cover
Contact Name
Idul Hanzah Alid
Contact Email
idoel@undaris.ac.id
Phone
+622476911929
Journal Mail Official
bisecer@undaris.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNDARIS Jl. Tentara Pelajar No. 13 Ungaran 50514
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
BISECER (Business Economic Entrepreneurship)
ISSN : 25993097     EISSN : 27149986     DOI : 10.61689
Core Subject : Economy, Social,
BISECER (Business Economic Entrepreneurship) diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI (UNDARIS) Ungaran, Kabupaten Semarang. Jurnal ini mempublikasikan dua kali dalam satu tahun, setiap bulan Januari dan Juli. Jurnal ini dimaksudkan untuk menjadi jurnal ilmiah yang menerbitkan penelitian dan karya yang berkualitas tinggi. Dalam rangka menjamin jangkauan yang lebih luas dalam skala global, jurnal ini membuka peluang bagi siapa saja, peneliti, akademisi, praktisi dan mahasiswa dari seluruh dunia untuk menerbitkan manuskrip terbaik mereka dalam jurnal ini.
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2023): Juli 2023" : 16 Documents clear
Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Tenaga Kerja dan Pengangguran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 – 2019 Rahmat Arif Tri Pamungkas; Banatul Hayati
BISECER (Business Economic Entrepreneurship) Vol 6, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan pembangunan suatu wilayah dapat diukur melalui pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Pertumbuhan ekonomi merupakan kenaikan jangka panjang dalam kemampuan suatu negara untuk  menyediakan  semakin  banyak jenis barang-  barang  ekonomi kepada penduduknya (Kuznet, 2011). Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah dalam periode 2015-2019 selalu lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Nasional, tetapi jika dibandingkan dengan provinsi lain yang ada di pulau jawa Provinsi Jawa Tengah masih tertinggal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh indeks pembangunan manusia, penanaman modal dalam negeri, tenaga kerja dan pengangguran terhadap pertumbuhan ekonomi 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah selama periode 2015-2019. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel melalui pendekatan Fixed Effect Model (FEM) dengan metode Generalized Least Square (GLS).Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa variabel indeks pembangunan manusia dan tenaga kerja  berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, variabel pengangguran berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan variabel penanaman modal dalam negeri berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Jawa Tengah. Sedangkan secara simultan variabel indeks pembangunan manusia, penanaman modal dalam negeri, tenaga kerja dan pengangguran secara bersama – sama bepengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah.  
Ketimpangan Pendapatan Dan Determinan Pertumbuhan Ekonomi Di Kawasan Subosukowonosraten Tahun 2016-2020 Ichsan Adytya; Nenik Woyanti
BISECER (Business Economic Entrepreneurship) Vol 6, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terdapat perbedaan PDRB antar kabupaten/kota di Kawasan Subosukowonosraten yang cukup besar. Ketimpangan pendapatan yang terjadi secara langsung dan tidak langsung memiliki keterkaitan dengan pertumbuhan ekonomi di Kawasan Subosukowonosraten. Adanya perbedaan pendapatan, akumulasi modal, dan sumber daya manusia dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Kawasan Subosukowonosraten. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketimpangan pendapatan di Kawasan Subosukowonosraten dan menganalisis pengaruh investasi asing, kemiskinan, pendidikan serta pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi di Kawasan Subosukowonosraten pada periode 2016-2020. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Indeks Williamson dan analisis regresi data panel Fixed Effect Model (FEM). Hasil analisis Indeks Williamson menunjukkan bahwa tingkat ketimpangan pendapatan di wilayah Subosukowonosraten termasuk dalam kategori ketimpangan sedang. Hasil analisis regresi data panel menunjukkan bahwa variabel kemiskinan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan variabel pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan variabel investasi asing tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengeluaran pemerintah tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.
HUMAN CAPITAL STUDY: CAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR FOR BOOSTING JOB SATISFACTION? Della Amaylia Ashari; Iwan Hermawan; Inayah -
BISECER (Business Economic Entrepreneurship) Vol 6, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Organizational Citizenship Behavior (OCB) is a challenge in the world of work today, because organizations will certainly feel happy if they have employees who behave OCB. Organizations need to pay attention to employees and be able to manage employees so that they have superior employees that are not owned by other organizations. In this case it will also be beneficial for the organization. Problems that occur in organizations related to work ethics such as discipline. Therefore, it is necessary to build an OCB model that impacts Job Satisfaction in the workplace. In order to solve these organizational problems, it can facilitate the emergence of a work ethic. This research is a quantitative study, with a sample of 138 respondents from PT Pertamina Lubricants – Production Unit Cilacap. Multiple linear regression analysis instruments and data processed using SPSS. The empirical test results prove that the dimensions of OCB including altruism, awareness, politeness, sportsmanship, and the virtues of citizenship have a significant effect on job satisfaction. The contribution of this study uses the perspective of human capital theory with managerial implicit which emphasizes the importance of building an adaptive work environment, building a better colletivism culture and increasing spirituality in the workplace.
ANALISIS EFISIENSI ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH DAERAH SEKTOR KESEHATAN DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017-2020 Muhammad Ilham Radityo; Fitrie Arianti
BISECER (Business Economic Entrepreneurship) Vol 6, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sektor kesehatan memiliki peran penting dalam meningkatkan sumber daya manusia dari segi berfikir dan kondisi kesehatan. Kondisi kesehatan yang buruk tentunya akan menghasilkan produktivitas yang rendah, seperti tenaga kerja yang tidak sehat maka tidak mampu berkerja secara optimal.  Penelitian ini menggunakan metode alat analisis Data Envelopment Analysis (DEA) dengan menggunakan software DEAP versi 2.1. Hasil pengukuran menunjukan nilai efisiensi relative. Penelitian ini menggunakan anggaran belanja kesehatan sebagai variabel input dan fasilitas pelayanan kesehatan sebagai variabel output intermediate digunakan untuk mengakomodir hubungan tidak langsung antara variabel input dan output. Asumsi dalam penelitian ini adalah menggunakan Variabel Return to Scale (VRS) dan berorientasi pada output (Output Oriented). Penelitian pada tahun 2017-2020 menjelaskan bahwa efisiensi terparah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah secara teknis biaya dengan rata-rata 2 Kabupaten/Kota yang mencapai efisiensi sempurna (=1). Hasil ini sangat berbanding terbalik dengan hasil efisiensi teknis sistem dengan rata-rata 6 Kabupaten/Kota disusul dengan hasil daerah lain yang hampir mendekati nilai efisien sempurna (=1). Hal ini menjelaskan bahwa sebagian kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah masih belum efisien dalam penggunaan anggaran belanja kesehatan dan perlu adanya perbaikan yang dilakukan melalui perhitungan target perbaikan dengan berorientasi pada memaksimalkan output.
ANALISIS EFISIENSI FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI USAHATANI TEMBAKAU RAKYAT KABUPATEN TEMANGGUNG Mubaroq Dwi Rhama; Nenik Woyanti
BISECER (Business Economic Entrepreneurship) Vol 6, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Kabupaten Temanggung, tanaman tembakau merupakan salah satu ciri khas petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serta tingkat efisiensi dari faktor-faktor produksi usahatani tembakau rakyat, seperti jumlah bibit, jumlah pupuk kandang, jumlah pupuk urea, jumlah pestisida, dan jumlah tenaga kerja yang digunakan dalam produksi usahatani tembakau rakyat di Kabupaten Temanggung. Pengumpulan data primer dan memperoleh jumlah responden sebanyak 100 orang petani yang dilakukan dengan Teknik wawancara dan kuisioner. Metode yang digunakan dalam menjelaskan penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda, sedangkan metode yang digunakan untuk menjelaskan efisiensi faktor-faktor produksi usahatani tembakau rakyat menggunakan fungsi produksi frontier stcochastic dengan bentuk fungsi produksinya adalah fungsi produksi Cobb-Douglass. Faktor-faktor produksi usahatani tembakau di Kabupaten Temangung dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bibit, pupuk kendang, pupuk urea, dan pestisida berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil produksi tembakau rakyat di Kabupaten Temanggung. Variabel tenaga kerja berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap hasil produksi tembakau rakyat. Faktor-faktor produksi usahatani tembakau rakyat di Kabupaten Temanggung belum mencapai tingkat efisiensi baik dalam efisiensi teknis, efisiensi harga, maupun efisiensi ekonomis. Penyuluh pertanian diharapkan intensitas kegiatan penyuluhan pertanian harus ditingkatkan supaya petani semakin terampil dalam melakukan budidaya tembakaunya.
ANALISIS PENGARUH KENAIKAN UPAH MINIMUM PROVINSI, IPM, DAN PDRB TERHADAP TINGKAT KESEMPATAN KERJA DI PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2011-2021 Nida Ulhafiah; Fitrie Arianti
BISECER (Business Economic Entrepreneurship) Vol 6, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study discusses job opportunities in six administrative districts/cities of DKI Jakarta Province which are influenced by several factors such as wage levels, quality of human resources, and regional economic growth. The purpose of this study is to analyze how the Provincial Minimum Wage (UMP), Human Development Index (IPM), and Gross Regional Domestic Product (GRDP) as independent variables affect the level of employment during the 2011-2021 period. This study uses secondary data obtained from the Central Bureau of Statistics (BPS). This data is then processed using panel data regression with the Common Effect Model (CEM) method.The results showed that partially the Provincial Minimum Wage (UMP) had a negative and insignificant effect on the level of employment opportunities, the Human Development Index (IPM) had a positive and significant effect on the level of employment opportunities, and GRDP had a negative and significant effect on the level of employment opportunities. However, simultaneously the three variables have a significant effect on the level of employment opportunities in regencies/cities in DKI Jakarta Province. The magnitude of the influence of the UMP, HDI, and GRDP in explaining the effect on the level of employment opportunity is 34.18%, while the remaining 65.82% is influenced by other factors outside the model.
FAKTOR PENGHAMBAT PELAYANAN PRIMA DRIVER GOJEK (Studi kasus di Komunitas Driver Gojek GePeng Ungaran Kabupaten Semarang) Fajar Suryatama; Pitaloka Dharma Ayu; Hisnatur Rohmah
BISECER (Business Economic Entrepreneurship) Vol 6, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPermintaan order layanan transportasi online mengalami penurunan yang signifikan sejak awal tahun 2023. Menurunnya order  semakin diperparah dengan adanya pesaing (Maxim, Grab dan Shopeefood) dengan promosi yang gencar,  harga yang lebih kompetitif (murah) dan program diskon yang menarik. Sebaliknya, program Gojek 2023  kurang mendukung untuk menarik minat pelanggan baru, yaitu program loyality customer, dimana untuk diskon semakin dikurangi tetapi lebih fokus peningkatan  loyalitas pelanggannya. Program ini salah satu strateginya melakukan pelayanan prima. Realita dilapangan, banyak faktor yang menghambat para mitra driver untuk melakukan pelayanan prima.Penelitian ini mencoba menggali secara mendalam permasalahan yang menjadi penghambat driver Gojek dalam melayani konsumen secara maksimal. Strategi untuk konsisten dalam Pelayanan Prima adalah  menjadikan pelayanan prima sebagai way of life/pandangan hidup driver ketika onbid, sehingga dalam segala aktivitas dan kegiatan kerja selalu didasari dengan jiwa memberikan kebahagiaan bagi konsumenKata kunci : Faktor Penghambat, Pelayanan Prima, Driver Gojek.
Determinan Pertumbuhan Ekonomi di Kawasan Subosukowonosraten Tahun 2016-2020 Ichsan - Adytya; Nenik Woyanti
BISECER (Business Economic Entrepreneurship) Vol 6, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan ekonomi di Kawasan Subosukowonosraten memiliki tren peningkatan yang diikuti peningkatan ketimpangan pendapatan. Fakta ini berbeda dengan teori Kuznet yaitu peningkatan pertumbuhan ekonomi akan menurunkan ketimpangan pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemiskinan, pengangguran, investasi, dan pendidikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kawasan Subosukowonosraten pada periode 2016-2020. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel Fixed Effect Model (FEM). Hasil analisis regresi data panel menunjukkan bahwa variabel kemiskinan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Kemudian, variabel pengangguran berpengaruh negatif dan  signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan variabel investasi dan pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
ANALISIS PENGARUH TINGKAT UPAH, PERTUMBUHAN EKONOMI, KESEMPATAN KERJA, DAN PENDIDIKAN TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (STUDI KASUS 34 PROVINSI DI INDONESIA) Irfan Muhammad Al Farrell; Hastarini Dwi Atmanti
BISECER (Business Economic Entrepreneurship) Vol 6, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPermasalahaan ketenagakerjaan khususnya pengangguran di Indonesia masih banyak yang perlu diatasi. Angkatan kerja yang sangat melimpah diharapkan dapat seluruhnya tertampung dalam terbukanya lapangan pekerjaan. Beberapa penyebab pengangguran yang sangat umum di negara berkembang dikarenakan oleh faktor struktural seperti sistem pendidikan dan hubungannya dengan pasar tenaga kerja. penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh tingkat upah, pertumbuhan ekonomi, kesempatan kerja, dan pendidikan terhadap tingkat pengangguran terbuka di Indonesia.Penelitian ini menggunakan jenis data panel, yaitu gabungan dari data time series dan cross section yang diperoleh melalui studi pustaka dan menggunakan metode analisis regresi data panel. Analisis regresi data panel digunakan untuk menganalisis pengaruh tingkat upah, pertumbuhan ekonomi, kesempatan kerja, dan pendidikan terhadap tingkat pengangguran terbuka.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua variabel yang tidak signifikan karena kondisi tertentu yang terjadi di Indonesia. Variabel upah minimum provinsi menunjukkan hasil tidak berpengaruh signifikan karena adanya kekakuan upah. Variabel pertumbuhan ekonomi menunjukkan hasil tidak berpengaruh signifikan yang sebabkan oleh ketimpangan pada sektor lapangan usaha dan bentuk demografi wilayah Indonesia. Variabel kesempatan kerja menunjukkan hasil berpengaruh signifikan namun berhubungan positif hal ini dapat disebabkan karena kesempatan kerja yang tersedia tidak sesuai dengan keinginan pencari kerja. Variabel pendidikan memiliki hubungan negatif dan signifikan terhadap pengangguran di Indonesia.Kata kunci : Regresi Data Panel, Tingkat Upah, Pertumbuhan Ekonomi, Kesempatan Kerja, Pendidikan, Tingkat Pengangguran Terbuka.
ANALISIS INTERAKSI SPASIAL EKONOMI DI KAWASAN KEDUNGSEPUR Nurul Hidayah; Edy Yusuf Agung Gunanto
BISECER (Business Economic Entrepreneurship) Vol 6, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan Kedungsepur merupakan kawasan dengan kontribusi PDRB tertinggi di Provinsi Jawa Tengah, dengan kondisi yang strategis tersebut sangat berpotensi mendorong terjadinya proses interaksi spasial yang tinggi di Kawasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interaksi spasial ekonomi Kabupaten/Kota dan menganalisis keterkaitan sektor ekonomi  masing-masing Kabupaten/Kota dalam Kawasan Kedungsepur. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah analisis gravitasi dan indeks moran’s. Hasil perhitungan dari analisis gravitasi Kota semarang memiliki nilai kekuatan yang paling tinggi disusul dengan Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan dan yang terakhir Kota Salatiga. Selanjutnya pada metode indeks moran’s diperoleh hasil  bahwa dalam sektor premier, Kabupaten Demak dan kabupaten Grobogan masuk dalam kategori high-high, Kabupaten Semarang dan Kabupaten Kendal masuk dalam kategori high-low, dan Kota Semarang dan Kota Salatiga masuk dalam kategori low-high. Sedangkan dalam sektor sekunder dan tersier, Kota Semarang menjadi satu-satunya wilayah yang masuk dalam kategori high-low, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal dan Kabupaten Demak masuk dalam kategori low-high, sedangkan Kota Salatiga dan Kabupaten Grobogan masuk dalam kategori low-low

Page 1 of 2 | Total Record : 16