cover
Contact Name
Heri Hidayat
Contact Email
-
Phone
+6281321506147
Journal Mail Official
japra@uinsgd.ac.id
Editorial Address
Program Studi PIAUD Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung Jl. Soekarno-Hatta Kel. Cimincrang Kec. Gedebage
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
JAPRA (Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal)
ISSN : 25274325     EISSN : 25807412     DOI : -
Core Subject : Education,
JAPRA adalah jurnal yang mengulas hasil penelitian, pengembangan keilmuan dan pengembangan karya inovatif yang relevan dengan disiplin Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD/PGRA). Jurnal ini diterbitkan oleh program studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal" : 6 Documents clear
Meningkatkan Kemampuan Mengenal Pola ABCD-ABCD melalui Metode Pemberian Tugas Tarsono Tarsono; Rahayu Indri Lestari; Farijah Farijah
Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal
Publisher : Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/japra.v4i2.12647

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal pola ABCD-ABCD di TK Tunas Harapan. Penelitian ini menggunakan Pendekatan Tindakan Kelas (PTK) yaitu dengan 2 siklus, masing-masing siklus 5 RPPH. Hasil Penelitian Pada kondisi awal sebelum tindakan perbaikan yaitu dengan kriteria berkembang sangat baik hanya 2 anak atau sama dengan 10%, pada siklus 1 meningkat menjadi 4 anak atau sama dengan 20%, dan pada siklus 2 meningkat secara signifikan menjadi 15 anak atau sama dengan 75%. Untuk kriteria berkembang sesuai harapan, pada kondisi awal 5 anak atau sama dengan 25%, pada siklus 1 meningkat menjadi 11 atau sama dengan 55%, dan pada siklus 2 menjadi 5 anak atau sama dengan 25%. Untuk kriteria mulai berkembang pada kondisi awal 9 anak atau sama dengan 45%, pada siklus 1 berkurang menjadi 5 anak atau sama dengan 25%, dan pada siklus 2 menjadi 0 atau sama dengan 0%. Untuk kriteria belum berkembang pada kondisi awal 4 anak atau 20% pada siklus 1 dan 2 tidak ada atau 0%.
Prophetic Parenting: Ide, Spirit dan Kontekstualisasi Hadis-hadis Pendidikan Anak Yuyun Yulianingsih; Arif Nursihah
Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal
Publisher : Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/japra.v4i2.15724

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pengasuhan dan pendidikan anak yang diformulasikan oleh Nabi berdasarkan hadis-hadis yang telah diriwayatkan. Melalui upaya kontekstualisasi terhadap spirit atau nilai yang dikandungnya, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi yang aplikatif dalam peningkatan kualitas pendidikan serta pengasuhan guru dan orang tua terhadap anak usia dini. Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan yang bersumber utama al-kutub al-tis‘ah dengan pendekatan kualitatif menggunakan analisis historis dan pemaknaan hadis. Penelitian ini berhasil menginventarisasi banyak hadis terkait serta mengungkap nilai yang terkandung di dalamnya. Di antaranya, hadis al-Hakim nomor 6382, Al-Bukhari nomor 5061 dan nomor 1290 tentang pemilihan waktu mendidik; Hadis al-Bukhari nomor 2447, al-Barraz nomor 13489 dan Abu Dawud nomor 5146 tentang sikap dalam mendidik; Hadis Abu Dawud nomor 4932 dan Muslim nomor 97 tentang memahami kebutuhan peserta didik; dan Hadis Ahmad nomor 6689 dan al-Daruquthni nomor 903 tentang pemberian sanksi fisik terhadap peserta didik. Beberapa hadis ini merepresentasikan nilai pendidikan anak yang harus dilakukan dengan menjunjung tinggi nilai humanisme, egalitarianisme serta mempertimbangkan kebutuhan anak sebagai peserta didik dengan kesesuaian zamannya. 
Nilai-nilai Agama dan Moral Untuk Anak Usia Dini yang Terkandung dalam Film Animasi Nusa dan Rara Husnul Hafidhoh; Hibana Hibana; Susilo Surahman
Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal
Publisher : Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/japra.v4i2.13085

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai agama dan moral yang terkandung dalam film Animasi Nusa dan Rara. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan analisis isi Krippendorff. Data dalam penelitian ini adalah tayangan yang mengandung nilai moral dan agama yang terdapat pada film Animasi Nusa dan Rara yang  difokuskan pada episode “Tetanggaku Hebat”, “Baik itu Mudah”, “Alhamdulillah Terkabul”, “Ambil Nggak Ya”, “Adab Minta Izin”, “Sholat itu Wajib”, “Toleransi”, “Rukun Islam”, “Bulan Hijriyah penuh Berkah”, dan “Cinta Ibu dan Ayah”. Penelitian ini berhasil menunjukkan nilai agama dan moral yang terkandung dalam film tersebut di antaranya ialah pengenalan anak kepada Tuhannya, pembiasaan anak untuk beribadah sebagaimana ajaran agamanya, dan penanaman sikap juga etika berperilaku yang sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakatnya, yaitu berperilaku jujur, penolong, sopan, hormat dan menghormati, sportif, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mencintai sesama, kemampuan melakukan ibadah sesuai ajaran agamanya, mengenali hari besar agama, dan toleran terhadap agama orang lain. Nilai-nilai ini dapat diajarkan kepada anak usia dini melalui metode contoh, nyanyian, nasihat dan pembiasaan.
Persepsi Orang Tua tentang Kebutuhan Gizi Anak melalui Bekal Makanan di RA Ashhabul Maemanah Maniskidul Erik Wahyudin; Yeni Angraeni
Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal
Publisher : Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/japra.v4i2.13346

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan anak, perkembangan belajar anak dan kesadaran orang tua terhadap pemenuhan gizi anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini bersifat secara mendalam (jenis studi kasus) antara kepala sekolah, guru kelas dan orang tua. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pembahasan mengenai persepsi orang tua tentang kebutuhan gizi anak melalui bekal makanan menunjukkan bahwa pemberian makan pada anak selain untuk memenuhi kebutuhan gizi demi kelangsungan hidup, pemulihan kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan, juga untuk mendidik anak supaya dapat menerima, menyukai, memilih makanan yang baik dan membina kebiasaan makan yang baik. Selain itu juga pemberian pengarahan atau parenting kepada orang tua juga sangat penting karena dapat memberikan wawasan kepada mereka bahwa nutrisi dalam makanan harus memiliki gizi yang baik. Dengan demikian, pengasuhan orang tua yang baik dan terarah disertai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak yang baik dimungkinkan anak memiliki status gizi yang baik.
Upaya Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Metode Demonstrasi Menggunakan Kertas Kokoru Tuti Hayati; Arin Tawati
Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal
Publisher : Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/japra.v4i2.12714

Abstract

Observasi awal dilakukan pada anak kelompok B1 RA Al-Kautsar bahwa keterampilan motorik halus anak belum optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan metode demonstrasi menggunakan kertas kokoru untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kolaboratif. Metode ini meliputi: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan unjuk kerja. Hasil penelitian keterampilan motorik halus anak sebelum diterapkan metode demonstrasi menggunakan kertas kokoru diperoleh nilai rata-rata sebesar 52,93 dengan kriteria kurang. Aktivitas guru siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 72,73% dengan kriteria baik dan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata sebesar 93,18% dengan kriteria sangat baik. Aktivitas anak pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 67,35% dengan kriteria baik dan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata sebesar 84,10% dengan kriteria baik. Adapun keterampilan motorik halus anak setelah diterapkan metode demonstrasi menggunakan kertas kokoru pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 60,72 dengan kriteria cukup dan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata sebesar 85,16 dengan kriteria sangat baik. Dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima, artinya metode demonstrasi menggunakan kertas kokoru dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak.
Strategi Penanganan Anak Hiperaktif Dan Tunalaras Dini Anggraeni; Khamim Zarkasih Putro
Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal
Publisher : Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/japra.v4i2.13024

Abstract

Tunalaras dan hiperaktif memiliki makna yang berbeda yaitu anak hiperaktif adalah anak memiliki hasrat untuk meakukan sesuatu dengan intensitas yang berlebih yang biasanya anak hiperaktif tidak bisa diam dan selalu bergerak. Sedangkan anak tunalaras adalah anak yang memiliki kelainan prilaku dan sosial yang berda pada tahap kelaianan yang kronis. Untuk itu diperlukan strategi dalam penanganan anak hiperaktif dan tunalaras. Berdasarkan hal tersebut penulis melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui strategi penanganan hambatan prilaku serta emosi pada anak hiperaktif  dan tunalaras. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode library research atau yang lebih dikenal studi pustaka. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan cara menelaah  jurnal, buku, sumber-sumber data dan informasi lainnya yang relavan dengan kajian. Pada penelitian ini menggunakan anlisis data deskriptif  dengan metode reduksi data dan analisis data serta penarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan  bahwa strategi penanganan anak hiperaktif dengan menggunakan  pendekatan konvensional dan pendekatan trapis ilmiah menjadi salah satu strategi mengurangi atau mengatasi hiperaktif pada anak usia ini. Untuk penangan anak dengan tunalaras terdiri dari pendekatan biomedis,  pendekatan psikodinamik, pendekatan perilaku, pendekatan pendidikan, dan pendekatan perilaku

Page 1 of 1 | Total Record : 6