cover
Contact Name
Rumondang, S.Pi., M.Si
Contact Email
lppmuna123@gmail.com
Phone
+6281262070788
Journal Mail Official
lppmuna123@gmail.com
Editorial Address
Gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Asahan Jln. Ahmad Yani Kisaran – 21224 – Sumatera Utara
Location
Kab. asahan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL PIONIR
Published by Universitas Asahan
ISSN : 25493043     EISSN : 26553201     DOI : 10.36294/pionir.v2i4
Jurnal Pionir merupakan jurnal yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Asahan yang bertujuan sebagai sarana komunikasi ilmiah dan untuk menyebarluaskan hasil-hasil penelitian kepada praktisi dan pengamat ilmu pengetahuan. Jurnal Pionir mencakup berbagai bidang kajian ilmu pengetahuan karena jurnal ini bersifat multidisiplin ilmu. Seperti Ilmu Hukum, Ilmu Pendidikan dan Keguruan, Ilmu Teknologi dan Informatika dan ilmu-ilmu lainnya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 27 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2020): Juli" : 27 Documents clear
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS VII SMP DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN FLASH CARD Dhian Khusnul Khotimah
JURNAL PIONIR Vol 6, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/pionir.v7i3.1367

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar penggunaan media pembelajaran flash card untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Penelitian ini berfokus pada keterampilan berbicara khususnya untuk meningkatkan kosa kata sehingga siswa mampu dan percaya diri berbicara dengan bahasa Inggris dengan baik. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri atas empat tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi dan lembar tes. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII A SMP N 1 Karangkobar sejumlah 33 siswa. Hasil dari data kuantitatif menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran flash card dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Hal ini terlihat dari hasil kemampuan berbicara siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 11 %, dari siklus II ke siklus III sebesar 21 %. Dengan media pembelajaran flash card membuat siswa lebih aktif dan percaya diri dalam berbicara bahasa inggris. Media pembelajaran flash card efektif digunakan dalam proses pembelajaran.
The Effect of Using Picture Media on Students’ Writing Skill At Grade X of SMAN 1 Pulau Rakyat in Academic Year of 2019/2020 Susi Masriani Nasution
JURNAL PIONIR Vol 6, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/pionir.v7i3.1375

Abstract

The study is to find out the effect of picture media which can give the effect to students’ writing skill in English learning especially in writing advertisement. The objective of the research is to find student’s writing skill through the use of the picture media. The research was conducted in the X class of SMA NEGERI 1 PULAU RAKYAT in Academic Year of 2019/2020. The method of research is quantitative research. The population of this research is all students of grade X of Sma Negeri 1 Pulau Rakyat In Academic Year of 2019/2020. There were five classes consist of X1, X2, X3, X4, and X5, the total of the students are 150 students. The sample of the research are 60 students. They were divided into two groups: grade X3as an Experiment group by using picture media was and control group using conventionally group. The reason choose this title because the researcher to know the effect of using picture media in writing advertisement of students. The data was taken out by implementing a test related with writing the use of picture media. The result shows that the student’s in writing skill through the use of picture media is satisfactory. The result shows the mean of experimental group was 73.6 and in control group was 6.00. Then the validity of the test in control group was 0.60 (enough) and the experimental group was 0.82 (very high). Teaching by using picture media has a significant influence, the result of the t-score was higher in the value of t-table with the significant (30 >1.67). It means that, the alternative hypothesis is accepted and the null hypothesis is rejected. So, the students who were taught by using picture media got better writing skill. The findings suggest that teachers should consider using picture media in teaching writing for their students.
OBJEK FORMAL & MATERIAL FILSAFAT ILMU SERTA IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN ALBOIN PARLUHUTAN ,
JURNAL PIONIR Vol 6, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/pionir.v7i3.2362

Abstract

Filsafat ilmu merupakan bagian dari filsafat pengetahuan secara umum, ini dikarenakanilmu itu sendiri merupakan suatu bentuk pengetahuan dengan karakteristik khusus, namundemikian untuk memahami secara lebih khusus apa yang dimaksud dengan filsafat ilmu,maka diperlukan pembatasan yang dapat menggambarkan dan memberi makna khususdalam mempelajari objek-objek yang ada dan terkait dengan filsafat ilmu. Untuk itudidalam memepelajari filsafat ilmu terdapat dua objek, yaitu objek material dan objekformal filsafat ilmu. Objek Material filsafat ilmu adalah pengetahuan itu sendiri, yaitupengetahuan yang telah disusun secara sistematis dengan metode ilmiah tertentu, sehinggadapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara umum. Dalam gejala ini jelas ada tigahal menonjol, yaitu manusia, dunia, dan akhirat. Objek formal filsafat ilmu adalah sudutpandang dari mana sang subjek menelaah objek materialnya. Objek formal filsafat ilmuadalah hakikat ilmu pengetahuan artinya filsafat ilmu lebih menaruh perhatian terhadapproblem mendasar ilmu pengetahuan, seperti apa hakikat ilmu pengetahuan, bagaimanacara memperoleh kebenaran ilmiah dan apa fungsi ilmu itu bagi manusia. Objek materialfilsafat merupakan suatu bahan yang menjadi tinjauan penelitian atau pembentukanpengetahuan itu atau hal yang di selidiki, di pandang atau di sorot oleh suatu disiplin ilmuyang mencakup apa saja baik hal-hal yang konkrit ataupun yang abstrak. SedangkanObjek formal filsafat ilmu tidak terbatas pada apa yang mampu diindrawi saja, melainkanseluruh hakikat sesuatu baik yang nyata maupun yang abstrak. Obyek material Filsafatilmu yaitu segala sesuatu yang ada dan mungkin ada, baik materi konkret, fisik, maupunyang material abstrak, psikis. Termasuk pula pengertian abstrak-logis, konsepsional,spiritual, nilai-nilai. Dengan demikian obyek filsafat tak terbatas, yakni segala sesuatuyang ada dan yang mungkin ada. Objek material filsafat adalah segala yang ada, segalayang ada mencakup ada yang tampak dan ada yang tidak tampak. Objek material yangsama dapat dikaji oleh banyak ilmu lain. ada yang tampak adalah dunia empiris, sedangkanada yang tidak tampak adalah alam metafisika. Sebagian filosof membagi objek materialfilsafat atas tiga bagian, yaitu yang ada dalam alam empiris, yang ada dalam pikiran danyang ada dalam kemungkinan.Kata Kunci: Filsafat Ilmu, Objek Formal, Objek Material, Implikasi dalam pendidikanABSTRACTScientific Philosophy is a part of philosophy of knowledge which is distinguished on theobject as the basis for its exixtance. There are two objects of scientific philosophy namely;formal and material objects. The material object of scientific philosophy is the knowledgeitself which is built sistematically and scientifically so as to diserve accauntability fromothers. Regarding the existence of the scientific philosophy, there are three main parts ofit: human, world, and the hereafter. The formal object of scientific philosophy is theessential form of knowledge such as; how deep the knowledge is, how essential it is, howto obtain the empirical theory, and what the fucctions of knowledge is. The material objectof scientific philosophy is the target of a research or the object of the research that can beused to form or to sharpen the knowledge, which is concrete or abstract object. The formalobject itself is not only focused on the concrete things but for all kinds and various abstractand concrete things, instead. The material object of scientific philosophy is all being thingsand the probable things, concretely, phsichally, psychis, logical abstract things,conceptions, spirit, and values. Henceforth, the object is unlimited, all existed things andthe probable existed ones. The material object is all existed things either the concrete orthe abstract ones. The concrete thing is named empirical world whereas the abstract one isnamed metaphisics. The material objec of philosophy is divided into 3 parts they are;empirical things, minded things, and probable things.Key word: Scientific Philosophy, philosophy, material objec
KONTEKS PENDIDIKAN INDONESIA DAN PERBANDINGANYA DENGAN KONDISI PENDIDIKAN BEBERAPA NEGARA DENGAN REPUTASI PENDIDIKAN BAIK Wesli H Situmeang
JURNAL PIONIR Vol 6, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/pionir.v7i3.2392

Abstract

Konteks pendidikan di Indonesia saat ini dapat dikatakan sedang mengalamiperkembangan yang terus menerus menghadapi rintangan seiring dengan perkembanganrevolusi industri. Dalam hal ini, penulis hendak memperbandingkan konteks pendidikanIndonesia dengan 4 negara lainya yang mengalami peningkatan kwalitas pendidikan dariwaktu ke waktu yang hampir sama dengan yang dialami oleh Bangsa Indonesia. Finlandiamemiliki begitu banyak kelebihan dalam hal pendidikan. Tingkat buta huruf adalah 0%,sekolah-sekolah pada umumnya gratis. Teknologi tinggi juga telah lama hadir di negaratersebut, sebut saja pabrik komputer dan telekomunikasi, termasuk handphone terkenal“Nokia” yang berada di negara itu sejak 1871. Prestasi Finlandia juga cukup tinggi dalamolah raga, misalnya sepakbola, balap motor, dan balap mobil. Berbeda halnya dengan,Palestina dilanda perang atau sekurang-kurangnya kerusuhan yang terjadi antara Palestinadan Israel. Saat ini, ternyata pendidikan di Palestina seperti tidak terpengaruh. Tingkatmelek huruf di sana termasuk tinggi, yakni 91,2% lebih tinggi daripada Indonesia (90%)dan Arab Saudi (85%), serta jauh lebih tinggi daripada India (66%) namun seiringberjalanya waktu kondisi pendidikan di Palestina terus diperjuangkan peningkatanya.Selanjutnya, Vietnam termasuk negara yang “tua” karena telah berbentuk kerajaanberdaulat pada tahun 938 Masehi. Kerajaan itu kemudian berubah bentuk menjadi republikdi tahun 1054. Namun perjalanan Vietnam sebagai negara tidaklah mulus adanya.Penjajahan Prancis, perang saudara, dan rejim militer menjadi sejarah kelam bagi Vietnam.Akan tetapi, kemajuan ekonomi itu tidak sebanding dengan kualitas pendidikan,ketercapaian pendidikan oleh rakyat, dan pendapatan guru. Kemajuan Vietnam, terutamadalam bidang ekonomi meningkat sangat pesat. Pertumbuhan ekonomi Vietnammerupakan salah satu yang tertinggi di dunia dalam dekade terakhir. Selanjutnya,perbandingan dengan India, banyak warga India menduduki posisi bagus di organisasiinternasional. Selain itu, kemajuan India dalam ilmu pengetahuan dan teknologi telahdiakui dunia. Negara itu telah melahirkan sejumlah pemenang Nobel: Amartya Sen(ekonomi), Subrawanian Chandrashekar dan Chandrashekar Venkataraman (fisika),Hargobind Khorana (kedokteran), Bunda Theresa (perdamaian) dan Rabindranath Tagore(sastra).Kata Kunci: Konteks pendidikan Indonesia, Kondisi pendidikan, Bereputasi baik, Negaralain,
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DENGAN PENCEGAHAN KANKER SERVIKS KELAS X DI SMA TAMAN SISWA PEMATANGSIANTAR TAHUN 2020 Sri Wahyuni Tarigan SST.,M.Kes1, Jumadiah Wardati Br Saragih2
JURNAL PIONIR Vol 6, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/pionir.v6i2.2865

Abstract

Kanker serviks adalah kanker yang muncul pada sel-sel di leher rahim. Kanker serviks di Indonesia menduduki urutan kedua dalam urutan keganasan pada wanita. Kejadian kanker serviks sebanyak 5.786 kasus atau 10,3% dari keganasan lainnya. Bahkan sekitar 500.000 wanita di seluruh dunia didiagnosa menderita kanker serviks dan rata-rata 270.000 orang meninggal tiap tahun. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja putri kelas X  di SMA Taman Siswa Pematangsiantar, Pencegahan kanker serviks di kelas X di SMA Taman Siswa Pematangsiantar, dan hubungan tingkat pengetahuan remaja putri dengan pencegahan kanker serviks kelas X di SMA Taman Siswa Pematangsiantar. Metode penelitian ini adalah deskriptif korelasi melalui pendekatan cross sectional, dengan populasi 100 dan didapat 50 sampel yang dipilih secara purposive sampling serta pengumpulan data untuk variabel dependen dan variabel independen di lakukan bersamaan melalui instrument  kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan baik ada sebanyak 36 responden (72%) dan pengetahuan kurang baik ada sebanyak 14 responden (28%). Berdasarkan hasil uji statistic chi-square dengan tingkat kemaknaan a=0,05 diperoleh nilai p= 0,01 yang berarti bahwa  ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan pencegahan kanker serviks. Kata kunci :  Pengetahuan, Dan Pencegahan Kanker Serviks  
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT RAYA Adrian K Tarigan, SE., MM.
JURNAL PIONIR Vol 6, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/pionir.v6i2.2861

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinen terhadap kinerja pegawai, disiplin kerja terhadap kinerja karyawan serta untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan disiplin kerja secara simultan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Camat Raya. Penelitian ini di laksanakan pada Kantor Camat Raya, hal ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pegawai negeri pada Kantor Camat Raya. Untuk populasi dan sampel peneliti mengembil keseluruhan Pegawai Raya pada Kantor Camat Raya yang berjumlah 30 orang responden.Kepemimpinan memiliki pengaruh positif terhadap Kinerja Pegawai Kantor Camat Raya. Kenyatan ini dibuktikan dengan hasil uji statistik dimana nilai t tabel  sebesar 0.05 yang dibandingkan dengan nilai t hitung untuk variabel kepemimpinan 9,019. Hasil perbandingan tersebut menunjukan bahwa nilai t hitung  > t tabel yaitu 9,019 > 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Disiplin kerja memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja Pegawai  Kantor Camat Raya. Kenyataan ini dibuktikan dengan hasil uji statistic  dimana nilai t tabel sebesar 0,05 yang dibandingkan dengan nilai t hitung untuk variabel disiplin kerja -0,274.  Hasil perbandingan tersebut menunjukan bahwa nilai t hitung > t tabel yaitu -0,274 > 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa secara parsial, variabel kepemimpinan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. Berbeda dengan variabel disiplin kerja yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja Pegawai Kantor Camat Raya. Secara simultan, kepemimpinan dan disiplin kerja berpengaruh terhadap Kinerja pegawai. Kata kunci: Kepemimpinan, disiplin kerja, kinerja karyawan. ABSTRACT               The purpose of this study was to determine the effect of leadership on employee performance, work discipline on employee performance and to determine the influence of leadership and work discipline simultaneously on employee performance at the District Head Office. This research was carried out at the District Head Office, it aims to determine the performance of civil servants at the District Head Office. For the population and the sample, the researcher took the entire Civil Service Office at the District Head Office, which amounted to 30 respondents. Leadership has a positive influence on the Performance of the Sub-District Head Office. This fact is evidenced by the results of statistical tests where the t table value is 0.05 which is compared with the calculated t value for the leadership variable 9.019. The results of the comparison show that the value of t arithmetic > t table is 9.019 > 0.05 then Ho is rejected and Ha is accepted. Work discipline has a negative effect on the performance of the Sub-District Head Office. This fact is evidenced by the results of statistical tests where the t table value is 0.05 which is compared to the t arithmetic value for the work discipline variable -0.274. The results of the comparison show that the value of t arithmetic > t table is -0.274 > 0.05 then Ho is rejected and Ha is accepted.The results of this study conclude that partially, the leadership variable is not significant to employee performance. In contrast to the work discipline variable that has a significant effect on the performance of the Sub-District Head Office. Simultaneously, leadership and work discipline affect employee performance. Keywords: Leadership, work discipline, employee performance.  
PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA CYBER YANG DILAKUKAN OLEH BANK M Irfan Islami Rambe; Zulfahri Harahap; Irwansyah Putra; Ahmad Afandi Siregar
JURNAL PIONIR Vol 6, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/pionir.v6i2.2956

Abstract

Bank memiliki fungsi dan peran yang strategis dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari kedudukan bank sebagai lembaga intermediasi, yang menghimpun dana dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk-bentuk lainnya. Peran dan fungsi intermediasi dari bank telah menghidupkan perputaran uang dari pihak yang kelebihan dana kepada pihak yang kekurangan dana. Jenis Penelitian ini adalah Normatif, pengumpulan data-data melalui wawancara dan Observasi. Maraknya kejahatan dunia cyber saat ini menjadi permasalahan bersama antara nasabah dan lembaga perbankan. Berdasarkan pembahasan yang telah disampaikan pada bab sebelumnya tentang aspek perlindungan hukum atas data pribadi nasabah, dengan menggunakan perlindungan secara implisit yaitu Perlindungan secara implisit (implicit deposit protection), yaitu perlindungan yang dihasilkan oleh pengawasan dan pembinaan yang efektif yang dapat menghindarkan terjadinya kebangkrutan bank. dan Perlindungan secara eksplisit (explicit deposit protection) yaitu perlindungan melalui pembentukan suatu lembaga yang menjamin simpanan masyarakat, sehingga apabila bank mengalami kegagalan, lembaga tersebut yang akan mengganti dana masyarakat.Kata Kunci : Cyber, Bank, Perlindungan, pertanggungjawaban

Page 3 of 3 | Total Record : 27