cover
Contact Name
Adhi Surya
Contact Email
J.Kacapuri@gmail.com
Phone
+6287782738533
Journal Mail Official
J.Kacapuri@gmail.com
Editorial Address
UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam kalimantan MAB Gd A lt 2, Jalan adhiyaksa No 2 Kayu Tangi Banjarmasin Kalsel-70123
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil
ISSN : 25023179     EISSN : 26566001     DOI : 10.31602
JURNAL KACAPURI terbit 2 (dua) kali setahun pada bulan Juni dan Desember. Diterbitkan oleh Program Studi (S-1) Teknik Sipil Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari. Redaksi menerima sumbangan artikel ilmiah dari para peneliti, pendidikan dan pemerhati masalah-masalah atau scope and focu
Articles 47 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2022): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2022)" : 47 Documents clear
ANALISIS PERCEPATAN DENGAN METODE CRASHING PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG X DI BANJARMASIN Eliatun Eliatun; Darmansyah Tjitradi
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2022): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2022)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v5i1.7230

Abstract

Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan terhadap pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung X di kota Banjarmasin yang memerlukan pengerjaan yang cepat  sesuai dengan permintaan pemilik, agar gedung tersebut dapat segera difungsikan.Metode yang digunakan untuk percepatan proyek ini adalah hanya penambahan jam kerja/lembur, dengan waktu 1 jam kerja/lembur, 2 jam kerja/lembur, dan 3 jam kerja/lembur agar diperoleh efisiensi biaya dan waktu yang optimum. Percepatan waktu proyek ini dianalisis menggunakan metode crash dengan membandingkan penambahan jam kerja/lembur  pada Proyek Pembangunan Gedung X di kota Banjarmasin.Pembangunan proyek diselesaikan dengan durasi normal 72 hari dan biaya sebesar Rp. 298,406,300.00. Setelah dilakukan percepatan waktu proyek, maka diperoleh waktu percepatan optimum pada penambahan 3 jam kerja/lembur dengan durasi 58 hari dan biaya sebesar Rp. 370,806,300.00. Kata kunci : Metode Crash, Percepatan Waktu, Analisis Penambahan Jam Kerja
ANALISIS FAKTOR KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI UNTUK PENCEGAHAN KECELAKAAN AKIBAT KERJA DI PROYEK PEMBANGUNAN KAMPUS II UIN SUNAN AMPEL SURABAYA Aditya Yudhistira; Wateno oetomo; Michella Beatrix
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2022): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2022)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v5i1.7548

Abstract

Penggunaan Alat  Pelindung Diri pada pekerja masih sering di abaikan oleh para pekerja konstruksi di indonesia, meskipun peraturan mewajibkan Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) merupakan syarat wajib berjalanya suatu proyek konsrtruksi. Namun kenyataannya masih banyak pihak kontraktor yang mengabaikan pentingnya Kesehatan dan Keselamtan Kerja (K3) dalam suatu proyek pembangunan.Metode  analisis  data  hasil  kuisioner  yang digunakan pada penelitian  ini menggunakan software SPSS. penelitian ini memiliki tujua untuk menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap kepatuhan pekerja dalam menggunakan Alat  Pelindung Diri (APD) pada saat bekerja untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Untuk dapat mengetahui nilai faktor tersebut nantinya akan di sebar angket kuisioner kepada pekerja di proyek pembangunan Kampus II UIN Sunan Ampel Surabaya. Data yang diperoleh Selanjutnya diolah menggunakan software SPSS. Hasil pengelolahan data diperoleh nilai t hitung dengan persentase nilai faktor pada 3 variabel yang di uji yaitu variabel sikap pekerja sebesar 38,59%, variabel perilaku pekerja sebesar 36,91% dan variabel penyelenggaraan SMK3 sebesar 24,5%, dengan faktor sikap paling berpengaruh sebesar 38,59%. Dengan tingkat signifikansi dan pengaruh faktor sebesar 77,8% dan signifikan dengan nilai signifikansi kurang dari 0.05. Pada penelitian ini variabel bebas berkontribusi sebesar 77,8% pada pekerja di proyek pembangunan kampus II UINSA dan sisanya 22,2% yang tidak di jelaskan pada penelitian ini.Kata kunci : Alat Pelindung Diri, Software SPSS, Kecelakaan Kerja.   
PERENCANAAN PERKERASAN KAKU JALAN LINGKAR TUBAN PROVINSI JAWA TIMUR Mohammad Rafii Tiara Manggala; Laily Endah Fatmawati; Nurani Hartatik; Yudi D. Prasetyo; Siska Yovina Ervitasari
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2022): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2022)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v5i1.7400

Abstract

Jalan Lingkar Tuban merupakan sarana penghubung alternatif untuk kendaraan truk dengan tujuan Provinsi Jawa Tengah atau sebaliknya tanpa melewati jalan utama tanpa melalui wilayah perkotaan Kabupaten Tuban. Truk dengan muatan lebih atau sering disebut dengan truk over dimensi over load banyak melintas pada ruas jalan tersebut, seringa perencanaan menggunakan rigid pavement sangat perlu agar pemeliharaan jalannya dapat lebih diminimalisir. Tujuan penelitian ini dilakukan agar mendapatkan besarnya tebal perkerasan kaku yang telah direncanakan mengacu pada Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 penyesuaian ke 9. Umur yang direncanakan pada ruas jalan raya lingkar tuban adalah 40 Tahun dengan nilai CBR tanah efektif 35%, didapatkan nilai Tebal Pelat Beton 310 mm dan  pondasi    bawah  dengan  campuran  beton  kurus  (CBK)  sebesar  125  mm dengan tulangan anyaman berdiameter ø10-250mm, batang pengikat (tie-bar) ø16-750mm panjang batang pengikat 700 mm, dan ruji (dowel) ø36-300mm panjang ruji (dowel) 450 mm. Kata kunci:, Jalan lingkar Tuban, MDPJ 2017, perencanaan perkerasan kaku
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR JALAN LINTAS SELATAN TULUNGAGUNG – TRENGGALEK MENGGUNAKAN METODE AASHTO 1993 Aditya Dwi Nugroho; Hani Teki Tjendani
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2022): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2022)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v5i1.7606

Abstract

Kemacetan jalan iala masalah lalu lintas yang biasa dijumpai di Indonesia. Kemacetan jalan biasa diakibatkan banyaknya penumpukan kendaraan yang menyebabkan lalu lintas jaringan jalan menjadi macet. Keadaan kemacetan jalan tidak hanya terjadi pada pusat perkotaan namun juga terjadi pada daerah sekitarnya. Hal ini terjadi dikarenakan semakin banyaknya jumlah kendaraan pada setiap tahunnya sehingga kapasitas jalan tidak mampu untuk menampung volume kendaraan yang melintas. Pembangunan jalan baru merupakan suatu program yang dilakukan untuk mengurangi terjadinya kemacetan pada suatu daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada suatu daerah. Pembangunan jalan harus memperhatikan berbagai faktor yang diantaranya tata ruang dan standar kenyamanan dan keselamatan untuk pengguna jalan. Pada pembangunan jalan juga diharuskan untuk memperhitungkan tiga faktor yakni ekonomi, sosial dan lingkungan. Dengan adanya jalan yang bebas hambatan roda perekonomian akan semakin maju dan meningkatkan pendapatan perkapita. Jalan Lintas Selatan Tulungagung – Trenggalek sendiri merupakan salah satu ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Tulungagung dengan Kabupaten Trenggalek. Jalan ini diharapkan dapat membantu kelancaran arus lalu lintas dan dapat mempersingkat jarak tempuh dari Tulungagung – Trenggalek atau sebaliknya dan menjadi akses penghubung tempat wisata pantai di wilayah wilis khususnya yang ada di wilayah Tulungagung  dan  Trenggalek. Pada penelitian ini  menggunakan  Metode Bina Marga 2017 untuk merencanakan sruktur perkerasan. Dari perhitungan perencanaan didapatkan tebal perkerasan adalah 52,5 cm Kata Kunci: AASHTO 1993, Kemacetan jalam, Pembangunan Jalan
PEMANFAATAN CACAHAN LIMBAH PLASTIK DALAM PEMBUATAN CAMPURAN PAVING BLOK Hermansyah Hermansyah; Seli Marselina
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2022): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2022)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v5i1.7393

Abstract

Paving blok dikenal juga dengan sebutan bata beton (concrete blok) atau cone blok merupakan produk bahan bangunan terbuat dari campuran semen Portland, agregat dan air dengan bahan tambah lainnya yang tidak mengurangi mutu paving blok tersebut Paving blok biasanya digunakan sebagai salah satu alternatif penutup atau perkerasaan permukaan jalan, selain itu paving blok sangat luas penggunaanya untuk berbagai keperluan, mulai dari keperluan yang sederhana sampai penggunaan yang memerlukan spesifikasi khusus. Umumnya paving blok digunakan sebagai bahan pengeras jalan, yang pemasangannya mudah dan harganya pun murah.Penggunaan limbah plastik sebagai bahan utama pembuatan paving blok berfungsi sebagai salah satu bentuk untuk mengurangi timbunan sampah plastik. Dengan demikian, penulis terdorong untuk melakukan penelitian dengan memanfaatkan limbah plastik sebagai bahan utama pembuatan paving blok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan limbah plastik sebagai bahan dalam pembuatan Paving Blok terhadap mutu Paving Blok yang dihasilkan . Pada penelitian ini menggunakan acuan  SNI-03-0691-1996, pembuatan benda uji silinder dengan 12 benda uji dengan 4 variasi dengan 1 variasi 3 benda uji, setelah itu melakukan perawatan selama 14 hari dan dilanjutkan dengan pengujian kuat tekan pada paving blok. Pengaruh penambahan plastik pada variasi 0% (paving normal) kuat tekan yang diperoleh adalah 11,97 MPa; pada variasi 5%,10%, dan 15% mengalami peningkatan dan kuat tekan yang diperoleh adalah 12,26 MPa; 13,01 MPa; dan 16,59 Mpa. Dari hasil uji kuat tekan yang dilakukan didapatkan nilai kuat tekan maksimum dari semua variasi adalah divariasi 15% hal ini disesbabkan karena pengaruh penambahan variasi pelastik bekerja dengan baik. Kata Kunci : Paving Blok, Plastik PET, Kuat Tekan
ANALISIS KERUSAKAN JALAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) JL. RAYA BYPASS PANDAAN, PANDAAN - MALANG, JAWA TIMURANALISIS KERUSAKAN JALAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) JL. RAYA BYPASS PANDAAN, PANDAAN - MALANG, JAWA TIMUR Edo Septianto Putra; Hanie Teki Tjendani
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2022): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2022)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v5i1.7564

Abstract

Jalan raya bypass Pandaan yaitu penghubung jalan Pandaan – Malang merupakan poros lalu lintas utama yang biasa dilewati oleh kendaraan bermuatan lebih dan termasuk tipe jalan Nasional. Banyaknya kendaraan in membuat jalan menjadi semakin padat hingga membuat sebagian jalur disepanjang jalan mengalami kerusakan akibat dari beban roda kendaraan berat yang terjadi berulang ulang, air hujan dan bisa juga karena perencanaan yang dapat menyebabkan kecelakaan. Kerusakan jalan ini berupa distorsi, retak dan cacat permukaan. Untuk itu diperlukan analisis faktor penyebab kerusakan jalan agar didapatkan sebuah solusi untuk   kenyamanan   pengguna   jalan.   Tujuan   penelitian ini dilakukan   untuk mengidentifikasi jenis kerusakan jalan yang terjadi, juga menganalisis kondisi perkerasan lentur dan tingkat kerusakan yang telah terjadi menggunakan metode PCI. Sehingga dapat diketahui solusi perbaikan kerusakan jalan bypass Pandaan. Berdasarkan hasil survei kerusakan yang terjadi dengan luasan total semua kerusakan yaitu 7221,29 m2 dengan persentase 100% dari hasil analisis menggunakan metode PCI didapatkan nilai rata – rata sebesar 45,96 dengan kategori  sedang,  dan  kondisi  perkerasan  yang  paling  jelek  dengan  nilai  PCI sebesar 4 yaitu kategori gagal.Kata kunci: Kerusakan Jalan, PCI, Perkerasan Lentur
PERBANDINGAN NILAI PARAMETER SPEKTRUM RESPONS DESAIN SNI 1726:2012 DAN SNI 1726:2019 PADA KECAMATAN-KECAMATAN DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA Agustinus Sungsang Nana Patria; Kemmala Dewi; Aris Krisdiyanto
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2022): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2022)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v5i1.7226

Abstract

Peraturan gempa SNI 1726:2019 disusun berdasarkan Peta Gempa Indonesia 2017 dan ASCE 7-16, untuk memperbaharui SNI 1726:2012. Salah satu masalah yang perlu diperhatikan dengan diterbitkannya SNI 1726:2019 adalah mengenai mitigasi gempa terhadap keamanan gedung yang dibangun berdasarkan peraturan gempa sebelumnya. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan besarnya parameter spektrum respons desain SNI 1726:2012 dengan SNI 1726:2019. Gempa yang terjadi di kabupaten Bantul tahun 2006 mendasari 17 kecamatan di Bantul dijadikan sebagai obyek penelitian. Berdasarkan hasil perbandingan menunjukkan bahwa nilai SDS dan SD1 sebagian besar kecamatan mengalami kenaikan dari SNI 1726:2012 ke SNI 1726:2019, tetapi tidak sedikit yang mengalami penurunan. Nilai SDS pada kelas situs Tanah Keras (SC)menunjukkan bahwa semua kecamatan mengalami kenaikan; pada kelas situs Tanah Sedang (SD)terdapat tujuh kecamatan mengalami kenaikan dan sisanya mengalami penurunan; pada kelas situs Tanah Lunak (SE)terdapat enam kecamatan mengalami kenaikan dan sisanya mengalami penurunan. Sedangkan nilai SD1 pada kelas situs Tanah Keras (SC)dan Tanah Sedang (SD)menunjukkan bahwa semua kecamatan mengalami kenaikan; pada kelas situs Tanah Lunak (SE)terdapat tujuh kecamatan mengalami kenaikan dan sisanya mengalami penurunan. Terdapat lima kecamatan yang nilai SDS nya mengalami kenaikan pada semua kelas situs. Sedangkan terdapat tujuh kecamatan yang nilai SD1 nya mengalami kenaikan pada semua kelas situs. Berdasarkan hasil penelitian ini maka sangat perlu dilakukan segera evaluasi keamanan bangunan mengacu SNI 1726:2019 bagi bangunan yang berada di kecamatan yang nilai SDS dan SD1 nya mengalami kenaikan.Kata kunci: parameter spektrum respons desain, kelas situs, peraturan gempa, SNI 1726:2012, SNI 1726:2019
Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Terhadap Pekerjaan Pembesian Kolom dan Balok Pada Proyek Vasa Hotel Extension Jhoni Setiawan; Bantot Sutriono; Nurul Rochmah
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2022): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2022)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v5i1.7526

Abstract

Dalam  proses  pelaksanaan  konstruksi,  proyek  konstruksi  memerlukan  tenaga kerja sebagai salah satu faktor yang menentukan kualitas dan keberhasilan suatu pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui koefisien produktivitas pada penulangan kolom dan balok dengan membandingkanya dengan PUPR Nomor28/PRT/M/2016. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pengamatan secaran langsung dilapangan. Dimana penelitian ini berniat untuk mendapatkan data  primer  untuk  menentukan  besarnya  produktivitas  penulangan  kolom  dan balok pada proyek pebangunan Vasa Hotel Extension. Penelitian ini dilakukan selama 14 hari dan pada waktu jam kerja normal yaitu pagi (08.00-11.00) dan siang (13.00-17.00). Terdapat jeda istirahat pada pukul 11.00-13.00 WIB tanpa jam lembur. Hasil analisis terhadap produktivitas penulangan kolom dan balok pada proyek pembangunan Vasa Hotel Extension rata-rata adalah 169,68 kg/OH, dengan nilai produktivitas terendah 48,86 kg/OH pada hari ke-7 dan nilai produktivitas tertinggi 258,56 kg/OH pada hari ke-8. Dari hasi penelitian ini diperoleh produktivitas kelompok kerja rata-rata sebesar 169,68 kg/OH dan hasil perhitungan produktivitas menurut Permen PUPR No.28/PRT/M/2016 untuk tenaga kerja diperoleh nilai sebesar 150,00 kg/OH. Nilai perbandingan rata-rata antara produktivitas lapangan dengan produktivitas menurut Permen PUPR No.28/PRT/M/2016 pada Proyek Vasa Hotel Extension Surabaya sebesar 1,131 kali lebih besar.Kata Kunci: Produktivitas, Penulangan Kolom dan Balok, Hotel
PENGARUH VARIASI FAKTOR AIR SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN BAHAN TAMBAH ABU BONGGOL JAGUNG Hermansyah Hermansyah; Lia Alifia P. Laja; St. Annisa
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2022): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2022)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v5i1.7392

Abstract

Beton pada dasarnya merupakan campuran yang terdiri dari agregat kasar (kerikil), agregat halus (pasir) serta semen dan air sebagai bahan pengikatnya. Salah satu faktor yang harus dipertimbangkan dalam tuntutan mutu dan keawetan beton yang tinggi adalah kandungan air dalam campuran beton. Kabupaten Sumbawa merupakan salah satu kabupaten penghasil jagung terbesar di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi FAS terhadap nilai kuat tekan beton dengan bahan tambah abu bonggol jagung pada campuran beton. Pada penelitian ini mengggunakan acuan SNI 03-2834-2000, pembuatan benda uji silinder dengan 12 benda uji dengan 4 variasi dengan satu variasi 3 benda uji, setelah itu melakukan perawatan beton selama 28 hari dan dilanjutkan dengan pengujian kuat tekan beton. Pengaruh variasi Fas 0,50 (tanpa bahan tambah) kuat tekan yang diperoleh adalah 38,18 Mpa; pada variasi Fas 0,50, 0,51, dan 0,52 mengalami peningkatan dan kuat tekan yang diperoleh adalah 39,31 Mpa; 39,50 Mpa; dan 38,46 Mpa. Dari hasil uji kuat tekan yang dilakukan didapatkan nilai kuat tekan optimum dari semua variasi adalah di variasi Fas 0,51, hal ini disebabkan karena pengaruh dari penambahan abu bonggol jagung pada variasi Fas 0,51 bekerja dengan baik. Kata Kunci: FAS, Bonggol jagung, Kuat tekan
KAJIAN HIDRO-OCEANOGRAFI DALAM PENENTUAN LOKASI DERMAGA WISATA PANTAI PASIR PUTIH TRENGGALEK Yayu Sriwahyuni Hamzah; Yoki Triwahyudi; Husni Marsha Auliyah
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2022): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2022)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v5i1.7601

Abstract

Pantai Pasir Putih Trenggalek memiliki potensi wisata yang dapat di kembangkan. Untuk itu perlu adanya layanan dan fasilitas yang memadai. Keberadaan industri jasa kapal wisata yang berada di pantai Pasir Putih perlu mendapatkan dukungan sarana dan prasarana pendukung keselamatan dan keamanan pelayaran salah satunya dengan dermaga wisata yang difungsikan untuk sandar kapal. Dalam merencanakan kelayakan pembangunan dermaga wisata, perlu meninjau beberapa aspek teknis, diantaranya adalah aspek Hidro-Oceanografi. Parameter utama yang biasanya diperhitungkan adalah pasang surut, gelombang dan angin.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji parameter hidro-oceanografi dalam menentukan kelayakan pembangunan dermaga wisata di pantai Pasir Putih Trenggalek. Pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analisis. Dari hasil pengamatan aspek hidro-oceanografi diperoleh bahwa pasang surut di lokasi pekerjaan di dapatkan HWS sebesar 2,85 m dengan MSL 1,44 m dan LWS adalah 0,30 m. Kecepatan arus di teluk Prigi khususnya kawasan pantai Pasit Putih bervariasi dengan kecepatan rata – rata pada seluruh perairan 5,70 – 8,80 cm/s. Untuk kondisi tinggi gelombang di teluk Prigi memiliki ketinggian gelombang 0,5 – 1,5 m. Berdasarkan kajian batimetri, kedalaman di lokasi -10 m dengan kondisi LWS sebagai kedalaman terendah dengan jarak dari garis pantai -/+ 2 km. Sedangkan untuk titik kedalaman terendah adalah – 0,5 m dengan kondisi LWS dengan jarak dari garis pantai 500 m. Dari hasil pengamatan aspek hidro- oceanografi, maka pembangunan dermaga wisata di pantai Pasir Putih Trenggalek layak untuk dibangun dan di kembangkan, dengan lokasi/area rencana yang dapat di pilih adalah lokasi 2 yang berada di bagian tengah pantai Pasir Putih. Kata Kunci: hidro-oceanografi, dermaga, wisata, pasang-surut, gelombang