cover
Contact Name
Erna Mei Lestari
Contact Email
erna_mei@dephub.go.id
Phone
+6281380109876
Journal Mail Official
jurnaltransla@dephub.go.id
Editorial Address
Jl. Merdeka Timur No. 5 Jakarta Pusat 10110
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Penelitian Transportasi Laut
ISSN : 14110504     EISSN : 25484087     DOI : http://dx.doi.org/10.25104/transla
Jurnal Penelitian Transportasi Laut merupakan majalah ilmiah yang mempublikasikan hasil penelitian atau kajian ilmiah dalam bidang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan yang meliputi operasional kepelabuhanan, manajemendan jaringan angkutan, hukum laut, desain dan sistem perkapalan, dan lingkungan maritim.
Articles 234 Documents
Pengaruh Peningkatan Produktivitas Bongkar Muat Barang Terhadap Turn Round Time (TRT) Kapal di Pelabuhan Gresik Fitri Indriastiwi
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 16, No 4 (2014): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v16i4.36

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh peningkatan produktivitas bongkar muat terhadap penurunan Turn Round Time (TRT) kapal pelabuhan Gresik. Analisis yang digunakan adalah deskriptif dan simulasi perhitungan kinerja, serta produktivitas bongkar muat (B/M). Hasil perhitungan didapatkan untuk kemasan curah kering, kenaikan produktivitas B/M 10% akan menurunkan TRT 2 - 3%. Untuk kemasan general cargo, kenaikan produktivitas akan menurunkan TRT 1-1,7%. Untuk curah cair, lebih kecil dari jenis kemasan general cargo dan setiap kenaikan produktivitas curah kering sebesar 10% akan menurunkan TRT 0,3-1,6%. Peningkatan produktivitas B/M dapat dilakukan dengan meningkatkan kemampuan tenaga kerja dan kualitas alat B/M. Selain upaya peningkatan produktivitas, WT perlu disesuaikan dengan standar kinerja pelabuhan agar penurunan TRT kapal di pelabuhan bisa semakin besar, di antaranya dengan meningkatkan kesiapan operator pelabuhan, manajemen operasional stakeholder terkait di pelabuhan.
Potensi Pengembangan Pelabuhan Tarakan Untuk Konsolidasi Barang Bagi Wilayah Kalimantan Utara Dan Sekitarnya Johny Malisan
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 18, No 2 (2016): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v18i2.1386

Abstract

arang antar pulau-pulau kecil di Indonesia pada umumnya masih didominasi oleh general cargo, sedangkan untuk rute antar pelabuhan utama saat ini muali mengarah ke container cargo. Ini terjadi karena petikemas lebih efisien dan dapat menjaminan keamanan barang. Keunggulan tersebut perlu didukung sistem pengangkutan yang terencana agar konsolidasi barang di pelabuhan karena dampak positif yang ditimbulkan antara lain shipper akan memperoleh tarif yang rendah, dan shipping line memperoleh jaminan ketersediaan barang. Pelabuhan Tarakan oleh PT (Persero) Pelabuhan Indonesia IV akan dikembangkan menjadi pelabuhan tempat alih moda yang berhadapan langsung dengan kawasan Asia Pasifik. Pengembangan ini mengakibatkan pelabuhan Tarakan berpotensi menjadi pelabuhan konsolidasi muatan (container dan general cargo). Oleh karena itu, dilakukan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dan opini responden utuk dianalisis dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode analisis IPA (Importance Performance Analysis). Dalam analisis ditemukenali 28 variabel yang terbagi kedalam 3 atribut pelayanan yakni sarana, prasarana dan sumberdaya manusia. Hasil analisi menunjukkan bahwa terdapat gap yang perlu perbaikan terhadap ketiga atribut tersebut. Perlu perhatian manajemen/pimpinan Pelabuhan Tarakan untuk mempersiapkan seluruh jajarannya, meningkatkan kapasitas dan kinerja fasilitas serta memperbaiki kelemahan yang ditemukan secara sistematis dan berkelanjutan agar mampu menghadapi persaingan dan dapat menekan biaya logistik yang di Indonesia masih termasuk tinggi.
Evaluasi Pembangunan Pelabuhan Tiram di Padang Dienda Rieski Pramita
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 17, No 4 (2015): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v17i4.1404

Abstract

Pembangunan Pelabuhan Tiram sampai dengan saat ini menemui berbagai kendala.Biaya yang besar dalam pembangunan pelabuhan tentunya memerlukan analisis dan evaluasi agar pembangunan pelabuhan dapat berjalan secara efektif dan efisien.Berdasarkan hasil analisis, dapat diketahui bahwa pembangunan Pelabuhan Tiram tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Selain itu, masalah AMDAL juga menjadi isu yang menyeruak di tengah pembangunan Pelabuhan Tiram.Lokasi pelabuhan yang langsung berhadapan dengan samudera bebas membuat pelabuhan ini memiliki kondoso ombak yang tinggi sehingga memerlukan biaya tinggi untuk pembangunan bangunan pemecah ombak. Berdasarkan hasil analisis, maka rekomendasi yang adapat diambil adalah pembangunan Pelabuhan Tiram tidak layak untuk dilanjutkan.
Optimasi Desain FPSO Berbasis Damage Stability Mochammad Zaky; Arif Purwono
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 16, No 4 (2014): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v16i4.1421

Abstract

Floating Production Storage and Offloading (FPSO) memiliki tingkat resiko yang berbeda dibandingkan anjungan kapal lepas pantai dan kapal tangki minyak. Penyebabnya adalah wahana yang diletakkan dalam suatu lokasi dan secara rutin dikunjungi oleh supply vessel dan shuttle tanker. Akibatnya, terjadi resiko tabrakan antara kapal-kapal tangki minyak dengan kapal-kapal lain yang rute pelayarannya melewati lokasi FPSO, sehingga mengalami kebocoran pada bagian lambung. Pada makalah ini dilakukan perhitungan damage stability dan skenario kebocoran FPSO dengan menggunakan metode deterministik dan probabilistik. Metode deterministik menggunakan penyekatan dan perhitungan kebocoran melalui kriteria floodable length. Sedangkan metode probabilistik menggunakan kriteria sesuai ketentuan SOLAS 2009 Chapter II-1 tentang perhitungan indek penyekatan R (required subdivision index) dan A (attained subdivision index). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi isolasi utama dan ukuran optimal sehingga memenuhi kriteria yang diperlukan.
Comparative Cost Analysis of Domestic Container Shipping Network: A Case Study of Indonesian Sea-Toll Concept Wegit Triantoro
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 22, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v22i1.1535

Abstract

The Logistics Performance Index (LPI) of Indonesia shows minor improvement compared to neighbouring countries such as Singapore and Malaysia. The economic disparity between Indonesia’s eastern and western regions has reportedly become one of the fundamental problems in the country. Consequently, an ambitious project on shipping connectivity improvement, namely the ‘Sea-Toll’, has been proclaimed by the Indonesian government to overcome this chronic problem. One of the most influential parameters for measuring the success rate of this project is cost efficiency. Therefore, this paper proposes a comparative approach by constructing a generalised cost model. It develops a measurement for transport costs that combines actual freight cost with the value of time attached to delivery activities concerning cargo types. Overall results study depend on the shipping network is described in terms of a current and future condition. This condition is because the factor of economies of scale has a significant influence in the combination of actual empirical data and extractions of regression approach with the function of vessel size. Finally, all scenarios show that there is a positive relationship with a convincing impact on efforts to save costs for domestic shipping routes after the implementation of the sea-Toll program.
halaman pedoman imam sonny
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 20, No 1 (2018): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v20i1.1375

Abstract

halaman pedoman Ekawati Banjarnahor
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 18, No 1 (2016): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v18i1.1399

Abstract

Evaluasi Kemanfaatan Kegiatan Pembangunan Sektor Transportasi Laut di Kawasan Barat Indonesia Sunarto Sunarto
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 17, No 2 (2015): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v17i2.1415

Abstract

Peranan penting dalam pertumbuhan perekonomian khususnya di Indonesia adalah transportasi laut. Hal tersebut dikarenakan transportasi laut berhubungan dengan kegiatan-kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi. Pemerintah perlu mengedepankan pentingnya transportasi laut untuk memperlancar kegiatan perekonomian. Berbagai aktifitas terkait dengan pemenuhan kebutuhan dasar memerlukan ketersediaan infrastruktur yang baik, sekarang transportasi laut berperan penting dalam mengakomodasi aktifitas sosial dan ekonomi masyarakat. Kegiatan evaluasi ini mengunakan pendekatan analisis data melalui Fokus Group Discussion, kemudian dirumuskan evaluasinya menggunakan aspek fasilitas pelabuhan meliputi aspek yang dinilai dari pembangunan dermaga seperti Master Plan, FS, AMDAL, TOR, dan RAB yang penilaiannya ada atau tidak ada, dan kewajaran harga yang meliputi standar harga, volume, dan harga satuan. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa pembangunan fasilitas pelabuhan laut Singkil di Propinsi Aceh belum bermanfaat, pembangunan rehabilitasi instalasi menara suar Pulau Beras DSI-50/60 Sabang di Propinsi Aceh bermanfaat, pembangunan fasilitas pelabuhan laut Labuhan Angin di Propinsi Sumatera Utara belum bermanfaat, pembangunan fasilitas pelabuhan laut Parlimbungan Ketek di Propinsi Sumatera Utara bermanfaat, pembangunan fasilitas pelabuhan laut Barus di Propinsi Sumatera Utara belum bermanfaat, pembangunan rambu suar 7 unit Sibolga di Propinsi Sumatera bermanfaat, pembangunan fasilitas GMDSS SROP Kuala Langsa Propinsi Sumatera Utara bermanfaat, pembangunan pembangunan fasilitas GMDSS SROP Belawan di Propinsi Sumatera Utara bermanfaat, pembangunan fasilitas pelabuhan laut Tanjung Buton di Propinsi Riau belum bermanfaat, pembangunan fasilitas pelabuhan Dompak di Propinsi Kepulauan Riau belum bermanfaat, pembangunan fasilitas pelabuhan laut Pasapuat di Propinsi Sumatera Barat belum bermanfaat, pembangunan fasilitas pelabuhan laut Tanjung Jabung Propinsi Jambi belum bermanfaat, dan pembangunan fasilitas pelabuhan laut Kuala Mendahara di Propinsi Jambi belum bermanfaat.
Retracted article: Kelembagaan Pelabuhan Laut dan Pelabuhan Perikanan di Kendari Dewi Indira Biasane
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 18, No 1 (2016): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v18i1.1490

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis tingkat efektifitas dan efisiensi kinerja pelabuhan laut dan pelabuhan perikanan Kendari, yang ditinjau dari aspek kelembagaan dan kewenangan masing-masing instansi. Efektifitas dan efisiensi dalam lembaga penting adanya agar tujuan dari didirikannya lembaga tersebut dapat terpenuhi. Salah satu indikasi adanya tidak efektif dan efisiensi dari kedua lembaga tersebut bahwa sama-sama mengeluarkan Surat Persetujuan Berlayar. Metode analisis menggunakan analisis SWOT dan analisis perbandingan normatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa peningkatan kinerja pengelolaan pelabuhan laut dan pelabuhan perikanan di Kendari semakin meningkat, namun demikian di salah satu sisi terjadi peningkatan tuntutan akan pertambahan sarana dan prasarana sebagi akibat meningkatnya permintaan pelayanan baik kualitas maupun kuantitas oleh pengguna pelabuhan laut dan pelabuhan perikanan. Penataan kelembagaan pelabuhan laut dan pelabuhan perikanan di Kota Kendari perlu dilakukan dengan cara inventarisasi dan harmonisasi pasal demi pasal dari peraturan perundang-undangan yang menyangkut pelaksanaan pengelolaan pelabuhan laut dan pelabuhan perikanan, antara lain: Undang-Undang Nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran, dan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.
Desain Pelabuhan Wisata Modern di Kepulauan Raja Ampat: Studi Kasus di Kota Waisai Muhammad Rifqi Habibi; Arif Fadillah; Shanty Manullang
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 21, No 2 (2019): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v21i2.1301

Abstract

Sektor pariwisata adalah salah satu dari banyak sektor yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang penting bagi suatu negara. Indonesia, dengan kekayaan alam dan budaya yang dimilikinya dapat menarik jumlah wisatawan, mancanegara maupun nusantara. Raja Ampat merupakan wilayah yang mempunyai beberapa kekayaan keindahan alam, termasuk kelautannya. Dengan perkembangan teknologi sarana transportasi, bermula dari kapal tradisional Pinisi hingga kapal Yacht, untuk itu perlu adanya pelabuhan untuk dapat melayani kapal modern. Penelitian ini dilakukan untuk merencanakan pelabuhan wisata dengan dukungan fasilitas dermaga pesawat terbang air didalamnya. Berdasarkan data kunjungan wisatawan dan kapal yang sandar, digunakan metode proyeksi yang menggunakan regresi linier untuk mengetahui berapa jumlah kedatangan wisatawan dan jumlah kedatangan kapal 5 sampai dengan 20 tahun yang akan datang. Dari hasil proyeksi perencanaan pelabuhan didapatkan peningkatan produksi penumpang yang signifikan mencapai 488%, menjadikan perlunya dilakukan pengembangan dermaga dan fasilitas lainnya yang menyesuaikan dengan perkembangan teknologi sarana transportasi.

Filter by Year

2014 2024