cover
Contact Name
Rio Febriannur Rachman
Contact Email
dakwatunaiais@gmail.com
Phone
+6287855996086
Journal Mail Official
dakwatuna.iais@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin Wonorejo Lumajang Jawa Timur 67358
Location
Kab. lumajang,
Jawa timur
INDONESIA
Dakwatuna: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam
ISSN : 24430617     EISSN : 26861100     DOI : -
Dakwatuna is Dawah and Islamic communication Journal. It has been published since 2015 provides a forum for scientific communication of thought and research of Islamic Counseling Guidance, Islamic Broadcasting Communication, Dawah Management. Published twice a year, February and August. The editors welcome articles and research reports in the study of Islamic Counseling Guidance, Islamic Broadcasting Communication, Dawah Management.
Articles 210 Documents
IMPLEMENTASI TA’ZIR DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SANTRI DI PONDOK ROUDLATUL ROHMANIYAH SUKOLUMAJANG Al Musdhaqiron, Muhammad
Dakwah Vol 3 No 2 (2017): AGUSTUS
Publisher : Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.087 KB)

Abstract

This study is conducted to find out the implementation of Ta'zir in improving the discipline of santri(student) in Raudlatur Rohmaniah Islamic boarding school in Suko Lumajang. The type of research used in this study is descriptive research, namely an approach to behavior, phenomena, events, problems or certain circumstances that became objects investigation; which the results are all descriptions of sentence that explain certain understandings. The results of the study shows that the implementation of Ta'zir in Raudlatul Rohmaniyah Islamic boarding school in Suko Lumajang has been quite effective in developing the discipline of santri in learning as well as in preparingthem to associate within thesociety.
MANAJEMEN DAKWAH NAHDLATUL ULAMA PADA MASA KEPEMIMPINAN ABDURRAHMAN WAHID Bin Thohir, Moh. Muafi
Dakwah Vol 5 No 1 (2019): FEBRUARI
Publisher : Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.945 KB)

Abstract

Nahdlatul Ulama (NU) has continued to progress for the past 89 years. During Abdurrahman Wahid's leadership, NU slowly begin to be known as an organization that is consistent in buildingthe nation. The struggling is carried out through two channels, da?wah and politics. This article is focused on the first channel describing, da?wah, which is the basic principle of the establishment of NU.During Abdurrahman Wahid (Gus Dur) leadership, NU developes in field of organization and thought. Gus Dur also succeeded in ?creates? NU young intellectuals because they were given the opportunity to develop themselves, especially in the field of thought. Whereas in the internal organization, Gus Dur put his members who have the capacity and quality in various sciences to answer the changing times and the needs of the community. Gus Dur has succeeded in making NU a religious organization in Indonesia known to the world. Abdurrahman invited academics from all over the world to Indonesia, in order learning about NU, and this is one of Abdurrahman's efforts to improve NU managerially. This article uses The theory of Stephan P. Robbins and Marry Coulter about management, which includes; planning (planning), organizing (organiszing), leadership (leading) and control (controling). At the end of this arcticle, there are some conclusions; (1) Planning: returning to the 1926 Khittah. NU became a socio-religious organization, focused on education, Islamic da'wah, human resource empowerment, and socio-economic citizens of nahdliyin. The form of establishing LP.Ma'arif, LDNU, Lakpesdam, and the People's Credit Bank (BPR) in collaboration with Bank Suma. (2) Organizing; Gus Dur and the NU board visited the regions to explain the commitment to return to the Khittah and the work program that had been planned and formulated. (3). Leadership: Gus Dur's charismatic leadership style, his own choosing of PBNU officials, Gus Dur explained his ideas, and his thoughts to the administrators to understand, and collaborated with the umara. (4) Control; visiting NU officials at branches and branches regularly, choosing administrators who are experts in the fields of religion, da'wah, education, agriculture, economics, human resources, or professional circles. Key Words: Da'wah Management, Organization, Leadership, Planning in Structure
KONTEKSTUALISASI DAKWAH MELALUI ZAKAT PERSPEKTIF UMAR BIN KHATTAB Ahmad Hafidz Lubis, Achmad Farid,
Dakwah Vol 2 No 2 (2016): AGUSTUS
Publisher : Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.768 KB)

Abstract

Dakwah tidak hanya sekedar berpidato di atas mimbar tanpa ada tindakan konkret. Dakwah memiliki cakupan yang sangat luas. Menjadi contoh yang baik bagi orang-orang di sekitar kita termasuk dalam kategori dakwah. Membuat sistem yang berpengaruh pada kemajuan dan kemaslahatan umat manusia secara umum dan umat Islam secara khusus juga termasuk dakwah. Khalifah Umar bin Khattab melakukan itu selama masa kepemimpinannya. Beliau memimpin dengan berpegang teguh pada asas keadilan dan tentunya tidak keluar dari koridor yang sudah ditetapkan oleh Al-Qur?an dan Hadits. Tulisan ini akan menelaah metode dakwah Khalifah Umar bin Khattab melalui kebijakan dan pengelolaan zakat di masa pemerintahannya.
KOMUNIKASI DAKWAH; DAKWAH INTERAKTIF MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Maghfiroh, Eva
Dakwah Vol 2 No 1 (2016): FEBRUARI
Publisher : Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.666 KB)

Abstract

Informasi menjadi bagian penting dalam kehidupan. Pada perkembangan terkini,informasi menjadi komoditas khususnya dalam kancah komunikasi dakwah. Pengelolaproduk informasi yang tersaji untuk masyarakat dalam hal ini diperankan oleh mediamassa.Penggunaan teknologi informasi menjadi sebuah cara yang efektif dan efisiendalam menyampaikan informasi termasuk di dalamnya informasi keagamaan untukkepentingan dakwah. Dari sisi da?i, penggunaan teknologi media komunikasi ini dapatmemperluas audien dakwah. Dengan demikian, tinggkat penyebaran nilai-nilai agamamenjadi lebih luas, minimal dalam tataran informatif.
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN MEDIA “AKSELERASI INDONESIA” Huda, Nur Kholis
Dakwah Vol 4 No 2 (2018): AGUSTUS
Publisher : Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (958.498 KB)

Abstract

The students? low interest in learning Social science, especiallyon the changes of provinces in Indonesia, has an impact on their learning motivation which automatically makes the studying outcomes are not satisfying. This is experienced by class VI students of Jetis III Elementary school during 2016/2017 period. This article observes about the methods to increase learning motivation and student learning outcomes in Social Science particularly about the changes of Provinces in Indonesia by using media learning called "Indonesian Acceleration (I Love Learning Provinces in Indonesia). The method used to obtain data in the use of "Akselerasi Indonesia? or Indonesian Acceleration, learning media is Qualitative and quantitative research packaged in the classroom action research. The result of learning showsthe increase of students? interest that can be proven bythe learning outcomes after using "Indonesian Acceleration" learning media.
FIQH SANTRI DAN POLITISASI AGAMA DALAM BINGKAI OTONOMI KESATUAN Muhaimin, Muhaimin; Junaidi, Ahmad
Dakwah Vol 3 No 2 (2017): AGUSTUS
Publisher : Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.207 KB)

Abstract

Tulisan ini berisi tentang sebuah gagasan bagaimana sebenarnya para santri (baca juga kyai) merespon fenomena baru yang terjadi di kisaran penyelenggaraan pemilukada serentak di Indonesia. Tentu, anomali pemilikada serentak dirasakan sejak berimbasnya Pilkada Jakarta yang kemudian memiliki dampak terhadap daerah-daerah lain. Daerah-daerah yang sejatinya tidak memiliki sejarah konflik identitas; baik itu keagamaan maupun kebudayaan. Akhirnya, merasakan juga bagaimana daerah mereka terpolarisasi menjadi dua bentuk pertentangan di tataran bawah. Oleh karena itu, para tokoh masyarakat ? termasuk para kyai dan santri ? punya tanggung jawab agar isu ini tidak terus berjalan hingga pada pelaksanaan Pemilukada yang akan datang. Serta memberikan dampak positif, bahwa penyelenggaraan pemilu serentak adalah bentuk kebijakan pemerintah demi kondisi yang lebih stabil serta efesien dari sisi penggunaan anggaran negara. Pada kesimpulannya, para kyai tidak mempersoalkan pilkada serentak ini dijalankan, asalkan tidak mengulangi beberapa proses kampanye politik yang menciptakan konflik. Para kyai juga berpandangan, dalam politik, Islam memiliki ruang terbuka untuk melakukan inovasi penyelenggaraan suksesi kepemimpinan.
Optimalisasi Teknologi Komunikasi Informasi Command Center Bagi Efektifitas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Rachman, Rio Febriannur
Dakwah Vol 5 No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.957 KB)

Abstract

Surabaya memiliki banyak persoalan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Keberadaan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) atau sukarelawan sosial yang dibentuk oleh Kementerian Sosial memiliki peran sentral dalam pemberantasan persoalan ini. Pada 2016, saat Command Center 112 diluncurkan Pemerintah Kota Surabaya, dengan pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi, TKSK juga diberi akses untuk bisa menerima informasi dari sana. Yang menarik, TKSK di setiap kecamatan memiliki hubungan baik dengan yang ada di kecamatan lainnya. Jadi, mereka bisa saling membantu saat menjalankan tugas.   Kata Kunci: Teknologi, Komunikasi, Sukarelawan, Pemerintah Kota Surabaya
JAMAAH LAHAR MANIA SEBAGAI PERWUJUDAN STRATEGI DAKWAH DALAM MEMPERBAIKI PERILAKU REMAJA Nurhafid Ishari; Taqwa Nur Ibad
Dakwah Vol 3 No 1 (2017): FEBRUARI
Publisher : Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.47 KB)

Abstract

Peranan Da’i dan pemuka agama dalam dakwah masih di bilang lawas, karena metode dakwah yang sering dilakukan adalah bil lisan (bentuk pengajian umum). Di kalangan pemuda hal tersebut kurang relevan karena para pemuda lebih suka dengan acara dangdut, pop, punk, Regae, gitaran dan lain sebagainya. Setiap hari yang didengarkan dan dinyanyikan adalah lagu-lagu pop atauapun dangdut dan sangat jarang mereka membaca Sholawat. Majlis solawat lahar mania identik dengan hadrah mordern menggunakan rabana gendang dan alat musik elektronik. Menghiasi suasana menarik kekinian di masyarakat. Jika mengingat kesenian hadrah tidak lepas dengan sholawat. Umumnya sholawat itu ialah do’a kepada Allah Swt untuk nabi Muhammad Saw, beserta keluarga, dan sahabatnya. Seni musik tradisional Islam (Hadrah. Perpaduan antara media dan metode dakwah sebagai wujud reformasi dalam segala bentuknya memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap masyarakat Islam lebih khusus teruntuk kalangan remaja yang masih dalam fase pencarian jati diri mereka. Strategi dakwah yang dilakukan oleh pendiri Lahar Mania (“Lailahaillallah Muhammadurrosulullah”) mendulang banyak perubahan, hal ini terbukti dari 5.200 jamaah yang sebagian besar adalah kalangan remaja sedikit banyak menggeser kecintaan mereka terhadap pertunjukan Orkes Dangdut yang umumnya sering terjadi pertikaian/pertengkaran di Desa Sumber Kledung Probolinggo. Sementara Lahar Mania mengemas dakwah dalam bentuk sholawatan diiringi musik hadrah tak pernah ada satu pun momentum pertikaian di kalangan mereka, meskipun banyak jamaah yang berjoget-joget mengikuti iringan hadrah. Kata Kunci: Jamaah, Strategi, Dakwah, Perilaku Remaja
MENYOAL RADIKALISME DI MEDIA DIGITAL Zamzamy, Ahmad
Dakwah Vol 5 No 1 (2019): FEBRUARI
Publisher : Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.767 KB)

Abstract

Currently, Information and communication technology, especially internet system, have been developing very rapidly. Such developments have certainly positive and negative impacts. In the development of the digital age today, phenomenon of radicalism is increasingly established in Indonesia and the world. There have been many studies on this. Radicalism is also campaigned by internet media which eventually step into people?s life. This issue should be observed properly. Key Words: Radicalism, Digital Media, Youth Generation
REPRESENTASI ISLAM DI FILM AMERIKA SERIKAT Rachman, Rio Febrian
Dakwah Vol 2 No 2 (2016): AGUSTUS
Publisher : Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.643 KB)

Abstract

Artikel ini membahas wajah Islam di film Amerika Serikat. Tujuannya, melihat bagaimana wajah Islam direpresentasikan di sejumlah film box office dan peraih Oscar melalui unsur sinematik dan unsur naratif. Pada prinsipnya, representasi Islam memang tampak dalam empat film yang dijadikan bahan kajian kali ini (The Hurt Locker, Zero Dark Thirty, Argo, dan Robocop). Namun, representasi pada unsur naratif ternyata memberikan definisi tentang wajah Islam yang berbeda dengan wajah Islam yang telah ada dan berkembang sebelumnya. Diperlukan kebijaksanaan dari para penonton untuk menyikapi suguhan film yang potensial menciptakan distorsi definisi seperti ini.

Page 2 of 21 | Total Record : 210