Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH SUPERVISI PENGAWAS, PENGALAMAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) GURU TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI SOSIAL GURU SMP NEGERI DI KECAMATAN SIKUR LOMBOK TIMUR Ayatul Hasanah; Agus Ramdani; Hamidsyukrie ZM
(JPAP) Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v2i1.22

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh supervisi pengawas, pengalamanpendidikan dan pelatihan (diklat) guru terhadap kompetensi profesional dan kompetensisosial guru SMP Negeri di Kecamatan Sikur.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatifdengan pendekatan ex-post facto.Populasi dalam penelitian adalah semua guru SMP Negeridi Kecamatan Sikur yang berjumlah 156 orang. Sampel penelitian berjumlah 111 orangditentukan menggunakan teknik proportionate random sampling. Data dikumpulkan denganangket.Analisis dalam penelitian adalah analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkanbahwa; 1) terdapat pengaruh supervisi pengawas terhadap kompetensi profesional guru,2)terdapat pengaruh pengalaman pendidikan dan pelatihan (diklat) guru terhadap kompetensiprofesional guru, 3) terdapat pengaruh supervisi pengawas terhadap kompetensi sosial guru,4) terdapat pengaruh pengalaman pendidikan dan pelatihan (diklat) guru terhadap kompetensisosial guru, 5) terdapat pengaruh supervisi pengawas, pengalaman pendidikan dan pelatihan(diklat) guru secara bersama-sama terhadap kompetensi profesional guru, 6) terdapatpengaruh supervisi pengawas, pengalaman pendidikan dan pelatihan (diklat) guru secarabersama-sama terhadap kompetensi sosial guru.Kata kunci: Supervisi Pengawas, Pengalaman Pendidikan dan Pelatihan (Diklat),Kompetensi Profesional, Kompetensi Sosial.ABSTRACTThe objective of this research is to know and determine the influence of the supervision ofsupervisor, education and training experience (training) to the professional competence andsocial competence of Junior High School teachers in District Sikur. This research is aquantitative approach to ex-post facto. The population in this research 156 all of Junior HighSchool teachers in District Sikur. These samples included 111 people are determined usingproportionate random sampling technique. Data were collected by questionnaire. The analysisin this research is regression analysis. The results show that; 1) there is the influencesupervision of supervisor to the professional competence of teachers, 2) there is influenceofeducational experience and training (training) of teacher to the professional competence ofteachers, 3) there is the influence supervision of supervisor to the social competence ofteachers,4)there is the influenceof educational experience and training (training)of teacher tothe social competence of teachers, 5) there is the influence supervisionof supervisor,educational experience and training (training) of teacher together to the professionalcompetence of teachers, 6) there is the influence supervision ofsupervisior, education andtraining experience (training) of teacher together against to the social competence of teachers.Keywords:Supervision of Supervisors, Experience Education and Training (Training),Professional Competence, Social Competence.
HUBUNGAN PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI DI KOTA MATARAM Dwi Sunarto; Dadi Setiadi; Hamidsyukrie ZM
(JPAP) Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v2i2.26

Abstract

PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU LAYANAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN CAKRANEGARA IGusti Ayu Aristianti Pratiwi; Hamidsyukrie ZM; Muntari Muntari
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1177.507 KB) | DOI: 10.29303/jipp.v1i1.7

Abstract

ABSTRAK: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran konkrit mengenai peran komite sekolah dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan di SDN se Kecamatan Cakranegara, baik sebagai badan pemberi pertimbangan, badan pendukung, badan pengontrol, dan badan penghubung. Data dan informasi dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa komite sekolah sudah melaksanakan perannya dengan baik sebagai badan pemberi pertimbangan (advisory agency) dan sebagai badan pendukung (supporting agency). Peran sebagai badan penghubung (mediator agency) adalah peran yang paling optimal dilaksanakan oleh komite sekolah. Komite sekolah sangat terbuka, cepat tangggap, dan komunikatif dalam menerima masukan dan kritikan dari seluruh stakeholder. Namun begitu, peran sebagai badan pengawas (controlling agency) belum efektif untuk dilaksanakan oleh komite sekolah. Hal ini terjadi karena komite sekolah hanya melakukan pengawasan melalui laporan yang dibuat oleh sekolah, kunjungan pengawasan jarang dilakukan karenaketerbatasan waktu dan kesibukan pengurus. Untuk mengatasi hal ini, perlu peningkatan komunikasi, kerjasama, dan kesadaran pada seluruh stakeholder pendidikan agar menjalankan perannya dengan penuh tanggung jawab. Mengenai mutu layanan pendidikan, jika ditinjau dari indikator SPM, maka capaian SPM di SDN A dan SDN B adalah sebesar 79% dan SDN C sebesar 76%. Agar dapat mengoptimalkan capaian, maka sekolah perlu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan.Kata kunci : peran komite sekolah dan mutu layanan pendidikan
PENGARUH KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM KERJA ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI DI KOTA MATARAM H. Muhamad Ali; Agus Ramdani; Hamidsyukrie ZM
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2016)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.957 KB) | DOI: 10.29303/jipp.v1i2.12

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh kepemimpinan partisipatif terhadap kinerja guru SMP Negeri di Kota Mataram, 2) pengaruh iklim kerja organisasi terhadap kinerja guru SMP Negeri di Kota Mataram, dan 3) pengaruh kepemimpinan partisipatif dan iklim kerja organisasi secara bersama-sama terhadap kinerja guru SMPN di Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, dimana peneliti menggambarkan fenomena yang diamati dengan lebih detail menggunakan data-data baik berupa data kuantitatif maupun kualitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru PNS SMP Negeri di Kota Mataram yang berjumlah 722 guru. Sampel penelitian ini adalah sebagian dari jumlah guru SMP Negeri di Kota Mataram yang berjumlah 90 guru dengan menggunakan teknik proportionate random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh kepemimpinan partisipatif terhadap kinerja guru SMP Negeri di Kota Mataram sebesar 20,1% yang dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,00 <level of signifikan (0,05). 2) terdapat pengaruh iklim kerja organisasi terhadap kinerja guru SMP Negeri di Kota Mataram sebesar 37 % yang dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,009 <level of signifikan (0,05). 3) terdapat pengaruh kepemimpinan partisipatif dan iklim kerja organisasi secara bersama-sama terhadap kinerja guru SMP Negeri di KotaMataram sebesar 38,2% yang dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,007 <level of signifikan (0,05).Kata Kunci: Kepemimpinan Partisipatif, Iklim Kerja Organisasi, Kinerja Guru
PERANAN PENDIDIKAN GENDER DAN KESEHATAN REPRODUKSI UNTUK MENCEGAH TERJADINYA PERNIKAHAN USIA DINI (PENDIDIKAN DAN PENYULUHAN PADA SISWA MTS DI KECAMATAN BAYAN KABUPATEN LOMBOK UTARA) Syafruddin Syafruddin; Hamidsyukrie ZM; Hairil Wadi; Rispawati Rispawati
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2018): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.935 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v1i2.854

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diberi judul “Peranan pendidikan Gender dan Kesehatan Reproduksi untuk Mencegah Terjadinya Pernikahan Usia Dini (Pendidikan dan Penyuluhan pada siswa MTs di Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara). Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kondisi yang memprihatinkan tentang kecenderungan tingginya angka pernikahan usia dini dan masih rendahnya pemahaman tentang gender dan kesehatan reproduksi. Kegiatan ini dilakukan  melalui jalur pendidikan formal berupa pembelajaran model pendidikan gender dan dampak sosio-biologis dari  terjadinya pernikahan usia dini. Pendekatan yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat adalah penyuluhan, simulasi dan metode penyelesaian masalah. Penyuluhan digunakan untuk menyampaikan konsep-konsep  pendidikan gender dan kesehatan reproduksi. Sementara metode penyelesaian masalah dilakukan agar siswa peka terhadap masalah gender dan kesehatan reproduksi sehingga siswa sadar dan berusaha mencegah  terjadinya pernikahan usia dini.
PENGUATAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) SOSIOLOGI SMA/MA KOTA MATARAM Ni Made Novi Suryanti; Syafruddin; Hamidsyukrie ZM; Masyhuri; Nursaptini; Ananda Wahidah
Jurnal Pepadu Vol 5 No 3 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i3.5983

Abstract

Perubahan kurikulum merupakan bagian untuk meningkatkan sistem pendidikan yang ada di Indonesia. Pengembangan dan pembaruan kurikulum pendidikan sangat penting dan perlu dilakukan. Kurikulum pendidikan bersifat dinamis, kurikulum harus menyesuaikan kebutuhan dan karakteristik peserta didik sesuai dengan masanya. Perubahan kurikulum dengan demikian menjadi keniscayaan. Perkembangan IPTEKS yang sangat cepat menuntut kurikulum harus disesuaikan. Pada saat ini Indonesia sedang mengimplementasikan kurikulum baru yaitu Kurikulum Merdeka. Pada pelaksanaanya banyak guru yang masih kurang paham dalam pengimplementasiannya terutama pada pelaksanaan pembelajaran. Oleh karena itu perlu diadakan pengabdian pada masyarakat dengan topik Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Teknik yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi beberapa tahapan diantaranya: persiapan dilakukan dengan koordinasi kepada mitra pengabdian pada masyarakat. Selanjutnya pelaksanaan yang berisi pelatihan tentang penguatan implementasi kurikulum merdeka bagi guru yang tergabung dalam MGMP Sosiologi. Tahap akhir yaitu evaluasi dan pelaporan. Evaluasi untuk mengukur keberhasilan kegiatan yang akan dijadikan dasar ketercapaian tujuan pengabdian kepada masyarakat dan penyusunan laporan tentang pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan.