanti; Dita Dwi Ariyanti; Silvi Ardianti; Wieke Febriawan Citra Mahanani
Jurnal Inovasi Teknik Kimia Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/inteka.v18i1.8093

Abstract