Articles
13 Documents
Search results for
, issue
"Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik"
:
13 Documents
clear
ANALISIS KONFLIK DISTRIBUSI BANTUAN SOSIAL COVID-19 DAN STRATEGI PENYELESAIAN KONFLIK DI KOTA BANDUNG
Khofiyya Fathimah A.F;
Soni Akhmad Nulhaqim
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24198/jkrk.v3i1.31974
Kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 sangat memepngaruhi perekonomian masyarakat, terutama semenjak diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan lockdown di beberapa negara.Banyaknya masyarakat Indonesia yang bekerja di sektor informal, serta adanya PHK oleh sejumlah perusahaan kepada karyawannya, maysarakat yang tergolong ke dalam kelas menengah ke bawah banyak mengalami kehilangan penghasilan mereka. Karena hal tersebut, pemerintah bertanggung jawab untuk memfasilitasi kebutuhan pangan yang mereka selama dalam masa kebijakan PSBB yang diterapkan oleh pemerintah.Pemerintah memastikan bahwa setiap warganya tetap mendapatkan hak untuk hidup sekalipun dalam kondisi pandemi Covid-19. Distribusi bantuan sosial Covid-19 ternyata menimbulkan konflik ditengah masyarakat karena distribusi yang tidak tepat sasaran. Dalam memahami konflik tersebut, artikel ini mengkaji konflik distribusi bantuan sosial dengan menggunakan alat bantu pohon konflik dan strategi dalam mengelola konflik tersebut dengan memetakan jalan terbuka.
ASSET BASED COMMUNITY DEVELOPMENT DALAM PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)
Chika Riyanti;
Santoso Tri Raharjo
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24198/jkrk.v3i1.32144
ABSTRAKKini mulai disadari oleh perusahaan-perusahaan yang mengembangkan program Corporate Social Responsibility (CSR) bahwa partisipasi masyarakat dalam proses program CSR adalah sangat penting. Tujuan kemandirian dan kesinambungan dari program CSR merupakan salah satu indikator penting keberhasilan. Perspektif kekuatan (strenght perspective) merupakan cara pandang bahwa sesungguhnya kelompok sasaran dan masyarakatnya memiliki berbagai sumber dan potensi (asset) yang dapat dimanfaatkan dalam program CSR. Sejak tahap perencanaan program hingga pelaksanaan program, perusahaan bersama dengan masyarakat, terlibat bersama dalam menentukan dan memetakan (mapping) berbagai potensi dan sumber yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan CSR. Pendekatan asset based community development (ABCD) merupakan salah satu penerapan dari perspektif kekuatan dengan sasaran atau subyek kegiatan adalah masyarakat. Melalui metode penelitian kualitatif yaitu studi kepustakaan, artikel ini mencoba untuk menggambarkan pendekatan asset based community development dalam program CSR yang dapat dilakukan oleh perusahaan.
STRATEGI PENGELOLAAN KONFLIK PERUSAHAAN TRANSPORTASI DARAT BUMN DI MASA PANDEMI COVID-19: STUDI KASUS PT KERETA API INDONESIA DALAM PENERAPAN PSBB JILID II
Auliarani Putri Audy;
Maulana Irfan
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24198/jkrk.v3i1.31970
Pembatasan sosial kembali dilakukan ketika laju pertumbuhan virus Corona atau Covid-19 dari hari-hari tidak menunjukkan perlambatan bahkan malah menunjukan percepatan. Dampak dari kurang efektifnya penangan tersebut memunculkan pandemi berkepanjangan yang berdampak luas pada kondisi ekonomi serta kondisi sosialmasyarakat di Indonesia. Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid dua ini berdampak pula bagi perusahaan transportasi yang kini harus siap menghadapi potensi penurunan jumlah penumpang secara drastis akibat pembatasan mobilisasi masyarakat. Salah satu yang terkena dampak kebijakan tersebut diantaranya adalahperusahaan transportasi, dalam kasus ini PT Kereta Api Indonesia (PT.KAI) penerapan bebas Covid-19 dengan mengharuskan melakukan Rapid Test Antigen bagi para calon penumpang yang akan menggunakan jasa kereta api, menjadi kebijakan yang harus dilakukan oleh PT. KAI. Peluang konflik dapat terjadi ketika masyarakat merasa berkeberatan jika persyaratan tersebut memberatkannya. Dengan menggunakan studi literature artikel ini bertujuan untuk melihat pengelolaan konflik yang dibahas melalui analisis konflik, yang diharapkan dapat memberikan strategi pengelolaan konfliknya. Hasilnya menunjukkan berbagai persoalan dihadapi oleh PT.KAI,beriku juga dengan berbagai alternatif solusi tergambarkan yang menjadi modal dalam menghindari konflik yang akan terjadi.
PERILAKU PELANGGARAN LALU LINTAS OLEH REMAJA DITINJAU DARI PERSPEKTIF KONSTRUKSI SOSIAL
Rahayu Nurfauziah;
Hetty Krisnani
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24198/jkrk.v3i1.31975
Salah satu masalah utama dalam lalu lintas adalah kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban jiwa dan kerugian material. Perilaku komunitas sangat menentukan dalam pelanggaran lalu lintas. Tujuan dari penelitianini adalah untuk mengetahui atau menganalisis: (1) faktor penyebab terjadinya pelanggaran lalu lintas dan (2)strategi yang dilakukan oleh SATLANTAS dalam mengurangi pelanggaran lalu lintas sehingga tercapainya masyarakat patuh hukum. Metode yang digunakan yaitu metode deskiptif dengan pendekatan studi pustaka, dan teori yang digunakan adalah teori perspektif konstruksi sosial. Hasil penelitian menemukan bahwa: Penegakanhukum lalu lintas dalam rangka tercapainya masyarakat patuh hokum belum bekerja secara profesionaldikarenakan penerapan hukum tidak diaksanakan sebagaimana mestinya, sikap penegak hokum yang belum profesional, serta sarana dan prasarana yang terbatas untuk mendukung terlaksananya penegakan hukum.
PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN SOSIAL INDUSTRI RUMAH TANGGA DI DESA CIBODAS SOLOKAN JERUK JAWA BARAT (SEBUAH STUDI KASUS MENGGUNAKAN KERANGKA KANVAS MODEL BISNIS)
Hery Wibowo;
Aliya Nur Meidita;
Andrea Aulia;
Yuwanti Winda Astuti;
Devina Alifia Ardhianty;
Anggi Adrian Hutapea;
Maulana Irfan
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24198/jkrk.v3i1.32145
ABSTRAKPraktik kewirausahaan sosial saat ini semakin banyak dan tersebar di berbagi wilayah Indonesia. Sejumlah kajian telah menyatakan bahwa praktik ini bermanfaat dalam membangun nilai sosial dan kesejahteraan sosial. Maka berangkat dari hal tersebut, semakin diperlukan kiranya penelitian yang semakin mendalam terkait isu ini untuk dapat mendokumentasi dan menghasilkan kerangka-kerangka model kewirausahaan yang semakin baik.Penelitian ini mencoba mendeskripsikan praktik kewirausahaan sosial di Desa Cibodas, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung denga menggunakan kanvas model bisnis. Skema industri ini dibangun dengan memberdayakan masyarakat sekitar dalam produksi keset, sehingga ikut membantu dalam mensejahterakan warga. Warga yang menjadi pekerja adalah para ibu rumah tangga yang mendapatkan pelatihan pembuatan keset.
ANALISIS PENAHAPAN KONFLIK DAN SEGITIGA MULTI TINGKAT DALAM PENYELESAIAN KONFLIK PEMBANGUNAN BANDARA INTERNASIONAL DI MAJALENGKA
Zakiah Alfi Haryani;
Soni Akhmad Nulhaqim
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24198/jkrk.v3i1.31971
Penelitian dari konflik bandara internasional di majalengka dilatarbelakangi oleh perbedaan kepentingan antara pemerintah dengan masyarakat setempat yang bermata pencaharian sebagai petani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan tahapan konflik yang terjadi dan menganalisis strategi mengelola konflik yang terjadi. teori yang digunakan adalah teori penahapan konflik dan segitiga multi tingkat dari Simon Fisher dalam bukunya yang berjudul “mengelola konflik”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi literature mengenai isu terkait. Hasil penelitian menunjukan bahwa prakonflik pertama kali dipicu oleh isu penggusuran lahan petani masyarakat sekitar, konfrontasi terjadi ketika pemerintah mengeluarkan surat pengosongan lahan, krisis terjadi ketika terjadi kekerasan dalam pengosongan lahan, akibat dari krisis yang terjadi adalah pemerintah dapat menaklukan masyarakat dengan adanya kompensasi yang diberikan, pascakonflik melibatkan kedua belah pihak yang berdamai dan dilanjutkan dengan pembangunan bandara internasional majalengka yang sekarang sudah dapat beroperasi.
ANALISIS KONFLIK SENGKETA LAHAN DI KAWASAN KELURAHAN TAMANSARI KOTA BANDUNG MENGGUNAKAN POHON KONFLIK
Tella Fahira;
Muhammad Fedryansyah
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24198/jkrk.v3i1.31978
Dalam proses penertiban wilayah kumuh di Indonesia selalu saja berujung pada konflik sosial. konflik ini dilatarbelakangi adanya sengketa lahan antara masyarakat yang tinggal di wilayah kumuh dengan pemerintah.Salah satu wilayah yang mengalami konflik dalam proses penertiban wilayah kumuh adalah wilayah Tamansari di Kota Bandung. Konflik ini terjadi dikarenakan adanya ketidaksepahaman antara masyarakat dan pemerintah dalam rencana pembangunan program rumah deret dan proses pelaksanaannya. Metode penulisan kajian iniadalah dengan menggunakan metode studi literature. Dalam kajian ini akan dijelaskan mengenai analisis konflik yang terjadi di Tamansari dengan menggunakan alat bantu pohon konflik guna mencari pokok permasalahan konflik, penyebab, dan akibat dari konflik yang terjadi serta upaya penyelesaian konflik dengan menggunakan alat bantu roda.
EDUKASI KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN PEMASARAN PELAKU USAHA OPAK DI DESA CIBODAS SOLOKAN JERUK
Hery Wibowo;
Syahrul Hidayat;
Hanifah Arroyana;
Adrianti Nur Fitria Sofandi;
Adit Djati Permana;
Naura Salsabila;
Wandi Adiansah
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24198/jkrk.v3i1.31972
Revolusi Industri 4.0 telah mengubah wajah industry. Perdangangan berbasis daring/internet semakin masif dilakukan oleh para pengusaha baik skala besar maupun kecil. Isu ini, disatu sisi dapat mendorong perkembangan usaha di kota-kota besar. Namun demikian, hal ini juga dapat menjadi ancaman bagi pelaku usaha kecil dan menengah di pedesaan yang belum mendapatkan edukasi terkait pemasaran digital. Aksi pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu para pengusaha Opak di Desa Solokan Jeruk, agar mampu meningkatkan bentuk dan varian jalur pemasarannya. Kegiatan dimulai dengan melakukan observasi dan wawancara mendalam terhadap pelaku usaha, untuk kemudian dirumuskan bentuk dan jenis pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha.
EVALUASI PROGRAM KAMPUNG KELUARGA BERENCANA DALAM MENINGKATKAN KETAHANAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
Risna Resnawaty;
Sahadi Humaedi;
Wandi Adiansah
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24198/jkrk.v3i1.32142
ABSTRAKArtikel ini merupakan hasil penelitian mengenai program kampung keluarga berencana di Dusun Jenawi, Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Dusun Jenawi merupakan tempat dimana pertama kali program Kampung KB digulirkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada tahun 2016. Tujuan program Kampung KB ini sendiri adalah untuk meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Program Kampung Keluarga Berencana di dusun Jenawi setelah 4 tahun program ini berjalan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan pada tingkat Kesehatan dan kesejahteraan keluarga, namun perubahannya sangat lambat dan kurang signifikan. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya sumber daya manusia sebagai tenaga pelaksana kampung. Berdasarkan hal tersebut diperlukan adanya peningkatan kapasitas kader agar ketahanan dan kesejahteraan keluarga dapat terwujudkan dan terjadi peningakatn kesejahteraan pada masyarakat dusun Jenawi
PERILAKU DISKRIMINATIF PADA PEREMPUAN AKIBAT KUATNYA BUDAYA PATRIARKI DI INDONESIA DITINJAU DARI PERSPEKTIF KONFLIK
Sarah Apriliandra;
Hetty Krisnani
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24198/jkrk.v3i1.31968
Ketidaksetaraan gender sudah menjadi isu yang lama tidak terpecahkan. Di seluruh penjuru dunia, baik di negara maju maupun berkembang masih mengalami permasalahan ketimpangan gender yang bermuara pada meningkatnya perilaku bersifat diskriminasi kepada kaum yang menjadi termarjinalkan akibat ketimpangan tersebut, yaitu khususnya pada kaum perempuan. Indonesia sendiri merupakan negara yang mendapatkan warisan budaya patriarki dari bangsa penjajah. Budaya ini masih meresap cukup kuat pada sebagian masyarakat Indonesia, di mana mereka mempercayai kendali tunggal laki-laki atas segala hal. Sehingga, tidak jarang kaum perempuan mendapatkan perlakuan yang tidak adil di masyarakat dalam berbagai bentuk. Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan pengumpulan data dengan studi pustaka. Melalui perspektif konflik dari pendekatan multidimensional yang digunakan untuk meninjau isu ini, dapat disimpulkan bahwa budaya patriarki menjadi salah satu faktor besar dari banyaknya perlakuan diskriminatif kepada perempuan sampai saat ini dikarenakan susunan kekuasaan pada berbagai aspek nyatanya didominasi oleh kaum laki-laki.