cover
Contact Name
Putu Sucita Yanthy
Contact Email
editorjkh@unud.ac.id
Phone
+6285102887878
Journal Mail Official
jkh@unud.ac.id
Editorial Address
editorjkh@unud.ac.id
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas
Published by Universitas Udayana
ISSN : 9772581D     EISSN : 25810669     DOI : -
The journal is committed to a broad range of topics including tourism and travel management, leisure and recreation studies and the emerging field of event management. It contains both theoretical and applied research papers, and encourages the submission of the results of collaborative research undertaken between academia and industry.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2017): Vol.1,No.1,2017" : 10 Documents clear
Penerapan konsep tri hita karana di the trans resort bali Komang Agus Pranata; Anak Agung Putri Sri; Agus Muriawan Putra
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 1 No 1 (2017): Vol.1,No.1,2017
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.523 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan konsep Tri Hita Karana di The Trans Resort Bali. Informan ditentukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling, teknik penentuan sampel yang digunakan adalah Proporsional Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, kuesioner, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa, karyawan The Trans Resort Bali memiliki persepsi bahwa rata-rata indikator penilaian dari variabel konsep Tri Hita Karana yang diterapkan di The Trans Resort Bali dikategorikan baik. Penerapan konsep Tri Hita Karana di The Trans Resort Bali sudah diterapkan dengan baik, namun ada beberapa dari indikator penilaian dari konsep Tri Hita Karana yang belum terpenuhi seperti: tidak adanya Sosialisasi Tri Hita Karana kepada Wisatawan yang menginap di Hotel, tidak memiliki Program Tertulis tentang kegiatan Dharma Tula atau Ceramah Agama/tentang Tri Hita Karana, Penyerapan Tenaga Kerja Lokal yang masih rendah serta belum tingginya Keanekaragaman Flora dilingkungan Hotel. Hasil dari analisis tersebut dirumuskan menjadi strategi alternatif. Ada beberapa strategi SWOT yang sudah dimodifikasi yang dapat disarankan untuk menerapkan konsep Tri Hita Karana dalam kegiatan sehari-hari. Adapun strategi penerapan konsep Tri Hita Karana yang dapat diterapkan di The Trans Resort Bali yaitu: Strategi Menerapkan Program Tertulis Tri Hita Karana (Parhyangan), Strategi Memberdayakan Tenaga Kerja Lokal (Pawongan), dan Strategi Mengembangbiakan segala jenis Flora di Lingkungan Hotel (Palemahan). Kata kunci: Tri Hita Karana, Persepsi Karyawan, The Trans Resort Bali
Analisis kualitas pelayanan room attendant terhadap tingkat kepuasan pelanggan di hotel golden tulip devins seminyak bali Eka Mardian Hadi Nata; Ida Bagus Ketut Astina; Agung Sri Sulistyawati Sri Sulistyawati
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 1 No 1 (2017): Vol.1,No.1,2017
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.586 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas pelayanan Room Attendant terhadap tingkat kepuasan pelanggan di Hotel Golden Tulip Devins Seminyak Bali. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, dengan melakukan observasi, wawancara, kuesioner dan studi kepustakaan. Jenis data yang digunakan kualitatif dan kuantitatif, sedangkan sumber data yang digunakan primer dan sekunder. Teknik penentuan sampel menggunakan Quota Sampling, sedangkan teknik analisis data menggunakan ananalisis Importance Performance Analysis.Dari hasil penelitian hasil tabulasi skor kinerja karyawan Room Attendant yang berdasarkan pada penilaian wisatawan penilaian keseluruhan berjumlah 6257 dengan rata-rata 3,13%, dari total keseluruhan di kategorikan cukup baik. Hasil tabulasi penilaian kepentingan total untuk derajat kepentingan sebesar 8241 dengan rata-rata 4,12% dan dikategorikan penting. Hasil perhitungan tersebut diperoleh tingkat kepuasan tamu sebesar 68,99% sehingga dapat dikatakan secara umum tamu cukup puas terhadap kualitas pelayanan Room Attendant di Hotel Golden Tulip Devins Seminyak.Berdasarkan simpulan tersebut, maka dapat disimpulkan beberapa saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi Hotel Golden Tulip Devins Seminyak, diantaranya adalah memaksimalkan seluruh indikator yang dianggap cukup puas oleh wisatawan kaitannya untuk mencapai kualitas pelayanan Room Attendant di Hotel Golden Tulip Devins Seminyak. Kata Kunci: Room Attendant, Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan
Persepsi wisatawan china terhadap body language sebagai alat komunikasi dengan karyawan frontliner di holiday inn resort bali benoa Nyoman Ani Trisna Dewi; Anak Agung Putri Sri; Putu Ratih Pertiwi
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 1 No 1 (2017): Vol.1,No.1,2017
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.733 KB)

Abstract

Perkembangan pariwisata terjadi hampir di seluruh Bali yang menyebabkan ketatnya persaingan akomodasi terutama hotel. Hotel adalah salah satu akomodasi yang digemari oleh wisatawan sebagai tempat menginap selama liburan. Wisatawan yang datang ke Bali berasal dari berbagai Negara salah satunya adalah China. Jumlah wisatawan China yang datang belakangan ini cukup besar namun, tidak banyak sumber daya manusia yang dapat berbahasa Mandarin. Bahasa Mandarin adalah bahasa utama dari Republik Rakyat China. Hal ini juga terjadi di Holiday Inn Resort Bali Benoa, Kabupaten Badung. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui persepsi wisatawan terhadap body languages karyawan frontliner di Holiday Inn Resort Bali Benoa. Jenis data yan digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara terstruktur, kuesioner, studi kepustakaan/dokumentasi. Penelitian ini menggunakan rumus slovin dengan 100 responden yang dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan skala likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi body language dalam berkomunikasi dengan wisatawan China meliputi gerakan kinesik, gerakan mata, touching, dan paralanguage. Persepsi wisatawan terhadap body language karyawan yaitu dari 11 pertanyaan yang diberikan kepada 100 reponden, skor rata-rata yang diperoleh adalah 3.71 termasuk kategori setuju. Kata Kunci : persepsi wisatawan, body language, komunikasi,
Faktor-faktor yang mempengaruhi stres kerja karyawan di best western papilio hotel surabaya Made Bambang Adnyana; I Nyoman Ariana; Putu Ratih Pertiwi
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 1 No 1 (2017): Vol.1,No.1,2017
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.869 KB)

Abstract

Karyawan merupakan suatu aset penting bagi perusahaan karena memegang peranan penting dalam menjalankan kegiatan perusahaan. Setiap perusahaan juga berusaha meningkatkan dan mengembangkan perusahaan melalui program peningkatan kinerja para karyawan. Perusahaan tersebut adalah Best Western Papilio Hotel merupakan salah satu Best Hotel Chain yang terdapat di kota Surabaya Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, faktor-faktor yang mempengaruhi stres kerja karyawan di Best Western Papilio Hotel Surabaya. Penelitian ini menghasilkan hasil uji validitas dan reliabilitas dari sebuah kuesioner, uji KMO, uji Barlett T Test dan persepsi karyawan terhadap faktor-faktor stress kerja. Faktor stress kerja yang telah diujikan mendapatkan 5 (lima) faktor yang mempengaruhi stress kerja karyawan di Best Western Papilio Hotel Surabaya yaitu, Faktor ke-1 Kondisi Bekerja dengan nilai eigenvalues tertinggi 2.993, Faktor ke-2 Struktur Organisasi dengan nilai eigenvalues 2.350, Faktor ke-3 Tampilan Pekerjaan dengan nilai eigenvalues 1.898 Faktor ke-4 Perkembangan Karier dengan nilai eigenvalues 1,877 dan Faktor ke-5 Faktor Interpersonal dengan nilai eigenvalues 1,850. Faktor dominan dari stress kerja karyawan adalah faktor kondisi kerja.Untuk mengatasi stress kerja karyawan Best Western Papilio Hotel Surabaya hendaknya memperhatikan kondisi bekerja karyawan dan lingkungan kerja hotel. Seperti pendekatan secara iman, personal, dan melakukan kegiatan outdoor untuk menciptakan suasana kerja yang baru. Kata kunci : Faktor, Stres kerja, Hotel
Faktor penentu kepuasan kerja karyawan hotel bali garden beach resort kuta Ni Putu Eka Arista Ramayanti; Ni Made Ariani; Agus Muriawan Putra Muriawan Putra
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 1 No 1 (2017): Vol.1,No.1,2017
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.107 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penentu kepuasan kerja karyawan di Hotel Bali Garden Beach Resort Kuta dan Upaya-upaya yang telah dilakukan pihak manajemen untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Jumlah sampel ditentukan dengan teknik slovin, sehingga memperoleh 124 responden. Jumlah sampel 124 responden tersebut diambil dengan teknik Proportional Stratified Random Sampling dibantu dengan teknik undian pada masing-masing departemen yang ada di hotel. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuatitatif yang terdiri dari Skala Likert, Uji Validitas, Uji Reliabilitas, dan Analisis Faktor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menentukan kepuasan kerja karyawan Hotel Bali Garden Beach Resort Kuta adalah terdiri dari enam faktor yaitu : faktor kelompok kerja, faktor supervisi, faktor kondisi kerja yang suportif, faktor pengembangan diri, faktor pembayaran, dan faktor karakteristik pekerjaan. Faktor dominan penentu kepuasan kerja karyawan adalah faktor kelompok kerja yang memiliki nilai eigenvalue sebesar 4,270 dan memiliki variance sebesar 17,792%. Upaya-upaya peningkatan kepuasan kerja telah dilakukan dengan baik oleh pihak manajemen yaitu dengan meningkatkan pengawasan, memperhatikan hak karyawan, memberikan kesempatan memperoleh penghargaan dan promosi, menyediakan fasilitas kerja yang baik, dan pemberian kesempatan bersosialisasi. Kata kunci : analisis faktor, kepuasan kerja, karyawan, hotel
Pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas wisatawan dan citra hotel melati di kelurahan seminyak kabupaten badung bali Wayan Agung Panca P; I Nyoman Jamin Ariana; Ni Ketut Arismayanti
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 1 No 1 (2017): Vol.1,No.1,2017
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.729 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas wisatawan dan citra hotel hotel melati di Kelurahan Seminyak. Konsep penelitian ini dikembangkan untuk menguji hubungan antara ketiga kontruk. Teknik penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel yang ditentukan sebanyak 100 responden (wisatawan menginap pada hotel melati). Teknik analsis data yaitu analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif kuantitaif serta analisis partial least square structural equation modeling (PLS-SEM). PLS-SEM yaitu model persamaan struktural untuk mengembangkan atau memprediksi suatu teori yang sudah ada. Model persamaan yang dianalisis adalah model bagian luar (outer model), model bagian dalam (inner model) dan pengujian hipotesis. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan perangkat lunak PLS-SEM versi 3.0 diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan signifikan antara pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas wisatawan, terdapat pengaruh signifikan kualitas pelayanan terhadap citra hotel, dan tidak terdapat pengaruh secara signifikan citra hotel terhadap loyalitas wisatawan yang menginap pada hotel melati di Kelurahan Seminyak. Implikasi hasil penelitian ini menunjukan bahwa hotel melati di sekitar Kelurahan Seminyak harus tetap menjaga profesionalitas dalam meningkatkan kualitas pelayanan baik dari aspek bukti fisik, daya tangkap karyawan, jaminan oleh hotel dan asuransi yang diberikan kepada wisatawan sehingga bisa meningkatkan loyalitas wisatawan dan memberikan citra yang positif, perlu adanya peningkatan dalam aspek inovasi layanan dan produk seperti pelayanan 24 jam dan peningkatan fasilitas hotel. Kata kunci : Kualitas Pelayanan, Loyalitas Wisatawan, Citra Hotel.
Upaya minimalisasi turnover karyawan di harper kuta hotel bali I Made Yudi Suartama; Ni Ketut Arismayanti; Nyoman Ariana
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 1 No 1 (2017): Vol.1,No.1,2017
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.763 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya turnover karyawan di Harper Kuta Hotel dan mengetahui upaya yang dilakukan oleh Human Resources Department dengan terjadinya turnover karyawan di Harper Kuta Hotel. Data yang digunakan yaitu data kualitatif yang didapatkan berdasarkan hasil dari observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Teknik penentuan informan yang digunakan yaitu snowball sampling. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: penyebab terjadinya turnover karyawan di Harper Kuta Hotel ada tiga faktor, yaitu faktor eksternal hotel, faktor internal hotel dan faktor karyawan. Upaya manajemen hotel dalam minimalisasi terjadinya turnover karyawan yaitu faktor internal hotel dan faktor karyawan. Faktor internal hotel antara lain: penekanan kontrak gaji pada saat interview, tunjangan kesehatan selain BPJS, memberikan pelatihan kerja, memberikan promosi jabatan dan lingkungan kerja karyawan. Faktor dari karyawan yaitu manajemen mengevaluasi kinerja antara atasan dengan bawahan agar tidak terjadinya konflik, manajemen memberikan cuti terhadap karyawan yang sedang hamil dan memberikan hadiah berupa perlengkapan bayi, manajemen memberikan opsi seperti kenaikan gaji jika kinerja karyawan tersebut sangat baik. Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah manajemen Harper Kuta Hotel hendaknya melakukan upaya-upaya baru dalam minimalisasi terjadinya turnover karyawan yang tinggi. Upaya baru yang dimaksud adalah memberikan suasana kerja yang nyaman dan mendengarkan aspirasi dari karyawan agar bisa mengatasi turnover karyawan yang tinggi di Harper Kuta Hotel. Kata Kunci : Upaya, Turnover, Karyawan, Harper Kuta Hotel
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan the legian bali hotel Ni Nyoman Irnanti Anindya; Nyoman Ariana; Agus Muriawan Putra
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 1 No 1 (2017): Vol.1,No.1,2017
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.079 KB)

Abstract

Kepuasan kerja merupakan penilaian yang memberikan gambaran seseorang atas perasaan sikapnya senang atau tidak senang, puas atau tidak puas dalam bekerja. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan di The Legian Bali Hotel Seminyak dan faktor apa saja yang dominan berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan di The Legian Bali Hotel Seminyak. Metode penentuan sampel menggunakan teknik Proportionate Stratifield Random Sampling, dan menggunakan rumus Slovin dengan memperoleh 78 orang responden yang diberikan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis faktor. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan di The Legian Bali Hotel Seminyak adalah terdiri dari tiga faktor yaitu : faktor sosial, faktor financial serta faktor organisasi dan manajemen. Faktor dominan yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja adalah faktor sosial yang memiliki nilai eigenvalue 8.762 dan memiliki variance sebesar 58.413%. Berdasarkan hasil penelitian kesimpulannya yaitu faktor sosial, faktor financial serta faktor organisasi dan manajemen secara bersama-sama perlu mendapat perhatian dalam usaha untuk lebih meningkatkan kepuasan kerja karyawan, karena faktor-faktor tersebut memiliki pengaruh yang cukup bermakna dan juga hendaknya faktor-faktor lainnya seperti fisik dan psikologis perlu mendapat perhatian, hal ini dikarenakan faktor tersebut juga mampu mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Kata Kunci: analisis faktor, kepuasan kerja, karyawan.
Persepsi wisatawan terhadap pelayanan pramusaji di mostic restoran pada hotel dewi sri legian kabupaten badung bali Dewa Made Orbit Gunawan; Ni Made Ariani; Ni Ketut Arismayanti
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 1 No 1 (2017): Vol.1,No.1,2017
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.366 KB)

Abstract

Hotel Dewi Sri merupakan salah satu hotel bintang Tiga yang terletak di Legian Kuta Kabupaten Badung Bali. Penelitian ini dilatar belakangi karena legian merupakan salah satu destinasi yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Wisatawan Terhadap Pelayanan Pramusaji Di Mostic Restoran Pada Hotel Dewi Sri Legian Kuta Kabupaten Badung Bali. Penelitian ini mengunakan teknik penentuan sampel dilakukan dengan cara Quota sampling, dengan jumlah responden 75. Teknik penentuan responden secara accidental sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, kuisioner, studi kepustakaan. Tenik analisis data menggunakan deskriftif kuantitatif untuk mengetahui persepsi wisatawan menggunakan skala likert. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 75 orang wisatawan membuktikan bahwa persepsi wisatawan terhadap aspek tanggible menjadi aspek unggulan dengan perolehan skor rata-rata sebesar 4.46 dapat dimasukan dalam kategori sangat baik, sedangkan yang paling lemah adalah persepsi terhadap assurance dengan skor rata-rata sebesar 4.23 dapat dimasukan dalam kategori sangat baik. Perhitungan menurut Skala Likert dari 75 orang wisatawan membuktikan bahwa Persepsi Wisatawan Terhadap Pelayanan Pramusaji Di Mostic Restoran Pada Hotel Dewi Sri Legian Kuta Kabupaten Badung Bali dengan jumlah skor rata-rata keseluruhan 4,33 dapat dimasukan dalam kategori sangat baik. Saran yang dapat diberikan untuk pihak manajemen adalah mempertahankan dan meningkatkan pelayanan pramusaji di Mostic Restoran yang telah dianggap sangat baik oleh wisatawan, sehingga nantinya dapat menarik wisatawan lebih banyak lagi wisatawan yang berkunjung ke Mostic Restoran. Perlu melakukan inovasi baru terhadap hidangan yang disajikan agar lebih bervariasi dengan citra rasa yang sesuai dengan lidah wisatawan. Kata kunci : Persepsi Wisatawan, Pelayanan, Pramusaji, Restoran
Preferensi wisatawan repeater terhadap pemilihan homestay di kelurahan ubud gianyar bali I Putu Surya Partha Wijaya; Anak Agung Putri Sri; Ida Ayu Trisna Eka Putri
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 1 No 1 (2017): Vol.1,No.1,2017
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.687 KB)

Abstract

Preferensi adalah kecendrungan memilih sesuatu yang lebih disukai daripada yang lain. Preferensi merupakan bagian dari komponen pembuat keputusan dari seorang individu. Dasar memilih atau preferensi ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti psikologi, sosial budaya, dan kepribadian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik wisatawan repeater yang menginap di homestay yang berada di Kelurahan Ubud Gianyar Bali dan preferensi wisatawan repeater terhadap pemilihan homestay di Kelurahan Ubud Gianyar Bali. Metode penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dan menggunakan rumus Slovin dengan memperoleh 100 orang responden yang diberikan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan mengunakan crosstab. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik wisatawan repeater yang menginap di homestay berdasarkan tourist description atau gambaran mengenai diri wisatawan dan trip description atau gambaran mengenai perjalanannya diperoleh bahwa wisatawan repeater dengan jenis kelamin perempuan dengan umur 24-44th yang berasal dari Eropa dengan pekerjan sebagai pegawai swsata dan berstatus lajang lebih dominan menginap di homestay, kemudian dilihat dari karakteristik perjalanannya wisatawan repeater menginap selama 4-7 hari dan datang berlibur pada musin low season antara bulan Februari hingga Juni dan bulan September hingga November, untuk moda transportasi wisatawan memilih menggunakan sepeda motor dan wisatawan cenderung lebih suka melakukan dan mengatur perjalanan mereka sendiri. Untuk preferensi wisatawan repeater terhadap pemilihan homestay wisatawan lebih memilih tampilan homestay yang unik kisaran harga Rp300.000-Rp500.000 dengan fasilitas Tv,Ac, Wifi, dan Hot&Cold Shower dan dibayar tunai, kemudian lokasi homestay tidak jauh dari pusat kota dengan pelayanan yang ramah. Kata Kunci: Preferensi, Wisatawan Repeater, Homestay.

Page 1 of 1 | Total Record : 10