Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan
Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan aims to facilitate interaction, discussion and updating of ideas from Students of Education, Sociology and Anthropology in Indonesia. Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan contains empirical research in the fields of Education, Sociology and Anthropology.
Articles
441 Documents
Faktor Peningkatan Remaja Ngelem Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kota Padang
Rahma Yuni S;
Eka Vidya Putra
Jurnal Perspektif Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/perspektif.v5i1.584
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor terjadinya peningkatan kasus remaja ngelem di kota padang pada masa pandemi Covid-19. Permasalahan ini dilatar belakangi oleh ketertarikan peneliti terhadap terjadinya peningkatan kasus remaja ngelem di kota padang. Di kota padang kasus remaja ngelem sudah sempat ditekan 2 tahun berturut-turut pada tahun 2018-2019, di mana setahun sebelumnya kasus tersebut sangat tinggi namun sangat disayangkan kasus tersebut kembali meningkat pada tahun 2020 yaitu pada masa pandemi Covid-19. Metode ini adalah metode kualitatif dengan strategi studi kasus. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori asosiasi diferensial atau differential association dari Edward H. Sutherland. Penelitian ini menggunakan teknik snowball dengan informan remaja ngelem sebanyak 7 orang dan 10 orang dari kelompok-kelompok konvensional di masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan studi dokumen, untuk memeriksa keabsahan data penelitian penulis menggunakan triangulasi data. Data dianalisis menggunakan pola miles dan hubberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan faktor peningkatan remaja ngelem disebabkan oleh keluarga yang menganggap bahwa kasus ngelem tidaklah berbahaya, teman bermain, terjadi dilingkungan hunian dengan masyarakat yang apatis, serta hukum yang sederhana dan adanya peluang dan kesempatan dan culture shock.
Kontrol Sosial Sekolah pada Perilaku Bullying di Kalangan Siswa SMP Negeri 27 Kabupaten Tebo Provinsi Jambi
Oky Budi Pratiwi;
Erianjoni Erianjoni
Jurnal Perspektif Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/perspektif.v5i1.582
Penelitian ini bertujuan untuk melihat kontrol sosial sekolah pada perilaku bullying di kalangan siswa SMP N 27 Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. Alasan peneliti melakukan penelitian di SMP N 27 Kabupaten Tebo tersebut karena SMP N 27 tergolong tempat yang rentan akan adanya perilaku bullying oleh remaja perilaku bullying. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan kontrol sosial sekolah pada perilaku bullying di kalangan siswa SMP N 27 Kabupaten Tebo. Penelitian ini menggunakan teori Kontrol Sosial oleh Travis Hirschi. Teori ini mengembangkan empat fungsi untuk mengendalikan individu yaitu attachment atau kasih sayang, commitment atau tanggung jawab, inveloment atau keterlibatan, believe atau kepercayaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan tipe penelitian studi kasus (case study). Teknik pemilihan informan menggunakan snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi non partisipatif, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontrol sosial yang diberikan oleh sekolah tersebut diantaranya yaitu pertama memberikan layanan konseling, kedua teguran, ketiga pengawasan, keempat ancaman yang terdiri dari mengancam peserta didik untuk dikeluarkan dari sekolah, mengancam peserta didik untuk diskorsing, dan mengancam peserta didik untuk dilaporkan ke kantor polisi, kelima pemberian sanksi yang terdiri dari dikeluarkan dari sekolah, pemberian skorsing dari sekolah, dan memberikan surat panggilan untuk orang tua.
Fungsi Remaja Mesjid Al-Huda Tarok (REJIHAT) di Korong Tarok Nagari Kapalo Hilalang Kecamatan 2X11 Kayutanam
Khairunnisa Khairunnisa;
Eka Vidya Putra
Jurnal Perspektif Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/perspektif.v5i1.593
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peran Remaja Mesjid Al-Huda Tarok di Korong Tarok Nagari Kapalo Hilalang Kecamatan 2X11 Kayutanam. Permasalahan ini berangkat dari fenomena remaja mesjid yang jarang ditemukan di Kecamatan 2X11 kayutanam, dan hanya ada satu remaja mesjid yang masih aktif, yaitu Remaja Mesjid Al-Huda Tarok (REJIHAT). Keberadaan REJIHAT ini dilihat dari segi peranya di tengah-tengah masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dokumentasi, dengan jumlah informan 16 orang. Teori yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini yaitu Teori peran yang dikemukakan oleh Bruce J.Cohen mengenai tujuh jenis peran dalam masyarakat. Teori ini cukup tepat untuk dijadikakan pisau analisis dalam temuan penelitian ini. Lokasi penelitian dilaksanakan di Korong Tarok Nagari Kapalo Hilalang Kecamatan 2X11 Kayutanam Kabuoaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa REJIHAT diharapkan mampu untuk membentuk karakter religious, tahapan dalam pembentukan karakter religious adalah pertama pemberian pengetahuan, kedua pembiasaan terhadap aktivitas remaja mesjid Al-Huda Tarok. Namun REJIHAT baru berada pada fase melakukan kegiatan, belum pada tahap pembentukan karakter religius.
Cyberbullying: Study Interaksi Simbolik Pada Mahasiswa Kota Padang Dalam Game PUBG Mobile
Deo Varas;
Desy Mardhiah
Jurnal Perspektif Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/perspektif.v5i1.603
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan interaksi simbolik yang terjadi pada cyberbullying dalam game PUBG Mobile. Penelitian di latar belakangi oleh ketertarikan peneliti dalam melihat fenomena cyberbullying yang terjadi dalam game PUBG Mobile. Teori yang dipakai dalam penelitian ini yaitu teori Interaksi Simbolik dari Herbert Blumer. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode penelitian interaksionisme simbolik. Teknik pemilihan informan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 14 informan. Pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara yang dilakukan secara tatap mungka dan studi dokumentasi. Keabsahan data yang dilakukan dengan cara triangulasi data. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perkataan sarkasme yang dilontarkan dalam game PUBG Mobile tersebut merupakan sebuah simbol, yang mana simbol tersebut ditafsirkan kembali oleh si penerima. Terdapat dua bentuk interakasi simbolik dalam bentuk cyberbullying dalam game PUBG Mobile, yaituh 1) Interakasi simbolik kontak sosial, 2) interaksi simbolik verbal toxic. Tindakan cyberbullying di maknai oleh korban sebagai simbol merendahkan dirinya. Dilain sisi korban juga memaknai tindakan cyberbullying sebagai hal lumrah dalam game PUBG Mobile.
Motif Penggunaan Akun Alter Ego di Media Sosial Instagram Pada Remaja Kota Padang
Bima Hesadiwana;
Delmira Syafrini
Jurnal Perspektif Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/perspektif.v5i1.586
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana motif penggunaan akun alter ego (akun kedua) di media sosial Instagram pada remaja Kota Padang, hal ini menarik untuk di teliti karena dalam penggunaan akun alter ego di media sosial lain seperti twitter dan facebook biasanya digunakan untuk hal-hal negatif, akan tetapi dalam bermain sosial media Instagram pengguna menggunakan akun alter ego (akun kedua) ini untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Penelitian ini menggunakan teori aksi yang dijelaskan oleh Talcott Parsons. Metode penelitian yang di gunakan adalah pendektan kualitatif, dengan tipe penelitian studi kasus, pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling dengan 15 orang informan, pengumpulan data dilakukan secara observasi, wawancara mendalam, studi kepustakaan, dan studi dokumentasi. Data di analisis dengan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman dengan cara reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan ada beberapa motif remaja menggunakan akun alter ego (akun kedua) di media sosial Instagram, yaitu: (1) motif kenyamanan, motif berupa keinginan untuk memperoleh kenyamanan dari penggunaan media sosial instagram. (2) motif mencari informasi, motif berupa keinginan untuk mencari informasi mengenai seseorang tanpa diketahui identitas asli pemilik akun. (3) motif ekonomi, motif berupa keinginan untuk memperoleh penghasilan dari penggunaan media sosial instagram. (4) motif promosi, motif berupa keinginan untuk mempromosikan hasil karya ataupun jasa dari penggunaan media sosial instagram.
Pelaksanaan Fungsi Edukasi dalam Pembelajaran Daring di Era Pandemi Covid-19 (Studi Kasus: Keluarga Buruh Tani di Desa Balai Kurai Taji Kota Pariaman
Ayu Mizwar;
Eka Vidya Putra
Jurnal Perspektif Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/perspektif.v5i1.597
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan fungsi edukasi keluarga buruh tani dalam pembelajaran daring di era pandemic Covid-19 di (Desa Balai Kurai Taji Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman). Pada masa pembelajaran daring di era Covid-19 keluarga sebagai kelompok primer harus berpartipasi aktif menjalankan fungsi edukasi terhadap anak. Namun keluarga buruh tani masih memprioritaskan pendidikan anak di samping menjalankan profesi sebagai buruh tani dari segi ekonomi yang kurang mencukupi, dan tingkat pendidikan yang rendah, Keluarga tetap menjalankan fungsi edukasi terhadap anak dalam pembelajaran daring di era Pandemi Covid-19. Untuk menganalisis permasalahan penelitian ini, penulis menggunakan teori struktural fungsional Talcott Parsons. Metode yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus serta teknik pemilihan informan ialah teknik purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 8 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dengan teknik analisis data interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian yang peneliti lakukan selama berada di lapangan maka dapat peneliti tarik kesimpulan bahwa pelaksanaan fungsi edukasi oleh keluarga buruh tani terhadap anak dalam pembelajaran daring di masa Pandemi Covid-19 adalah: (1) Fungsi Afeksi (sikap), (2) Fungsi Psikomotor (keterampilan), (3) Fungsi Kognitif (pengetahuan).
Konstruksi Mahasiswa Kota Padang Mengenai Media Sosial dalam Belanja Online
Gary Dea Satriani;
Mira Hasti Hasmira
Jurnal Perspektif Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/perspektif.v5i1.596
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana TikTok mempengaruhi keputusan belanja online mahasiswa pada aplikasi Shopee. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori konstruksi sosial oleh Peter L Berger dan Thomas Luckmann. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif tipe studi kasus. Pemilihan informan penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 15 orang mahasiswa/i. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penenlitian ini adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Untuk memeriksa keabsahan dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan tiangulasi data. Data dianalisis menggunakan analisis konstruksi sosial oleh Peter L Berger dan Thomas Luckmann yaitu melalui 3 tahapan proses simultan atau yang disebut juga segitiga dialektika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa TikTok mempengaruhi keputusan belanja online mahasiswa pada aplikasi Shopee, yaitu keberhasilan dalam menggunakan TikTok sebagai media sosial pembentuk konstruksi berpikir mahasiswa adalah dengan adanya video review-review produk yang dibeli pada aplikasi platform belanja online Shopee. Video review telah membentuk konstruksi dikarenakan beberapa faktor, mahasiswa terkonstruksi dengan adanya video review karena bebeapa faktor tersebut menciptakan kesadaran palsu yang menyebabkan mahasiswa terlihat bebas melakukan pembelian barang-barang secara online, namun secara tidak sadar melakukan pembelian secara berulang-ulang pada aplikasi Shopee.
Motif Perempuan Bekerja Buruh Angkut di Pasar (Studi Kasus: Pasar Pakan Rabaa, Nagari Batu Payuang, Kabupaten 50 Kota)
Rivan Syafrima;
Desy Mardhiah
Jurnal Perspektif Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/perspektif.v5i1.604
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang motif apa saja yang membuat perempuan bekerja menjadi buruh angkut di Pasar Pakan Rabaa. Teori yang digunakan adalah Teori Aksi dari Talcott Parsons Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan purposive sampling. Informan penelitian berjumlah 8 orang buruh angkut yang terdiri dari buruh angkut perempuan di Pasar Pakan Rabaa. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis Miles dan Huberman dengan cara reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan ada beberapa motif perempuan bekerja menjadi buruh angkut di Pasar Pakan Rabaa, yaitu : (1) motif kenyamanan, motif berupa keinginan untuk memperoleh kenyamanan dari bekerja buruh angkut. (2) motif kebebasan, motif berupa keinginan untuk mendapatkan kebebasan bekerja tanpa ada tekanan dari pekerjaan.(3) motif kebutuhan pribadi, motif berupa keinginan untuk memperoleh kebutuhan pribadi dengan cara mendapatkan penghasilan dari pekerjaan buruh angkut. (4) motif ekonomi, motif berupa keinginan untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari pekerjaan buruh angkut.
Penggunaan Aplikasi TikTok Sebagai Ajang Eksistensi Diri Bagi Remaja (Studi Kasus Siswa SMAN 5 Bukittinggi Kelas XI IPS)
Melisa Putri Iswarani;
Mohammad Isa Gautama
Jurnal Perspektif Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/perspektif.v5i1.588
Penelitian ini mengkaji tentang perilaku eksistensi diri siswa SMAN 5 Bukittinggi kelas XI IPS di media sosial TikTok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolan kesan yang di atur oleh siswa. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori Dramaturgi oleh Erving Goffman, yang mana ia menjelaskan bahwa manusia melakukan sandiwara. Dalam teori Dramaturgi ini terbagi pada dua bagian yaitu front stage (panggung depan) dan back stage (panggung belakang). Adanya TikTok menjadi wadah bagi siswa untuk eksis di dunia maya. Siswa memilih peran yang akan ditampilkan di media sosial TikTok. Metode penelitian yang dipakai adalah metode penelitian kualitatif, tipe studi kasus dengan pengambilan informan purposive sampling, dan teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Penelitian ini mendapatkan 3 kelompok pencitraan yang hendak dibangun siswa yaitu : editor video, seleb TikTok, dan motivator. Dari tiga perilaku tersebut peneliti menemukan adanya panggung depan dan panggung belakang yang dikelola oleh siswa. Panggung depannya ialah video yang diunggahnya di TikTok. Sedangkan panggung belakang ialah siswa di dunia nyata yang berada di lingkungan sosial sekolah, dan usaha pengelolaan kesan yang dilakukan oleh siswa.
Persepsi Mahasiswa Universitas Negeri Padang Tentang Kebudayaan Masyarakat Korea Pasca Menonton Tayangan Drama Korea
Sahdatul Atira;
Mira Hasti Hasmira
Jurnal Perspektif Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/perspektif.v5i1.598
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa Universitas Negeri Padang tentang kebudayaan masyarakat Korea pasca menonton tayangan drama Korea. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori Fenomenologi dari Alfred Schutz dan teori Kultivasi dari George Gerbner. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tipe penelitian fenomenologi. Pemilihan informan dilakukan dengan purposive sampling yaitu sebanyak 15 orang informan mahasiswa Universitas Negeri Padang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Data tersebut kemudian dianalisis dengan model analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Hubberman. Dalam fenomenologi dunia keseharian merupakan hal yang paling fundasional dalam kehidupan manusia karena harilah yang mengukir setiap kehidupan manusia. Mahasiswa yang menonton tayangan drama Korea menginterpretasikan apa yang mereka lihat dalam tayangan Korea tersebut yang kemudian menghasilkan persepsi atas apa yang dilihat, setelah itu timbul reaksi atau tindakan atas persepsi tayangan drama Korea tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya persepsi setelah menonton tayangan drama Korea yaitu bahasa yang digunakan dalam bahasa Korea memiliki tingkatan, kemudian kebiasaan masyarakat Korea yang gemar meminum soju, makanan yang khas dalam masyarakat Korea, sifat masyarakat Korea yang mandiri serta pekerja keras, dan menggunakan skincare dan make up Korea.