cover
Contact Name
Arief Hidayatullah
Contact Email
arief.stisipbima@gmail.com
Phone
+6281334936780
Journal Mail Official
arief.stisipbima@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pierre Tandean Kelurahan Mande Kecamatan Mpunda Kota Bima
Location
Kab. bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Kombud
ISSN : 24433519     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan sebagai media publikasi karya ilmiah yang dihasilkan oleh akademisi, peneliti dan mahasiswa.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2021): KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN" : 9 Documents clear
PERSEPSI MASYARAKAT RABANGODU UTARA TENTANG COVID 19 DI KOTA BIMA Putri Pebuyanti; Arief Hidayatullah; Firdaus Firdaus
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 8, No 1 (2021): KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR LURAH RABADOMPU BARAT KECAMATAN RABA KOTA BIMA Sri Asmiatiningsih; Mukhlis Ishaka; Mas'ud Mas'ud; Nurlaila Nurlaila
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 8, No 1 (2021): KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini didasari dari hasil penelitian ini berjudul Manajemen Pelayanan Publik di Kantor Lurah Rabadompu Barat Kecamatan Raba Kota Bima. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah penerapan prinsip kesederhanaan dalam manajemen pelayanan publik di Kantor Lurah Rabadompu Barat Kecamatan Raba Kota Bima? 2) Bagaimanakah penerapan prinsip kelengkapan sarana dan prasarana dalam manajemen pelayanan publik di Kantor Lurah Rabadompu Barat Kecamatan Raba Kota Bima? 3) Bagaimanakah penerapan prinsip kenyamanan dalam manajemen pelayanan publik di Kantor Lurah Rabadompu Barat Kecamatan Raba Kota Bima?. Adapun tujuan dalam penelitian ini yakni: 1) Untuk mengetahui penerapan prinsip kesederhanaan dalam manajemen pelayanan publik di Kantor Lurah Rabadompu Barat Kecamatan Raba Kota Bima 2) Untuk mengetahui penerapan prinsip kelengkapan sarana dan prasarana dalam manajemen pelayanan publik di Kantor Lurah Rabadompu Barat Kecamatan Raba Kota Bima, dan 3) Untuk Mengetahui penerapan prinsip kenyamanan dalam manajemen pelayanan publik di Kantor Lurah Rabadompu Barat Kecamatan Raba Kota Bima. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: 1) berdasarkan analisis terhadap sejumlah indikator, maka hasilnya sangat sederhana; 2) berdasarkan analisis terhadap sejumlah indikator maka hasilnya sangat lengkap; dan 3) berdasarkan analisis terhadap sejumlah indikator, maka hasilnya sudah sangat nyaman. Ketiga hasil penelitian tersebut telah sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia No: 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
MAKNA KOMUNIKASI SIMBOLIK SENI TARI BUJA KADANDA DI SANGGAR SENI WADU NOCU PENANA’E KOTA BIMA Ainul Yakin; Rahmi Rahmi; Yayu Rahmawati Mayangsari
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 8, No 1 (2021): KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui makna komunikasi simbolik seni tari Buja Kadanda di sanggar seni Wadu Nocu Penana’e Kota Bima. Penelitian ini dilakukan di sanggar seni wadu Nocu Penana’e Kota Bima. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif . Data primer diperoleh dari sumber yang telah di wawancara mandalam kepada pihak yang telah di tentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, disertai observasi langsung di lapangan. Data sekunder diperoleh dari pengumpulan data dokumentasi mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, trasnkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen report, lager agenda dan sebagainya, yang berhubungan dengan topik penelitian. Data yang berhasil di kumpulkan kemudian di analisis dengan menggunakan analisis interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian yang penulis lakukan untuk mengungkap makna simbolik tari Buja Kadanda di sanggar seni Wadu Nocu Penana’e Kota Bima. Makna –makna tersebut dapat diamati dari gerak, iringan, tata rias dan tata busana yang digunakan pada tari Buja Kadanda. Tari buja kadanda bertemakan perjuangan, ada makna kekompakan yang ditunjukkan pada gerakan penyambutan. Gerakan silat (pembukaan ) mengandung makna kesatria, tanggung jawab. Gerakan inti melakukan gaya menggunakan tombak, bermakna keberanian, ketangkasan dan sebagai suatu gerakan kegagahan diri dalam melawan musuh. Gerakan penutup, bermakna memberikan tanda bahwa pertunjukkan tari Buja Kadanda akan segera berakhir. Makna iringan, makna kekompakan terlihat pada tetabuhan yang teratur. Busana Tari Buja Kadanda mengunakan pakaian prajurit (suba) melambangkan suatu karakter tokoh, meiliki makna kegagahan dan kesatriaan seorang prjurit. Nilai sosial dan Budaya, Sebagai Upacara sakral, Sebagai hiburan, Sebagai sarana pendidikan. Dapat di tarik kesimpulan dari makna yang terkandung dalam gerak, iringan, dan tata busana, bahwa tari Buja Kadanda dimaknai sebagai tarian pemberian apresiasi terhadap perjuangan dan ketangkasan prajurit dulu saat mempertahankan tanah Bima, sekaligus memberi pelajaran dan pengetahuan kepada generasi Bima, agar mejadi seorang lelaki harus bertanggung jawab, berani, gagah, dan mempunyai jiwa kesatria, dalam menangani situasi atau permasalahan yang besar.
STRATEGI TOKOH MASYARAKAT DALAM PENANGANAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI DESA RAI OI KECAMATAN SAPE KABUPATEN BIMA Firdaus Firdaus; Junaidin Junaidin; Sita Komariah; Ihwan Ihwan
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 8, No 1 (2021): KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya kekerasan dalam rumah tangga di Desa Rai Oi Kecamatan Sape Kabupaten Bima dan Untuk mengetahui Strategi komunikasi tokoh masyarakat dalam penanganan KDRT di Desa Rai Oi Kecamatan Sape Kabupaten Bima. enis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian ini berlokasi di Desa Rai Oi Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Waktu penelitian dilaksanakan selama 3 Bulan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu Pengamatan (observasi), Wawancara dan Dokumentasi. informan dalam penelitian ini yaitu Tokoh Masyarakat, dan Masyarakat yang ada di Desa Rai Oi Kecamatan Sape Kabupaten Bima. tehnik analisis data yang digunakan yaitu Analisis data, Reduksi data dan Penarikan kesimpulan. tehnik uji keabsahan data menggunakan tehnik triangulasi sumber. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) Faktor penyebab terjadinya kekerasan dalam rumah tangga di Disa Rai Oi Kecamatan Sape Kabupaten Bima yaitu; Penghasilan (uang belanja), Masalah asmara (kecemburuan), Intervensi orang tua (mertua), Tidak memperhatikan anak karena lebih banyak melakukan hal lain, Minuman keras (mabuk-mabukkan), dan judi. (2) Strategi tokoh masyarakat dalam penanganan Kekerasan dalam rumah tangga di Desa Rai Oi Kecamatan Sape Kabupaten Bima yaitu; Who (Siapa). Berkaitan dengan komunikator atau orang yang menyampaikan pesan, Says What (Apa). Berkaitan dengan isi pesan yang disampaikan kepada orang lain, Channel (Media). Berkaitan dengan alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan, Whom (Penerima). Berkaitan dengan siapa yang menerima pesan, dan Effect (efek). Berkaitan dengan bagaimana efek setelah pesan itu disampaikan.
STUDI KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA MASYARAKAT BEDA AGAMA DI KECAMATAN DONGGO KABUPATEN BIMA Lubis Hermanto; Ariani Rosadi; Fajrul Imam
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 8, No 1 (2021): KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Studi Komunikasi Interpersonal Pada Masyarakat Beda Agama Di Kecamatan Donggo Kabupaten Bima”. Komunikasi sebagai bagian terpenting dari kehidupan manusia telah ditelah sejak berpuluh-puluh bahkan ratusan tahun yang lalu. Pergaulan manusia merupakan salah satu bentuk peristiwa komunikasi dalam masyarakat. Dengan melakukan komunikasi, maka kehidupan di lingkungan masyarakat akan berjalan dengan baik, meskipun berbeda agama seperti yang terjadi pada masyarakat di Kecamatan Donggo Kabupaten Bima. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Studi Komunikasi Interpersonal Pada Masyarakat Beda Agama di Kecamatan Donggo Kabupaten Bima. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk menemukan, menganalisis dan menjelaskan komunikasi Interpersonal pada masyarakat beda agama  di Kecamatan Donggo Kabupaten Bima. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dengan lokasi penelitian di Kecamatan Donggo Kabupaten Bima. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dengan key informan dan informan pendukung sebagai sumber data. Hasil penelitian menunjukan, bahwa; 1). Yang berperan sebagai komunikator merupakan tokoh agama yang ada di Kecamatan Donggo Kabupaten Bima dan anggota masyarakat. Pesan yang disampaikan oleh komunikator cepat direspon oleh komunikan. Informasi yang disampaikan merupakan segala jenis kegiatan keagamaan dan lain-lainnya. 2). Respon yang diberikan oleh komunikan terhadap pesan yang disampaikan sangat baik dan dibuktikan dengan ikut berpartisipasinya dalam kegiatan dan lain-lainya. 3). Media yang digunakan dalam studi komunikasi interpersonal pada masyarakat beda agama di Kecamatan Donggo Kabupaten Bima adalah secara langsung antara komunikator dan komunikan dalam penyampaian pesan tanpa mengunakan media komunikasi canggih seperti saat ini. Karena masyarakat di Kecamatan Donggo merasa komunikasi yang dilakukan secara langsung dapat mempererat hubungan mereka. 4). Gangguan yang terjadi dalam komunikasi beda agama ini tidaklah terlalu besar, melainkan hanya gangguan kecil dan mudah diatasi secara cepat oleh pelaku komunikasi.  5). Dalam setiap proses komunikasi yang dilakukan oleh masyarakat beda agama, selalu tampak sikap saling menghargai antara kelompok masyarakat muslim dengan non muslim. Sehingga timbul tanggapan yang positif setiap ada informasi yang disampaikan. Toleransi yang diperlihatkan oleh masyarakat muslim kepada masyarakat non muslim dan sebaliknya, merupakan suatu kesuksesan komunikasi yang dilakukan oleh kelompok masyarakat dalam kehidupan sosial. Masyarakat Donggo hidup dengan rukun tanpa ada tindakan intimidasi dan, diskriminasi terhadap sesama.
PENGARUH IKLAN TERHADAP MINAT BELI KOSMETIK WARDAH DI KELURAHAN PENANAE KOTA BIMA Nur Islamiah; Tasrif Tasrif; Irham Irham
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 8, No 1 (2021): KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklan terhadap minat beli produk Wardah di Kelurahan Penana’e Kota Bima. Iklan tentang produk wardah diambil sebagai objek yang diteliti melalui penentuan rumusan masalah dari latar belakang yang dimuat dalam penelitian ini. Dengan melihat minat beli masyarakat Penana’e terhadap produk Wardah sebagai bahan yang digunakan untuk kecantikan dan daya tarik bagi perempuan. Kesadaran ini lahir dari iklan wardah yang ditayangkan melalui televisi untuk menarik minat konsumen agar membeli dan menggunakanya. Sebagaimana Wardah merupakan salah satu produk unggulan yang digunakan oleh sebagian masyarakat di Penana’e khususnya wanita. Cara khusus yang dilakukan penulis untuk mengungkap hasil penelitian yakni dengan cara menganalisa hasil data statistik yang dirancang dari indikator dan konsep, teori tentang variabel x dengan variabel y. Dua variabel ini telah diuji dengan melihat hasil nilai menggunakan analisis distibusi frekuensi dan pengolahan data melalui SPSS. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, kuesioner dan dokumentasi dalam pendekatakan kuantitatif. Bahwa melihat pengaruh variabel iklan terhadap variabel minat beli untuk menguji hipotesis H1 dengan Hipotesis Ha. Berdasarkan hasil penelitian didapat Iklan pada kosmetik wardah memiliki daya tarik yang tinggi sehinga secara langsung menimbulkan minat beli konsumen pada kosmetik wardah tersebut, menjawab semua rumusan masalah pada penelitian dan tujuan dari penelitian dengan mengunakan satu media iklan yaitu iklan televisi. Di sisi lain terdapat pengaruh variabel iklan terhadap variabel minat beli. Didapat nilai sebanyak 12, 9 %, artinya hipotesis Ha diterima dan Hipotesis H0 ditolak. Dari data tersebut terdapat pengaruh iklan terhadap minat beli produk wardah di Kelurahan Penana’e Kota Bima.
TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS KOPI DAN KUALITAS PELA-YANAN DI KEDAI KOPI SOEHENDAR COFFE Leni Maha Putri; Megasuciati Wardani; Dwi Arini Nursansiwi
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 8, No 1 (2021): KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mengkonsumsi minuman seperti kopi telah menjadi salah satu kebutuhan atau gaya hidup (life style) masyarakat saat ini. Kedai kopi menjadi tujuan yang diminati terutama kalangan muda untuk sekedar bersantai atau berkumpul dengan teman. Konsumen tidak hanya kalangan muda, orang tua dan kalangan pebisnis pun sering menghabiskan waktunya di kedai kopi untuk membahas rencana bisnisnya atau untuk bertemu dengan rekan kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui Tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas kopi di Kafe Soehendar Coffe, dan 2) Tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan di Kafe Soehendar Coffe. Penelitian ini menggunakan desain ex post facto dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket/kuisioner. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Kafe Kopi Garasi. Ukuran sampel yang diambil sebanyak 102 orang (15% dari jumlah populasi) dengan tehnik insendential sampling. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah IPA (Importance-Performance Analysis). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Konsumen belum puas terhadap kinerja “kafe Soehendar Coffe” pada kualitas produk, Analisis dengan menggunakan metode IPA, atribut rasa, aftertaste, dan sweetnes menjadi prioritas utama, Sub variabel body dan aroma menjadi prioritas prestasi, Sub variabel keasaman menjadi prioritas rendah, 2) Konsumen belum puas terhadap kinerja “kafe Soehendar Coffe” pada kualitas pelayanan, hasil analisis dengan menggunakan metode IPA, sub variabelKeandalan (realbility) menjadi prioritas utama, Sub variabel bukti langsung, daya tangkap, dan jaminan menjadi prioritas prestasi, dan sub variabel empati menjadi prioritas redah.
KEMAMPUAN ADAPTASI SOSIAL ANTAR PENGURUS REMAJA MASJID “LAILATUL QADRI” KELURAHAN RABADOMPU TIMUR KOTA BIMA Ahmad Usman; Ahmad Yani; Abdul Kadir; Syamsudin Syamsudin
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 8, No 1 (2021): KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui kecerdasan sosial remaja dalam melakukan adaptasi sosial, penerapan interaksi sosial asosiatif remaja dalam melakukan adaptasi sosial, dan kemampuan komunikasi sosial remaja dalam melakukan adaptasi sosial pada Remaja Masjid “Lailatul Qadri” Kelurahan Rabadompu Timur Kota Bima?. Informan dalam penelitian ini yakni pegawai kelurahan, pengurus lembaga kemasyarakatan kelurahan, pengurus Remaja Masjid “Lailatul Qadri”, pengurus Karang Taruna, tokoh masyarakat dan masyarakat umum di Kelurahan Rabadompu Timur. Informan kunci yakni Lurah dan Ketua LPM Rabadompu Timur. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yaitu analisis secara deskriptif kualitatif, yang dimulai dari reduksi data, display data, dan verifikasi dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitiannya yakni: pertama, kecerdasan sosial remaja dalam melakukan adaptasi sosial, hasilnya sudah cukup baik, dan telah berhasil menjadikan Remaja Masjid “Lailatul Qadri” Kelurahan Rabadompu Timur Kota Bima tetap eksis dan program kerjanya telah terlaksana dengan baik. Kedua, ukuran dari interaksi sosial asosiatif remaja dalam melakukan adaptasi sosial, hasilnya sudah cukup baik, dan telah berhasil menjadikan Remaja Masjid “Lailatul Qadri” Kelurahan Rabadompu Timur Kota Bima tetap eksis dan program kerjanya telah terlaksana dengan baik; dan kedua, komponen komunikasi sosial yang efektif, hasilnya sudah cukup baik, dan telah berhasil menjadikan Remaja Masjid “Lailatul Qadri” Kelurahan Rabadompu Timur Kota Bima tetap eksis dan program kerjanya telah terlaksana dengan baik.
DERAJAT PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PROGRAM KOTA SEHAT (Studi di Kelurahan Rabadompu Timur Kota Bima) Salahuddin Salahuddin; Junaidin Junaidin; Surip Surip; Firman Firman; Muhammad Nur
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 8, No 1 (2021): KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui derajat atau tahapan partisipasi masyarakat pada program kota sehat di Kelurahan Rabadompu Timur Kota Bima. Jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini yakni pegawai kelurahan, pengurus lembaga kemasyarakatan kelurahan, tokoh masyarakat dan masyarakat umum di Kelurahan Rabadompu Timur. Informan kunci yakni Lurah dan Ketua LPM Rabadompu Timur. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yaitu analisis secara deskriptif kualitatif, yang dimulai dari reduksi data, display data, dan verifikasi dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitiannya yakni: pertama, derajat partisipasi masyarakat pada tahap perencanaan program kota sehat, hasilnya sesuai dengan marwah budaya “karawi kaboju” (gotong royong) dan Pedoman Umum Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (Kementeriaan Kesehatan RI, 2016). Kedua, derajat partisipasi masyarakat pada tahap pelaksanaan program kota sehat, hasilnya sesuai dengan marwah budaya “karawi kaboju” (gotong royong) dan Pedoman Umum Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (Kementeriaan Kesehatan RI, 2016). Ketiga, derajat partisipasi masyarakat pada tahap pemeliharaan hasil-hasil program kota sehat, hasilnya sesuai dengan marwah budaya “karawi kaboju” (gotong royong) dan Pedoman Umum Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (Kementeriaan Kesehatan RI, 2016).

Page 1 of 1 | Total Record : 9