cover
Contact Name
Usmaedi
Contact Email
usmaedikentlee@gmail.com
Phone
+6287773140507
Journal Mail Official
usmaedikentlee@gmail.com
Editorial Address
STKIP Setia Budhi Rangkasbitung Jl. Budi utomo no. 22 L komplek pendidikan
Location
Kab. lebak,
Banten
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
ISSN : 25809466     EISSN : 26214997     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi digagas untuk memberi wadah publikasi bagi dosen, guru, peneliti dan praktisi Pendidikan Dasar yang bertujuan untuk menampung gagasan dan kajian yang dilengkapi dengan hasil penelitian pada sekolah dasar.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi" : 5 Documents clear
EDUCATION CURRICULUM FOR SOCIETY 5.0 IN THE NEXT DECADE Usmaedi, Usmaedi
Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : STKIP Setiabudhi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industry 4.0 has become a major revolution in the development of human life. Digital technology has influenced humans in various ways from economic, social, political and even in human life itself. Society 5.0 places more emphasis on efforts to place humans as the center of innovation (human centered) while technological advances are utilized to improve the quality of life, social responsibility and develop sustainability. This research is a qualitative research with literature study method. This method collects information or data through books, journals or articles that are relevant to the issue being studied. Society 5.0 emerged as a development of the industrial revolution 4.0 which was considered to have the potential to degrade the role of humans themselves. In society 5.0, humans will be the center (human centered) while remaining technology-based. The emergence of society 5.0 requires patented breakthroughs in an effort to face the challenges that will be posed by society 5.0. The existence of society 5.0 poses its own challenges in various fields of life, one of which is in the field of education, including learning. To deal with the complexities of living conditions in the Society 5.0 era, students are not sufficiently equipped with the ability to read, write and count or better known as "Tree R" (reading, writing, arithmetic), but also need to be equipped with global community competencies or also called skills. ababd 21, namely the ability to communicate, be creative, think critically, and collaborate or known as the "Four Cs", namely communicators, creators, critical thinkers, and collaborators. Keywords: Industry 4.0, Society 5.0, Educational Transformation Abstrak Industri 4.0 telah menjadi sebuah revolusi besar dalam perkembangan kehidupan manusia. Teknologi digital telah mempengaruhi manusia dalam berbagai hal dari ekonomi, sosial, politik dan bahkan dalam kehidupan pribadi manusia itu sendiri. Society 5.0 lebih menekankan pada upaya menempatkan manusia sebagai pusat inovasi (human centered) adapun kemajuan teknologi dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup, tanggung jawab sosial dan berkembang keberlanjutan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode study literature. Metode ini mengumpulkan informasi atau data melalui buku, jurnal atau artikel yang relevan dengan isu yang sedang dikaji. Society 5.0 muncul sebagai pengembangan dari revolusi industri 4.0 yang dinilai berpotensi mendegradasi peranan manusia itu sendiri. Dalam society 5.0, manusia akan menjadi pusatnya (human centered) dengan tetap berbasis teknologi (technology based). Munculnya society 5.0 dibutuhkan terobosan-terobosan yang paten dalam upaya menghadapi tantangan yang akan ditimbulkan society 5.0. Adanya society 5.0 menimbulkan tantangan tersendiri dalam berbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah dalam bidang pendidikan, termasuk dalam pembelajaran. Untuk menghadapi kompleksitas kondisi kehidupan masyarakat era Society 5.0, peserta didik tidak cukup dibekali dengan kemampuan membaca, menulis dan berhitung atau lebih dikenal dengan sebutan “Tree R” (reading, writing, arithmetic), tetapi juga perlu dibekali kompetensi masyarakat global atau juga disebut kecakapan ababd 21, yakni kemampuan berkomunikasi, kreatif, berpikir kritis, dan berkolaborasi atau dikenal dengan sebutan “Four Cs”, yaitu communicators, creators, critical thingkers, and collaborators. Kata kunci: Industri 4.0, Society 5.0, Transpormasi Pendidikan
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FORHAND DAN BACKHAND BULUTANGKIS MELALUI MODIFIKASI RAKET KAYU PADA SISWA Sudirman, Ridwan; Aryadi, Dedi
Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : STKIP Setiabudhi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to create a modification product of racket modification media from wood to improve forhand and back hand training in badminton games. The research approach used is development research. The results of the study obtained aspect 1 value of "while participating in badminton using a racquet modification media, how do you feel?" Response 84 students or 84% of respondents feel happy. Aspect 2. "Do you use the modification as a towel handle with adhesive, how do you feel?" Response 79 students or 79% of respondents find it easier to learn. 3rd question. "What do you think about the assignment during the learning process?" The response of 83 students or 83% of respondents felt easy, 15 people or 15% of respondents answered mediocre, and 2 people or 2% of respondents answered difficult. The answer to aspect no-4. "What do you think about the modification with glue as a handle?" The response of 86 students or 86% of respondents answered could be continuedThe use of badminton racket grip products has a positive impact on students to learn the technique of racket grip Kata Kun. This research is based on the author's observations in the field, regarding the smash forehand material. The method used is the Action Research method with qualitative and quantitative data collection, namely Class A Morning Semester IV with a total of 36 students, consisting of 31 male students and 5 female students. This research involved Badminton Game Lecturer as a collaborator, the research was conducted in two cycles, each cycle consisting of two meetings. The first cycle activity which was realized through learning the throwing of the ball gave the following results: 1) students did not understand the concept of smash forehand badminton games, for example students still make the forehand smash not by straightening their arms completely, 2) students do not understand how to hold the racket when doing bad forehand smash for badminton, 3) students are not confident when doing smash forehand for badminton. II which is realized through learning to throw the ball above gives the following results: 1) students begin to understand the basic concepts of the smash forehand badminton game, this understanding can be seen from the ara students do and learn the movement of badminton smash forehand games well, 2) students can perform stages of badminton smash forehand blows well, 3) motivation and confidence of students increases when doing badminton forehand smash blows The results of this study an increase in learning outcomes forehand badminton smash through upper ball throwing learning, an increase occurs in each learning that begins with initial observation, cycle I and ends in cycle II. An increase in the psychomotor aspect, students have understood the concept of smashforehand badminton. In the cognitive aspect, students' understanding increases along with the process of following the lessons, it can be seen from the enthusiasm and enthusiasm of students participating in learning, student confidence in interacting with students and lecturers, the value of honesty, discipline, cooperation responsibility and tolerance between students that they show. Keywords: Modification, forhand and back hand training, Badminton Leaning Media. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah menciptakan produk modifikasi media modifikasi raket dari kayu untuk meningkatkan latihan forhand dan back hand dalam permainan bulutangkis. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Hasil penelitian diperoleh nilai aspek 1 tentang “selama mengikuti bulutangkis dengan menggunakan media modifikasi alat raket, bagaimana perasaanmu?” Respon 84 siswa atau 84% responden merasa senang. Aspek ke 2. “Apakah penggunaan modifikasi sebagai pegangan handuk dengan perekat, apa yang kamu rasakan?” Respon 79 siswa atau 79% dari responden merasa lebih mudah untuk belajar. Pertanyaan ke-3. “Apa pendapatmu tentang tugas selama proses pembelajaran berlangsung?” Respon 83 siswa atau 83% responden merasa mudah, 15 orang atau 15% responden menjawab biasa-biasa saja, dan 2 orang atau 2% dari responden menjawab sulit. Jawaban untuk aspek no-4. “Apa pendapat anda tentang modifikasi dengan perekat sebagai pegangan “respon 86 siswa atau 86% responden menjawab bisa diteruskan. Penggunaan produk pegangan raket bulutangkis memberikan dampak positif pada mahasiswa untuk belajar teknik pegangan raket Kata KunPenelitian ini dilator belakangi oleh hasil pengamatan penulis dilapangan, mengenai materi smash forehand.Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar terhadap pukulan smash forehanddalam permainan bulutangkis melalui pembelajaran. Metode yang digunakan adalah metode penelitian tindakan (Action Research) dengan pengambilan data kualitatif dan kuantitatif yaitu kelas A Pagi Semester IV dengan jumlah Mahasiswa sebanyak 36 mahasiswa, yang terdiri dari 31 mahasiswa laki-laki dan 5 mahasiswa perempuan. Penelitian ini melibatkan Dosen Mata Kuliah Permaianan Bulutangkis sebagai kolaborator, penelitian dilakukan sebanyak II siklus, setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan.Kegiatan siklus I yang direalisasikan melalui pembelajaran lempar bola atas memberikan hasil sebagai berikut: 1) mahasiswa belum paham akan konsep pukulan smash forehand permainan bulutangkis, contohnya mahasiswa masih melakukan gerakan pukulan smash forehand tidak dengan meluruskan lengan sepenuhnya, 2) mahasiswa belum paham cara memegang raket pada saat melakukan pukulan smash forehandpermainan bulutangkis, 3) mahasiswa belum percaya diri pada saat melakukan gerakan pukulan smash forehandpermainan bulutangkis.Kegiatan siklus II yang direalisasikan melalui pembelajaran lempar bola atas memberikan hasil sebagai berikut: 1) mahasiswa mulai memahami konsep dasar pukulan smash forehand permainan bulutangkis, pemahaman ini dapat dilihat dari cara mahasiswa melakukan dan mempelajari gerakan pukulan smash forehandpermainan bulutangkis dengan baik, 2) mahasiswa dapat melakukan tahapan-tahapan pukulan smash forehandbulutangkis dengan baik, 3) motivasi dan percaya diri mahasiswa meningkat pada saat melakukan pukulan smash forehandpermainan bulutangkis. Hasil penelitian ini adanya peningkatan hasil belajar smash forehandbulutangkis melalui pembelajaran lempar bola atas, peningkatan terjadi disetiap pembelajaran yang dimulai dengan observasi awal, siklus I dan diakhiri pada siklus II. Terjadi peningkatan pada aspek psikomotor, mahasiswa telah memahami konsep gerak smashforehandbulutangkis. Pada aspek kognitif, pemahaman mahasiswa bertambah seiring dengan proses mengikuti pelajaran, terlihat dari semangat dan antusias mahasiswa mengikuti pembelajaran, kepercayaan diri mahasiswa dalam berinteraksi dengan mahasiswa dan dosen, nilai kejujuran, kedisiplinan, kerjasama tanggung jawab dan toleransi antar mahasiswa yang mereka tunjukkan. Kata kunci : Modifikasi, latihan forhand dan back hand , Media Pembelajaran Bulutangkis.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA GUNA MENINGKATKAN TERAMPIL MEMBACA DAN MENULIS LANJUT DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Nurhayati, Nurhayati; Mardiana, Nana; Rianti, Rianti
Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : STKIP Setiabudhi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study contains the application of a problem based learning model that aims to improve theunderstanding and learning outcomes of fourth grade elementary school students. What is faced in thislearning is that the lessons taught by the teacher still use conventional methods, namely the lecturemethod, this learning process is only teacher-centered and without involving students so that it does notattract students' interest and motivation to learn and students become less active in participating inlearning activities. The problem based learning model is useful for improving students' understandingand learning outcomes in the learning process so that learning objectives can be achieved. The methodused in this research is the best practice method. Data collection techniques used in this study were tests,observations, interviews, documentation and field notes. It can be concluded that the application of theProblem Based Learning (PBL) problem-based learning model in Indonesian lessons is to improveadvanced reading and writing skills in grade IV Elementary School.Keywords: Problem Based Learning (PBL), Reading and Writing SkillsAbstrakPenelitian ini berisi tentang penerapan model problem based learning yang bertujuan untukmeningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar. Yang dihadapi padapembelajaran ini adalah pelajaran yang disaikan oleh guru masih menggunakan metode konvensionalyaitu metode ceramah, proses pembelajaran ini hanya berpusat pada guru dan tanpa melibatkan siswasehingga kurang menarik minat dan motivasi siswa untuk belajardan siswa menjadi kurang aktif dalammengikuti kegiatan pembelajaran. Model problem based learning berguna untuk meningkatkanpemahaman dan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapattercapai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode best practice. Teknik pengumpulandata yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, observasi, wawancara, dokumentasi dan catatanlapangan. Dapat disimpulkan bahwa Penerapan model pembelajaran berbasis masalah Problem BasedLearning (PBL) pada pelajaran Bahasa Indonesia guna meningkatkan terampil membaca dan menulislanjut di kelas IV Sekolah Dasar.Kata kunci: Problem Based Learning (PBL), Keterampilan Membaca dan Menulis
PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG PESERTA DIDIK KELAS II SEKOLAH DASAR Sriwahyuni, Neli; Rahardjo, Rudhi; Saniyah, Saniyah; Indradni, Neny
Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : STKIP Setiabudhi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to apply higher order thinking skill (HOTS)-oriented learning using the Discovery Learning Model in an effort to improve cursive writing skills in grade II elementary school students. This research was carried out in several stages: KD Mapping, Competency Target Analysis, Formulation of Competency Achievement Indicators, Planning Learning Activities in accordance with the Discovery Learning Learning Model, Preparation of Learning Tools. The subject of this research is the second grade elementary school students. The result is that the application of the Discovery Learning model can improve the cursive writing skills of the second grade elementary school students. Keywords: Discovery Learning, cursive writing skills Abstrak Penelitian ini Bertujuan untuk menerapkan pembelajaran berorientasi higher order thinking skill (HOTS) menggunakan Model Discovery Learning dalam upaya meningkatkan keterampilan menulis tegak bersambung pada peserta didik kelas II Sekolah Dasar. Penelitian ini dilaksanakan dalam beberapa tahap: Pemetaan KD, Analisis Target Kompetensi , Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi, Merencanakan Kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Model Pembelajaran Discovery Learning, Penyusunan Perangkat Pembelajaran. Subjek pebelitian ini adalah peserta didik kelas II Sekolah Dasar. Hasilnya bahwa Penerapan model Discovery Learning Dapat meningkatkan keterampilan menulis tegak bersambung peserta didik kelas II Sekolah Dasar. Kata Kunci: Discovery Learning, Keterampilan menulis tegak bersambung
PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG SIFAT-SIFAT BENDA PADA PELAJARAN IPA KELAS IV SEKOLAH DASAR Nurjanah, Nurjanah; Haryanti, Novi Budi; Prabowo, Punto Aji; Ariyanti, Santi
Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : STKIP Setiabudhi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to describe the increase in student learning outcomes about the properties of objects by using the experimental method in science lessons class IV SDN Babakan 02 Setu District, South Tangerang City. This study uses the Classroom Action Research (CAR) method by carrying out two cycles of action, each cycle is carried out through the stages of planning, implementing, observing and reflecting. Data was collected using observation sheets and evaluation sheets. The results of this study indicate that the use of the experimental method is proven to improve student learning outcomes. It it can be seen from the value of the result of learning of students by using the method of experiment in every cycle. After implementing the action in the first cycle of student learning outcomes who get very good category as many as 5 people, students who get good category as many as 7 people, students who get enough category as many as 15 people, and students who get less category as many as 11 people. Then the cycle II, the result of learning the students experienced the increase becomes more good. Students who get the very good category become 10 people, students who get the good category become 17 people, students who get enough category become 7 people, and students who get the less category become 4 people. Keywords: Experimental Method, Improving, Student Learning Outcomes. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa tentang sifat-sifat benda dengan menggunakan metode eksperimen pada pelajaran IPA kelas IV SDN Babakan 02 Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan melakukan dua siklus tindakan, setiap siklus dilakukan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan dan lembar evaluasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode eksperimen terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal itu dapat dilihat dari nilai hasil belajar siswa dengan menggunakan metode eksperimen pada setiap siklusnya. Setelah dilaksanakan tindakan pada siklus I hasil belajar siswa yang mendapatkan kategori sangat baik sebanyak 5 orang, siswa yang mendapatkan kategori baik sebanyak 7 orang, siswa yang mendapatkan kategori cukup sebanyak 15 orang, dan siswa yang mendapatkan kategori kurang sebanyak 11 orang. Kemudian pada siklus II hasil belajar siswa mengalami peningkatan menjadi lebih baik. Siswa yang mendapatkan kategori sangat baik menjadi 10 orang, siswa yang mendapatkan kategori baik menjadi 17 orang, siswa yang mendapatkan kategori cukup menjadi 7 orang, dan siswa yang mendapatkan kategori kurang menjadi 4 orang. Kata Kunci: Metode Eksperimen, Meningkatkan, Hasil Belajar Siswa.

Page 1 of 1 | Total Record : 5