cover
Contact Name
Farzand Abdullatif
Contact Email
farzand@unsoed.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
farzand@unsoed.ac.id
Editorial Address
Universitas Jenderal Soedirman
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Teras Fisika : Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika
ISSN : 26147580     EISSN : 26151219     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Teras Fisika menyediakan sebuah forum penting yang mengungkap dan membahas kontribusi asli dalam bidang Fisika mulai dari Teori, Modeling sampai dengan aplikasinya yang meliputi: Fisika Partikel, Fisika material, Instrumentasi dan Pengukuran, Fisika Bumi dan Lingkungan, Biofisika dan Fisika Medis.
Articles 76 Documents
Pengaruh Temperatur Sintering Terhadap Struktur dan Sifat Magnetik Ni2+- Barium Ferit sebagai Penyerap Gelombang Mikro Muhammad Iqbal Ramadhan; Wahyu Widanarto; S Sunardi
Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.52 KB) | DOI: 10.20884/1.jtf.2018.1.1.567

Abstract

Barium ferit yang di doping Ni2+ konsentrasi 0,7 mol dengan variasi temperatur sintering 450ºC (hanya pre-sintering), 600ºC, 700 ºC, dan 800ºC telah dibuat menggunakan metode modified solid state reaction. Sampel dianalisis fasa kristal, ukuran kristal, sifat magnetik dan penyerapan gelombang mikronya. metode modified solid state reaction merupakan perpaduan antara metode sol-gel dan solid state reaction, yang meliputi pembuatan larutan prekusor awal, sol-gel, pemadatan, pre- sintering dan sintering. Sampel yang telah dibuat selanjutnya dikarakterisasi dengan alat X-Ray Diffraction (XRD),Vibrating Sample Magnetometer (VSM) dan Vector Network Analyzer (VNA). Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa semua sampel yang telah disintesis mengandung dua fasa yaitu BaFe2O4 dan NiFe2O4 Kurva histerisis menunjukkan bahwa semua sampel merupakan material superparamagnetik. Material penyerap gelombang mikro yang baik memiliki refleksi hilang yang tinggi dan bandwith yang lebar. Pada temperatur 700ºC menunjukkan hasil terbaik dengan rentang frekuensi penyerapan terbanyak pada frekuensi 8,14 GHz – 8,54 GHz; 9,88 GHz–10,88 GHz; 11,70 GHz – 12,00 GHz dan memiliki penyerapan yang paling tinggi dibandingkan dengan ketiga sampel lainya yakni pada frekuensi 8,30 GHz sebesar -27,30 dB. Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa variasi temperatur sintering telah berpengaruh pada fasa kristal, ukuran kristal, sifat megnetik, dan penyerapan gelombang mikronya. Dengan demikian Ni- Barium Ferit sangat berpotensi sebagai material absorpsi gelombang mikro
Analisis pengaruh konsentrasi larutan gula dan resin terhadap transmitansi Laser hartono hartono; Farzand Abdullatif; Sugito Sugito
Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.105 KB) | DOI: 10.20884/1.jtf.2019.2.2.2008

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pendahuluan yang bertujuan untuk mengkarakterisasi bahan yang dapat digunakan sebagai pemandu cahaya. Pemandu cahaya dalam penelitian ini dibuat menggunakan selang plastik yang di dalamnya dibiarkan berisi udara sebagai kondisi referensi. Sampel lain dibuat menggunakan selang yang sama tetapi diisi aquades, larutan gula dengan variasi konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% serta diisi juga dengan resin cair bening. Sampel sebagai bahan uji dibuat dengan panjang masing-masing 25 cm dan 50 cm dan diameter bagian dalam selang ¼ inch. Pengujian sampel dilakukan dengan menembakkan laser ke dalam ujung selang dan mengukur intensitas laser yang keluar dari ujung selang yang lain. Pengukuran intensitas sinar laser menggunakan sensor LDR yang selanjutnya diakuisisi menjadi intensitas transmitansi. Hasil pengujian terhadap semua sampel menunjukkan bahwa transmitansi cahaya dipengaruhi oleh indeks bias bahan dan kepekatan partikel dalam fluida sampel. Sampel dengan konsentrasi lebih besar dari 30% dan panjang selang 50 cm menghasilkan transmitansi kurang dari 50%.Hal serupa juga terjadi pada sampel dari bahan resin cair bening, dimana pada selang dengan panjang 25 cm hanya menghasilkan transmitansi sebesar 43,27%, sementara pada selang 50 cm hanya 26,38%. Berdasarkan analisis, penurunan tingkat transmitansi dikarenakan oleh perbedaan indeks bias antara selang dan fluida pengisi selang. Seharusnya, indeks bias kulit selang jauh lebih kecil dari pada indeks bias bahan pengisi selang, sehingga peristiwa pemantulan internal sempurna dapat terjadi dengan baik.
Pengaruh temperatur sintering terhadap komposisi, sifat magnetik dan absorpsi gelombang mikro komposit nano zinc-ferit Laras Rifiana Dewi; Wahyu Widanarto; Mukhtar Effendi
Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.859 KB) | DOI: 10.20884/1.jtf.2019.2.1.1514

Abstract

Material penyerap gelombang mikro mempunyai peran penting dalam perkembangan teknologi anti-radar, anti-electromagnetic interference dan komunikasi tanpa kabel. Pembuatan komposit nano zn-ferit dilakukan menggunakan metode reaksi padatan dengan komposisi 80 Fe3O4 : 20 ZnO dalam persen mol dan pengaruh medan magnet luar. Zn-Ferit disintering pada temperatur 500, 800 dan 1100 ºC. Karakterisasi struktur, sifat magnetik dan absorpsi gelombang mikro pada ferit dilakukan masing-masing menggunakan XRD, VSM dan VNA. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa intensitas fasa nano kristal ZnFe2O4 yang terbentuk meningkat dengan peningkatan temperatur sintering. Sifat magnetik yang meliputi magnetisasi remanen (Mr) dan magnetisasi saturasi (Ms) mengalami penurunan, sedangkan medan koersivitas (Hc) mengalami peningkatan dengan meningkatnya temperatur sintering. Ferit yang disintering pada 800 °C menujukkan performa yang baik dengan ditandai nilai reflection loss (RL) sebesar -69 dB pada frekuensi 16,9 GHz.
De Broglie Wave Analysis of the Heisenberg Uncertainty Minimum Limit under the Lorentz Transformation Fima Ardianto Putra
Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.15 KB) | DOI: 10.20884/1.jtf.2018.1.2.1008

Abstract

A simple analysis using differential calculus has been done to consider the minimum limit of the Heisenberg uncertainty principle in the relativistic domain. An analysis is made by expressing the form of and based on the Lorentz transformation, and their corresponding relation according to the de Broglie wave packet modification. The result shows that in the relativistic domain, the minimum limit of the Heisenberg uncertainty is p x ћ/2 and/or E t ћ/2, with is the Lorentz factor which depend on the average/group velocity of relativistic de Broglie wave packet. While, the minimum limit according to p x ћ/2 or E t ћ/2, is the special case, which is consistent with Galilean transformation. The existence of the correction factor signifies the difference in the minimum limit of the Heisenberg uncertainty between relativistic and non-relativistic quantum. It is also shown in this work that the Heisenberg uncertainty principle is not invariant under the Lorentz transformation. The form p x ћ/2 and/or E t ћ/2 are properly obeyed by the Klein-Gordon and the Dirac solution. Key words: De Broglie wave packet, Heisenberg uncertainty, Lorentz transformation, and minimum limit.
Penerapan formalisme Euler-Lagrange dan solusi persamaan geraknya dalam perancangan pompa air dengan kincir sebagai tenaga penggerak Jamrud Aminuddin
Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.707 KB) | DOI: 10.20884/1.jtf.2019.2.2.2060

Abstract

Sebagian besar pompa air untuk mengalirkan air dari posisi yang rendah ke posisi yang lebih tinggi menggunakan mesin sebagai tenaga penggerak. Roda kecil pada bagian pompa air digerakkan melalui hubungan antara beberapa roda ke mesin. Berdasarkan mekanisme tersebut, maka dalam studi ini dilakukan perancangan pompa air dengan kincir sebagai tenaga penggerak. Perancangan tersebut dilakukan dengan menerapkan formalisme Euler-Lagrange untuk menentukan persamaan gerak turbin dan roda lainnya untuk memutar roda kecil yang terhubung secara seporos dengan pompa. Solusi persamaan gerak tersebut ditentukan dengan metode Runge-Kutta orde empat untuk mengetahui konfigurasi dan dimensi roda-roda yang digunakan dilibatkan dalam sistem tersebut. Hasil perhitungan dengan metode Runge-Kutta dalam MATLAB menunjukkan bahwa konfigurasi yang optimal berdasarkan jari-jari roda adalah r1>r2>r3. Parameter r1, r2, dan r3 adalah jari-jari turbin (roda pertama), roda kedua, dan roda pada pompa (roda ketiga). Konfigurasi tersebut dapat dikembangkan dalam berbagai ukuran dengan perbandingan r1=5:r2=0,5:r3=0,1
A Potensi Bijih Besi dan Dampak Eksploitasinya terhadap Akuifer Pantai di Kawasan Pesisir Nusawungu Bagian Barat Kabupaten Cilacap Berdasarkan Data Resistivitas-2D Sehah Allasimy; Zaroh Irayani; Sibghatur Rahman
Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.443 KB) | DOI: 10.20884/1.jtf.2019.2.1.1388

Abstract

Investigasi potensi bijih besi dan dampak eksploitasinya terhadap akuifer pantai berdasarkan data resistivitas 2D di kawasan Pesisir Nusawungu Kabupaten Cilacap telah dilakukan. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya potensi pasir besi yang melimpah yang belum dieksploitasi di kawasan ini. Akuisisi data resistivitas 2D telah dilaksanakan pada bulan Maret hingga April 2018 di empat lokasi yang ditentukan berdasarkan peta anomali magnetik yang diperoleh pada tahun sebelumnya. Berdasarkan hasil pemodelan dan interpretasi data resistivitas, diketahui potensi bijih besi di daerah penelitian relatif besar, dimana di setiap lintasan ditemukan endapan pasir yang mengandung bijih besi dengan nilai resistivitas berkisar 22,0 – 80,7 Ωm. Berdasarkan hasil interpretasi, lapisan pasir yang mengandung bijih besi merupakan media utama akuifer pantai. Dengan demikian eksploitasi pasir besi dalam skala besar dapat mengakibatkan berkurangnya material pasir, sehingga berpotensi merusak akuifer pantai. Akibatnya fungsi akuifer dalam menyimpan air tanah dan mengalirkannya di kawasan Pesisir Nusawungu menjadi menurun
Solusi Polinomial Romanovski pada Analisis Energi dan Fungsi Gelombang Potensial Non Central Rosen Morse Plus Rosen Morse Cecilia Yanuarief
Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.46 KB) | DOI: 10.20884/1.jtf.2018.1.2.1156

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukannilai energi dan fungsi gelombang untuk potensial nonsentral Rosen Morse plus Rosen Morse. Potensial ini merupakan potensial yang variabelnya terpisahkan. Persamaan Schrodinger untuk inidiselesaikan menggunakan metode polinomial Romanovski. Penyelesaian persamaan Schrodinger dengan polinomial Romanovski dilakukan dengan cara mereduksi persamaan differensial orde 2 menjadi persamaan differensial tipe hypergeometry perantara melalui substitusi variabel yang sesuai dengan parameter Romanovski. Dari persamaan hypergeometry yang diperoleh, penentuan persamaan tingkat energi dan fungsi gelombang ditentukan dengan mensubstitusi permisalan fungsi gelombang Romanovski kedalam persamaan hypergeometry perantara dan menjabarkannya sehingga diperoleh persamaan differensial Romanovski. Tingkat energi yang diperoleh merupakan fungsi tertutup sedangkan fungsi gelombang baik radial maupun polar dinyatakan dalam bentuk persamaan polinomial Romanovski. Spektrum energi dan fungsi gelombang bagian polar dan radial serta grafik rapat probabilitas divisualisasikan dengan pemrograman komputer berbasis Matlab. Visualisasi fungsi gelombang polar yang terbentuk mendeskripsikan arah momentum sudut spin suatu elektron yang berada dalam pengaruh potensial sistem, sedangkan visualisasi fungsi gelombang radial yang terbentuk mendeskripsikan nilai probabilitas ditemukannya partikel yaitu pada daerah 0,2 rad < r < 1,1 rad, 1,1 rad < r < 1,9 rad dan 1,9 rad < r < 2,8 rad serta tidak dapat ditemukan elektron pada r = 0, r = 1,1, r = 1,9 dan r > 3.
Tinjauan mengenai massa Boson Tera Netral Z’ dalam varian model simetri kiri-kanan Akmal Ferdiyan; Farzand Abdullatif
Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.847 KB) | DOI: 10.20884/1.jtf.2019.2.2.2010

Abstract

Model simetri kiri-kanan sebagai perluasan (ekstensi) dari model standar fisika partikel telah lama dikenal di kalangan fisikawan. Hingga saat ini telah terdapat banyak variasi dari model simetri kiri-kanan. Salah satu ciri khas dari model ini adalah adanya partikel baru yang tidak terdapat dalam model standar yaitu boson tera netral Z’ atau ZR . Partikel Z’ memberikan aspek fenomenologis yang dapat diuji dalam eksperimen yang ada saat ini. Parameter yang menjadi kunci adalah massa Z’, terkait dengan peluruhannya menjadi partikel dalam model standar. Dalam artikel ini akan dilakukan tinjauan mengenai massa Z’ di dalam berbagai varian model simetri kiri-kanan. Massa Z’ untuk masing-masing model bergantung pada pendekatan terkait perbandingan harga harap vakum Higgs sektor kiri (vL ) dan kanan (vR ).
Otomatisasi Tracking Panel Surya Berbasis Arduino Uno dalam Penggunaan Energi Alternatif Mohammad Fachrurrozy; Abdullah Nur Aziz; Hartono Hartono
Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.519 KB) | DOI: 10.20884/1.jtf.2019.2.1.1369

Abstract

Otomatisasi tracking panel surya telah dibuat dengan menggunakan sensor LDR, fotodioda dan fotodioda array. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sistem dengan sensor mana yang akurat digunakan dalam sistem tracking panel surya. Sistem tracking terdiri dari empat buat sensor yang diletakkan sejajar dengan panel dan penggerak sistem menggunakan motor servo. Sistem pengendalian sensor dan motor servo dilakukan menggunakan mikrokontroler arduino. Berdasarkan hasil penelitian, sistem tracking menggunakan sensor LDR memiliki akurasi sebesar 95,18%, sistem tracking menggunakan sensor fotodioda memiliki akurasi sebesar 90,72%, dan sistem tracking menggunakan sensor fotodioda array memiliki akurasi sebesar 94,51%. Hasil tersebut menunjukkan sistem yang akurat adalah sistem dengan menggunakan sensor LDR. Akan tetapi konsumsi daya pemakaian sistem dengan LDR cukup besar yaitu sebesar 0,7 watt dibandingkan dengan konsumsi daya sistem dengan fotodioda sebesar 0,63 watt dan sistem dengan fotodioda array sebesar 0,59 watt. Sistem yang baik digunakan adalah sistem tracking menggunakan sensor fotodioda array karena memiliki akurasi sedikit lebih rendah dari LDR tetapi memiliki konsumsi daya yang lebih efisien. Penelitian ini juga membandingkan daya keluaran sistem tanpa tracking dan sistem tracking. Penggunaan sistem tracking membuat peningkatan daya keluaran panel sebesar 0,22 watt dibandingkan dengan sistem statis.
SENSOR KEBOCORAN ARUS LISTRIK PADA ALIRAN AIR WATER HEATER Hartono Hartono; Sugito Sugito; R. Farzand Abdullatif
Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.889 KB) | DOI: 10.20884/1.jtf.2018.1.2.1183

Abstract

Sensor arus listrik merupakan sensor yang dapat mendeteksi terjadinya kebocoran arus listrik pada water heater. Sensor akan mendeteksi terjadinya kebocoran arus listrik dalam aliran air dari water heater. Sensor dibuat dari elektroda tembaga yang ditanam dalam pipa PVC. Pengujian sensor dilakukan terhadap variasi tegangan pada hambatan tetap dan variasi hambatan pada tegangan tetap. Variasi tegangan AC dilakukan dari 0 sampai 220 volt sementara variasi hambatan mulai dari 1 KW sampai 100 KW. Kondisi hambatan 1 KW mewakili hambatan kulit tubuh manusia dalam keadaan basah dan 100 KW mewakili hambatan kulit tubuh dalam keadaan kering terisolasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa sensasi syok tidak nyeri mulai dapat dirasakan pada tegangan 30 V arus sebesar 5,16 mA pada kondisi hambatan 1 KW. Sementara pada kondisi kebocoran tegangan 220 V, sensasi syok tidak nyeri mulai dirasakan pada kondisi hambatan tubuh 42 KW dengan arus sebesar 4,99 mA.