cover
Contact Name
Rumondang, S.Pi., M.Si
Contact Email
lppmuna123@gmail.com
Phone
+6281262070788
Journal Mail Official
lppmuna123@gmail.com
Editorial Address
Gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Asahan Jln. Ahmad Yani Kisaran – 21224 – Sumatera Utara
Location
Kab. asahan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL PIONIR
Published by Universitas Asahan
ISSN : 25493043     EISSN : 26553201     DOI : 10.36294/pionir.v2i4
Jurnal Pionir merupakan jurnal yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Asahan yang bertujuan sebagai sarana komunikasi ilmiah dan untuk menyebarluaskan hasil-hasil penelitian kepada praktisi dan pengamat ilmu pengetahuan. Jurnal Pionir mencakup berbagai bidang kajian ilmu pengetahuan karena jurnal ini bersifat multidisiplin ilmu. Seperti Ilmu Hukum, Ilmu Pendidikan dan Keguruan, Ilmu Teknologi dan Informatika dan ilmu-ilmu lainnya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 30 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2020): Januari" : 30 Documents clear
HUBUNGAN KETERAMPILAN MENGAJAR DAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 2 SIBORONG-BORONG Andrianus Nababan
JURNAL PIONIR Vol 6, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/pionir.v6i1.1088

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Keterampilan Mengajar dan Kompetensi Kepribadian Guru PAK dengan Motivasi Belajar PAK Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Siborong-borong. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif inferensial dengan populasi seluruh siswa  Kelas XI SMA Negeri 2 Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Tahun Pembelajaran 2017/2018 yang berjumlah 286 orang dan sampel diambil 20% dari seluruh populasi sebanyak 56 orang. Instrumen penelitian berupa angket tertutup yang disusun sendiri oleh peneliti. Uji coba instrumen dilakukan kepada 30 siswa, diluar sampel dengan hasil 45 item valid dan reliabel. Ketiga hipotesis dalam penelitian ini teruji pada hipotesis pertama koefisien korelasi  rx1y  = 0,580 pada taraf signifikan α = 0,05 dan koefisien determinasi r2x1y= 0,580 hal ini menunjukan bahwa 58% motivasi belajar siswa ditentukan oleh Keterampilan Mengajar, melalui persamaan regresi . Hipotesis  kedua koefisien  korelasi r x2y = 0, 0,301 pada taraf signifikan α = 0,05 dan koefisien determinasi r2 x1y = 0,30. Hal ini menunjukan bahwa 30,1% variabel motivasi belajar siswa ditentukan oleh  Kompetensi Kepribadian Guru PAK, melalui persamaan regresi . Pada hipotesis ketiga R  = 0,458 pada taraf signifikan α =0,05 dan keberartian koefisien korelasiFhitung= 4,58>Ftabel = 3,23 yang berarti motivasi belajar siswa sebesar 45,8% ditentukan oleh variabel Keterampilan Mengajar dan Kompetensi Kepribadian Guru PAK dengan persamaan regresi multiple . Dari hasil analisis data disimpulkan 1) ada hubungan yang positif dan signifikan Keterampilan Mengajar guru PAK dengan motivasi belajar Siswa, 2) ada hubungan yang positif dan signifikan kompetensi Kepribadian guru PAK dengan motivasi belajar siswa, 3) ada hubungan yang positif dan signifikan Keterampilan Mengajar dan Komptetensi Kepribadian Guru PAK dengan motivasi belajar siswa, artinya jika akan meningkatkan motivasi belajar siswa maka Keterampilan Mengajar dan Kompetensi Kepribadian guru PAK perlu di tingkatkan.Kata Kunci: keterampilan mengajar, kompetensi kepribadian guru
KOLABORASI GENIUS LEARNING STRATEGY DAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PAK SISWA Diana Martiani Situmeang
JURNAL PIONIR Vol 6, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/pionir.v6i1.1089

Abstract

Penelitian ini  bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar PAK siswa dengan Kolaborasi Genius Learning Strategy dan Metode Brainstorming. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sipoholon. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA-1 yang berjumlah 30 orang siswa dan objek penelitian ini adalah Kolaborasi Genius Learning Strategy dan Metode Brainstorming. Dalam pengambilan data, teknik yang digunakan adalah tes hasil belajar dan lembar observasi. Sedangkan, teknik  analisis data dengan reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan. Dari data hasil observasi menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa mengalami peningkatan yaitu pada siklus I motivasi siswa mencapai 56,67% dan pada siklus II motivasi siswa mencapai 90% atau mengalami peningkatan sebesar 33,33%. Dari hasil analisis data diperoleh data tes sebelum kolaborasi dengan nilai rata-rata 59,83, sedangkan pada saat tes siklus I nilai rata-rata siswa menjadi 67,83 atau terjadi peningkatan sekitar 8 poin. Dan pada tes siklus II nilai rata-rata siswa menjadi 80,83 atau mengalami peningkatan sekitar 13 poin dari siklus I. Dapat disimpulkan bahwa Kolaborasi Genius Learning Strategy dan metode Brainstorming di SMA Negeri 1 Sipoholon T.P. 2019/2020 dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar PAK siswa.Kata Kunci : Genius Learning Strategy, Metode Brainstorming
PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PAK TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIPOHOLON Diana Martiani Situmeang
JURNAL PIONIR Vol 6, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/pionir.v6i1.1090

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh yang positif dan signifikan kompetensi profesional Guru PAK terhadap kreativitas belajar siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sipoholon Tahun Pembelajaran 2019/2020. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Dari hasil uji signifikansi pengaruh dapat disimpulkan bahwa hipotesa penelitian diterima yaitu terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara guru PAK  terhadap kreativitas belajar siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sipoholon Tahun Pembelajaran 2019/2020.Kata Kunci : pengaruh, kompetensi profesional Guru PAK
KONSEP BERBAHAGIA DALAM PENGAJARAN TUHAN YESUS Seri Antonius
JURNAL PIONIR Vol 6, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/pionir.v6i1.1091

Abstract

Seri Antonius. Konsep berbahagia dalam pengajaran Tuhan Yesus. Artikel ini merupakan sebuah penelitian pustaka yang memaparkan konsep berbahagia yang sebenarnya menurut pengajaran Tuhan Yesus. Untuk memaparkan hal tersebu, penulis mencari berbagai informasi dari sumber pustaka terkait topik penelitian yang kemudian di exegesa secara sistematis dan diapaprkan secara deskriptif. Dari penelitian yang dilaksanakan, konsep berbahagia yang diajarkan Tuhan Yesus berbeda dengan konsep berbahagia berdasarkan pandangan manusia secara umum. Pemahaman tentang pengertian bahagia dalam kekristenan masa kini telah mengalami pergeseran dan kelihatannya telah dipersempit dengan berbagai-bagai pemahaman yang tidak sesuai dengan hakikat dan pengertian berbahagia dalam Alkitab. Ada yang memahami kehidupan yang berbahagia adalah kehidupan yang diberkati oleh Allah dari sisi materi. Pengajaran Yesus ini lain dari pada pandangan orang pada saat itu. Yesus berkata bahwa orang yang miskin lah yang berbahagia. Yesus juga berkata bahwa orang yang berdukacita itulah yang berbahagia. Konsep Yesus pada dasarnya berlawanan dengan pandangan dan pengertian umum. Di sini kita bisa melihat bahwa Yesus ingin merubah cara pandang dan cara pikir orang-orang yang mengikuti-Nya. Yesus tidak mau orang banyak mengikuti-Nya hanya karena mujizat dan tanda-tanda yang telah diadakan-Nya, tetapi lebih dari itu Yesus menghendaki agar murid-murid-Nya dan orang banyak itu memiliki cara pandang dan cara pikir yang baru sama seperti Yesus,khususnya dalam hal kebahagaiaan.Kata kunci: Berbahagia, lapar dan haus, berdukacita, lemah lembut
INKULTURASI GONDANG DAN TORTOR BATAK PADA LITURGI GEREJA KATOLIK PAROKI SANTA MARIA TARUTUNG Goklas J. Manalu
JURNAL PIONIR Vol 6, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/pionir.v6i1.1872

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penggunaan gondang dan tortor Batak dalam Liturgi Gereja Katolik Paroki Santa Maria Tarutung. Sehingga tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang makna inkulturasi gondang dan tortor dalam liturgi Gereja Katolik. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan metode deskriptif pendekatan kwalitatif dengan mempelajari literature yang berhubungan dengan inkulturasi. Setelah dilakukan analisis maka diperoleh hasil penelitian. Dalam Liturgi Gereja Katolik, gondang digunakan untuk mengiringi lagu-lagu gerejani sebagaimana layaknya alat-alat musik lainnya untuk menguduskan dan mengangkat hati umat kepada Allah. Gondang dan Tortor Batak digunakan untuk mengungkapkan isi hati umat kepada Allah dan sesama. Dan juga sebagai bentuk sembah dan bakti kepada Allah serta sebagai ungkapan rasa hormat kepada sesama manusia. Kata Kunci: Inkulturasi, Gondang, Tortor, Liturgi, Gereja Katolik   
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARAPADA SISWI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 BALIGE KABUPATEN TOBA Zuliawati Zuliawati .
JURNAL PIONIR Vol 6, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/pionir.v6i1.2390

Abstract

ABSTRAKKanker payudara merupakan kondisi dimana selnya telah kehilanganpengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga mengakibatkan pertumbuhan yangtidak normal, cepat dan tidak terkendali yang terjadi pada jaringan payudara. Penyakitini masih menjadi masalah besar di dunia maupun di Indonesia. Salah satu cara untukmencegah kanker payudara yaitu dengan melakukan SADARI. Namun wanita yangmelakukan SADARI masih rendah karena kemampuan melakukan SADARI masihkurang. Salah satu langkah awal meningkatkan kemampuan dengan melakukanpendidikan kesehatan, karena dengan adanya pendidikan kesehatan dapat memberikanpengetahuan baru sehingga meningkatkan kemampuan. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri(SADARI) terhadap kemampuan melakukan deteksi dini kanker payudara pada siswikelas XI. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasiexperimentalyang menggunakan rancangan one group pre test-post test design.Instrumen penelitian menggunakan SOP dan lembar observasi. Populasi dalampenelitian ini adalah siswi kelas XI di SMA Negeri 1 Balige Kabupaten Toba yangberjumlah 165 siswi dengan jumlah sampel 14 siswi dengan teknik pengambilan sampelpurposive sampling yang merupakan non probability sampling. Analisa datamenggunakan uji Paired Sample T-Test. Penelitian ini menunjukkan sebelumpendidikan kesehatan 71,4% siswi tidak mampu melakukan SADARI dan setelahpendidikan kesehatan 57,1% mampu melakukan SADARI dengan nilai p value= 0,000(p<0,05). Kesimpulan adalah ada Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang PemeriksanPayudara Sendiri (SADARI) terhadap Kemampuan Melakukan Deteksi Dini KankerPayudara pada Siswi Kelas XI di SMA Negeri 1 Balige Kabupaten Toba.Kata Kunci: Pendidikan Kesehatan, SADARI, Kemampuan
FAKTOR-FAKTOR PENTING DALAM MENDISAIN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN Wesli H Situmeang
JURNAL PIONIR Vol 6, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/pionir.v6i1.2391

Abstract

Konsep desain kurikulum mengacu pada fokus bagaimana kurikulum diciptakan, terutamaberkaitan dengan penyusunan aktual bagian-bagian dalam perencanaan kurikulum.Batasan desain kurikulum kadang-kadng disebut Organisasi kurikulum mengacu padapenyusunan elemen-elemen kurikulum sebagai suatu entitas substantif. Bagian-bagianatau komponen dalam menyusun sebuah kurikulum ada 4 yaitu (1) aims, goals, objectives,(2) materi ajar, (3) pengalaman belajar, dan (4) pendekatan yang dipakai dalam evaluasi.Walaupun sebahagian besar desain kurikulum direncanakan dengan mengatur empat unsurpenting tersebut, namun sering kali unsur-unsur ini tidak diberi beban/bobot yang sama.Sering terjadi, isi atau bahan pelajaran menerima penekanan utama, atau kadang-kadangsekolah menciptakan desain yang menekan sasaran pelajaran dan pendekatan evaluasi.Beberapa desain kurikulum memberi penekanan utama pada pengalaman atau aktivitasbelajar. Perancang kurikulum dalam merancang kurikulum harus mengajukan pertanyaan:Apa yang menjadi sumber ide bagi pendidikan?. Dia harus menggali dan memahami, apayang menjadi orientasi filosofis dan orientasi sosial dari kurikulum. Bila tidak, akan terjadiketidakrasionalan dalam kurikulum yang disusun. Taba mencatat, bahwa banyak jarakantara teori dan praktek yang mungkin disebabkan oleh ketiadaan dasar pemikiran ataurasionalitas. Dalam kata lain bahwa ilmu pengetahuan dijadikan sebagai sumber idedengan alasan bahwa penyusunan kurikulum perlu didasari oleh sesuatu yang secara ilmahdapat dibuktikan dan dievaluasi. Desain kurikulum yang berfokus kepada materi ajarmerupakan desain yang bersumber dari ilmu pengetahuan ini. Dalam desain yangberorientasi pada disiplin, peserta didik dilibatkan untuk mengetahui logika dasar atasstruktur masing masing disiplin (keterkaitan, konsep konsep, dan prinsip prinsip) danmemahami bentuk bentuk disiplin melalui inkuiri. Joseph Schwab menyebutkan hal itustruktur sintaksis (aturan-¬aturan masing masing struktur).Kritik terhadap desainkurikulum ini adalah bahwa disiplin keilmuan itu tidak sama, atau tidak berhubungandengan kenyataan hidup peserta didik. Peserta didik cenderung didorong untukmenyesuaikan dengan kurikulum, bukan kurikulum yang menyesuaikan diri denganpeserta didik. Banyak hal hal yang terdapat di luar kurikulum seperti: estefika, humanisme,kehidupan pribadi/sosial, dan pendidikan kejuruan yang tidak dapat dimasukkan ke dalamsuatu disiplin.Kata Kunci: Faktor penting, Disain kurikulum, Satuan pendidikan
Pengaruh Lingkungan kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Simalungun Adrian K Tarigan, SE., MM
JURNAL PIONIR Vol 6, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/pionir.v6i1.2860

Abstract

ABSTRAKDinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Simalungun merupakan salah satu dinas di jajaran pemerintahan Kabupaten Simalungun. Pada penelitian ini untuk melihat pengaruh lingkungan kerja dan Motivasi terhadap kinerja pegawai di Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Simalungun.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Manajemen sumber daya manusia yang berkaitan dengan lingkungan kerja, motivasi dan kinerja.Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan sifat penelitian ini adalah penelitian penjelasan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, penyebaran daftar pertanyaan dan studi dokumentasi. Hasil penelitian pada hipotesis pertama menunjukkan bahwa lingkungan kerja tidak mempunyai pengaruh yang postif namun motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai di Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Simalungun. Dengan persamaan regresi sebagai berikut: Y  =  10,863 - 0,085 X1 + 0.187 X2Kata Kunci: Lingkungan Kerja, Motivasi, Kinerja Pegawai.  ABSTRACTThe Simalungun Regency Tourism and Culture Office is one of the services in the Simalungun Regency government. this study is  to see the effect of work environment and motivation on employee performance at the Department of Tourism and Culture Simalungun Regency.The theory used in this study is the theory of human resource management related to the work environment, motivation and performance.The type of research is descriptive quantitative and the nature of this research is explanatory research. The sample in this study was 30 people. Methods of collecting data were interviews, questionnaires and documentation studies.The results of the research on the first hypothesis indicate that the work environment does not have a positive effect but motivation has a positive effect on employee performance at the Tourism and Culture Office of Simalungun Regency. With the following regression equation: Y = 10,863 - 0.085 X1 + 0.187 X2Keywords: Work Environment, Motivation, Employee Performance. 
HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PUSKESMAS BAH KAPUL DI WILAYAH KERJA KECAMATAN SIANTAR SITALASARI KOTA PEMATANG SIANTAR TAHUN 2021 Jumadiah Wardati BR Saragih, SKM., MM
JURNAL PIONIR Vol 6, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/pionir.v6i1.2866

Abstract

ABSTRAKSuatu organisasi harus memiliki seorang pemimpin yang mampu mempengaruhi, mengarahkan dan membimbing pegawai dalam organisasi. Hubungan antara motivasi dan kinerja pegawai yaitu semakin tinggi motivasi pegawai dalam bekerja maka kinerja yang dihasilkan juga semakin efektif dan kompeten di dalam bidangnya. Nilai kinerja pegawai Puskesmas di Kecamatan Siantar Utara  adalah kurang yaitu cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil  80 % . Penelitianini bertujuan mengetahui  hubungan kepemimpinan dan motivasi dengan kinerja pegawai Puskesmas Bah Kapul di Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematangsiantar tahun 2017. Desain penelitian ini adalah cross  sectional analitik dengan jumlah sampel 41orang. Sampel    diambil dengan teknik Total Population  Sampling. Alat pengumpul data adalah  kuesioner dan analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (chi-square). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara kepemimpinan dengan kinerja pegawai Puskesmas Bah Kapul di Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematangsiantar Tahun 2017, nilai P Value adalah 0.029< α (0.05) dan terdapat hubungan yang bermakna antara motivasi dengan kinerja pegawai Puskesmas Bah Kapul di Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematangsiantar Tahun 2017, nilai P Value adalah 0.002< α (0.05). Diharapkan pelatihan secara konsisten dan berkesinambungan untuk meningkatkan kemampuan manajemen kepala puskesmas dan memotivasi pegawaisehingga mampumeningkatkankinerja. Kata kunci: Kepemimpinan,Motivasi, Kinerja Pegawai, Tenaga Kesehatan 
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG BAHAYA MEROKOK DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA PUTRA DI NAGORI GAJING JAYA KAB.SIMALUNGUN TAHUN 2020 Romauli PakpahanS.Kep.,Ns.,M.Kep1, Sri Wahyuni Tarigan, SST.,M.Kes2 Finky Permata Hati Saragih3,
JURNAL PIONIR Vol 6, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/pionir.v6i1.2858

Abstract

ABSTRAKMerokok merupakan salah satu kebiasaan yang sudah lazim ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi sebuah kebiasaan yang dapat memberikan kenikmatan bagi orang yang merokok.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang bahaya merokok dengan perilaku merokok pada remaja. Jenis penelitian ini adalah survei analitikdenganpendekatancrosssectional. Sampelpenelitianiniterdiridari40 orang.Data dianalisis dengan menggunakan uji chi squre dengan tingkat kemaknaanp<α(0.05).Hasilpenelitianmenunjukkanbahwa21 remaja (52.5%)memilikipengetahuan kurang tentang bahaya merokok, sebanyak 20 remaja (50.0%) memilikiperilaku merokok termasuk kategori perokok berat. Nilai probabilitas (p value) hubungan pengetahuan tentang bahaya merokok dengan perilaku merokok sebesarp=0,008ataup<0,05.Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang bermaknaantara pengetahuan tentang bahaya merokok dengan perilaku merokok pada remaja putra di Nagori Gajing Jaya Kab.Simalungun Tahun 2020.

Page 3 of 3 | Total Record : 30