cover
Contact Name
Hendratno
Contact Email
hendratno@unesa.ac.id
Phone
+6282234206376
Journal Mail Official
S2pendidikandasar@unesa.ac.id
Editorial Address
Gedung CPD Kampus Lidah Wetan Universitas Negeri Surabaya 60231
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian
ISSN : -     EISSN : 24608475     DOI : http://dx.doi.org/10.26740/jrpd
Core Subject : Education,
The Journal focus and scope: Research in the field of scientific concept of basic education includes mathematics, science, social studies, civics and Indonesian.
Articles 580 Documents
PENGARUH ALIRAN AIR SUNGAI BRANTAS TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) BRANTAS KABUPATEN MOJOKERTO Baidlowi, Imam
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 3, No 1 (2017): Vol. 3 No. 1 Januari 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v3n1.p351-357

Abstract

Fokus penelitian ini adalah aliran air sungai Brantas dan Pendapatan Petani  yang ada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas Kabupaten Mojokerto.Permasalahan penelitian ini adalah mengidentifikasikan adanya penyebab turunya ketinggihan ketinngihan air sungai  di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas menyebabkan terjadinya perubahan pendapatan usaha tani , menaikkan biaya sosial masyarakat serta terjadinya kenaikan biaya produksi.Tujuan  penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui apakah terjadi perubahan pola tanam bagi petani padi terkait dengan penambangan pasir sungai Brantas di Kabupaten Mojokerto. Kedua untuk mengetahui apakah terjadi perubahan biaya produksi pertanian setelah terjadi penambangan pasir di sungai Brantas. Ketiga untuk mengetahui apakah terjadi perubahan pendapatan usaha tani  dan biaya yang harus ditanggung masyarakat di daerah aliran sungai Brantas Kabupaten Mojokerto.Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa penambangan pasir sungai Brantas sebagai akibat dari turunya debet air sungai, sehingga permukaan air sungai Brantas lebih rendah dibandingkan dengan dasar anak sungai Brantas (sungai Kedungsoro). Akibatnya, air sungai Brantas tidak bisa mengalir ke sungai Kedungsoro apalagi ke parit hingga  ke sawah (kerusakan lingkungan). Karena sulitnya untuk memperoleh air, maka petani tidak bisa menanam tanaman yang biasa ditanam yaitu padi - kedelai - tebu - jagung, karena kondisi tersebut menyebabkan para petani merubah pola tanamnya dari pola tanam padi - kedelai - tebu - jagung ke pola tanam tebu - tebu - bero; tebu - tebu - padi; tebu - tebu - jagung; tebu - tebu - padi dan kedelai. Untuk memperoleh air dalam memenuhi kebutuhan tanaman dan pengerjaan sawah, petani berupaya untuk memenuhinya dengan cara mengebor tanah sawah dengan menggunakan mesin pompa. Mesin pompa untuk menyedot air, menjadikan biaya produksi usaha tani padi meningkat. Tambahan biaya yang dikeluarkan oleh para petani adalah biaya  pembuatan sumur bor, pembelian atau menyewa pompa, pembelian solar dan pembayaran ongkos kerja penjaga pompa. Mengairi sawah dengan air sungai dan mengairi sawah dengan air pompa ternyata menjadikan  hasil panen yang berbeda. Hasil panen dengan pengairan air sungai lebih bagus hasil panennya daripada pengerjaan sawah dengan air pompa. Dengan demikian, penambangan pasir sungan Brantas berdampak pada meningkatnya biaya produksi usaha tani dengan hasil panen yang relatif lebih rendah. Memperhatikan kondisi yang demikian maka dapat dinyatakan bahwa dampak tersebut ditunjukkan dengan meningkatnya social cost yang tinggi tidak sebanding dengan social benefitnya. Untuk menanggulanginya perlu adanya regulasi disertai kontrol masyarakat. Kata Kunci: Aliran air sungai, Pendapatan Petani,  Sungai Brantas
PENGEMBANGAN MEDIA PETA 3D PADA TEMA TEMPAT TINGGALKU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Subianto, Eko Mauludin; Kasdi, Aminuddin; Subroto, Waspodo Tjipto
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 5, No 3 (2019): Vol. 5 No. 3 September 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v5n3.p1043-1055

Abstract

ABSTRACTThis research is a development approach that aims to (1) describe the feasibility media 3D maps have been developed, (2) describe the effectiveness of media 3D map. This research was conducted in SDN Lidah Kulon I Surabaya, with research subjects are students of class IV A SDN Lidah Kulon I Surabaya as the control class and IV B SDN Lidah Kulon I Surabaya as an experimental class of the school year 2015/2016. Type of research is the development of the research design form 4-D. The data was obtained as follows: media 3D map developed declared eligible. This is shown by the assessment of media experts validator that shows the percentage of votes at 92.5% which is in excellent condition and the assessment of experts validator percentage material showed 90% were classified as very good. As for testing the hypothesis analyzed by t-test showed that the learning outcomes of students in the experimental class is higher than the control class. This is indicated by tcount (4713)> ttable (1.664) with a mean value of the experimental class of 78.3750 higher than the learning outcomes of students in the control class is 67.6923. Thus, the use of a 3D map media influence on student learning outcomes. Based on the analysis, it can be concluded that the media 3D map effectively improve student learning outcomes fourth grade of Elementary School. Keywords: Development, Media Map 3D, Learning Outcomes. ABSTRAK                                                                                          Penelitian ini merupakan pendekatan dari pengembangan yang bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kelayakan media peta 3D yang telah dikembangkan, (2) mendeskripsikan efektivitas media peta 3D. Penelitian ini dilakukan di SDN Lidah Kulon I Surabaya, dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IV A SDN Lidah Kulon I Surabaya sebagai kelas kontrol dan IV B SDN Lidah Kulon I Surabaya sebagai kelas eksperimen tahun pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian yang dilakukan adalah pengembangan dengan bentuk desain penelitian 4-D. Data hasil penelitian yang diperoleh sebagai berikut: media peta 3D yang dikembangkan dinyatakan layak. Hal ini ditunjukkan dengan penilaian dari validator ahli media yang menujukkan persentase hasil penilaian sebesar 92.5% yang tergolong sangat baik dan penilaian dari validator ahli materi yang menunjukkan persentase sebesar 90%yang tergolong sangat baik. Sedangkan untuk pengujian hipotesis yang dianalisa dengan uji t menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan pada kelas kontrol. Hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung (4.713) > ttabel (1.664) dengan nilai mean pada kelas eksperimen sebesar 78.3750 lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa pada kelas kontrol yaitu 67.6923. Jadi, penggunaan media peta 3D berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa media peta 3D efektif meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar. Kata Kunci: Pengembangan, Media Peta 3D, Hasil Belajar.
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN GEOMETRI DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK DI KELAS IV SDN 1 PULE KECAMATAN PULE KABUPATEN TRENGGALEK Anjarwati, Yuni
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 2, No 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Januari 2016
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v2n1.p98-104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada pembelajaran geometri dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) di kelas IV SDN 1 Pule Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri atas empat tahap; yaitu, tahap perencanaan, aksi/tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen  yang digunakan adalah Tes Keterampilan Berpikir Kritis (TKBK), Tes Hasil Belajar (THB), lembar observasi aktivitas guru dan peserta didik, serta angket respon peserta didik. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) aktivitas guru dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) meningkat, yakni 91,8% pada siklus I menjadi 94,7% pada siklus II; (2) aktivitas peserta didik dalam KBM meningkat dari 78,5% pada siklus I menjadi 85,0% pada siklus II; (3) keterampilan berpikir kritis peserta didik meningkat dari 53,0% pada studi awal menjadi 61,0% pada siklus I, dan kembali meningkat menjadi 76,4% pada siklus II; (4) hasil belajar peserta didik meningkat dari 74,0% pada siklus I menjadi 86,5% pada siklus II; serta (5) terjadi interaksi aktif dalam KBM, guru mengajar sesuai dengan langkah-langkah dalam RPP, dan peserta didik memberikan respon positif terhadap proses belajar mengajar beserta perangkat pembelajaran yang dirancang.Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan PMR pada pembelajaran geometri dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik di kelas IV SDN 1 Pule Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek. Peningkatan tersebut ditunjukkan oleh peningkatan hasil tes keterampilan berpikir kritis mulai dari studi awal sampai siklus II
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SDM 020 KUOK Rizal, Muhammad Syahrul
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 4, No 2 (2018): Vol. 4 No. 2 Mei 2018
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v4n2.p741-751

Abstract

ABSTRACTThis research aims to analyze the influence of cooperative learning model types Think Talk Write (TTW) against the liveliness of the grade IV SD and to analyze the influence of cooperative learning model type TTW against student learning outcomes grade IV SD.This research was conducted at SDM 020 Kuok Kampar to the subject of research is the grade IVa as a class experiment and grade 1Vb as class control in learning 2016/2017. This type of research is research conducted experiments with design research on non equivalent control group design. The instruments used in the penelitia this is the observation sheet liveliness student learning and learning outcomes a matter of grain. Data research results shows thitung (21.179) > ttabel (1.682), this means there are differences the liveliness of students. After holding of treatment and done posttest, experimental class students may be higher compared to the control class. So, there's the influence of model learning TTW against liveliness student learning. As for the second hypothesis testing, data student learning outcomes (pretest) with a value of thitung (0.015) < ttabel (1.682), this shows the lack of difference in the ability of the student learning outcomes. After being given treatment and posttest, then the data research results the results of student learning (posttest) indicates the value of the thitung (4,200) > ttabel (1.682), this means that there is a difference in the ability of the student learning outcomes. After being given treatment and posttest results, student learning in the classroom experiment higher compared to the control class. So, there's the influence of model learning student learning outcomes against TTW. Based on the results of data analysis, It can be concluded that cooperative learning model type TTW influence on learning outcomes and student activity significantly. Keywords: Cooperative Learning Model Types Think Talk Write (TTW), Learning Results, Students May Be. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) terhadap keaktifan siswa kelas IV SD dan untuk menganalisa pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TTW terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD. Penelitian ini dilakukan di SDM 020 Kuok Kampar dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IVa sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas 1Vb sebagai kelas control pada tahun pembelajaran 2016/2017. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian non equivalent control group design. Instrumen yang digunakan dalam penelitia ini adalah lembar observasi keaktifan belajar siswa dan butir soal hasil belajar. Data hasil penelitian keaktifan menunjukkan thitung (21,179) > ttabel (1.682), hal ini berarti ada perbedaan keaktifan siswa. Setelah diadakannya treatment dan dilakukan posttest, keaktifan siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas control. Jadi, ada pengaruh model pembelajaran TTW terhadap keaktifan belajar siswa. Sedangkan untuk pengujian hipotesis kedua, data hasil belajar siswa (pretest) dengan nilai thitung (0,015) < ttabel (1.682), ini menunjukkan tidak adanya perbedaan kemampuan hasil belajar siswa. Setelah diberikan treatment dan dilaksanakan posttest, maka data hasil penelitian hasil belajar siswa (posttest) menunjukkan nilai thitung (4.200) > ttabel (1.682), hal ini mengartikan bahwa terdapat perbedaan kemampuan hasil belajar siswa. Setelah diberikan treatment dan dilaksanakan posttest, hasil belajar siswa di kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Jadi, ada pengaruh model pembelajaran TTW terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TTW berpengaruh terhadap keaktifan siswa dan hasil belajar secara signifikan. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write (TTW),                     Keaktifan Siswa, Hasil Belajar.
PEMBELAJARAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI PERMAINAN GO BACK THROUGH THE DOOR (GOBAK SODOR) DAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MI NURUL JANNAH SAWARAN LOR Harianti, Eka
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 3, No 3 (2017): Vol. 3 No. 3 September 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v3n3.p481-490

Abstract

ABSTRACTThis research is aimed to improve students? understanding in integer arithmetic operations by using ?Go Back Through The Door? game (gobak sodor) and problem posing in teaching learning process. The participation of this research was 4thgrade students in MI Nurul Jannah Sawaran Lor. This research was conducted in two cycles, cycle 1 and cycle 2. Each cycle consisted of two meetings which the students? activity are around ?Go Back Through The Door? game is students active participation which the cycle 1 showed the amount of 2,95 and was regarded as good category while the cycle 2 showed very good category in the amount of 3,65; the best score of students? skill in problem posing especially presenting the problem based on the example given was 2,55 in cyle 1 which indicated good category and 3,75 in cycle 2 which indicate very good category; the biggest score of students? comprehending in explaining the solution of the problem given by another students are 2,55 in cycle 1 and 3,5 in cycle 2 that sequentially indicated good and very good category; the test results of students' diagnostic test of cycle 1 is 52,8125 while testing the ability of the cycle 1 is 67,8375 and the cycle 2 is 88,4375; 15% of the students admitted that they did not completely comprehend and 10% of them did not comprehend at all, while in cycle 2 almost 80% of the students comprehended the lesson completely. The difficulties found in teaching learning process by using ?Go Back Through The Door? game and problem posing are the availability of the teacher, the width of school yard and the fluency of students? language. Based on the data analysis, it can be conclued that teaching integer arithmetic operation through ?Go Back Through The Door? game and problem posing is effectively increase 4thgrade students? understanding especially in MI Nurul Jannah Sawaran Lor, but it needs some adaption based on the school condition. Keywords: Learning, Go Back Through the Door Game, Problem Posing, Understanding. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap operasi hitung bilangan bulat melalui penerapan pembelajaran menggunakan permainan go back through the door (gobak sodor) dan problem posing pada siswa kelas IV MI Nurul Jannah Sawaran Lor. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II, masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan dimana kegiatan siswa seputar permainan go back through the door (gobak sodor) dan problem posing. Data hasil penelitian yang diperoleh sebagai berikut: frekwensi kegiatan siswa pada permainan go back through the door yang menonjol adalah keaktifan pemain, pada siklus I sebesar 2,95 kategori baik dan siklus II sebesar 3,65 kategori sangat baik; skor keterampilan siswa dalam problem posing yang paling menonjol pada menyajikan masalah dari contoh yang diberikan guru, skor siklus I sebesar 2,55 kategori baik dan siklus II sebesar 3,75 kategori sangat baik; skor pemahaman siswa yang paling menonjol pada menjelaskan penyelesaian masalah yang diberikan oleh teman sebaya pada siklus I sebesar 2,55 kategori baik dan siklus II 3,5 kategori sangat baik; pada tes hasil belajar siswa tes diagnosa siklus I sebesar 52,8125 sementara tes kemampuan siklus I sebesar 67,8375 dan siklus II sebesar 88,4375; tanggapan siswa pada siklus I ada 15% siswa kurang paham dan 10% siswa tidak paham, pada siklus II tidak ada siswa yang kurang paham 80% siswa sangat paham. Kendala yang ditemukan pada saat pembelajaran menggunakan permainan go back through the door (gobak sodor) dan problem posing pada ketersediaan guru, halaman sekolah yang luas, dan kefasihan berbahasa siswa. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran operasi hitung bilangan bulat melalui permainan go back through the door (gobak sodor) dan problem posing efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas IV MI Nurul Jannah Sawaran Lor, namun masih memerlukan penyesuaian dengan situasi dan kondisi di sekolah. Kata Kunci: Pembelajaran, Permainan Go Back Through the Door (Gobak Sodor), Problem Posing,    Pemahaman, Tanggapan siswa.
PENGARUH PENGGUNAAN PETA PIKIRAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA DI SEKOLAH DASAR Humaerah, Rahmil; Bahri, Arsad; Ristiana, Evi
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 6, No 1 (2020): Vol. 6 No. 1 Januari 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v6n1.p73-78

Abstract

ABSTRACTEducation produces quality human resources. Thus, educational institutions are required to improve the quality of their education. The application of learning media that involves students more in the learning process is very necessary so that students will be able to understand the concepts being studied. One suitable learning alternative to further improve students in the learning process is to use mind map media. This research uses quasi experimental design method. The type of research design used in this study is pretest and posttest control group design. The population in this study were all students in class IV as many as 42 students, while the sample in this study was class IV A as a control class of 21 students and class B as a control class of 21 students. Analysis of the data used is descriptive analysis and inferential analysis using anacova. The results of data analysis showed the average learning outcomes of the experimental class using mind maps media by 93% and the control class using conventional media by 79%. Anacova test results obtained p-level values smaller than ? 0.05. Thus it can be concluded that there is the influence of mind maps on learning outcomes of Natural SciencesKeywords: Mind Map, Learning Outcomes, Science ABSTRAK                                                                                          Pendidikan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan demikian, lembaga pendidikan dituntut untuk meningkatkan kualitas pendidikannya. Penerapan media  pembelajaran yang lebih melibatkan siswa dalam proses pembelajaran sangat diperlukan sehingga siswa akan dapat memahami konsep yang sedang dipelajarinya. Salah satu alternatif pembelajaran yang sesuai untuk lebih meningkatkan siswa dalam proses pembelajaran adalah dengan menggunakan media peta pikiran. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental design. Jenis desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pretes dan postes control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV sebanyak 42 siswa, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas IV A sebagai kelas kontrol sebanyak 21 siswa dan kelas B sebagai kelas kontrol sebanyak 21 siswa. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial menggunakan anakova. Hasil analisis data menunjukkan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen menggunakan media peta pikiran sebesar 93% dan kelas kontrol menggunakan media konvensional sebesar 79%. Hasil uji anakova diperoleh nilai p-level lebih kecil dari ? 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh peta pikiran terhadap hasil belajar IPAKata Kunci : Peta Pikiran, Hasil Belajar, IPA
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK BERBANTUAN MEDIA KARTU PECAHAN DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Wijayanti, Ari
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 3, No 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Mei 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v3n2.p405-409

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan perangkat pembelajaran, menghasilkan perangkat pembelajaran yang baik, dan mendeskripsikan keefektifan pembelajaran operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan pendekatan matematika realistik berbantuan media kartu pecahan di Kelas IV Sekolah Dasar. Model pengembangan yang digunakan sebagai acuan adalah model Four-D dari Thiagarajan, Semmel, dan Semmel (1974, p. 5). Model pengembangan ini meliputi empat tahap yaitu Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan) , dan Disseminate (penyebaran). Penelitian ini menghasilkan (1) perangkat pembelajaran yang baik dengan kriteria : (a) kevalidan, hasil penilaian validator terhadap perangkat pembelajaran secara umum berada pada skor 4 dengan kategori valid; (b) kepraktisan, diindikasikan dengan kemampuan guru mengelola pembelajaran berada pada skor 3 ke atas dalam kategori baik; (c) keefektifan, dengan indikator aktivitas siswa memenuhi kriteria efektif sesuai dengan waktu ideal dan ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal mencapai 79 %; (2) Pembelajaran matematika realistik berbantuan media kartu pecahan efektif untuk mengajarkan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan kriteria : (a) hasil belajar siswa tuntas dengan persentase ketuntasan secara klasikal mencapai 82%; (b) kemampuan guru mengelola pembelajaran berada pada skor 3 ke atas dalam kategori baik; (c) aktivitas siswa memenuhi kriteria efektif; (d) respon siswa terhadap pembelajaran positif.Kata Kunci: Perangkat Pembelajaran, Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan,  Pendekatan Matematika Realistik, Media Kartu Pecahan  AbstractThis study aims to describe the development process of learning materials, to generate quality learning materials, and to describe the effectiveness of learning addition and subtraction on fractions using realistic mathematics education with fraction card media at fourth grade. This study used Four-D Model of Thiagarajan, Semmel, and Semmel (1974, p. 5). This development model includes four stages : define, design, develop, and disseminate. The result of the study show that (1) the learning materials developed satisfied the following criteria: (a) validity, the result of validation toward the learning materials met valid category at score 4; (b) practicality, shown by the teacher?s capability in managing the learning process which were good at score ? 3 for each meeting; (c) effectiveness, shown by the students? activities in learning process that satisfied the ideal time interval, the classical mastery reached 79 %; (2) Realistic Mathematics Education with fraction card media was effective to teach addition and subtraction on fractions with criteria as follows: (a) the classical mastery on the implementation class reached 82 %; (2) the teacher?s capability in managing the learning process which categorized good at score ? 3 for each meeting; (3) the students? activities in learning process satisfied the ideal time interval; (4) the students? responses categorized positive. Keyword: Learning Materials, Addition and Subtraction on Fractions, Realistic Mathematics Education, Fraction Card Media
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL THINK TALK WRITE SUBTEMA HIDUP RUKUN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Caitra, Zera Dristya
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 5, No 2 (2019): Vol. 5 No. 2 Mei 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v5n2.p949-957

Abstract

ABSTRACTThis research aimed to develop Think Talk Write (TTW) model learning set and describe the process of harmonious life subtheme learning set development. This is a developmental research based on Thiagarajan?s Four-D model development which consist of the following stages: (1) define, (2) design, (3) develop, and (4) disseminate. However, this research was limited to development stage only, no dissemination. The research design applied was Pretest-Posstest Control Group Design. The learning set developed covered lesson plan (RPP) Student Learning Material (BAS), Student Workseet (LKS), and critical thinking ability test which was tried out to 35 students of class VA and 35 students of class VB at SDN Wonocolo II Sidoarjo. The validation of the learning set was done by two validators experts, covering lesson plam (RPP) which gained average score 3.12, Student Learning Material (BAS) validation result was in average of 3.0, Student Workseet (LKS) validation result was 3.20 in average, and the validation result of critical thinking ability average 3.1 with valid overall category. The result of learning set based on the average score of lesson plan implementatiom which was in good category. The result f observation on students? acitivities during the teaching learning process showed that they were active and were in good category. The students? response towards the teaching learning process was 80% which indicated that they studied actively and gave positive response. The test on the hypothesis which was analyzed with T-test showed that students? learning result in experimental group was higher than those of control group. It showed by the value of tcount (0.52) > ttable (1.667) and 65.7% for the experimental group and 60% fot the contol group. Therefore, it can be concluded that the Think Talk Write (TTW) mode learning set validation result showed valid category and effective to be used to improve the critical thinking ability of V grade students of SDN Wonocolo II Sidoarjo. Keywords: The Development of Learning Device, Think Talk Write, Critical Thinking. ABSTRAK                                                                                          Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran model Think Talk Write (TTW) dan mendeskripsikan proses pengembangan perangkat pembelajaran subtema hidup rukun. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan yang berdasarkan pada pengembangan model Four-D oleh Thiagarajan yang terdiri atas tahap: (1) pendefinisian, (2) perancangan, (3) pengembangan, dan (4) penyebaran. Akan tetapi, penelitian ini hanya sampai pada tahap pengembangan tanpa melakukan tahap penyebaran produk. Rancangan pada penelitian ini adalah Pretest-Posstest Control Group Design. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar Siswa (BAS), Lembar Kegiatan Siswa (LKS), dan Tes Kemampuan Berpikir Kritis siswa yang diujicobakan pada kelas VA berjumlah 35 siswa dan kelas VB berjumlah 35 siswa di SDN Wonocolo II Sidoarjo. Validasi perangkat pembelajaran dilakukan oleh dua orang validator/ahli, meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) diperoleh nilai rata-rata 3.12, hasil validasi Bahan Ajar Siswa (BAS) diperoleh nilai rata-rata 3.0, hasil validasi Lembar Kerja Siswa (LKS) diperoleh nilai rata-rata 3.20, hasil validasi Tes Hasil Kemampuan Berpikir Kritis diperoleh rata-rata 3.0 dan hasil validasi Kemampuan Berpikir Kritis diperoleh nilai rata-rata 3.1 dengan kategori keseluruhan adalah valid. Hasil nilai rata-rata keterlaksanaan RPP berkategori baik. Hasil pengamatan aktivitas siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung menunjukkan bahwa siswa belajar aktif dan berkategori baik. Hasil respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran diperoleh rata-rata > 80% yang menunjukkan bahwa siswa belajar aktif dan siswa memberi respon positif. Sedangkan untuk pengujian hipotesis yang dianalisa dengan uji t menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung (0.52) > ttabel (1,667) dengan presentase kelas eksperimen sebesar 65,7% dan kelas kontrol sebesar 60%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil validasi perangkat pembelajaran model Think Talk Write (TTW) menunjukkan kategori valid dan efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SDN Wonocolo II Sidoarjo. Kata Kunci: Pengembangan Perangkat Pembelajaran, Think Talk Write, Berpikir Kritis.
KETERBACAAN TEKS DALAM BUKU SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR Imam, Muhammad Choirul
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 4, No 1 (2018): Vol. 4 No. 1 Januari 2018
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v4n1.p594-599

Abstract

ABSTRACTThis research purposed to describe the readability tex in the six grade book. This purpose atributed with three manners for analyzing readability levels, tes of question and answer, readability formula, and cloze tes. This research diversified quantitative-qualitative by descriptive method. This research subject was twenty seven text from nine theme, also student in Lamongan The Elementary School of Paciran 1. To collect data, used documentation technique (Fry Graph), also word association test, and cloze test. The data of  Fry Graph, word association test, and cloze tes taken from the described score taken from describe the parts. The result of this research is first, the readability text based on early knowledge of readers about topics were difficult because of the percentage result from the test of word association were 29%. Second, the readability tekt based on the readability levels based on readability formula(Fry Graph) is 7, 8, dan 9 also very close long word area. Third, the readability text based on the vocabularies control which was influenced by the language knowledge student was difficult because of the percentage result from Cloze test was 10%. Therefore, teks in The Six Grade Book was difficulted to readable and comprehended student class VI because the quality text based on long-short word, knowledge readers (early and vocabularies control) and Cloze test was difficult. Keywords: Readability Teks, Word Association Tes, Fry Graph, Cloze Tes. ABSTRAK                                                                                          Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang keterbacaan teks yang termuat dalam buku siswa kelas VI. Tujuan tersebut juga terkait dengan tiga cara untuk menganalisis tingkat keterbacaan, yakni tes tanya jawab, formula keterbacaan dan tes Cloze. Penelitian ini berjenis kualitatif-kuantitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah dua puluh tujuh teks dalam sembilan tema, serta siswa di SD Negeri Paciran I Lamongan. Untuk mengumpulkan data, digunakan teknik dokumentasi (Grafik Fry) serta tes asosiasi kata dan tes Cloze. Data dari Grafik Fry, tes asosiasi kata, dan tes Cloze berupa skor yang dideskripsikan serta data dari analisis berupa deskripsi. Hasil penelitian ini pertama, tingkat keterbacaan teks berdasarkan pengetahuan awal pembaca tentang topik adalah rendah karena hasil presentasi tes asosiasi kata 29%. Kedua, tingkat keterbacaan teks berdasarkan formula keterbacaan (Grafik Fry) adalah 7, 8, dan 9 serta mendekati daerah long word. Ketiga, tingkat keterbacaan berdasarkan tes Cloze  yang dipengaruhi oleh pengetahuan kebahasaan  siswa itu sulit karena hasil persentase tes Cloze 10%. Dengan demikian, teks dalam buku teks kelas VI sulit dibaca dan dipahami siswa kelas VI karena kualitas teks berdasarkan pengetahuan siswa, panjang-pendek, dan tes Cloze tergolong sulit. Kata Kunci: Tingkat Keterbacaan Teks, Asosiasi Kata, Grafik Fry, Tes Cloze
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK PADA MATERI KESEBANGUNAN DAN SIMETRI DI KELAS V SEKOLAH DASAR Sudarmini, Sudarmini
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 2, No 2 (2016): Vol. 2 No. 2 Mei 2016
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v2n2.p221-235

Abstract

Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan dan memperoleh perangkat pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok yang valid, praktis dan efektif, serta mendeskripsikan keefektifan pembelajaran setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok pada materi kesebangunan dan simetri di  kelas V Sekolah Dasar. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja siswa (LKS), dan instrumen penilaian yaitu tes hasil belajar, lembar penilaian afektif, dan lembar penilaian psikomotor. Pengembangan perangkat pembelajaran mengikuti prosedur pengembangan Plomp yang meliputi lima tahap, yaitu: (1) investigasi awal, (2) desain, (3) realisasi/konstruksi, (4) tes, evaluasi, dan revisi, dan (5) implementasi. Tempat penelitian di SD Al Fatah Wiyung Surabaya, dengan objek penelitian adalah siswa kelas VB yang berjumlah 19 siswa sebagai kelas ujicoba lapangan, dan siswa kelas VA yang berjumlah 25 siswa sebagai kelas implementasi. Desain ujicoba menggunakan one group pretest posttest design dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian terdiri dari lembar validasi perangkat pembelajaran, lembar pengamatan kemampuan guru mengelola pembelajaran, lembar pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran, dan lembar angket respon siswa. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi , tes, metode dokumentasi, dan angket respon siswa.Kualitas hasil  pengembangan perangkat pembelajaran ditandai dengan: 1). Kevalidan perangkat pembelajaran adalah valid dengan rentang rata-rata total validitas 3,4 ? RTV ? 3,7 koefisien validitas butir tes soal ? 0,4 mencapai kriteria cukup, reliabilitas tes adalah ? = 0,73 dan berderajat sedang. 2) Kepraktisan perangkat pembelajaran yang ditunjukkan melalui hasil kemampuan guru mengelola pembelajaran diperoleh skor rerata 3,6 berkriteria baik. 3) Keefektifan perangkat pembelajaran meliputi: a) Hasil belajar siswa pada ranah kognitif mencapai ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 78,9% rata-rata kelas adalah 3,28/B+. b) Hasil belajar siswa pada ranah afektif mencapai ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 89,5% dan berpredikat akhir baik. c) Hasil belajar siswa pada ranah psikomotor mencapai ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 94,7% dan capaian optimum kelas adalah 3,61/A-. d) Waktu aktivitas siswa dalam pembelajaran sesuai dengan kriteria batas yang ditetapkan dengan toleransi 10%. e) Angket respon siswa terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan mencapai persentase 83,5%.Hasil uji keefektifan perangkat pembelajaran pada kelas implementasi ditunjukkan melalui: 1) Skor rerata kemampuan guru mengelola pembelajaran selama 3 kali pertemuan adalah 3,63 dan berpenilaian umum sangat baik. 2) Hasil belajar siswa pada ranah kognitif mencapai ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 76,0% rata-rata kelas adalah 2,95/B. 3) Hasil belajar siswa pada ranah afektif mencapai ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 100% dan berpredikat akhir baik. 4) Hasil belajar siswa pada ranah psikomotor mencapai ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 96,0% dan capaian optimum kelas adalah 3,45/B+. 5) Waktu aktivitas siswa dalam pembelajaran sesuai dengan kriteria batas yang ditetapkan dengan toleransi 10%. 6) Angket respon siswa terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan mencapai persentase 84,0%.Berdasarkan hasil uji coba lapangan dan implementasi maka dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dihasilkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok ini memenuhi kriteria kualitas perangkat yang layak digunakan yaitu kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Selain itu dengan uji keefektifan pembelajaran, hasil perangkat pembelajaran yang dikembangkan ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa menjadi lebih baikKata Kunci: perangkat pembelajaran, model pembelajaran kooperatif, investigasi kelompok,  kesebangunan, simetri.

Page 2 of 58 | Total Record : 580


Filter by Year

2015 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 11 No. 1 (2025): Vol. 11 No.1 Februari 2025 Vol. 10 No. 3 (2024): Vol. 10 No. 3 September 2024 Vol. 10 No. 2 (2024): Vol. 10 No. 2 Mei 2024 Vol. 10 No. 1 (2024): Vol. 10 No. 1 Januari 2024 Vol. 9 No. 3 (2023): Vol. 9 No. 3 September 2023 Vol. 9 No. 2 (2023): Vol. 9 No. 2 Mei 2023 Vol. 9 No. 1 (2023): Vol. 9 No. 1 Januari 2023 Vol. 8 No. 3 (2022): Vol. 8 No. 3 September 2022 Vol. 8 No. 2 (2022): Vol. 8 No. 2 Mei 2022 Vol. 8 No. 1 (2022): Vol. 8 No. 1 Januari 2022 Vol. 7 No. 1 (2021): Vol. 7 No. 1 Januari 2021 Vol. 7 No. 3 (2021): Vol. 7 No. 3 September 2021 Vol 7, No 2 (2021): Vol. 7 No. 2 Mei 2021 Vol. 7 No. 2 (2021): Vol. 7 No. 2 Mei 2021 Vol 7, No 1 (2021): Vol. 7 No. 1 Januari 2021 Vol 6, No 3 (2020): Vol. 6 No. 3 September 2020 Vol. 6 No. 3 (2020): Vol. 6 No. 3 September 2020 Vol. 6 No. 2 (2020): Vol. 6 No. 2 Mei 2020 Vol 6, No 2 (2020): Vol. 6 No. 2 Mei 2020 Vol. 6 No. 1 (2020): Vol. 6 No. 1 Januari 2020 Vol 6, No 1 (2020): Vol. 6 No. 1 Januari 2020 Vol. 5 No. 3 (2019): Vol. 5 No. 3 September 2019 Vol 5, No 3 (2019): Vol. 5 No. 3 September 2019 Vol 5, No 2 (2019): Vol. 5 No. 2 Mei 2019 Vol. 5 No. 2 (2019): Vol. 5 No. 2 Mei 2019 Vol. 5 No. 1 (2019): Vol. 5 No. 1 Januari 2019 Vol 5, No 1 (2019): Vol. 5 No. 1 Januari 2019 Vol. 4 No. 3 (2018): Vol. 4 No. 3 September 2018 Vol 4, No 3 (2018): Vol. 4 No. 3 September 2018 Vol 4, No 2 (2018): Vol. 4 No. 2 Mei 2018 Vol. 4 No. 2 (2018): Vol. 4 No. 2 Mei 2018 Vol 4, No 1 (2018): Vol. 4 No. 1 Januari 2018 Vol. 4 No. 1 (2018): Vol. 4 No. 1 Januari 2018 Vol. 3 No. 3 (2017): Vol. 3 No. 3 September 2017 Vol 3, No 3 (2017): Vol. 3 No. 3 September 2017 Vol 3, No 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Mei 2017 Vol. 3 No. 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Mei 2017 Vol. 3 No. 1 (2017): Vol. 3 No. 1 Januari 2017 Vol 3, No 1 (2017): Vol. 3 No. 1 Januari 2017 Vol. 2 No. 3 (2016): Vol. 2 No. 3 September 2016 Vol. 2 No. 2 (2016): Vol. 2 No. 2 Mei 2016 Vol. 2 No. 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Januari 2016 Vol 2, No 3 (2016): Vol. 2 No. 3 September 2016 Vol 2, No 2 (2016): Vol. 2 No. 2 Mei 2016 Vol 2, No 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Januari 2016 Vol. 1 No. 1 (2015): Vol. 1 No. 1 September 2015 Vol 1, No 1 (2015): Vol. 1 No. 1 September 2015 More Issue