cover
Contact Name
Ahsin Daroini
Contact Email
jurnalmagisteragribisnis@gmail.com
Phone
+628123440087
Journal Mail Official
jurnalmagisteragribisnis@gmail.com
Editorial Address
Program Pascasarjana Universitas Islam Kadiri Jl. Sersan Suharmaji No. 38 Kediri
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
ISSN : 18297889     EISSN : 27159086     DOI : 10.32503
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis This journal is expected to help the agribusiness practitioners, policy makers, lecturer, students, and other people to get better understanding of the situation and condition of Indonesian agribusiness. Especially, benefit for the Indonesian agribusiness development and generally for improving the welfare of the Indonesian people
Articles 138 Documents
Evaluasi Bantuan Pupuk Organik Cair Untuk Produktivitas Padi Dan Pendapatan Petani Di Ponorogo Sudaryanto Sudaryanto
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 20 No 2 (2020): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v20i2.1047

Abstract

The Government of Ponorogo Regency through the Department of Agriculture and Fisheries of Ponorogo Regency rolled out a liquid organic fertilizer (POC) assistance program for farmer groups. This study aims to evaluate the aid program based on an analysis of the incentives obtained by farmers through rice productivity, farmers' income and their perception of the liquid organic fertilizer (POC) assistance program. The study was conducted in a sample area in POC beneficiary groups in 2017 and 2018 with a total sample of 30 farmer groups. Sampling uses proposive sampling, and the data are analyzed using analysis of farming, analysis of production factors and analysis of farmers' perceptions. The amount of assistance was 6.5 lt per hectare. The results showed an increase in rice productivity by 1,051 kg / ha. The income of farmer groups has increased by Rp. 3,255,483 per Ha. As many as 80% of respondents stated that POC was able to increase crop productivity and 93.33% stated there was no negative impact from the use of POC. Problems that often occur in the implementation of POC assistance programs encountered include: lack of aid volume (20%), lack of understanding of the application (6.67%). The hope is that the volume of assistance will be increased (36.67%), timely assistance (26.22%) and staff assistance will be intensified (16.67%). Key words: Liquid organic fertilizer, productivity, economic aspects, environmentally friendly.
Strategi Pemasaran Agribisnis Bawang Merah Goreng Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Di Kabupaten Nganjuk Dahlia Rosyidah Wijaya; Abu Talkah; Ahsin Daroini
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 21 No 2 (2021): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v21i2.1896

Abstract

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bawang merah goreng yang dijalankan oleh sekelompok pengusaha di Kabupaten Nganjuk dalam keberlangsungannya memiliki strategi pemasaran, yang perlu untuk ditinjau melalui sebuah penelitian. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran bawang merah goreng yang tepat dalam meningkatkan volume penjualan. Strategi pemasaran tersebut dirumuskan berlandaskan pada pendekatan bauran pemasaran mulai dari kualitas produk, kesesuaian harga, tempat distribusi dan cara promosi. Untuk meningkatkan volume penjualan diperlukan rencana strategi yang terarah dengan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal, melalui kuesioner yang disusun berdasarkan hasil observasi dan wawancara terhadap sembilan pengusaha bawang merah goreng. Selanjutnya hasil dari kuesioner tersebut, diperhitungkan dengan menggunakan Analisis SWOT untuk menemukan pengaruh dari lingkungan internal dan eksternal yang dihadapi oleh bisnis bawang merah goreng di Kabupaten Nganjuk. Melalui analisis SWOT didapatkan rumusan strategi pemasaran bawang merah goreng di Kabupaten Nganjuk untuk; (1) mempertahankan harga dan meningkatkan kualitas, (2) mengembangkan varian dan desain produk, (3) memaksimalkan fasilitas, (4) meningkatkan profesionalisme SDM, (5) strategi mempertahankan dan meningkatkan loyalitas pelanggan, (6) memperkuat modal usaha, dan (7) mengoptimalkan manajemen produksi, distribusi dan pemasaran, serta (8) usaha untuk memanfaatkan dukungan teknologi produksi dan pemasaran dalam menghadapi kompetitor. Selanjutnya rumusan strategi tersebut, diolah dengan menggunakan analisis QSPM untuk penetapan strategi alternatif yang perlu untuk diterapkan terlebih dahulu dalam meningkatkan volume penjualan bawang merah goreng berdasarkan pada nilai TAS tertinggi.
Evaluasi dan Strategi Peningkatan Kelas Kemampuan Kelompoktani Tahun 2019 (Studi di Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Ponorogo) Evy Ediana
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 21 No 1 (2021): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v21i1.1041

Abstract

ABSTRACT The objectives of the research are to understand how the execution of apprisal of class of farmer group ability in Ponorogo Regency in 2019, to understand the problems as well as strategy to improve the class of farmer group ability. The research is qualitatively descriptive involving 32 farmer groups as sample and uses SWOT and QSPM as methode of data analysis. The result of research shows that advanced class dominates the apprisal result both in 2018 and 2019. The problems faced in improving of class of farmer group ability in Ponorogo Regency are: (1) farmer group is established only to access the government programes, (2) most of farmer member are in old age, (3) farmer group regulation are oftenly breached by farmers, (4) low education level of farmer causes the group is difficult to develop, (5) the organization structure of farmer group does not work as expected, (6) The decline in the interest of the younger generation to engage in agriculture, (7) the existence of farmer group is often used as political tools, (8) insufficent of agriculture instructor, (9) the difficulties of agriculture product to access market, (10) volume of subsidized fertilizer decreses, causes the increase of production cost. According to SWOT and QSPM analysis, it is understood that the strength-opportunity strategy (aggressive strategy) is suitable to increase the level of class of farmer group in Ponorogo Regency. The principe of mentioned strategy is to use internal strength to utilise natural resources especially those related to rice farming with strong guidence from competent agriculture instructor.Keywords: Farmer groups, Group Classes farmers, Class Improvement Strategies ABSTRAK Tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Pelaksanaan Penilaian Kelas Kemampuan Kelompoktani di Kabupaten Ponorogo tahun 2019, mengetahui permasalahan serta strategi Peningkatan Kelas Kemampuan Kelompoktani. Jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan jumlah sampel 32 kelompok. Teknik analisa data SWOT dan QSPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas lanjut masih mendominasi pada penilaian baik di tahun 2018 maupun di tahun 2019. Permasalahan yang dihadapi dalam Peningkatan Kelas Kemampuan Kelompoktani di Kabupaten Ponorogo tahun 2019 adalah: (1) Poktan didirikan hanya untuk mengakses program saja, (2) Sebagian besar petani sudah tua, (3) Komitmen petani terhadap aturan Poktan sering dilanggar (4) Tingkat pendidikan anggota Poktan yang rendah menjadikan Poktan sulit berkembang (5) Kurang berfungsinya struktur organisasi Poktan, (6) Menurunnya minat generasi muda untuk berkecimpung di dunia pertanian, (7) Keberadaan Poktan seringkali menjadi alat politis, (8) Kurangnya tenaga penyuluh, (9) Produk pertanian kesulitan dalam mengakses pasar, (10) Volume pupuk bersubsidi berkurang sehingga biaya produksi tinggi. Menurut analisa SWOT dan QSPM diperoleh hasil bahwa strategi kekuatan peluang ( strategi agresif ) adalah strategi yang cocok untuk meningkatkan Kelas Kelompok Tani di Kabupaten Ponorogo. Prinsip strategi ini adalah menggunakan kekuatan internal untuk memanfaatkan peluang eksternal, yaitu dengan membentuk usaha poktan yang berbasis Sumber Daya Alam (SDA) terutama yang berkaitan dengan komoditas padi dengan dikawal ketat oleh Penyuluh Pertanian yang berkompeten. Kata Kunci: Kelompoktani, Kelas Kelompoktani, Strategi Peningkatan Kelas
Kelayakan Usahatani Sayuran Hidroponik ( Studi Kasus Pada Hidroponik Guyup Rukun Kediri) Ratna Dewi Mulyaning Tiyas; Samudi Samudi
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 21 No 2 (2021): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v21i2.1857

Abstract

Konsumsi makanan sehat sudah menjadi tren masyarakat perkotaan. Pertanian hidroponik merupakan solusi bagi masyarakat perkotaan sebagai upaya penguatan pemenuhan sayur organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usahatani sayuran hidroponik di Hidroponik Guyub Rukun/HGR. Metode yang digunakan untuk adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan di Kabupaten dan Kota Kediri Jawa Timur dengan responden 20 orang petani hidroponik. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan cara dokumentasi, wawacara dan dokumentasi. Waktu pelaksanaan penelitian selama 6 bulan yaitu bulan Juni – November tahun 2021. Peneliti menggunakan purposive sampling (dengan sengaja), sebanyak 20 orang adalah petani hidroponik di Kabupaten dan Kota Kediri. Analisis data dengan deskriptif kualitatif dan analisis usahatani. Hasil penelitian Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai analisis kelayakan usaha sayur hidroponik di Hidroponik Guyup Rukun/HGR di dapat bahwa perhitungan penerimaan dengan Biaya tetap meliputi: harga instalasi sayuran hidroponik dan sudah mengalami penyusutan Rp. 208.333,-, biaya variabel sebesar Rp. 1.517.000. penerimaan Rp. 6.095.455,-. Pendapatan Rp. 4.352.347 sehingga didapat kelayakan usaha dengan nilai 3,49 yang artinya setiap korbanan ekonomi sebesar Rp. 1,- dihasilkan penerimaan sebesar Rp. 3,49, sehingga dapat dinyatakan usaha sangat layak diusahakan.
ANALISA IMPLEMENTASI DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA BERBASIS ABSENSI ONLINE JATHILAN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PERTANIAN DI KABUPATEN PONOROGO Yulvida Putri Andini; Supriyono Supriyono; Sumarji Sumarji
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 20 No 2 (2020): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v20i2.1072

Abstract

The purpose of this researchare:[1] to determine the positive and significant influence of work discipline and work motivation on increasing agricultural productivity in Ponorogo Regency. The research method used multiple linear regression analysis. Multiple linear regression analysis is used to determine cause and effect by determining the Work Productivity of Agriculture Ponorogo of ASN as the dependent variable (Y), Work Discipline (X1) and Work Motivation (X2) as the Independent variable. The results obtained after conducting the study are: 1) Based on the results of the Work Discipline variable analysis of ASN work productivity has a positive and significant effect, This is based on the results of data analysis using SPSS 16 showing the value of t-count is greater than ttable (t-count = 2.224, t-table = 1.667 ) which means that work discipline is able to have a positive and significant effect on increasing the productivity of work in ASN Ponorogo Regency; 2) Based on the results of the analysis of the variable Work Motivation on employee productivity has a positive and significant effect. This is based on the results of data analysis using SPSS 16 showing t-count greater than t-table (tcount = 2.718, t-table = 1.667) which means work motivation is able to have a positive effectand significant to the increase in work productivity of ASN Ponorogo Regency. 3) The test results show that F-count19.525> F-table 3.12 which means that jointly Work Discipline and Work Motivation has a significant positive effect on the work productivity of the Department of Agriculture's employees in Ponorogo Regency. As a result of an increase in ASN work productivity, indirectly, the productivity rate of the agribusiness sector has increased, especially in rice and horticulture production, each experiencing an increase of 6.67% for riceand 55% for horticulture. Keywords: Work discipline, Work Motivation, Productivity
Analysis Of The Influence Of Production Factors On Income Of Coffee Farmers In Kediri Regency Yuhandono Yuhandono; Abu Talkah; Supriyono Supriyono
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 21 No 2 (2021): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v21i2.1901

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh dari faktor produksi (modal, tenaga kerja, luas lahan dan teknologi terhadap pendapatan petani kopi di Kabupaten Kediri. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif serta metode Ordinary Least Square (OLS). Penelitian ini menggunakan modal, tenaga kerja, luas lahan, dan teknologi sebagai variabel bebas dan variabel terikatnya adalah pendapatan. Populasi pada penelitian ini sebanyak 2.232 petani kopi se-Kabupaten Kediri dan sampel sebanyak 96 responden. Hasil R² pada penelitian menunjukkan variabel modal, tenaga kerja, luas lahan, dan teknologi memiliki pengaruh sebesar 59,4% terhadap pendapatan petani kopi di Kabupaten Kediri sedangkan 40,6% sisanya dipengaruhi oeh faktor produksi lainnya yang tidak ikut diteliti. Hasil uji F menunjukkan bahwa variabel modal, tenaga kerja, luas lahan, dan teknologi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani kopi. Sedangkan secara parsial menunjukkan bahwa variabel modal, tenaga kerja, luas lahan, dan teknologi masing-masing berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pendapatan petani kopi. Variabel yang paling berpengaruh dominan terhadap pendapatan petani pada penelitian ini adalah tenaga kerja. Hasil penelitian ini diharapakan dapat membantu petani kopi meingkatakan pendapatan yang didapatkan dari usahatani kopi. Selain itu diharapakan ada perhatian dari pemerintah, swasta, maupun akademisi yang dapat memberikan bantuan sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan petani kopi
Analisa Ekonomi Penerapan Teknologi Fermentasi Pada Pasca Panen Kakao Di Kabupaten Ponorogo Muhammad Tunggul Swastiko; Sumarji Sumarji; Ahsin Daroini
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 21 No 1 (2021): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v21i1.1048

Abstract

The research objective include: (1) Analyzing the differences in production, production costs and cocoa farmer income with fermentation and non-fermentation process in Ponorogo Regency. (2) To develop the model of implementation technology post-harvest cocoa in the fermentation process in Ponorogo Regency. The determination of the respondent was determined purposively which was taken in one area in the Pulung District of Serag Village namely Kelompok Tani Subur which classified as successful cocoa farming groups in the Ponorogo Regency who has 48 cocoa farmers which consisted of 27 farmers with fermentation processing and 21 farmers with non-fermentation processing. The data analysis method used was linear trend analysis, Independent Sample T Test analysis and descriptive data analysis. The research results include: (1) The development of cocoa production in Ponorogo Regency in the last 10 years (2010 - 2019) has a fluctuating trend. (2) There is a real difference between production, production costs and cocoa farmer income with fermentation and non-fermentation process. (3) The implementation efforts of post-harvest technology in the fermentation process in Ponorogo Regency include the formation of the institutions that lead to the development of intensive cocoa plantation activities, improvement of cocoa marketing through the establishment of cocoa marketing institutions, empowering cocoa farmers and support from stakeholders in capital and partnerships. Key words: Cocoa, Fermentation / Non-Fermentation, Production, Production Costs, Income
Efektifitas Pembelajaran Dan Praktik Bauran Pemasaran Untuk Meningkatkan Kemampuan Dan Minat Wirausaha Sayur Hidroponik Siswa SMKN 1 Tulungagung Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 Dyah Rini Palupi
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 21 No 2 (2021): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v21i2.1867

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi bauran pemasaran (marketing mix) dalam pembelajaran dan praktek pemasaran hasil budidaya tanaman sayuran hidroponik pada mata pelajaran Agribisnis Tanaman Sayuran dan efektifitas pembelajaran dan praktik strategi bauran pemasaran pada mata pelajaran Agribisnis Tanaman Sayuran Hidroponik untuk meningkatkan minat wirausaha sayuran hidroponik siswa SMKN 1 Tulungagung. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis regresi linier.Sampel dalam penelitian ini merupakan seluruh siswa kelas XI SMKN 1 Tulungagung yang mengambil mata pelajaran Agribisnis Tanaman Sayuran.Hasil dari penelitian ini bahwa penerapan minat wirausaha dimasukkan dalam materi-materi pembelajaran siswa seperti yang ada dalam mata pelajaran Agribisnis Tanaman Sayuran, dimana didalamnya juga terdapat materi mengenai bauran pemasaran (marketing mix) yang meliputi 4P (Product, Price, Place, Promotion).variable proses pembelajaran bauran pemasaran yang dilakukan dikelas berpengaruh significan terhadap minat siswa berwirausaha dengan penjelasan bertambah sebesar 1 tingkatan , maka minat siswa melakukan wirausaha sayuran hidroponik juga bertambah sebesar 0.064 satuan. Sedangkan variable praktik pembelajaran bauran pemasaran yang dilakukan di lapang bertambah sebesar 1 tingkatan , maka minat siswa melakukan wirausaha sayuran hidroponik juga bertambah sebesar 0.36 satuan.
DAMPAK POLA KEMITRAAN MELALUI E-COMMERCE PERTANIAN (Kasus pada Petani Jeruk dengan PT. TaniHub Indonesia di Kabupaten Malang) Moch. Agus Junaidi; Eka Putri Maghdahfanti
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 20 No 2 (2020): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v20i2.1118

Abstract

The number of internet users in Indonesia continues to increase every year. PT. TaniHub Indonesia (TaniHub) is one of the results of the existence of the development of the internet, especially e-commerce in agriculture. In Addition, the number of Baby Java orange production has increased significantly. However, the production value of oranges is not accompanied by a good marketing system, which has impact to the marketing efficiency. The large amount of orange production in Malang District is also become an opportunity for TaniHub to develop e-commerce partnership program with the orange’s farmers. This study aims to identify impacts of e-commerce partnership program between orange’s farmers and TaniHub. Taking a case in Malang, District, semi-structured interview was applied in this study. The e-commerce partnership program has a good impact on farmers’ behaviors, especially access to information and technology (IT). However, farmers’ motivation in this program become a challenge for the sustainability of the e-commerce partnership program.
Kinerja Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pada UD.Wasis Group di Kota Batu) Syahreni Syahreni; Asnah Asnah; Dyanasari Dyanasari
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 21 No 2 (2021): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v21i2.1909

Abstract

Usaha menengah, kecil dan mikro merupakan usaha yang dapat menopang perekonomian bahkan ketika Negara mengalami masalah dalam ekonomi. Oleh karena itu perlu dikembangkan keberlanjutannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan UD. Wasis Group di masa pandemic Covid-19 dan meramalkan produksi di masa depan. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive, analisis data menggunakan laporan keuangan, analisis rasio, return on investment, break even point dan forcasting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan UD. Wasis Group tergolong baik yang dibuktikan dengan perolehan laba yang tinggi meskipun terdampak covid-19, secara rasio keuangan perusahaan likuid, solvable, aktif dan produktif dan di masa depan masih dapat terus dipertahankan karena data forcasting menunjukkan produksi yang terus meningkat. Secara umum UD. Wasis Group memiliki kinerja yang baik.

Page 4 of 14 | Total Record : 138