cover
Contact Name
Dr. Lalu Muhaimi, M.Pd
Contact Email
jipp_info@unram.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jipp_info@unram.ac.id
Editorial Address
Mailing Address Jl. Majapahit No. 62 Mataram Principal Contact Dr. Lalu Muhaimi, M.Pd Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram Jl. Majapahit No. 62 Mataram, Lombok, Indonesia Phone: 082191356473 Email: lalu_muhaimi16@unram.ac.id
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan
Published by Universitas Mataram
ISSN : 25027069     EISSN : 26208326     DOI : https://doi.org/10.29303/jipp.v5i1.99
Core Subject : Education,
JIPP (Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan) (ISSN Print 2502-7069 and ISSN Online 2620-8326) is a peer-reviewed journal published biannually by Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) University of Mataram, Mataram, Lombok, Indonesia. The journal publishes research and conceptual articles in the field of teaching and learning theories and activities focusing on science education, social science education, linguistics and literature education, language teaching and the like. This journal is published in both printed and online versions. JIPP is in the processes of being accredited and then become a member of cross-reference so that all the articles being published by JIPP will automatically have unique DOI number.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2016)" : 8 Documents clear
PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN ORGANISASI TERHADAP KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI SE KOTA MATARAM Marlia Zuhro; Aos Santoso Hadiwijaya; M. Zulfikar Syuaib
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.772 KB) | DOI: 10.29303/jipp.v1i1.4

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial karaktristik individu dan karakteristik organisasi terhadap kemampuan manajerial kepala madrasah. Jenis  penelitian yang digunakan adalah penelitiansurvei, dengan populasi 102 orang terdiri dari staf dan guru PNS pada madrasah tsanawiyah negeri 1, 2 dan 3 Mataram. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus persamaan slovin dan pengambilan sampel secara simple random sampling sebanyak 50 orang. Teknik pengambilan data menggunakan angket, dan dianalisis menggunakan aplikasi program statistik. Berdasarkan hasil uji menunjukkan terdapat pengaruh variabel karakteristik individu dan karakteristik organisasi secara simultan terhadap kemampuan manajerial kepala madrasah tsanawiayah negeri se Kota Mataram, dengan koefisien determinasi atau R Square sebesar 0,634 atau 63,4%. Hasil uji secara parsial karakteristik individu terhadap kemampuan manajerial kepala madrasah tsanawiyah negeri se Kota Mataram diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,373 atau 37,3%. Hal ini menunjukan bahwa karakteristik individu dapat memberikan pengaruh terhadap kemampuan manajerial kepala madrasah sebesar 37,3%, sedangkan sisanya 62,7% dipengaruhi variabel yang tidak diteliti. Sedangkan pengaruh organisasi terhadap kemampuan manajerial kepala madrasah dengan nilai koefisien determinasi atau R Square sebesar 0,612 atau 61,2%. Hal ini menunjukan bahwa variabel yang diteliti karakteristik organisasi dapat memberikan pengaruh terhadap kemampuan manajerial kepala madrasah sebesar 61,2 %. Kata kunci : Karakteristik individu, karakteristik organisasi, kemampuan manajerial kepalamadrsah
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU HONORER SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN SELAPARANG KOTA MATARAM M. Chairul Anam; Sudirman Wilian; Dadi Setiadi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.243 KB) | DOI: 10.29303/jipp.v1i1.5

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan  Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Guru Honorer SDN di Kecamatan Selaparang Kota Mataram.Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif.Teknik pengumpulan data menggunakan  angket skala sikap.Hasil analisis regresi diketahui terdapat pengaruh yang signifikan variabel  kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru honorer. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung sebesar 2,391 lebih besar dari nilai t tabel yaitu sebesar 2,021 (t hitung =2.391 > t tabel = 2,021) dengan  tingkat signifikansi sebesar 0,021 < 0,05. Sementara variabel Budaya Organisasi juga berpengaruh signifikan terhadap Motivasi Kerja Guru Honorer, ini dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 7,999 lebih besar dari nilai t tabel yaitu sebesar 2,021 (t hitung =7.99 > t tabel = 2,021) dengan tingkat signifikansi 0,000 0,05. Dari uji model regresi, didapatkan model persamaan regresi pengaruh dari kedua variabel terhadap variabel motivasi dengan model persamaan Y = 1,194 (α) – 0,92 (KPS) + 0,956(BO) + 0,415(ɛ). Artinya secara bersama-sama, kedua variabel X terbukti berpengaruh terhadap motivasi kerja guru honorer. Ini bisa dilihat dari nilai hasil uji F yang sudah dilakukan, dimana nilai Fhitung sebesar 32,009, lebih besar dari nilai Ftabel sebesar 3,22. Dengan demikian, direkomendasikan bahwa kepemimpinan kepala sekolah dan budaya organisasi perlu disinergikan untuk meningkatkan motivasi kerja guru honorer. Namun dari hasil penelitian tersebut prioritas utama peningkatan adalah pada budaya organisasi itu sendiri, karena variabel ini terbukti memiliki pengaruh yang lebih besar dari variabel kepemimpinan kepala sekolah (7,99 > 2,391) terhadap motivasi kerja guru honorer.Kata kunci:Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Organisasi, Motivasi Kerja Guru Honorer
PENGEMBANGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN PERENCANAAN PENDIDIKAN DI MADRASAH ALIYAH HIDAYATUL MUHSININ LABULIA KECAMATAN JONGGAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH Muchlis Raisin; Untung Waluyo; Muhammad Zulfikar Syuaib
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.942 KB) | DOI: 10.29303/jipp.v1i1.6

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini difokuskan pada beberapa permasalahan, yaitu : (1) bagaimana pemahaman masyarakat tentang partisipasinya dalam pengambilan keputusan dan perencanaan pendidikan, (2) anggota masyarakat yang berpartisipasi, (3) bagaimana bentuk partisipasi masyarakat, (4) faktor yang menunjang partisipasi masyarakat, dan (5) faktor yang menghambat partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan perencanaan pendidikan sebelum dan sesudah dikembangkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain penelitian pengembangan yang dimulai dari tahap studi awal, pengembangan, pengukuran akhir, dan membandingkan hasil studi awal dengan hasil pengukuran akhir. Teknik pengumpulan data yang digunakan : (1) wawancara mendalam, (2) observasi berperan serta, dan (3) dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan : mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil analisis data diperoleh temuan penelitian sebagai berikut. Pertama, pemahaman masyarakat tentang partisipasi dalam pengambilan keputusan dan perencanaan pendidikan pada tahap studi awal rendah, setelah pengembangan jauh lebih baik. Kedua, anggota masyarakat hanya terlibat dalam pengambilan keputusan pada tahap studi awal, setelah pengembangan menunjukkan hasil yang sama baik dalam pengambilan keputusan maupun perencanaan pendidikan. Ketiga, bentuk partisipasi masyarakat dilakukan dengan tiga tahapan, hanya dalam pengambilan keputusan pada tahap studi awal. Setelah pengembangan menunjukkan hasil yang sama baik dalam pengambilan keputusan maupun perencanaan pendidikan. Hanya saja terjadi penambahan satu tahapan, sehingga menjadi empat tahapan. Keempat, hasil studi awal menunjukkan adanya lima faktor penunjang partisipasi masyarakat hanya dalam pengambilan keputusan. Setelah pengembangan terungkap dua puluh faktor penunjang partisipasi masayarakat. Kelima, hasil studi awal tercatat tiga faktor penghambat partsipasi masyarakat hanya dalam pengambilan keputusan, Setelah pengembangan, ditemukan sebelas faktor penghambat partisipasi masyarakat baik dalam pengambilan keputusan maupun dalam perencanaan pendidikan. Kata Kunci : Partisipasi Masyarakat, Pengambilan Keputusan dan Perencanaan Pendidikan
MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI GURU MADRASAH ALIYAH NEGERI DI KOTA MATARAM MELALUI MODEL PELATIHAN MOTIVASI BERPRESTASI Dina Nurlaily Aprinaida; Nyoman Sridana; I Wayan Karta
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1206.831 KB) | DOI: 10.29303/jipp.v1i1.1

Abstract

ABSTRAK:Motivasi berprestasi guru merupakan kekuatan yang mendorong guru untuk menjalankantugas sebagai pendidik, pengajar, pembimbing dan pelatih. Guru yang mempunyai motivasi berprestasiyang tinggi akan mempunyai tanggung jawab tinggi untuk bekerja dengan antusias dan sebaik mungkinmengerahkan segenap kemampuan dan keterampilannya guna mencapai prestasi yang optimal. Penelitian ini mengembangkan model Pelatihan Motivasi Berprestasi (PMB), dan meningkatkan motivasi berprestasi guru sebagai tujuan akhirnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan  teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi. Data dianalisis secara induktif/kualitatif. Hasil dari uji ahli untuk pengembangan model PMB : pada aspek ketepatan, kegunaan, dan kelayakan tergolong sangat tepat, sangat berguna, dan sangat layak. Hasil dari uji pengguna untuk pengembangan model PMB : pada aspek ketepatan, kegunaan, dan kelayakan tergolong sangat tepat, sangat berguna, dan layak. Berdasarkan rangkaian uji efektivitas mengukur peningkatan aspek-aspek motivasi berprestasi yang terdiri dari 6 aspek yaitu memiliki tingkat tanggung jawab yang tinggi, keberanian mengambil/ memikul resiko, memiliki tujuan yang realistik, memiliki rencana kerja yang menyeluruh dan berjuang untuk merealisasikan tujuan, memanfaatkan umpan balik yang konkret dalam semua kegiatan yang dilakukan, dan mencari kesempatan untuk merealisasikan rencana yang telah diprogramkan, diperoleh hasil bahwa pelatihan ini mampu meningkatkan aspek-aspek motivasi berprestasi dengan kategori tinggi sekali. Hasil Uji efektivitas model secara kelompok menunjukkan bahwa 80% peserta pelatihan mengalami peningkatan motivasi berprestasi minimal dalam kategori tinggi sehingga PMB menggunakan model dari hasil penelitian ini dapat meningkatkan motivasi berprestasi guru. Kata Kunci: Motivasi Berprestasi dan Model Pelatihan
PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU LAYANAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN CAKRANEGARA IGusti Ayu Aristianti Pratiwi; Hamidsyukrie ZM; Muntari Muntari
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1177.507 KB) | DOI: 10.29303/jipp.v1i1.7

Abstract

ABSTRAK: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran konkrit mengenai peran komite sekolah dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan di SDN se Kecamatan Cakranegara, baik sebagai badan pemberi pertimbangan, badan pendukung, badan pengontrol, dan badan penghubung. Data dan informasi dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa komite sekolah sudah melaksanakan perannya dengan baik sebagai badan pemberi pertimbangan (advisory agency) dan sebagai badan pendukung (supporting agency). Peran sebagai badan penghubung (mediator agency) adalah peran yang paling optimal dilaksanakan oleh komite sekolah. Komite sekolah sangat terbuka, cepat tangggap, dan komunikatif dalam menerima masukan dan kritikan dari seluruh stakeholder. Namun begitu, peran sebagai badan pengawas (controlling agency) belum efektif untuk dilaksanakan oleh komite sekolah. Hal ini terjadi karena komite sekolah hanya melakukan pengawasan melalui laporan yang dibuat oleh sekolah, kunjungan pengawasan jarang dilakukan karenaketerbatasan waktu dan kesibukan pengurus. Untuk mengatasi hal ini, perlu peningkatan komunikasi, kerjasama, dan kesadaran pada seluruh stakeholder pendidikan agar menjalankan perannya dengan penuh tanggung jawab. Mengenai mutu layanan pendidikan, jika ditinjau dari indikator SPM, maka capaian SPM di SDN A dan SDN B adalah sebesar 79% dan SDN C sebesar 76%. Agar dapat mengoptimalkan capaian, maka sekolah perlu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan.Kata kunci : peran komite sekolah dan mutu layanan pendidikan
HUBUNGAN KAPABILITAS KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA GURU DENGANMUTU PEMBELAJARAN DI SEKOLAH-SEKOLAH KATHOLIK YAYASAN INSAN MANDIRI CABANG LOMBOK Yohanes Kadek Ariana; Wildan Wildan; Dadi Setiadi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1257.038 KB) | DOI: 10.29303/jipp.v1i1.2

Abstract

ABSTRAK:Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kapabilitas kepemimpinan kepalas ekolah dan kinerja guru, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama dengan mutu pembelajaran di Sekolah-sekolahKatholik Yayasan Insan Mandiri Cabang Lombok. Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kwantitatif yang melibatkan 63 orang guru sebagai sampel melalui teknik random sampling. Data dikumpulkan menggunakan angket skala Likert, dan dokumen nilai pretasi belajar siswa. Analisis data dilakukan dengan teknik analisisregresidankorelasi. Hasil analisis menunjukkan bahwahubungan antara kapabilitas kepemimpinan kepala sekolah (X1) dengan mutu pembelajaran (Y) ditunjukkan dengan persamaan regresi Ŷ = 64,35 + 0,13 1 dengan koefisien korelasi (ry1) = 0,22, untuk hubungan antara kinerja guru (X2) dengan mutu pembelajaran (Y) ditunjukkan dengan persamaan regresi Ŷ = 38,55 + 0,43 2 dengan koefisien korelasi (ry2) = 0,55 sedangkanhubungan antara kapabilitas kepemimpinan kepala sekolah (X1) dan kinerja guru (X2) secara bersama-sama dengan mutu pembelajaran ditunjukkan dengan persamaan regresi Ŷ = 38,16 + 0,01 + 0,42 dan koefisien korelasi (Ry12) = 0,518. Berdasarkan hasil ini disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kapabilitas kepemimpinan kepala sekolah, kinerja guru, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama dengan mutu pembelajaran di Sekolah-sekolah Katholik Yayasan Insan Mandiri Cabang Lombok. Kata kunci : mutu pembelajaran, kapabilitas kepemimpinan kepala sekolah, kinerja guru
KONTRIBUSI PARTISIPASI ORANGTUA DAN KOMPETENSI SOSIAL GURU TERHADAP MUTU PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR GUGUS 01 KECAMATAN AMPENAN KOTA MATARAM Dian Yanuartri; A. Wahab Jufri; Muhammad Zulfikar Syuaib
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1218.35 KB) | DOI: 10.29303/jipp.v1i1.8

Abstract

ABSTRAK: Mutu pendidikan dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk partisipasi orangtua dan kompetensi sosial guru. Sekolah dan masyarakat merupakan dua kelompok yang tidak dapat dipisahkan dan saling melengkapi satu sama lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi partisipasi orangtua dan kompetensi sosial guru dengan mutu pendidikan di Sekolah Dasar Gugus 01 Kecamatan Ampenan. (2) Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi partisipasi orangtua dengan mutu pendidikan di Sekolah Dasar Gugus 01 Kecamatan Ampenan. (3) Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi kompetensi sosial guru dengan mutu pendidikan di Sekolah Dasar Gugus 01 Kecamatan Ampenan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif asosiatif. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada kontribusi positif partisipasi orangtua dengan mutu pendidikan di Sekolah Dasar Gugus 01 Kecamatan Ampenan yakni sebesar 86,5%. (2) Ada kontribusi positif kompetensi sosial guru dengan mutu pendidikan di Sekolah Dasar Gugus 01 Kecamatan Ampenan yakni sebesar 30,5%. (3) Ada kontribusi positif partisipasi orangtua dan kompetensi sosial guru dengan mutu pendidikan di Sekolah Dasar Gugus 01 Kecamatan Ampenan yakni sebesar 86,5%. Dengan terbukti adanya hubungan yang positif partisipasi orangtua dan kompetensi sosial guru dengan mutu pendidikan memberikan masukan bahwa kerja sama orangtua dan sekolah sangatlah penting demi mencapai mutu pendidikan yang sesuai dengan harapan. Kata kunci: partisipasi orangtua, kompetensi sosial guru, mutu pendidikan
HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN PERSEPSI GURU TERHADAP PROFESI DENGAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN MATARAM Siti Aminah; Wildan Wildan; Nyoman Sridana
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1194.154 KB) | DOI: 10.29303/jipp.v1i1.3

Abstract

ABSTRAK: Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui hubungan antara pelaksanaan supervisi kepala sekolah dan persepsi guru terhadap profesi baik secara parsial maupun secara bersama-sama dengan kualitas pembelajaran pada sekolah dasar negeri se-Kecamatan Mataram. Untuk memperoleh data dalam penelitian adalah menggunakan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru sekolah dasar negeri se-Kecamatan Mataram. Sampel penelitian sebanyak 60 orang guru yang ditentukan dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji regresi dan korelasi dengan taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menemukan ada hubungan positif dan signifikan antara supervisi kepala sekolah, persepsi guru terhadap profesi dengan kualitas pembelajaran serta supervisi kepala sekolah dan persepsi guru terhadap profesi secara bersamasama dengan kualitas pembelajaran pada sekolah dasar negeri se-Kecamatan Mataram. Dapat direkomendasikan dari uji komparasi dan uji statistik ternyata secara bersama-sama supervisi kepala sekolah dan persepsi guru terhadap profesi memberikan kontribusi yang lebih signifikan daripada secara parsial. Kata kunci : kualitas pembelajaran, supervisi kepala sekolah, persepsi guru

Page 1 of 1 | Total Record : 8