cover
Contact Name
Fikriman
Contact Email
jurnalagrosains@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalagrosains@gmail.com
Editorial Address
Kampus A, Fakultas Pertanian, Universitas Muara Bungo Jalan Pendidikan, Sungai Binjai, Kec. Batin III, Kabupaten Bungo, Jambi 37211
Location
Kab. bungo,
Jambi
INDONESIA
JAS (Jurnal Agri Sains)
ISSN : -     EISSN : 25810227     DOI : 10.36355/jas
Core Subject : Agriculture,
JAS (Jurnal Agri Sains) adalah open access jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo. JAS menerbitkan hasil penelitian original, skripsi, tesis dan review artikel dalam bidang sosial ekonomi pertanian dan agribisnis. JAS juga menerima karya ilmiah dari luar sepanjang memenuhi kriteria terbitan ini. Penulis diharapkan mengirimkan karya tulisnya yang belum pernah dipublikasikan. Ruang lingkup JAS mencangkup bidang agribisnis, tetapi tidak terbatas pada bidang berikut: pengembangan bisnis, pembangunan dan pengembangan masyarakat, koperasi agribisnis, serta komputerisasi dan multimedia dalam bidang pertanian
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1: Juni 2018" : 10 Documents clear
PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP PRODUKSI JAGUNG KECAMATAN VII KOTO KABUPATEN TEBO Ardiansyah Ardiansyah; Widuri Susilawati; Asnawati Is
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 2, No 1: Juni 2018
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v2i1.174

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap produksi jagung diKecamatan VII Koto Kabupaten Tebo. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwaKecamatan VII Koto merupakan produksi tertinggi jagung di Kabupaten Tebo dengan produksi mencapai 672 ton pertahun atau 90,5% dari total produksi jagung Kabupaten Tebo sebanyak 742 ton. Penelitian ini dilaksanakan dari BulanJanuari 2017 sampai dengan Maret 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Surveydalam penelitian ini adalah dengan teknik memberikan kuesioner yang berisikan suatu rangkaian pertanyaan kepadapetani jagung di Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo.Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi jagung di daerah penelitian (Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo)secara bersama dipengaruhi oleh umur petani, pendidikan, luas lahan, pengalaman berusahatani, jumlah tenaga kerja,dan modal. Sedangkan secara parsial faktor yang mempengaruhi produksi jagung adalah luas lahan. Hasil uji KoefisienDeterminasi Ganda (R2) menunjukan proporsi pengaruh yang dapat dijelaskan oleh variabel umur petani, pendidikan,luas lahan, pengalaman berusahatani, jumlah tenaga kerja, dan modal secara bersama-sama terhadap besarnya variasi(naik turun) variabel terikat sebesar 64,8%, sedangkan sisanya sebesar 35,2% dipengaruhi oleh dimensi lain diluarpenelitian..Kata Kunci : Faktor Sosial Ekonomi, Produksi, dan Jagung
ANALISIS PEMASARAN KENTANG DI DESA PULAU TENGAH KECAMATAN JANGKAT KABUPATEN MERANGIN Eldi Abhar; Isyaturriyadhah Isyaturriyadhah; Fikriman Fikriman
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 2, No 1: Juni 2018
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v2i1.179

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola/saluran pemasaran tanaman kentang diDesa Pulau Tengah Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin dan untuk mengetahui tingkatefisiensi yang diperoleh masing-masing lembaga pemasaran tanaman kentang. Penelitiandilaksanakan di Desa Pulau Tengah Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin yang dipilihsecara sengaja (purposive sampling) dengan pertimbangan bahwa Desa Pulau Tengahmerupakan desa terluas dalam pemanenan kentang dan terbesar dalam produksi kentang diKabupaten Merangin (Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Merangin, 2015).Penelitian dilaksanakan dari tanggal 25 Januari 2017 s/d 25 Februari 2017.Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Survei. Pengambilan sampeldilakukan sebanyak 20 % dari 167 populasi petani kentang Didesa Pulau Tengah, sehinggaresponden dalam penelitian ini berjumlah 34 orang petani kentang. Sedangkan untuk lembagapemasaran yang terlibat pada kegiatan pemasaran dilakukan dengan cara snowball samplingHasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 Pola/saluran pemasaran tanamankentang di Desa Pulau Tengah Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin, yaitu : Saluran I :Petani Kentang, Pedagang Pengumpul, Pedagang Pengecer dan Konsumen dan Saluran II :Petani Kentang, Pedagang Pengumpul dan Konsumen, Dengan nilai margin pemasaransebesar Rp 3.608/kg pada saluran I dan Rp 2.888/kg pada saluran II dan Efesiensi pemasarandi Desa Pulau Tengah sudah efesien dengan tingkat efisiensi pemasaran yang diperolehmasing-masing lembaga pemasaran tanaman kentang sebesar 5,9 % pada saluran I dan 5,3 %pada saluran IIKata Kunci : Petani Kentang, Saluran Pemasaran dan Efesiensi Pemasaran
ANALISIS PEMASARAN KAKAO (Theobroma cacao L) DI KECAMATAN MARGO TABIR KABUPATEN MERANGIN Purnami Purnami; Widuri Susilawati; Asnawati Is
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 2, No 1: Juni 2018
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v2i1.175

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Margo Tabir Kabupaten Merangin. Pemilihanlokasi secara sengaja dengan pertimbangan daerah Kecamatan Margo Tabir merupakan Kecamatanyang menghasilkan produksi kakao terbanyak ketiga dengan produktivitas tertinggi diantaraKecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Merangin dengan jumlah produksi 8 ton dari luas lahan19 Ha dan produktivitas 0,42 ton/ha pada tahun 2015 serta akses transportasi seperti jalan yangmendukung mempermudah pedagang untuk melakukan pemasaran kakao di Kecamatan MargoTabir. Penelitian dilaksanakan mulai 1 Juni s/d 1 Juli 2017 dengan tujuan untuk mengetahui saluranpemasaran dan fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan tiap lembaga pemasaran serta tingkatefesiensi pemasaran yang diterima masing-masing lembaga pemasaran kakao di Kecamatan MargoTabir Kabupaten Merangin.Metode Penelitian yang digunakan adalah metode survei Penarikan petani sampel dilakukansecara proporsional random sampling sebesar 10 % dari 3 (tiga) desa penghasil kakao yang ada diKecamatan Margo sehingga didapat 35 petani sampel sedangkan untuk lembaga pemasaran yangterlibat pada kegiatan pemasaran diperoleh dengan snowball sampling. Analisis dalam penelitian inimeliputi analisis saluran dan fungsi-fungsi pemasaran dan efesiensi pemasaran kakao.Hasil peneltian menunjukkan bahwa Saluran pemasaran biji kakao di Kecamatan Margo TabirKabupaten Merangin terdiri dari 3 saluran dimana saluran I : petani ----> pedagang PengumpulKecamatan ----> pedagang besar, Saluran II : petani ----> pedagang pengumpul Desa ---->pedagang besar dan saluran III : petani ---> pedagang pengumpul desa ---> pedagang pengumpuldesapengumpul Kecamatan ---> pedagang besar. Fungsi pemasaran yang dilakukan olehlembaga-lembaga pemasaran biji kakao meliputi fungsi pertukaran, fungsi fisik dan fungsifasilitas. Nilai marjin, biaya dan keuntungan terbesar pada pemasaran biji kakao di KecamatanMargo Tabir terdapat pada saluran III . Berdasarkan analisis efesiensi pemasaran yang diperolehmaka ketiga saluran pemasaran di Kecamatan Tabir sudah efesien dan saluran II merupakansaluran pemasaran yang paling efesien yaitu sebesar 4,29 %Kata Kunci : Efesiensi, Pemasaran , Biji Kakao
ANALISIS POTENSI DAERAH UNTUK MENGEMBANGKAN WILAYAH DI KOTA TELUK KUANTAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI MENGGUNAKAN TEORI PUSAT PERTUMBUHAN Haris Susanto; Meli Sasmi; A Haitami
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 2, No 1: Juni 2018
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v2i1.238

Abstract

   Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji daerah/kecamatan mana yang berpotensi kuat dalam pertumbuhannya di wilayah se Kuantan Singingi dan mengetahui potensi apa yang dimiliki oleh masing-masing daerah/kecamatan di wilayah Kuantan Singingi. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan mulai dari bulan Juni sampai September 2017. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis data sekunder. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan periode pengamatan tahun 2014 - 2016. Data yang diperlukan adalah data PDRB (berdasarkan harga konstan), PDRB per kapita, jumlah penduduk, dan jarak antar wilayah. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis gravitasi dan model interaksi ruang dan analisis Location Quotient (LQ). Hasil dari analisis Klassen Typologi dengan pendekatan sektoral, menunjukkan bahwa sektor pertanian tanaman perkebunan khusunya karet dan kelapa sawit menduduki kuadran II yaitu sektor maju tapi tertekan. Selain itu, sektor ekonomi di Kabupaten Kuantan Singingi belum ada yang berada di kuadran I yaitu maju dan tumbuh cepat tapi masih banyak berada pada kuadran IV yaitu sektor yang relatif tertinggal. Hasil perhitungan nilai LQ diseluruh sektor pertanian khususnya tanaman perkebunan perekonomian yaitu tanaman karet di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang (1,77) dan Kecamatan Gunung Toar (1,76) serta Kecamatan Singingi (1,66) serta tanaman kelapa sawit juga cukup potensial di Kabupaten Kuantan Singingi karena memiliki nilai LQ lebih dari satu (LQ > 1, khususnya di Kecamatan Kuantan Mudik, Pucuk Rantau, Singingi Hilir dan Benai. Hal ini menunjukkan bahwa sektor-sektor tersebut memiliki kontribusi yang besar dalam perekonomian dan pembangunan wilayah di Kabupaten Kuantan Singingi Key word : Potensi, pertumbuhan, pengembangan wilayah
PERANAN FAKTOR - FAKTOR SOSIAL TERHADAP KELAS KEMAMPUAN KELOMPOK TANI PADI SAWAH DI KECAMATAN SUMAY KABUPATEN TEBO Ade Suhendra; Widuri Susilawati; Evo Afrianto
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 2, No 1: Juni 2018
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v2i1.180

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelas kemampuan kelompok yang terjadi pada kelompok tani padi sawah, dan untuk menganalisis hubungan faktor kepemimpinan kontak tani, kekompokan kelompok tani, pertemuan kelompok tani, dan homogenitas kelompok tani terhadap kelas kemampuan kelompok tani padi sawah. Penelitian ini dilaksanakan Kecamatan sumay Kabupaten Tebo.Metode penelitian dalam penelitian ini untuk menganalisis kelas kemampuan kelompok tani padi sawah di Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo dilakukan dengan analisis deskriptif melalui scoring dan tabel kontingensi. Selanjutnya untuk mengetahui hubungan antara faktor kepemimpinan kontak tani, kekompakkan kelompok tani, pertemuan kelompok tani dan homogenitas kelompok tani terhadap kelas kemampuan kelompok tani padi sawah di Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo, maka dianalisis secara statistik non parametrik dengan mengunakan Uji Koefisien Rank Spearman. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa kelas kemampuan kelompok tani pada usahatani padi sawah didaerah penelitian menunjukkan berada dalam kategori rendah yaitu kelas kemampuan melaksanakan dan mentaati perjanjian, kemampuan pemupukan modal dan pemanfaatan pendapatan, kemampuan meningkatkat hubungan melembaga dengan koperasi, dan kemampuan menerapkan teknologi dan memanfaatkan informasi. Hanya kemampuan merencanakan kegiatan kelompok pada kategori tinggi. Sedangkan faktor – faktor sosial yang berhubungan dengan kelas kemampuan kelompok tani pada usahatani padi sawah antara lain : kepemimpinan, pertemuan, dan homogenitas kelompok tani menunjukan hubungan positif nyata terhadap kelas kemampuan kelompok tani pada usahatani padi sawah. Sedangkan kekompakkan kelompok tidak terdapat hubungan yang nyata terhadap kelas kemampuan kelompok tani pada usahatani padi sawah Kata Kunci : Faktor-faktor sosial. Kelas kemampuan kelompok tani. Usahatani padi sawah
ANALISIS PENGARUH RENDAHNYA HARGA KARET TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI PETANI KARET DI KECAMATAN PELEPAT KABUPATEN BUNGO Muhammad Yahya; Fikriman Fikriman; Evo Afrianto
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 2, No 1: Juni 2018
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v2i1.176

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pelepat yang dilakukan mulai tanggal 10Maret sampai 15 April 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh RendahnyaHarga Karet Terhadap status sosial ekonomi masyarakat di Kecamatan Pelepat KabupatenBungo. Untuk mengetahui faktor sosial ekonomi yang paling dominan terpengaruh akibatrendahnya harga karet di Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo.Sampel dalam penelitian diambil dari 2 desa yang dipilih secara sengaja yaitu DesaRantau Keloyang dan Desa Senamat dengan sampel masing-masing 33 orang dan 40 orangsehingga jumlah sampel sebanyak 73 petani sampel. Untuk menganalisis pengaruh rendahnyaharga terhadap kondisi sosial ekonomi menggunakan kuesioner dianalisis dengan deskriptifpresentatif yang dibantu dengan penskoran yang diperoleh responden dari hasil angket yangtelah diisi sedang untuk mengetahui bagaimana pengaruh kedua variabel, penelitimenggunakan teknik Analisis Regresi Linier Sederhana dan untuk mengetahui besarnyaproporsi atau presentase sosial ekonomi yang dijelaskan oleh variabel rendahnya harga karet,maka dilakukan Uji F, Uji t dan Uji Koefisien Determinasi (R2) melalui SPSS Versi 16.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengaruh rendahnya harga karet terhadap statussosial ekonomi secara keseluruhan adalah kurang baik (persentase skor = 50,59 %). Secaraanalisis rendahnya harga karet berpengaruh terhadap faktor sosial ekonomi secarakeseluruhan (t hitung = 3,257 > t tabel = 1,993). Adapun faktor sosial ekonomi yangterpangaruh adalah pendapatan (t hitung = 2,134 > t tabel = 1,993) dan jenis pekerjaan (thitung = -2585 > t tabel = 1,993) dan Jenis pekerjaan merupakan faktor sosial ekonomi yangpaling dominan terpengaruh oleh rendahnya harga karet jika ditinjau dari nilai koefisiendeterminasi (R2) sebesar 0,086.Kata Kunci : Rendahnya Harga Karet, Faktor Sosial Ekonomi
PENERAPAN GMP DI UNIT PERKEBUNAN KAKAO PTPN XII KENDENG LEMBU BANYUWANGI Putri Istianingrum; Yusmia Widiastuti; Khairul Barriyah
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 2, No 1: Juni 2018
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v2i1.194

Abstract

Kakao merupakan salah satu komoditas andalan perkebunan  yang peranannya cukup penting bagi perekonomian nasional. Untuk kesuksesan jangka panjang, perlu memperhatikan tiga hal pokok yang sangat  mempengaruhi tingkat keberhasilan produk di pasaran, yaitu harga, ketersediaan, dan mutu.. Untuk mewujudkan sistem mutu dan keamanan pangan, salah satunya adalah dengan Good Manufacturing Practices (GMP) atau Cara Produksi Pangan yang Baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui trend produksi kakao yang dihasilkan selama tahun 2006 – 2016 , penerapan GMP dan GMP prioritas di PTPN XII Kendeng Lembu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan analisa kuantitatif. Untuk pengambilan data dilakukan dengan metode survey dan observasi ditunjang dengan data sekunder yang didapat dari instansi terkait. Analisa yang dilakukan adalah dengan Trend dan Forecasting, Penentuan level pelaksanaan GMP, dan Analysis Hierarchy  Process. Berdasarkan analisa yang dilakukan, trend kakao edel dirumuskan sebagai Y = 255,028 – 20,750 X, sementara trend kakao bulk dirumuskan Y = -94,910 +  47,357 X. Tingkat pelaksanaan GMP di PTPN XII Kendeng Lembu Banyuwangi secara keseluruhan adalah sebesar 65,95% yang artinya adalah tingkat penerapan komponen dan sub komponen GMP di PTPN XII Kendeng Lembu tergolong agak tinggi. Untuk AHP ada 36,51% sub komponen yang berada dalam kondisi yang kurang optimal sehingga harus ditingkatkan dan diperbaiki Kata kunci : Trend, Good Manufacturing Practice, Kakao
ANALISIS PEMASARAN MINYAK NILAM DI KECAMATAN LEMBAH MASURAI KABUPATEN MERANGIN Heroza Firdaus; Isyaturriyadhah Isyaturriyadhah; Mainif Sepfera
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 2, No 1: Juni 2018
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v2i1.177

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 12 Januari 2017 sampai dengan 25 Maret 2017 di Kecamatan Lembah Masurai Kabupaten Merangin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahu pola saluran pemasaran minyak nilam, untuk mengetahui margin pemasaran dan efisiensi pemasaran minyak nilam yang terjadi di Kecamatan Lembah Masurai Kabupaten Merangin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey, yaitu metode pengamatan langsung dengan menggunakan kuesioner (Nazir, 2003). Survey dilakukan ke produsen minyak nilam, penyalur minyak nilam dan pengumpul minyak nilam di Kecamatan Lembah Masurai dengan dasar penetapan wilayah secara sengaja karena di Kecamatan Lembah Masurai terdapat minyak nilam yang secara terus menerus di produksi dan memiliki produktifitas tinggi. Metode analisis yang digunakan adalah (1) metode analisis deskriptif, (2) analisis margin pemasaran, (3) efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola saluran pemasaran yang terjadipada pemasaran minyak nilam di Kecamatan Lembah Masurai KabupatenMerangin adalah satu saluran pemasaran yaitu saluran dua tingkat. Marginpemasaran dalam hal ini margin harga dan margin penerimaan dalam pemasaranminyak nilam di Kecamatan Lembah Masurai Kabupaten Merangin adalah : 1)Margin harga penyalur adalah Rp. 25.000 dan Margin penerimaan Rp. 20.000, 2)Margin harga penyalur adalah Rp. 25.000 dan Margin penerimaan Rp. 17.500.Efisiensi pemasaran ditingkat penyalur sudah efisien karena bernilai diatas 50 %dengan nilai 94,44 % dan efisiensi pemasaran ditingkat pengumpul sudah efisienkarna bernilai diatas 50 % dengan nilai 94,74 %.Kata Kunci : Analisis Pemasaran, Minyak Nilam, Merangin
ANALISIS KELAYAKAN USAHA TEMPE DI KELURAHAN BATANG BUNGO KECAMATAN PASAR MUARA BUNGO KABUPATEN BUNGO (STUDI KASUS USAHA TEMPE BAPAK KASDONO) Hidayati Hidayati; Syaiful Azhar; Isyaturriyadhah Isyaturriyadhah
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 2, No 1: Juni 2018
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v2i1.195

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Batang Bungo Kecamatan Pasar Muara Bungo yaitu pada usaha tempe Bapak Kasdono. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan yaitu dari tanggal l6 Maret sampai dengan tanggal 16 April 2017. Alasan pemilihan lokasi ini adalah daerah tersebut pengusaha tempe masih aktif berproduksi dan tingkat produksi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan pengusaha tempe serta untuk mengetahui apakah usaha tempe Bapak Kasdono di Kecamatan Pasar Muara Bungo Kabupaten Bungo masih layak untuk dikembangkan.Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survey dengan dasar penetapan wilayah secara sengaja karena di Kecamatan Pasar Muara Bungo Kabupaten Bungo terdapat kegiatan usaha tempe yang masih aktif berproduksi, dan pengambilan data dilakukan secara studi kasus. Data yang diperoleh dari dalam penelitian ini disederhanakan dengan melakukan tabulasi kemudian dianalisis secara deskriptif. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan, NPV, IRR dan analisis Net B/C.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan yang diperoleh dalam satu bulan proses produksi tempe di daerah penelitian adalah Rp 19.440.458/bulan. Dilihat dari nilai NPV positif Rp 1.085.826.816,8, Net B/C  3,42 dan IRR 43,2%. Dimana nilai Net B/C > 1 dan nilai IRR > suku bunga pinjaman, artinya usaha tempe Bapak Kasdono di Kecamatan Pasar Muara Bungo Kabupaten Bungo layak untuk dikembangkan secara finansial. Kata Kunci: Analisis, Kelayakan, Usaha Tempe
ANALISIS PENGARUH PENGAPLIKASIAN LIMBAH PABRIK KELAPA SAWIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PERUSAHAAN (Studi Kasus Di PT. Mega Sawindo Perkasa Dusun Danau, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo) Harianja, Nopri Yandani; Azhar, Syaiful; Pitriani, Pitriani
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 2, No 1: Juni 2018
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v2i1.178

Abstract

Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 11 juni sampai 30 juli 2017 di PT. MegaSawindo Perkasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan produksi produksiTBS antara areal di aplikasikan limbah pabrik dan areal yang hanya memakai pupukanorganik, dan untuk mengetahui pengaruh pengaplikasian limbah pabrik terhadappendapatan perusahaan di PT. Mega Sawindo Perkasa Dusun Danau, Kecamatan Pelepat Ilir,Kabupaten Bungo.Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei.Sedangkan metode pengambilan data menggunakan studi pustaka dan studi lapangan. MetodeAnalisis yang digunakan yaitu dengan metode kuantitatif sedangkan untuk menghitungbesarnya pendapatan digunakan rumus dari suratiyah, 2006Limbah Pabrik Yang dipakai/di aplikasikan oleh perusahaan untuk menambah bahanorganik di lahan perkebunan mereka yaitu Limbah Cair (POME), Tandan Kosong dan Solid.Sampel pada penelitian ini adalah 10 ha. Adapun pengaplikasian Limbah pabrik yangdilakukan pada tahun 2016 di daerah penelitian dengan sampel 10 ha yaitu limbah cairsebanyak 171.396 m3, Tandan Kosong sebanyak 36,9 ton/ha dan Solid sebanyak 12,3 ton/ha.Dengan adanya pengaplikasian limbah pabrik ini mengahasilkan perbedaan produksi TBSpada areal yang teraplikasi dengan yang tidak teraplikasi yaitu masing masing sebesar 26,9ton/ha dan 16,3 ton/ha.Pendapatan perusahaan pada penelitian ini terdapat perbedaan pendapatan pada arealyang teraplikasi dan areal yang tidak diaplikasikan dengan masing-masing Rp. 18.979.972,-per ha dan Rp. 17.264.509,7,- per ha.Kata Kunci: Hasil TBS, Penerimaan, Pendapatan

Page 1 of 1 | Total Record : 10