Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Dampak Sosial Pendidikan Tayangan Infotainment TV Swasta di Indonesia HASMIRA, MIRA HASTI
TINGKAP Vol 8, No 2 (2012): TINGKAP, Tema: PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.123 KB)

Abstract

Mass media should ideally function as information, education and entertainment channels. However, in Indonesia, the mass media perform its function more as entertainment through many channels such as infotainment shows that more charged in Indonesian celebrity gossip. This often raises a lot of Indonesian social problems in society as one of the unplanned effects by the media. As part of the social sciences, science of communication should be able to provide insight to the media as communicators to be more intelligent to educate the people of Indonesia so many social problems that arise as a result of unplanned effects by the media could at least be minimized. Kata Kunci : infotainment, information, mass media
Disaster Communication Based on Local Wisdom at Disaster Pried Areas Hasmira, Mira Hasti
Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education Vol 5 No 1 (2021): Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education (June Edition)
Publisher : Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.01 KB) | DOI: 10.24036/sjdgge.v5i1.365

Abstract

Based on its location, Indonesia is very unique because it is prone to disasters. In disaster prevention and management efforts, disaster communication related to the government and communities in disaster-prone areas is required. To expedite the communication process that occurs, the government needs to increase knowledge and understanding of the local wisdom of the local community regarding the environment. This is important to increase public trust so that what is intended through disaster communication can be achieved.
Makna Cantik di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang Angkatan 2015 Sri Wahyuni; Erianjoni Erianjoni; Mira Hasti Hasmira
Jurnal Perspektif Vol 1 No 4 (2018): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v1i4.46

Abstract

Abstrak Artikel ini membahas tentang makna cantik dikalangan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial UNP Angkatan 2015. Penelitian ini dilatarbelakangi karena keingintahuan penulis akan bagaimana makna cantik bagi mahasiswa. Karena diketahui dari hasil pengamatan penulis ditemukan adanya perbedaan persepsi dalam hal memaknai cantik yang cenderung dilihat dari penampilan sehingga mahasiswa berusaha tampil cantik dengan memakai riasan ke kampus sehingga cantik menjadi sebuah kebutuhan akan pengakuan sosial, penghargaan dan aktualisasi diri. Oleh karena itu, penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori Fenomenologi oleh Alfred Schutz. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan tipe penelitian studi fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat berbagai persepsi cantik bagi setiap mahasiswa dalam berpenampilan ke kampus. Mahasiswa memaknai cantik lebih kepada makna objektif yang dilihat dari segi: (1) berkulit putih, (2) berpenampilan menarik, (3) wajah (4) sikap dan perilaku daripada makna subjektif yang dilihat dari segi hati, jiwa dan berpikiran positif. Para mahasiwa yang ingin terlihat cantik menganggap jika mereka merias diri dan mengikuti trend maka mereka akan diterima dalam lingkungan sosial.
Persaingan Antara Sesama Mucikari dalam Prostitusi Pelajar di Kota Padang Randha Rizky; Erianjoni Erianjoni; Mira Hasti Hasmira
Jurnal Perspektif Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v2i1.59

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan meskripsikan persaingan antara sesama mucikari dalam prostitusi pelajar di Kota Padang. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakaan teori interaksi sosial yang dikemukakan oleh Gillin dan Gillin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Pemilihan informan dilakukan secara snowball sampling dengan jumlah informan 17 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipasi pasif, wawancara mendalam, dokumentasi, serta validitas data dilakukan dengan triangulasi data. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis interaktif seperti yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman dengan langkah-langkah pengumpulan data, reduksi, penyajian dan kesimpulan. Hasil penelitian dari persaingan antara sesama mucikari dalam prostitusi pelajar di Kota Padang adalah; 1) persaingan dalam mencari dan mempertahankan pelanggan, 2) persaingan dalam mencari dan mempertahankan pere, 3) persaingan dalam membentuk dan mempertankan jaringan.
Semiotik Panggilan Pasutri Pada Kalangan Remaja di Daerah Pasaman Barat Uli Arta Meritua Samosir; Mira Hasti Hasmira
Jurnal Perspektif Vol 2 No 3 (2019): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v2i3.80

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti dalam melihat penggunaan panggilan pasutri di kalangan remaja yang berpacaran di daerah Pasaman Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan makna dari panggilan pasutri. Penelitian ini menggunakan kajian semiotik berdasarkan kajian semiotik model Charles Sanders Peirce. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling dengan jumlah informan 35 orang informan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi yang dianalisis dengan menggunakan model triangle meaning semiotics. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna dari penggunaan panggilan pasutri di kalangan remaja yang berpacaran di Pasaman Barat yaitu ketika punya pacar, maka harus memiliki panggilan spesial. Ketika merasa rindu dan lelah harus diungkapkan dengan menggunakan panggilan pasutri agar apa yang dirasakan dapat tercurahkan. Selain itu makna panggilan pasutri yaitu panggilan pasutri dalam sebuah hubungan dapat meningkatkan keakraban atau kedekatan antara perempuan dan laki-laki yang sedang berpacaran. Dan yang terakhir makna dari panggilan pasutri yaitu ketika seseorang menggunakan panggilan pasutri pada saat berpacaran, maka hubungan mereka merupakan suatu hubungan pacaran yang serius. Selain itu penggunaan panggilan pasutri pada saat berpacaran ini juga dapat meningkatkan keseriusan dalam menjalin suatu hubungan.
Faktor-Faktor Penyebab Kepatuhan Siswa Kelas X Dalam Mematuhi Peraturan Di SMA Negeri 2 Bukittinggi Santalia Hasugian; Mira Hasti Hasmira
Jurnal Perspektif Vol 2 No 3 (2019): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v2i3.85

Abstract

Pelitian ini dilatar belakangi kepatuhan kelas XI lebih meningkat dibanding kelas X dan XII. padahal kelas XI itu mengalami tahap menentang (trotzalter). Tujuan penelitian untuk mengetahui, menjelaskan dan mendeskripsikan Faktor-faktor penyebab kepatuhan pada siswa kelas XI dalam mematuhi peraturan di SMA Negeri 2 Bukittinggi. Teori penelitian ini Teori kontrol sosial yang dikemukakan oleh Hirschi. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data berupa observasi, Wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data model analisis interaktif oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor penyebab kepatuhan pada siswa kelas XI terdiri dari dua faktor. Faktor Eksternal yaitu, kontrol sosial cara lisan, hukuman berupa menghafal al-qur’an dan GBLS, input siswa kelas XI dan ceramah dari guru mata pelajaran yang sedang mengajar. Faktor internal yaitu, takut dimarahi orang tua, kesadaran diri sendiri, ejekan teman sebaya, merasa tanggung jawab sebagai siswa, kontrol sosial guru di kelas, takut nilai kedisiplinan (C), motivasi diri sendiri.
Manyanda: Studi Struktural Fungsional Manyanda di Nagari Talang Kabupaten Solok Mutiara Mita; Erda Fitriani; Mira Hasti Hasmira
Jurnal Perspektif Vol 2 No 3 (2019): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v2i3.91

Abstract

Abstrak Manyanda menurut bahasa Minangkabau ialah menyandarkan diri pada sebuah tumpuan. Manyanda identik dilakukan ketika duduk dan bersandar pada sebuah dinding, namun berbeda dengan manyanda yang ada di Nagari Talang Kabupaten Solok. Riset ini membahas fungsi manyanda pada upacara kematian di Nagari Talang. Pendekatan yang digunakan dalam pendekatan ini yaitu pendekatan kualitatif tipe etnografi. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori Struktural Fungsional Radcliffe-Brown. Hasil penelitian menjelaskan bahwa manyanda berfungsi untuk masyarakat Nagari Talang. Fungsi manyanda yaitu untuk menjaga dan membina struktur struktur sosial masyarakat Nagari Talang, menjalin hubungan silahturahmi, hubungan kekeluargaan, menumbuhkan rasa kebersamaan, mempererat tali persaudaraan, rasa saling menghargai, sebagai rasa tanggung jawab, mempererat kohesi dan solidaritas sosial, kepedulian sosial dan rasa kebersamaan sebagai bagian dari struktur masyarakat.
Manjamu Niniak Mamak Loveni Vebri; Mira Hasti Hasmira
Jurnal Perspektif Vol 2 No 3 (2019): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v2i3.99

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan masyarakat tentang hukuman dan sanksi manjamu niniak mamak bagi pelaku pelanggar aturan adat di Nagari Tandikek. Dianalisis dengan teori ethnoscience Ward Goodenough dan mengggunakan tipe etnografi. Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling, jumlah informan 28 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa aturan adat diketahui oleh masyarakat Nagari Tandikek, namun terdapat perbedaan pengetahuan antar kalangan masyarakat mengenai adanya acara Manjamu niniak mamak bagi pelaku pelanggar aturan adat. Fungsi diadakan acara manjamu niniak mamak bagi pelaku pelanggar aturan adat menurut elit tradisional adalah sebagai berikut; tanda masyarakat melanggar aturan adat, pengendalian perilaku masyarakat, manabuih doso, mengembalikan kehormatan niniak mamak, menjalin hubungan kekerabatan yang telah putus, pengendalian represif, sosialisasi nilai dan aturan adat. Sedangkan pengetahuan masyarakat umum dikalangan bapak-bapak dan ibu-ibu yaitu sebagai acara minta maaf bagi pelaku pada niniak mamak dan masyarakat serta mengakui kesalahannya. Generasi muda hanya menganggap acara manjamu niniak mamak sebagai acara pengembalian pelanggar aturan yang telah di usir dari kampung.
Lapau Sebagai Media Interaksi Sosial Kaum Laki-Laki di Nagari Sawah Laweh Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan Julia Putri Ayu; Mira Hasti Hasmira
Jurnal Perspektif Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v3i1.205

Abstract

Lapau menurut bahasa Minangkabau berarti warung atau kantin yang digunakan oleh masyarakat sebagai sarana jual beli, namun berbeda dengan kaum laki-laki di Nagari Sawah Laweh Kabupaten Pesisir Selatan lapau juga digunakan sebagai media interaksi. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan lapau tidak hanya sebagai tempat yang dijadikan untuk tempat berjualan tetapi juga sebagai media yang di manfaatkan oleh masyarakat untuk berinteraksi satu sama lain khususnya kaum laki-laki. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif tipe deskriptif. Untuk menganalisis permasalahan mengenai interaksi yang terjadi di lapau, penelitian ini menggunakan teori simbionisme simbolik Herbert Blumer. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa lapau sebagai media interaksi bagi kaum laki-laki digunakan untuk media kerja sama, kompetisi.
Solidaritas Sosial dalam Ekstrakulikuler Sispala di SMA Pembangunan Laboratorium UNP Sefrilina Sefrilina; Mira Hasti Hasmira
Jurnal Perspektif Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v3i1.207

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat solidaritas dalam ekstrakulikuler sispala di SMA Pembangunan Laboratorium UNP. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori solidaritas sosial yang dikemukakan oleh Emile Durkheim. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif, pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, yang dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini adalah adanya solidaritas sosial dalam ekstrakulikuler Sispala Equator di SMA Pembangunan Laboratorium UNP. Ini dikarenakan adanya rasa saling percaya dan pembagian kerja yang terjalin didalamnya
Co-Authors AB Sarca Putera Abdul Hadi Abdul Razak Agnes Frisischa Aulia Ahmaddul Hadi, Ahmaddul Aisya, Azizah Rihadatul Alfajri Yusra Alfirdausy, Alfirdausy Alhamdi , Gibra Alhamra, Intan Triva Alim Vernando Alzena, Raihani Sava Annatasya Annisa Mulyasri Annisa Putri Aprizon Putra Ardian Ardian Arif Rahman Hakim Arman A Arrazy, Muhammad Afghan Aruni Widya Kusuma Asista, Vilnia Ayu Adriyani Azriani, Suci Bima Abie Budiono Caniago, Rajul Muttaqin Chevy Maidie Arzulan Chici Amedea Delmira Syafrini Dendy Marta Putra Diana, Hesty Difo Hanggoro Dwi Marsiska Driptufany Dwita, Vidyarini Eni Kamal Erda Fitriani Eri Barlian Erianjoni Erianjoni Fadli, M.Robby Fairana, Aura Fajri Utama Fajrin Fajrin Fathur , Fathariq Firdaus , Nayla Clarissa Olivia Fitra Ramadhan Arman Fitri, Nabilla Dzakia Ganefri . Gary Dea Satriani Handayuni, Linda Hasra Nofriani Henny Yulius Husni, Nurul Indang Dewata Intan Putri Savira Iswandi U Julia Putri Ayu Kamal , Nasywa Salsabila Lia Amelia Lidya Putri Muchlisa Loveni Vebri Lubis, Viola Ramadhani Maharani, Mutiara Maharani, Nurhaliza Mardhiah, Desy Muhammad Algifari Muhammad Fadhil Muhammad Hidayat Muhammad Rizki Alvarizi muhammad rizky, muhammad Mutiara Mita Nada Akrami Nasywa Salsabila Kamal Novia Amirah Azmi Nurida Wita Nurlizawati Okvita, Kristin Olivia Anjani Osronita Osronita Pebyola Mayestika Pricilia Vesky Putra S, M. Dzaky Putri , Anisa Silvina Putri Elastia Qavka Navisa Rabiatul Adawia Raihan, Aufa Ramadani Fitriyah Harahap Rammadani Yusran Randha Rizky Resa Afriani Reva Lina Putri Reynaldi Aprinel Putra Rina Rasyada Rori Nofianri Sahdatul Atira Santalia Hasugian Santi, Titen Darlis Sastia, Reskika Ade Sefrilina Sefrilina Septrizola, Whyosi Serly Mutia Sari Sri Wahyuni Syaidah, Raihani Taufik Paku Alam Uli Arta Meritua Samosir Veithzal Rivai Zainal Velisa, Nadia Kirana Viandra , Syifa Chairunnisa Widia Widia Yunhendri Danhas Zikra Adiyofa