cover
Contact Name
Dadan Sumardani
Contact Email
dansu.sumardani@gmail.com
Phone
+6285779648527
Journal Mail Official
dansu.sumardani@gmail.com
Editorial Address
Sekretariat Kelompok Peneliti Muda Kampus A Universitas Negeri Jakarta Gedung G, Lantai 1, Ruang 106 Jalan Rawamangun Muka No.1 Rawamangun-Pulogadung Jakarta Timur, 13220, Indonesia
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Risenologi
ISSN : 25025643     EISSN : 27209571     DOI : 10,47028
Risenologi (Jurnal Sains, Teknologi, Sosial, Pendidikan, dan Bahasa) memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas penelitian, membangun inovasi, dan mempromosikan penyebaran luas hasil-hasil penelitian ilmiah yang sistematis dalam bidang multidisiplin yang luas. Jurnal ini menerima artikel dalam berbagai bidang penelitian dan metodologi yang memenuhi standar untuk dipublikasikan dalam jurnal ini.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 1 (2023): Risenologi" : 9 Documents clear
Fonologi Bahasa Minangkabau Isolek Koto Tinggi Husni Mardhyatur Rahmi; Sri Wahyuni; Nadra
Risenologi Vol. 8 No. 1 (2023): Risenologi
Publisher : Kelompok Peneliti Muda Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47028/j.risenologi.2023.81.397

Abstract

Dilatarbelakangi oleh adanya temuan mengenai kecenderungan bunyi, yaitu bunyi [o] dan bunyi [?], ditemukannya perbedaan diftong dengan bahasa Minangkabau umum, serta ditemukan adanya kluster pada Isolek Koto Tinggi, dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mendeskripsikan bunyi dan fonem yang terdapat dalam bahasa Minangkabau Isolek Koto Tinggi. Sebagai upaya penyediaan data digunakan metode simak dan cakap. Data yang ditemukan direkam dan dicatat menggunakan transkripsi fonetis. Kemudian data dianalisis menggunakan metode padan artikulatoris dan padan translasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 43 bunyi dan 30 fonem yang terdapat dalam bahasa Minangkabau isolek Koto Tinggi. Ditemukan lima fonem vokal yang terdiri atas fonem /a/, /i/, /u/, /e/, /o/ dengan alofonnya, yaitu [a~a?], [i~i?~?], [u~u?~?], [e~e?~?~?], dan [o~o?~?]. Kemudian tujuh belas fonem konsonan, yaitu /b/, /m/, /n/, /?/, /s/, /t/, /d/, /l/, /p/, /g/, /k/, /ñ/, /h/, /j/, /c/, /?/, dan /r/. Fonem /k/ mempunyai dua alofon, yaitu [k] dan [?]. Ditemukan dua fonem semivokal, yaitu /y/ dan /w/. Ditemukan 6 fonem diftong, yaitu /ie/, /ue/, /aw/, /ay/, /ow/, /oy/. Fonem diftong /ie/ mempunyai alofon, yaitu [ie] dan [ia], dan fonem diftong /ue/ mempunyai alofon, yaitu [ue] dan [ua]. Juga, ditemukan 17 kluster, 11 deret vokal, dan 9 deret konsonan.
Pelatihan dan Pemanfaatan Teknologi sebagai Upaya Pencarian dan Penyelamatan Korban dalam Masa Tanggap Darurat Bencana Lian Yuanita Andikasari; Eki Paska Kombong; Isabella Hilda Febriyanti
Risenologi Vol. 8 No. 1 (2023): Risenologi
Publisher : Kelompok Peneliti Muda Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47028/j.risenologi.2023.81.412

Abstract

Bencana alam merupakan kejadian yang dapat terjadi kapan saja seperti 20 tahun terakhir di Indonesia terjadi beberapa bencana tahun 2021 tercatat oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana sebanyak 5.402 kejadian bencana. Bencana tersebut tidak hanya berdampak disatu wilayah namun berdampak juga di wilayah sekitarnya serta menimbulkan korban jiwa, kerusakan infrastruktur dan lingkungan serta kerugian ekonomi. Pada saat terjadi bencana keadaan menjadi kacau , masyarakat panik, dan juga memerlukan bantuan untuk pemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan, obat-obatan, dan tempat mengungsi serta pertolongan korban jiwa yang luka-luka dan korban lainnya. Mengingat bahwa masa krusial untuk penyelamatan korban adalah 72 jam pertama setelah terjadinya bencana. Sedangkan, bantuan dari pemerintah biasanya tidak langsung datang saat itu juga sehingga saat terjadi darurat bencana kemampuan diri sendiri dan masyarakat di sekitar yang dapat menjadi pertolongan pertama. Oleh karena itu, perlu adanya upaya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dengan persiapan untuk membantu penyelamatan diri sendiri dan orang yang ada di sekitar yang terdampak dengan pendidikan dan pelatihan. Pelatihan ini dimulai dari sejak dini mulai dari pendidikan di rumah, sekolah, dan pelatihan yang diselenggarakan oleh instansi terkait kebencanaan. Melihat adanya kesulitan untuk menjangkau lokasi bencana pemanfaatan teknologi untuk pencarian korban juga banyak berkembang seperti Flood Citizen Observatory (FCO), OpenStreetMap (OSM), dan penggunaan drone.
Hubungan Perilaku Mom Shaming dengan Parenting Self-Efficacy Ibu Zulri Ramadhan; Maya Oktaviani; Vania Zulfa
Risenologi Vol. 8 No. 1 (2023): Risenologi
Publisher : Kelompok Peneliti Muda Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47028/j.risenologi.2023.81.440

Abstract

ABSTRACT Parenting self-efficacy is parents' confidence in their competence in carrying out their role as parents, especially in parenting. A mother who has high self-confidence can help with the parenting process. This can be influenced by several parenting efficacy factors, one of which is social support. However, at this time, this is inversely proportional to the phenomenon that is currently rife, namely the phenomenon of mom shaming. Mom shaming is a behavior used as a pretext for criticism that embarrasses individuals regarding the role of mother and parenting style by positioning oneself as a more ideal individual in terms of parenting. Based on this, researchers conducted research to find out the relationship between mom-shaming behavior and parenting self-efficacy. The subjects of this study are mothers aged 20–35 years who have children aged 0–5 years and live in the South Jakarta area. The results of this study based on the Spearman rank correlation test obtained a value of 0.007<0.05, which means that there is a relationship between the variable "mom shaming" and parenting self-efficacy. Parenting self-efficacy is -0.269, or a strong enough correction in a negative or opposite direction, so that the higher the mother-shaming behavior, the lower the mother's parenting self-efficacy. So it can be concluded that there is a significant and quite strong relationship between mom shaming and mothers' parenting self-efficacy in the South Jakarta area. ABSTRAK Parenting self-efficacy merupakan kepercayaan diri orang tua terhadap kompetensinya dalam menjalankan peran sebagai orang tua terutama dalam pengasuhan. Seorang ibu yang memiliki kepercayaan diri tinggi dapat membantu proses pengasuhan yang dilakukan, hal tersebut dapat dipengaruhi beberapa faktor parenting self-efficacy salah satunya dukungan sosial. Namun saat ini hal tersebut berbanding terbalik dengan fenomena yang sedang marak terjadi yaitu fenomena mom shaming. Mom shaming merupakan perilaku dalih kritik yang mempermalukan individu terkait peran ibu maupun gaya pengasuhan anak dengan memposisikan diri sendiri adalah individu yang lebih ideal dalam hal pengasuhan anak. Berdasarkan hal tersebut peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan antara perilaku mom shaming dengan parenting self-efficacy. Adapun subjek penelitian ini yaitu ibu dengan usia 20-35 tahun yang memiliki anak usia 0-5 tahun dan bertempat tinggal diwilayah Jakarta Selatan. Hasil penelitian ini berdasarkan uji korelasi spearman rank mendapatkan nilai 0,007 ? 0,05 yang artinya terdapat hubungan antara variabel mom shaming dengan parenting self-efficacy dan Adapun tingkat kekuatan hubungan diperoleh hasil -0.269 yang artinya tingkat kekuatan hubungan (korelasi) antara variabel mom shaming dengan parenting self-efficacy adalah sebesar -0.269 atau korekasi cukup kuat dengan arah negatif atau berlawanan sehingga semakin tinggi perilaku mom shaming semakin rendah pula parenting self-efficacy ibu. Sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan dan cukup kuat antara mom shaming dengan parenting self-efficacy ibu di wilayah Jakarta Selatan.
Nama Jurus Silat di Perguruan Cacag Lembang sebagai Refleksi Karakteristik Masyarakat Betawi Kurniasih, Wida; Widiatmoko, Sigit
Risenologi Vol. 8 No. 1 (2023): Risenologi
Publisher : Kelompok Peneliti Muda Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47028/risenologi.v8i1.447

Abstract

The characteristics of the Betawi people cannot only be seen from their behavior, but can be found in many ways. Generally, people will instill their character in important things that can indicate their identity. Example, such as pouring it into the distinctive culture of the community itself, one thing that can be seen is pencak silat. The purpose of this research is to describe the meaning of the Betawi martial arts moves and reveal the reflection of the characteristics of the Betawi people in the name of the martial arts moves at the Cacag Lembang college. The method used in this study is a qualitative descriptive research method with an anthropolinguistic approach. The data or corpus in this study are the names of the martial arts moves at the Cacag Lembang Silat College which includes the names of all the moves, their meanings, and the origins of their names. Data was taken directly through observation by observing when there were routine exercises and interviews with the head of the college. Analysis begins with searching data through the process of field notes, documentation, and interviews. Data found is arranged systematically by organizing the data in a category, describing it in units, synthesizing it, rearranging it in a pattern, selecting important data, and ending with drawing conclusions. The results of the study from 20 naming data, there are 6 characteristic reflections that are reflected in the naming of the martial arts, belief in religion, peace-loving, tough and principled, spontaneous, hardworking, and brave.
Pengaruh Rasio Zirconia Ball dengan Serbuk Keramik Alumina pada Proses Penghalusan Serbuk Keramik Alumina Dengan Alat Horizontal Ball Mill Ade Indra; Rudi Handoko; Asfarizal
Risenologi Vol. 8 No. 1 (2023): Risenologi
Publisher : Kelompok Peneliti Muda Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47028/j.risenologi.2023.81.448

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh rasio zirconia ball dengan serbuk keramik alumina pada proses penghalusan serbuk keramik alumina menggunakan alat horizontal ball mill. Distribusi ukuran serbuk keramik alumina diuji menggunakan Partikel Size Analiser (PSA). Struktur Mikro Serbuk Alumina diamati menggunakan Scanning electron microscopy (SEM). Hasi pengukuran PSA menunjukkan Persentase serbuk alumina yang dihaluskan pada rasio 1:20 pada putaran 150 rpm selama 6 jam menjadi ukuran 44,07 µm dari serbuk awal 70,28 µm yakni 37,3 %. Ditinjau dari ukuran sub micron (0,1µm-1µm), pada ukuran partikel 0.496 µm sampai 0,954 µm, persentase serbuk yang paling banyak lolos atau paling sedikit tertahan berada pada variasi rasio 1:20. Pada Rasio 1:20, dari total sampel serbuk alumina yang diuji menggunakan ukuran partikel sieving 0.954 µm didapatkan persentase tertahan sebanyak 92,00 % dan lolos sebanyak 8 % dari 2 gr serbuk alumina yang diuji yaitu seberat 0,16 gr. Hasil pengamatan SEM, variasi rasio yang menghasilkan bentuk dan ukuran bulir yang paling optimal berada pada pengujian variasi rasio R-1:20. Bulir serbuk alumina terlihat mulai membulat irregular dan lebih banyak bulir yang berukuran < 50 µm.
Analisis Sifat Fisika dan Kimia terhadap Kualitas Air Irigasi Pada Lahan Sawah di Desa Cisarua RT 01 RW 03 Bogor Chika Shafa Maura; Amarisa Nur Affifah; Bella Pricilya Nababan; Dewi Nur Lathifa Abdul Rozak; Syawal Adrian Syah; Yunita Sari; Alsifa Andita Putri
Risenologi Vol. 8 No. 1 (2023): Risenologi
Publisher : Kelompok Peneliti Muda Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47028/j.risenologi.2023.81.455

Abstract

Indonesia is very interested in the existence of water to support the agricultural sector by utilizing water for irrigation. The purpose of this study was to determine the physical and chemical properties of irrigation water quality in rice fields in Cisarua Village RT 01 RW 03 Bogor. The research method is a qualitative descriptive research where this method focuses on in-depth observations and focuses on facts in the field. Samples were taken at 6 irrigation water points on paddy fields. In each predetermined paddy field, water sampling is carried out for quality testing in physical properties (water temperature, color, TDS and odor) and chemically, namely the degree of acidity (pH). The results of the study from point 1 to point 6 of irrigation water in paddy fields successively from temperature tests were 28 °C, 27 °C, 27 °C, 28 °C and 27 °C. Test the color of the six points that are colorless. Test from all six odorless points. pH tests from point 1 to point 6 are 7.4, 7.2, 7.3, 7.3, 7.3, 7.2, 7.1, respectively. Furthermore, the total dissolve solid (TDS) test at points 1 to 6 respectively is 40 ppm, 42 ppm, 42 ppm, 32 ppm, 39 ppm, 23 ppm. So it can be concluded that the quality of irrigation water on paddy fields in Cisarua Village RT 01 RW 03 Bogor is in accordance with the standards of 492 / MENKES / PER / IV / 2010 and PP No. 82/2001.
Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Keberhasilan Usaha Industri Kecil Sukses (Studi Kasus IKM Kulit di Perkampungan Industri Kecil/PIK Pulo Gadung Jakarta Timur) Aam Amaningsih Jumhur
Risenologi Vol. 8 No. 1 (2023): Risenologi
Publisher : Kelompok Peneliti Muda Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47028/j.risenologi.2023.81.461

Abstract

Keberhasilan usaha yang ditunjukkan dari cash flow, omzet, profitabilitas, peran penting pemerintah selama ini belum membuka peluang bagi peningkatan kemampuan institusi industri kecil. Model pendekatan yang sentralistik sangat berpengaruh terhadap pola-pola intervensi yang cenderung birokratis dan tidak fleksibel. Ketidakberhasilan dari pembinaan industri kecil saat ini bisa juga disebabkan oleh ketidaktahuan pihak pembina (pemerintah) terhadap apa yang dibutuhkan oleh industri kecil. Sebagaimana kita ketahui bahwa kebutuhan dari industri kecil tidak semuanya sama, contohnya tidak hanya masalah permodalan yang merupakan penghambat utama pengembangan industri kecil, karena kesulitan industri bukan masalah permodalan saja. Dari permasalahan diatas, sebaiknya program pembinaan industri kecil diarahkan kepada bagaimana industri kecil tersebut mampu mencapai sukses. Pengumpulan data merupakan pencarian data-data perusahaan yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Data yang diambil berasal dari Industri Kecil kulit 8 Industri Kecil Maju, 8 Industri Kecil Sedang dan 8 Industri Tidak Maju, semua responden berjumlah 24 buah dari Perkampungan Setelah data-data yang diperlukan dalam penelitian ini terkumpul maka langkah selanjutnya yaitu melakukan pengolahan data. Dalam penelitian ini data yang diperoleh akan diolah dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Berdasarkan pengolahan data diperoleh hasil bahwa score tertinggi adalah Bahan baku dengan skor 2.32. Diikuti oleh Tenaga kerja, modal (2.25), diikuti oleh Pengolahan SDM (1.54); diikuti Manajemen SDM, Organisasi (1.53) dan yang terakhir Jenis Produk; (0.93). Dengan demikian Bahan baku dinyatakan lolos untuk dipilih sebagai Faktor yang berpengaruh terhadap Industri kecil kulit.
Front Matter Risenologi Volume 8 Issue 1, April 2023 Admin Risenologi
Risenologi Vol. 8 No. 1 (2023): Risenologi
Publisher : Kelompok Peneliti Muda Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47028/j.risenologi.2023.81.468

Abstract

.
Back Matter Risenologi Volume 8 Issue 1, April 2023 Admin Risenologi
Risenologi Vol. 8 No. 1 (2023): Risenologi
Publisher : Kelompok Peneliti Muda Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47028/j.risenologi.2023.81.469

Abstract

Page 1 of 1 | Total Record : 9