cover
Contact Name
Pada Lumba
Contact Email
padalumba@gmail.com
Phone
+6282172150290
Journal Mail Official
apteknikft@gmail.com
Editorial Address
Jl. Tuanku Tambusai Desa Kumu, Rambah Hilir 28557 Rokan Hulu, Riau
Location
Kab. rokan hulu,
Riau
INDONESIA
APTEK
ISSN : 20852630     EISSN : 26559897     DOI : -
Core Subject : Engineering,
APTEK (Aplikasi Teknologi) menerbitkan manuskrip penelitian terkait dengan ilmu teknik. Tujuan jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan hasil-hasil penelitian dan studi ilmiah yang berkontribusi pada pengembangan teori dan konsep-konsep ilmu pengetahuan serta penerapannya pada bidang teknik. Ketentuan penerbitan, manuskrip tidak pernah dipublikasikan atau tidak sedang diajukan di jurnal lain.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 16, No. 01, Desember 2023" : 12 Documents clear
Kajian Emisi Gas Buang Kendaraan Roda 4 1300 CC di Kabupaten Rokan Hulu Ahmad Fathoni; Yose Rizal; Syafri Edi
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 16, No. 01, Desember 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v16i1.2126

Abstract

Dengan semakin berkembangnya kendaraan bermotor terutama kendaraan roda 4 ditengah tengah masyarakat maka dengan sendirinya akan menaikkan kadar emisi gas buang dari kendaraan yang ada. Dimana semakin tinggi kadar emisi gas buang maka akan sangat berbahaya bagi kehidupan manusia disekitarnya. Penelitian ini sengaja dilakukan untuk mengetahui hasil gas buang dari 2 kendaraan yang di uji berapa CO, HC, CO2 dan O2. Metode penelitian dengan 2 sampel kendaraan yakni Avanza dan Xenia menggunakan Alat Uji Emisi Gas Buang HG - 520 dengan varian waktu 1 menit, 3 menit dan 5 menit pada putaran idle. Hasil penelitian diperoleh bahwa nilai karbon monoksida tertinggi terjadi pada kendaraan Xenia dengan lama operasi 1 menit sebesar 0,04%, lama operasi 3 menit sebesar 0,03% dan lama operasi 5 menit sebesar 0,01%. Sedangkan nilai karbon monoksida terendah terjadi pada kendaraan Avanza sebesar 0,00 (Nol)% dengan lama operasi 1 menit dan 3 menit, sedangkan lama waktu operasi 5 menit sebesar 0,01%; emisi gas buang hidro karbon (HC) tertinggi terjadi pada kendaraan Avanza sebesar 63 ppm, dan terendah pada kendaraan Xenia sebesar 37 ppm; emisi gas buang Oksigen (O2) tertinggi pada kendaraan Avanza sebesar 25% dan terendah pada kendaraan Xenia sebesar 18%; dan untuk emisi gas buang karbon dioksida (CO2) menunjukkan nilai yang sama yaitu sebesar 0,8%.
Uji Kepadatan Tanah Timbunan Untuk Pembangunan Jalur Ganda KA Antara Solo Balapan – Kadipiro – Kalioso Km. 96+400 s/d Km.104+900 Nuraida Rahman; Imam Sukoco; Alfita Ilfiyaningrum
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 16, No. 01, Desember 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v16i1.2160

Abstract

Timbunan adalah suatu cara atau metode beserta materialnya yang digunakan dalam pekerjaan tanah yang bertujuan untuk menyetarakan atau levelling suatu elevasi tanah. Timbunan dibagai menjadi 2 jenis yaitu timbunan biasa dan timbunan pilihan, keduannya sama namun perbedaan hanya terdapat dari jenis material timbunannya. Struktur timbunan jalan harus dirancang dan dibangun agar lereng timbunan tidak longsor dan penurunan timbunan harus tidak berlebihan. Pekerjaan timbunan yang sering dijumpai dalam kegiatan konstruksi salah satunya adalah pembuatan jalur ganda kereta api. Hasil penelitian menunjukkan sistem Klasifikasi AASHTO maka material tanah timbunan termasuk kelompok A-3, merupakan jenis tanah pasir halus, yaitu termasuk jenis tanah sangat baik sampai baik yang dapat digunakan sebagai material sub grade pada konstruksi jalan. Hasil pengujian pemadatan dan CBR menunjukan bahwa material Quarry dari lokasi Kepoh,Pion dan Brawiajaya direkomendasikan untuk digunakan sebagai tanah timbunan.
Pengaruh Faktor Kerja Sampingan terhadap Probabilitas Kecelakaan pada Pengendara Sepeda Motor di Indonesia Pada Lumba; Farouk Sumarli
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 16, No. 01, Desember 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v16i1.2174

Abstract

Jumlah kasus kecelakaan pada tahun 2019 di Indonesia cukup tinggi yakni sebesar 116. 411 kasus, yang sebagian besarnya pengendara sepeda motor. Untuk itu perlu dilakukan studi untuk menemukan factor-faktor penyebab yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan pada pengendara sepeda motor. Studi ini fokus pada probabilitas terjadinya kecelakaan pada pengendara sepeda motor yang memilki pekerjaan sampingan dan pada pengendara sepeda motor yang tidak memilki pekerjaan sampingan. Dari 275 sampel yang dianalisis dengan metode Bayesian Network menunjukkan probabilitas kecelakaan pada pengendara yang memiliki perkerjaan sampingan sebesar 20% dan yang tidak memilki pekerjaan sampingan sebesar 80%. Untuk melihat keakuratan model dihitung nilai Mean Absolute Deviation (MAD) yang diperolah sebesar 12,07%. Selanjutnya dilakukan 3 skenario dalam usaha mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel. Kontribusi penelitian ini adalah sebagai masukan bagi pengambil kebijakan untuk membuat program dalam meminimalisir kecelakaan di Indonesia terutama kecelakaan pada pengendara sepeda motor.
Estimasi Land Subsidence Dengan Metode Differential Interferometry Synthetic Aperture Radar (Dinsar) Di Pantura Kota Semarang Alfita Ilfiyaningrum; Rini Kusumawardani; Fisa Savanti; Bambang Setyohadi Kuswarna Putra; Nur Aida
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 16, No. 01, Desember 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v16i1.2193

Abstract

Land subsidence is a natural phenomenon that occurs due to changes in the position of an object in the vertical direction. There are several factors that cause this phenomenon, including excessive use of ground water, heavy surface loads, and changes in land cover that are not in accordance with the carrying capacity and carrying capacity of the soil. Considering the importance of this phenomenon to human life in general, and infrastructure in particular, regular monitoring must be carried out to determine the magnitude of land subsidence. Monitoring the occurrence of land subsidence can be done using the DINSAR method. This method uses phase differences in remote sensing images from the Sentinel 1 satellite to determine changes in the height of a location from two image data collection times. Data processing with GIS support can be carried out to obtain differences in displacement or movement of the ground surface during the two data collection times. Measuring land subsidence value in the Pantura area uses image data from January 2022 to January 2023. From this research, the maximum value of land subsidence is 2.5 cm in 1 month, 5 cm in 3 months, and 7.5 cm in 1 year. The linear function of land subsidence [y] according the data is y = 4.8058t + 2.8641, where t is the time parameter. With this function, the estimated land subsidence of Pantura Kota Semarang in two years is 12.48 cm.
The Effect of Briquettes Composition Made of Sago Dregs and Wood Chips to The Performa of Biomass Stove Sulpa Rosadi; Jhonni Rahman; Eddy Elfiano; Yose Rizal
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 16, No. 01, Desember 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v16i1.2197

Abstract

Sago dregs and wood chips are types of agricultural and industrial waste that have economic value to be converted into alternative energy, namely briquettes. The purpose of this research was to determine the effect of variations in the raw material composition of sago dregs and wood chips to the performa of biomass stoves. In this research, the composition used were 100% sago dregs, 70% sago dregs mixed with 30% wood chips, 50% sago dregs mixed with 50% wood chips, 70% sago dregs mixed with 30% wood chips and 100% wood chips, 5 variation of composition. The Briquettes was compressed with a load of 2 kg. The test was carried out by burning briquettes in a semi-gasification biomass stove reactor. In testing the performance of biomass stoves, we can see that the highest burning rate is found in the 100% wood chips variation with a burning rate of 0.00029 kg/s. And the highest output power is found in the 100% wood chips variation with an output value of 7.45 kJ/s. And the highest density before and after drying the tar can be found in the 100% wood chips variation with values ​​of 0.125 gr/cm^3 and 0.90 gr/cm^3. And the highest efficiency is found in the 100% wood chips variation with an efficiency value of 17.11%. And the highest calorific value is found in the 100% wood chips variation with a calorific value of 6108.57 cal/gram.
A Study On The Delay Of The Apartment Housing Project In Central Java Province In The 2021 Budget Agus Sutiyoso; Antonius; Kartono wibowo
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 16, No. 01, Desember 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v16i1.2215

Abstract

The construction phase represents a critical stage in which the construction process unfolds, with the contractor or service provider playing a pivotal role. In the construction project for the acquisition of apartment housing in Central Java Province in the 2021 fiscal year, which had an average implementation period of 120 calendar days and was executed towards the end of the year during a period of high rainfall intensity, significant delays were encountered. This study aims to assess the factors contributing to the delays in the apartment housing procurement project, rank the risks associated with these delays, and propose proactive measures to address and mitigate any potential delays. The significant influencing factors on the role of the Service Provider during the construction phase encompass variables related to planning, scheduling, and cost estimation (X1), resource allocation (X2), administrative bureaucracy (X5), and external contextual conditions (X6). The regression coefficients for these variables are as follows: the variable associated with planning, scheduling, and cost estimation (X1) carries a coefficient of 0.366, the resource allocation variable (X2) bears a coefficient of 0.312, the administrative bureaucracy variable (X5) exhibits a coefficient of 0.538, and the external contextual condition variable (X6) demonstrates a coefficient of 0.204. The variable associated with planning, scheduling, and cost estimation (X1) holds the highest level of significance in influencing the role of the Service Provider during the construction phase, with a regression coefficient of 0.366, indicating its paramount impact. The consequences of delays encompass deferred project milestones, buildings unable to meet their intended function according to the established schedule, subpar work quality, cost overruns, and the project's ultimate completion falling behind the initially planned timeline. To pre-empt and manage these delays effectively, it is imperative for the contractor or service provider to diligently identify and assess project-specific attributes, thoroughly comprehend the scope of work, and promptly seek and implement solutions from the project's inception.
Analisis Perbandingan Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Antara Analisa Komponen Dengan Software Desain Perkerasan Jalan 2 Boedi Winarno; Rachmat Mudiyono; Abdul Rochim
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 16, No. 01, Desember 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v16i1.2216

Abstract

Perencanaan ketebalan perkerasan merupakan bagian penting dari perencanaan konstruksi jalan. Perencanaan ketebalan perkerasan dengan berbagai metode, penelitian ini menggunakan Analisa Komponen dan Software Desain Perkerasan Jalan versi 2 (SDPJ2). Tujuan penelitian membandingkan analisis perkerasan lentur antara kedua metode tersebut. Penelitian ini dengan dengan mengumpulkan data primer dan sekunder yang digunakan dalam analisisnya. Data dalam analisis yang terdiri dari data LHR, CBR yang merupakan data primer yang didapat dari pengambilan langsung dari lapangan. Data sekunder yang terdiri umur rencana, faktor distribusi arah, faktor distribusi lajur, pertumbuhan lalu lintas, ekivalen ke sumbu standar yang didapat dari literatur resmi dari pedoman perencanaan, buku dan jurnal yang telah dipublikasikan. Analisa Komponen dalam analisis menggunakan persamaan logaritma dan SDPJ2 menggunakan aplikasi sebagai alat bantu perhitungan. Hasil tebal perkerasan lentur dengan Metode Analisa Komponen lebih tebal 4 cm dibandingkan dengan Metode SDPJ2 pada layer Sub Base Course . Berdasarkan hasil perhitungan biaya Metode Analisa Komponen sebesar Rp 44.882.570,00 dan Metode Software Desain Perkerasan 2 sebesar Rp 41.842.874.700,00.
Effect of Pyrolysis Temperature of Glass Packaging Plastic Mineral Water Waste on Alternative Fuel Production Purwo Subekti; Heri Suripto; Riszki Hidayat
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 16, No. 01, Desember 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v16i1.2221

Abstract

The aim of this research is to obtain information on the effect of pyrolysis temperature of plastic waste from mineral water glass packaging on the production of liquids that can be used as alternative fuels (BBA). The material used to obtain BBA is plastic waste from xx brand mineral water glass packaging, which is heated using a pyrolysis reactor at a temperature of 255 to 280 ⁰C for 3 hours. Through the pyrolysis process, 369 to 404 mL of BBA liquid is produced. Based on the results of production data analysis, differences in combustion temperatures affect the yield of BBA liquid, the higher the combustion temperature will increase the BBA production produced.
Penggunaan Palm Oil Fuel Ash (POFA) Sebagai Bahan Subtitusi Filler Pada Campuran Agregat Kelas A Bambang Edison; Hery Awan Susanto
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 16, No. 01, Desember 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v16i1.2272

Abstract

Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan konstruksi jalan untuk dapat mendukung repetisi beban lalu lintas adalah dengan meningkatkan kekuatan elemen struktur perkerasan jalan. Lapis pondasi agregat kelas A merupakan elemen struktur perkerasan lentur yang berfungsi menopang beban lalu lintas setelah elemen laston. Dalam spesifikasi Umum Bina Marga revisi 1 tahun 2018 disyaratkan bahwa nilai indeks plastis (PI) lapis pondasi agregat kelas A maks 6 dan nilai CBR minimumnya 90%. Permasalahan yang biasa terjadi dilapangan adalah penggunaan filler abu batu masih bercampur dengan filler yang mengandung unsur clay. Adanya unsur clay pada filler ini akan meningkatkan nilai indeks plastis (PI) dan menurunkan nilai CBR agregat kelas A. Oleh karena itu pemanfaatan abu limbah sawit atau disebut Palm Oil Fuel Ash (POFA) yang disubtitusikan pada campuran lapis pondasi agregat kelas A diharapkan dapat menjadi alternatif bahan filler dan dapat meningkatkan kekuatan elemen struktur perkerasan jalan dari parameter CBR. Metode yang digunakan melalui eksperimen dilaboratorium, desain dan pengujian bahan campuran lapis pondasi Agregat Kelas A mengacu pada Spesifikasi Umum Bina Marga Revisi 1 Tahun 2018. Metode Pengujian CBR Laboratorium mengacu SNI 03-1744-1989. Komposisi Palm Oil Fuel Ash (POFA) divariasikan pada 0%, 10%, 15% dan 20% terhadap filler abu batu. Hasil desain CBR Agregat Kelas A tanpa rendaman dengan subtitusi Palm Oil Fuel Ash (POFA) 0% menghasilkan nilai CBR 95,41% dengan kepadatan kering maksimum ((ɣdry) 2,192 gr/cm³. Untuk subtitusi Palm Oil Fuel Ash (POFA) 10% menghasilkan nilai CBR 96,77% dengan kepadatan kering maksimum ((ɣdry) 2,193 gr/cm³. Untuk subtitusi Palm Oil Fuel Ash (POFA) 15% menghasilkan nilai CBR 97,45% dengan kepadatan kering maksimum ((ɣdry) 2,194 gr/cm³. Sementara Agregat Kelas A subtitusi Palm Oil Fuel Ash (POFA) 20% menghasilkan nilai CBR 98,735% dengan kepadatan kering maksimum (ɣdry) 2,206gr/cm³. Dapat disimpulkan bahwa subtitusi filler POFA 20% pada campuran agregat kelas A dapat meningkatkan nilai CBR sebesar 3,35 % dan kepadatan kering (ɣdry) meningkat sebesar 0,61%.
Design of Solar-Powered Integrated Aerator System for Optimization of Water Quality in Tilapia Fish Farming Ponds Heri Suripto; Anton Ariyanto; Al Muzafri; Ridwan Sinurat
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 16, No. 01, Desember 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v16i1.2273

Abstract

Kualitas air yang optimal memiliki peran penting dalam budidaya ikan nila di kolam. Tingkat oksigen terlarut menjadi faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan ikan. Penelitian ini memfokuskan pada desain sistem aerator terintegrasi yang ditenagai surya untuk meningkatkan tingkat oksigenasi air dengan efisiensi energi tinggi. Pendekatan ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada sumber daya listrik tradisional, menghasilkan dampak lingkungan yang lebih baik. Evaluasi kinerja aerator surya dan pemantauan kualitas air, seperti suhu, pH, dan tingkat oksigen terlarut, merupakan bagian integral dari penelitian ini. Hasil perancangan menunjukan untuk budidaya ikan nila sebanyak 100 ekor kebutuhan oksigen sebesar 4 gram O2 per jam dengan system aerator tenaga surya dengan kapasitas aerator 4 l/menit sebesar 80 wp dan baterai 12 x 20 ampere, scc 14 ampere inveter 500 watt

Page 1 of 2 | Total Record : 12