cover
Contact Name
Yudha Eka Nugraha
Contact Email
yudhaekanugraha@gmail.com
Phone
+6281236395938
Journal Mail Official
yudhaekanugraha@gmail.com
Editorial Address
Politeknik Negeri Kupang Kampus Penfui : Jalan Adisucipto P.O. BOX 139 Kupang Telp. (0380) 881246, 881245 Fax.(0380) 881245
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Tourism: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE
ISSN : 26222876     EISSN : 26854511     DOI : https://doi.org/10.32511/tourism.v2i2.620
Jurnal Tourism adalah jurnal yang dikelola oleh Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Kupang yang mempublikasikan hasil penelitian yang berhubungan dengan tema Perjalanan Wisata, Perhotelan, Budaya, Destinasi, dan Event. Jurnal ini akan diterbitkan 2 kali dalam setahun pada bulan Mei dan November.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 72 Documents
PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA HOTEL ASTON KUPANG & COVENTION CENTER Saragi, Rulli
TOURISM: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE Vol 2 No 1 (2019): Tourism: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE
Publisher : Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.965 KB) | DOI: 10.32511/tourism.v2i1.315

Abstract

The title of this research is “ The influence of compensation and motivation on employee performance at on Hotel Aston Kupang & Covention Center”. The main problem formulation in this research how competation, motivation effect on employee performance at on Hotel Aston Kupang & Covention Center. The purpose of this research is to answer the problem to know how to compensate and motivation effect on employee performance at On Hotel Aston Kupang & Covention Center and to find out whether compencation, motivation partiali and simultaneously effect of employee performes at Hotel Aston Kupang & Covention Center. The result show that show that competation, motivation effect and employee performance on Hotel Aston Kupang & Covention Center on goodness category and there compentation, motivation, and employee performance effect as partiali and simultaneously.
STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA HUTAN MANGROVE DI KAWASAN PANTAI OESAPA Pellokila, Imelda Regina; Sagala, Novalina
TOURISM: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE Vol 2 No 1 (2019): Tourism: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE
Publisher : Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1459.309 KB) | DOI: 10.32511/tourism.v2i1.319

Abstract

Hutan mangrove di kawasan Pantai Oesapa Barat memiliki keunikan daya tarik tersendiri karena menawarkan atraksi wisata yang berbeda dari objek wisata lainya yaitu hutan mangrove dan hingga saat ini masih merupakan satu-satunya ekowisata hutan mangrove yang ada di Kota Kupang, yang dikelola oleh pemerintah kota kupang, dengan memberdayakan masyarakat lokal sebagai pelaku utama dalam menyajikan atraksi wisata yang ada. Namun seiring berjalanya waktu pengunjung yang datang mengunjungi objek wisata ini menurun. Dalam pengembangan objek wisata hutan mangrove terdapat halangan didalamnya diantaranya,kurangnya atraksiwisata pendukung, kurangnya sadar wisata dari masyarakat setempat, kurangnya kegiatan penanaman mangrove yang merupakan potensi objek wisata tersebut, sehingga perlu adanya pembinaan, pelatihan, penyuluhan terhadap masyarakat tentang pentingnya pengembangan potensi wisata yang ada. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pengumpulan populasi dan menggunakan teknik purposive sampling untuk menentukan sampel dan adanya penyebaran kuisioner kepada wisatawan yang berkunjung ke objek wisata. Data yang dikumpulkan diolah menggunakan metode analisis SWOT, IFAS dan EFAS. Hasil penelitian kondisi objek wisata hutan mangrove secara keseluruhan dari segi fisiknya masih perlu sentuhan, perhatian dan pembangunan yang lebih lagi, baik itu dari pihak pemerintah yang bersangkutan maupun dari pihak pengelola dan masyarakat setempat. Berdasarkan hasil analisis SWOT langkah yang dapat dirumuskan dengan menggunakan kekuatan dan memanfaatkan peluang yaitu adanya kerja sama pihak pemerintah dan komunitas pariwisata lainya yang memanfaatkan potensi yang tersedia. Memanfaatkan atraksi yang tersedia dan menambahkan atraksi pendukung, memberdayakan masyarakat lokal, dan memanfaatkan lokasi untuk dijadikan tempat usaha pariwisata.
PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP LAYANAN PETUGAS DUNIA FANTASI – TAMAN IMPIAN JAYA ANCOL Lemy, Diena Mutiara
TOURISM: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE Vol 2 No 2 (2019): Tourism: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE
Publisher : Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.62 KB) | DOI: 10.32511/tourism.v2i2.592

Abstract

Jakarta sebagai kota metropolitan dengan jumlah penduduk yang hampir mencapai 13 juta jiwa tidak terlepas dari tuntutan penyediaan kawasan rekreasi yang memadai bagi penduduknya. Kebutuhan masyarakat akan rekreasi sudah tidak dapat dihindari lagi, sehingga walaupun krisis ekonomi masih melanda Indonesia sejak tahun 1997, tempat-tempat rekreasi yang ada tetap dikunjungi oleh masyarakat. Taman Impian Jaya Ancol (TIJA) yang lebih dikenal dengan nama Ancol adalah salah satu tempat rekreasi yang paling populer di Jakarta. Sebagai dampak dari keadaan unit-unit rekreasinya yang berada dalam tahap maturity, TIJA menghadapi permasalahan yang cukup serius yaitu permasalahan yang berkaitan dengan jumlah pengunjung yang tentunya berpengaruh pada jumlah pendapatannya. Salah satu faktor penting untuk dapat bertahan yaitu melalui kualitas pelayanan yang baik. Dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data primer melalui kuesioner dan wawancara kepada pengunjung. Hasil dari penelitian ini merupakan persepsi dari konsumen terhadap pelayanan petugas Dunia Fantasi Ancol dan saran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas layanan yang kemudian dapat meningkatkan jumlah kunjungan konsumen ke Dunia Fantasi Ancol.
STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA MELALUI DESA WISATA DI KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PERGERAKAN WISATAWAN Tandilino, Sari Bandaso
TOURISM: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE Vol 2 No 1 (2019): Tourism: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE
Publisher : Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.785 KB) | DOI: 10.32511/tourism.v2i1.314

Abstract

Provinsi NTT memiliki 1.192 pulau yang tersebar di 22 kabupaten dan kota dan jumlah desa sebanyak 2.924 merupakan peluang dalam melakukan pengembangan pariwisata pedesaan. Visi dan misi pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan pada tahun 2018 memiliki 273 desa wisata yang tersebar di 22 kabupaten/kota .Hingga tahun 2013, NTT sudah memiliki 73 desa wisata, tetapi sesuai dengan program Gubernur NTT , jumlah desa wisata ini akan ditingkatkan menjadi 273 desa selama tahun 2013-2018 menuju pencapaian target menjadikan NTT salah satu destinasi pariwisata dunia 2018. Berdasarkan hasil perhitungan Importance-Performance Analysis maka dari tingkat kesesuaian diatas diperoleh nilai kesesuaian antara penilaian kepentingan dan harapan wisatawan terhadap kualitas obyek daerah tujuan wisata di Kecamatan Fatumnasi sebesar 77%. Hal ini berarti bahwa persepsi atau penilaian wisatawan termasuk dalam kriteria puas. Berdasarkan hasil diagram kartesius kondisi jalan berada dalam kuadran I , atraksi wisata alam, wisata budaya, buatan manusia , sarana transportasi , rambu lokasi wisata dan homestay dalam kuadran II , mutu pelayanan amenitas , tourist information center , dan kios souvenir berada kuadran III , dan atribut kelompok sadar wisata (Pokdarwis) berada dalam kuadran IV.
PENGARUH DAYA TARIK WISATA DAN AKSESIBILITAS TERHADAP TINGKAT KUNJUNGAN WISATA KE DESA BOTI KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN Kabu, Melky
TOURISM: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE Vol 2 No 1 (2019): Tourism: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE
Publisher : Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.536 KB) | DOI: 10.32511/tourism.v2i1.316

Abstract

Studi dalam penelitian ini mengenai pengaruh daya tarik wisata dan aksesibilitas terhadpa tingkat kunjungan wisata ke Desa Boti. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini yaitu : (1) apakah daya tarik wisata mempengaruhi tingkat kunjungan wisata ke Desa Boti, (2) apakah aksesibilitas mempengaruhi tingkat kunjungan wisata ke desa Boti. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif kualitatif, data-data yang dikumpulkan dalam penelitian ini dikumpulkan dalam kondisi yang asli dan alamiah. Instrumen kunci dalam peneltian ini adalah peneliti sebagai alat penelitian, artinya peneliti sebagai alat utama pengumpul data dengan metode observasi, menyebarkan lembar pertanyaan dan melakukan wawancara. Pengumpulan sampel dengan cara purposive sampling. Keputusan dan hasil dari penelitian dikaitkan serta dianalisis secara descriptif, dengan mentrasnformasi datamentah ke dalam bentuk data yang mudah dimengerti dan ditafsirkan, termasuk menyusun, memanipulasi, dan menyajikan supaya menajdi suatu informasi. Kemudian menginterpretasi data sebagai kajian pokok. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah : pengaruh daya tarik wisata dalam hal ini daya tarik kebudayaan dengan presentasi 95% mempengaruhi tingkat kunjungan wisata ke desa boti, sedangakan pengaruh aksesibilitas dengan presentasi 90% mengatakan buruk. Dari hasil penelitian ini didapatkan saran-saran untuk menciptakan pariwisata berkelanjutan di desa Boti (1) perlu ada perda untuk desa Boti (2) memperhatikan dan memperbaiki kondisi jalan ke desa Boti (3) diperhatikan sarana transportasi ke Desa Boti.
STRATEGI PENGEMBANGAN AIR TERJUN OEHALA SEBAGAI DAYA TARIK EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT DI KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN, NUSA TENGGARA TIMUR Sanam, Syul Rosli
TOURISM: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE Vol 2 No 2 (2019): Tourism: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE
Publisher : Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1903.921 KB) | DOI: 10.32511/tourism.v2i2.620

Abstract

Oehala Waterfall is one of the tourism potentials which has been decided as one of the natural tourist attraction at Timor Tengah Selatan regency. The development is not able to meet the expectation which is only to supply the tourism facilities at Oehala Waterfall location. In the ecotourism context, the development should be oriented to strengthen then the local community role and involvement. However, in the development of Oehala tourist attraction, the local community has not been involved actively because of the weakness of the human resources in tourism aspect. The objective of this research are: 1) Analizing the internal environment condition and Oehala tourist attraction external; and 2) Formulating the community based tourism ecotourism development program at Oehala Waterfall tourist attraction. The result of the research shows that in successing the community based ecotourism development at Oehala tourist attraction, so the strategy and program which should be developed are the product development and the natural tourist attraction and ecotourism culture based, the development of tourism facility, the development of human resources and organization establishment, the development of promotion and marketing, and also the ecotourism development which is eco-friendly.
POTENSI DESA ALOR KECIL SEBAGAI DESA WISATA DI KABUPATEN ALOR NUSA TENGGARA TIMUR Lau, Elim Roberth Anderson
TOURISM: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE Vol 2 No 1 (2019): Tourism: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE
Publisher : Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.911 KB) | DOI: 10.32511/tourism.v2i1.317

Abstract

Alor kecil merupakan salah satu desa dipinggir pantai yang memilik pantai yang indah di Kabupaten Alor. Selain memiliki budaya yang kuat,Desa Alor Kecil memiliki potensi taman laut yang sangat bagus. Salah seorang penyelam asal Jerman mengatakan “Pantai Alor Kecil memiliki lebih dari 26titik selam yang sangat indah” dengan melihat potensi tersebut, patutlah Desa Alor Kecil dikembangkandan dikelola dengan baik agar wisatawan yang berkunjung bisa memberikan dampak positif bagi wargamasyarakat disekitar lokasi wisata. Namun disisi lain, kurangnya perhatian khsusus dari Pemerintah Kabupaten Alor serta minimnya sumber daya manusia yang ahli dibidang pariwisata membuat pantai diDesa alor Kecil tidak dikelola secara optimal.Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk melihat potensi yang ada di Desa Alor Kecil serta kendala- kendala yang diihadapi. Strategi pemasaran yang dilakukan meliputi: penentuan strategi lokasi, harga Strategi dengan metode cost plus pricing, dan strategi pertumbuhan produk jasa produk yangberkualitas baik atau berbeda dari desa-desa wisata lain, promosi melalui website, strategi ofensifmerupakan strategi yang difokuskan pada upaya perubahan untuk mencapai tingkat yang lebih baik danpelatihan sumber daya manusiaUntuk mengatasi hambatan atau kendala tersebut dirumuskan strategi untukmemberdayakan dan mengembangkan potensi pariwisata yang terdapat di kawasanpedesaan antara lain meningkatkan dan mengembangkan jenis produk pariwisata pedesaan, memperbaiki dan meningkatkan aksesibilitas menuju obyek dan daya tarik wisata pedesaan, meningkatkan promosi dan pemasaran produk pariwisata pedesaan, meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak terkait, mendirikan Tourist Information Center (TIC) di daerah pedesaan, membentuk dan membina kelompok sadar wisata, memberikan penyuluhan, pengarahan dan penjelasan tentang pentingnya pariwisata bagi pengembangan perekonomian daerah dan peningkatankesejahteraan masyarakat..
ANALISIS PASAR WISATAWAN MANCANEGARA PENGGUNA LAYANAN WISATA MEDIS DI BALI Nugraha, Yudha Eka
TOURISM: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE Vol 2 No 2 (2019): Tourism: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE
Publisher : Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.278 KB) | DOI: 10.32511/tourism.v2i2.347

Abstract

Keberhasilan suatu produk layanan pariwisata tergantung pada strategi yang dipilih dalam pemasaran. Sebelum itu, analisis pasar perlu dilakukan untuk membantu penyedia layanan dalam memilah target pasar yang efektif dan tepat sasaran. Pada proses kegiatan analisis, pasar pariwisata dalam hal ini wisatawan dipilah menjadi kelompok-kelompok yang terdiri dari konsumen dengan minat yang sama. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keberhasilan strategi pemasaran yang sudah disusun oleh penyedia layanan. Bila dilihat dari segi permintaan, pasar wisatawan dapat dikelompokkan segmentasi demografis dan segmentasi psikografis. Manfaat lain dari analisis pasar yaitu untuk menyusun pola pengelolaan layanan wisata medis di salah satu klinik yang selalu ramai oleh wisatawan di Bali. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, tabulasi silang, dan chi square dengan metode survey yaitu menyebarkan langsung kuisioner kepada obyek penelitian yaitu wisatawan yang melakukan layanan medis di klinik X di Bali. Wisatawan terpilih untuk menjadi responden adalah wisatawan mancanegara yang mana hal ini selaras dengan visi pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata Republik Indonesia yang menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 20 juta di tahun 2019. Analisis segmentasi pasar wisata medis ini dilakukan di Bali terkhusus di daerah Kuta sebagai pusat kegiatan pariwisata di Bali. Berdasarkan hasil uji frekuensi, secara demografis segmentasi pasar wisatawan mancanegara pengguna layanan wisata medis di Bali berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 184 wisatawan atau setara dengan 86,79%, mayoritas pengguna layanan berada pada rentang usia 41 tahun keatas yaitu sebanyak 147 wisatawan atau 69,34%, sebanyak 100% wisatawan mancanegara peminat wisata medis sudah bekerja bahkan 8,96% diantaranya sudah pensiun, dan kebangsaan wisatawan mancanegara yang paling banyak menjadi pasien di klinik X berasal dari Australia yaitu sebanyak 163 atau sekitar 76,89%. Berdasarkan uji interval, secara psikografis segmen pasar wisata medis di Bali berada pada kelas sosial dengan rata-rata 4,60 atau tergolong baik, gaya hidup dengan skor rata-rata 4.76 yang masuk dalam klasifikasi baik, kepribadian dengan skor rata-rata 4.66 yang tergolong baik. Persepsi pengguna layanan wisata medis adalah sebagian besar setuju untuk memiliki persepsi yang baik terutama pada kualitas layanan yang terdiri dari aksesibilitas, standar pelayanan medis, keramahan, lingkungan fisik klinik, keahlian perawat, ketepatan waktu, fasilitas pendukung, dan harga.
PERENCANAAN PENYUSUNAN PAKET PERJALANAN WISATA DI KABUPATEN ROTE NDAO Manafe, Putry JC
TOURISM: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE Vol 2 No 2 (2019): Tourism: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE
Publisher : Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.875 KB) | DOI: 10.32511/tourism.v2i2.621

Abstract

This research used a descrictiptive qualitative method with the technique of obtainine information/ taking informants using the purposive sampling technique. Data collection techniques used were the method of observation, interview and documentation studies. Data analysis technique used data reduction, display, and verification or drawing conclusions. The result of this research notes that Rote Ndao District has the potential for natural, cultural and artificial tourism. These tourism potentials can be packaged into tour packages such as: Telaga Nirwana, Mulut Seribu, Oelangga Beach, Bebalain Hill, Raja Kedoh House and Ikat Weaving Center. The concept of indoor and outdoor tour packages are combined into one tour package. Based on these potentials, tour package planning is then made in the form of tables, descriptions and graphs. The tour packages made include 3 Days 2 Nights Rote Tour.
PERILAKU KONSUMEN DALAM MELAKUKAN KEPUTUSAN MENYEWA KAMAR HOTEL BERBINTANG UNTUK MENINGKATKAN PARIWISATA DIWILAYAH KOTAMADYA KUPANG Nasar, Asbi
TOURISM: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE Vol 2 No 1 (2019): Tourism: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE
Publisher : Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.148 KB) | DOI: 10.32511/tourism.v2i1.320

Abstract

Konsumen penyewa fasilitas hunian hotel ini diperlukan adanya pengetahuan dan pemahaman terhadap perilaku konsumen dengan baik. Dimana pemasar dalam hal ini dituntut untuk memahami faktor-faktor apa saja yang menjadikan dorongan/stimulasi bagi konsumen untuk melakukan penyewaan fasilitas hunian hotel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor kamar, makanan dan minuman, prasarana, harga, promosi, aspek eksternal dan domestik konsumen serta pelayanan menjadi pertimbangan konsumen dalam menyewa kamar hotel berbintang di Kotamadya Kupang.Penelitian dilakukan pada Hotel Aston Kupang dan Hotel Neo Eltari Kupang. Hasil penelitian berdasarkan faktor Priciple Component Analysis dan Rotasi Varimax konsumen dalam menyewa kamar hotel bintang di Kotamadya Kupang, menunjukkan bahwa total varian mencapai 65,6%, sedangkan 34,4% merupakan faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Adapun faktor- konsumen dalam menyewa kamar hotel bintang di Kotamadya Kupang adalah faktor pelayanan 23,9%, faktor kamar 8%, faktor minuman dan makanan 6,7%, faktor lokasi hotel 6,2%, faktor makanan 5%, faktor petugas keamanan 4,8%, faktor informasi brosur, media cetak dan sopir 3,9%, faktor informasi teman dan keluarga 3,7% dan faktor air condition 3,5%. Faktor pelayanan merupakan faktor yang dominan sebagai pertimbangan konsumen dalam menyewa kamar hotel bintang di Kotamadya Kupang.