cover
Contact Name
Anastasia Cinthya Gani
Contact Email
anastasiag@fsrd.untar.ac.id
Phone
+6221-5663125
Journal Mail Official
jurnalvisual@fsrd.untar.ac.id
Editorial Address
Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Tarumanagara Blok K Lt.4-5 Kampus I Jl. Letjen. S. Parman No.1 Jakarta 11440
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Visual
Jurnal Visual berperan sebagai media yang menampilkan berbagai pemikiran sivitas akademika dan peneliti tentang hal-hal yang memiliki konteks dan relevansi dengan bidang seni rupa dan desain, sekaligus sebagai wahana pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan kebudayaan pada umumnya, sehingga diharapkan dapat menunjang pengembangan keilmuan seni rupa dan desain.
Articles 103 Documents
Spirit ‘Historical Icon’ pada Perancangan Interior Pusat Kebudayaan Janice Janice; Djauhari Sumintardja; Augustina Ika Widyani
VISUAL Vol 13, No 1 (2017)
Publisher : FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN - UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jurnal.v13i1.7030

Abstract

Abstrak—Keberadaan fasilitas yang mewakili budaya suatu bangsa di Negara lain menunjukkan keharmonisan hubungan bilateral antara Negara asal dengan Negara lokasi tempat fasilitas tersebut berada. Dengan sendirinya akan muncul pula perbedaan antara budaya Negara asal, dengan budaya Negara lokasi tempat fasilitas tersebut berada. Demikian pula dengan Pusat Kebudayaan Perancis di Indoesia atau IFI (Institut Français D’Indonésie). Lokasi IFI ini berada di Jl. M. H. Thamrin No. 20, Menteng, Jakarta Pusat. Desain Interior pada IFI mengambil citra dari bangunan-bangunan historis yang berada di Perancis seperti Arch de Triomphe, Eiffel Tower dan Musée du Louvre. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mendapatkan kriteria desain yang memberikan semangat historical icon pada perancangan interior IFI. Metode yang digunakan pada proses perancangan interior ini adalah programatis dengan memperhatikan kelompok-kelompok kegiatan yang ditemukan pada IFI. Penulisan dilakukan secara deskriptif untuk menjelaskan proses perancangan yang telah dilaksanakan dan menunjukkan secara visual hasil-hasil perancangan desain interior IFI. Pada perancangan interior Pusat Kebudayaan Perancis ini diterapkan konsep ‘Historical Icon’ yang mengadopsi bangunan-bangunan bersejarah yang menjadi ikon bagi Negara Perancis. Sehingga pengunjung dapat merasakan suasana Perancis selama berada di dalam fasilitas Institut Français D’Indonésie ini.
Festival Kreativitas Anak Kampung Pemuda/I Kampung Prapatan Duren, Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan Yenty Rahardjo
VISUAL Vol 15, No 1 (2019)
Publisher : FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN - UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jurnal.v15i1.7398

Abstract

Festival Kreativitas Anak Kampung adalah kolaborasi antara masyarakat dan pemuda Kampung Prapatan Duren, Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan untuk membangkitkan inovasi dan imajinasi warga terutama anak muda untuk menjadikan Kampung Prapatan lebih baik. Kegiatan ini merupakan pengabdian kepada masyarakat secara kolaboratif dan berdampak langsung kepada masyarakat melalui desain. Kegiatan dilakukan bersama mahasiswa dalam Mata Kuliah Design, Society & Enviroment (DSE), Desain Interior, Universitas Pelita Harapan dengan metode Design Thinking, Human Center Design Process. Kata kunci: Festival Kreatitivitas, Design, Society and Environment.
Perancangan Interior Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Asprila Jordi; Adi Ismanto
VISUAL Vol 13, No 2 (2018)
Publisher : FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN - UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jurnal.v13i2.8711

Abstract

Perancangan Sistem Signage Kampus dengan Studi Kasus Universitas Tarumanagara Agus Danarto; Yusuf Affendi Djalari; Sumartono Sumartono
VISUAL Vol 14, No 1 (2018)
Publisher : FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN - UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jurnal.v14i1.8024

Abstract

Penerapan Model Desain Lima Langkah dalam Tugas Akhir Desain Komunikasi Visual: Evaluasi Kritis Iwan Zahar
VISUAL Vol 15, No 2 (2020)
Publisher : FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN - UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jurnal.v15i2.11091

Abstract

Hampir 90 persen Skripsi atau Skripsi Sarjana Seni Universitas Tarumanagara tidak memenuhi standar penulisan Tugas Akhir. standar penulisan yang tidak seragam antar dosen, dan tidak ada acuan model penelitian yang jelas, acuan bukan yang terbaru, dan terputusnya informasi antara karya mahasiswa dengan tulisan yang dibuat dalam tugas akhir merupakan rangkaian kesalahan yang ditemukan pada 90 persen tugas akhir di Universitas Tarumanagara.Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara tidak terstruktur, angket kepada mahasiswa, observasi selama pengerjaan tugas akhir, dan review terhadap 40 tugas akhir di Desain Komunikasi Visual Universitas Tarumanagara. Wawancara dilakukan terhadap 5 dosen desain komunikasi visual, 80 mahasiswa dan wawancara mendalam dengan enam mahasiswa. Penerapan model Robin Landa membuat siswa bekerja lebih sistematis mulai dari pengumpulan data, tahap perancangan, asal usul ide, dan pembuatan prototipe. Dampak terpenting dari model Robin Landa adalah evaluasi wawasan siswa dapat dilacak dari empat tahap model kreatif Wallas yang terintegrasi dalam model Robin Landa Kata Kunci : Index Terms—Robin Lands’s model, Wallas’four-stage model
Postural Changes in Relation with Mismatched School Furniture Nikki Indah Andraini
VISUAL Vol 16, No 1 (2020)
Publisher : FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN - UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jurnal.v16i1.12075

Abstract

Majority pupils who entered the school are in the perfect posture, however, after them graduates from elementary school, their Postural changes caused by an inappropriate postural habit during the period of stay in school. In 2018, U.S. Department of Education, National Center for Education Statistic conducted a survey and statistic number of instructional days and hours in the school year found that pupils spend 1080 hours their time at school or about 180 days/40 weeks per year. Based on literature, this article seeks to investigate mismatched school furniture impacted to deformities posture.  Topics like Antropometric, Ergonomic, sitting posture and musculoskeletal disorder are investigated. The article concludes with insight important to have in mind when designing integrated school furniture.Keyword : Musculoskeletal disorder, School Furniture, School sitting posture, Anthropometric, Ergonomic
Media Digital dan Konvensional dalam Tahap Awal Belajar Menggambar pada Program Studi DKV Andreas Andreas
VISUAL Vol 12, No 01 (2016): Visual
Publisher : FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN - UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jurnal.v12i01.1529

Abstract

Bangunan komersial Mal Taman Anggrek memiliki secondary skin pencahayaan buatan LED terbesar di dunia. Penelitian ini dilakukan sebagai evaluasi melalui proses observasi, wawancara dan kuesioner, terhadap hasil pencahayaan buatan setelah menggunakan secondary skin sebagai bagian dari konsep city beautification. Secondary skin yang digunakan pada Mal Taman Anggrek memungkinkan terjadinya gangguan dari pencahayaan yang atraktif dan dinamis terhadap pengguna jalan.Penelitian juga ditujukan untuk mengetahui sejauh mana penggaruh pencahayaan yang atraktif dan dinamis dari Mal Taman Anggrekdalam menghasilkan polusi cahaya terhadappengguna bangunan atau kawasan sekitarnya. Selanjutnya penelitian juga dimaksudkan untuk mendapatkan data fisis atau data terukur luminansi dan distribusi luminansi mengenai tata cahaya kondisi eksisting sebagai awal proses evaluasi yang kemudian dianalisa melalui metode analisis sistemik yang meliputi tahap-tahap penguraian dan penyusunan data, penyimpulan serta rumusan hasil penelitian.Temuan dari penelitian ini disusun sebagai bahan evaluasi yang akan diketahui sejauh mana pengaruh penggunaan pencahayaan buatan pada secondary skin fasade bangunan komersial terhadap persepsi pengguna jalan dan pengaruhnya terhadap kawasan (bangunan sekitar).
Analisa Penerapan Material Pada Lobby Hotel Best Western Premier Jakarta Selatan Letitia Rena
VISUAL Vol 12, No 2 (2017)
Publisher : FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN - UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jurnal.v12i2.2126

Abstract

Lobby memiliki peran penting dalam sebuah hotel, karena lobby pada hotel merupakan tempat yang pertama kali ditemui dan menjadi pusat sirkulasi bagi pengunjung. Dengan demikian, diperlukan perancangan interior yang mempertimbangkan segala aspek. Perancangan interior pada dasarnya merupakan pembentukan suasana ruang dengan memadukan unsur-unsur pembentuk ruang, warna, material pada lantai, dinding, dan plafon. Pemilihan material yang baik pada perancangan interior dapat menciptakan suasana/citra ruang menjadi lebih hidup dan nyaman. Penggunaan material pada lobby hotel dapat menimbulkan suasana ruang yang berbeda, dikarenakan setiap material memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda-beda. Penelitian ini dilakukan pada Lobby Hotel Best Western Premier Jakarta Selatan dengan menggunakan metode kualitatif – deskriptif. Metodologi kualitatif merupakan prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa data tertulis atau lisan di masyarakat Bahasa. Penelitian berfokus pada penggambaran secara menyeluruh tentang bentuk, warna, material, fungsi dari lantai, dinding, plafon lobby hotel Best Western. Hasil dari penelitian ini, pada lobby Hotel Best Western Premier, penggunaan material yang digunakan seperti travertine, karpet, tembaga, akrilik, wallpaper, taco sheet, dan kaca sudah cukup baik dari segi estetika maupun fungsional.
Desain Hijau: Pemanfaatan Limbah Kayu Jati untuk Desain Furnitur Naratif dengan Aplikasi Finis Ramah Lingkungan July Hidayat
VISUAL Vol 14, No 2 (2019)
Publisher : FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN - UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jurnal.v14i2.4509

Abstract

Abstract— Furnitur kayu jati memiliki nilai estetis dan potensi ekonomi dalam perdagangan nasional atau pun global karena memiliki durabilitas dan nilai estetis yang tinggi. Namun dominasi penggunaan kayu solid berpotensi merusak lingkungan, dan aplikasi bahan finis yang mengandung formalin (formaldehyde), isosianat, logam berat, dan VOC (Volatile Organic Compound) berpotensi merusak kesehatan aplikator serta pengguna. Salah satu upaya untuk mewujudkan desain hijau furnitur kayu jati adalah memanfaatkan limbah, berupa kayu bekas dan ranting-ranting kayu, dengan finis yang aman untuk kesehatan manusia. Di lain pihak, desain yang berorientasi pada pemenuhan kompleksitas kebutuhan manusia dan ramah lingkungan sudah menjadi standar kualifikasi keprofesian desain interior yang ditetapkan oleh CIDA dan kerap menjadi persyaratan kesepakatan perdagangan regional (terutama untuk desain hijau). Pendekatan desain naratif dengan strategi desain multi-sensori adalah bagian orientasi desain ini. Penelitian memakai metode studi kasus dengan teori desain multi-sensori. Hasil penelitian adalah implementasi teori tersebut dalam desain furniture, untuk memberikan nilai tambah, ketika desain furnitur bukan sekadar objek pengakomodir aktivitas tetapi media untuk memberikan pengalaman kepada pengguna.
Penerapan Konsep Adaptive Reuse pada Desain Interior Café di Kawasan Kota Lama Semarang (Studi Kasus: Tekodeko Koffiehuis) Noeratri Andanwerti; Adi Ismanto; Fivanda Fivanda
VISUAL Vol 15, No 1 (2019)
Publisher : FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN - UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jurnal.v15i1.7393

Abstract

Kawasan Kota Lama Semarang yang didalamnya terdapat bangunan bersejarah, saat ini dijadikan destinasi wisata unggulan yang menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke Kota Semarang. Untuk menjaga kelestarian dan revitalisasi melalui pemugaran bangunan dengan pendekatan adaptive reuse, mengganti fungsi baru bangunan lama menjadi museum, perkantoran, restoran, café dan lainnya.  Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami masalah yang dihadapi pemilik bangunan lama, pengelola dan arsitek dalam penerapan konsep adaptive reuse, yaitu dengan memasukkan fungsi baru akan berdampak pada fisik bangunan bersejarah yang memiliki berbagai persyaratan-persyaratan yang wajib dipatuhi dan mengetahui bagaimana gaya desain interior dan furniture dalam penerapan fungsi baru dari bangunan bersejarah. Metode kualitatif dilakukan melalui kajian sejarah untuk membandingkan perubahan bentuk, estetika dan fungsi lama/asal dari objek penelitian dan melalui berbagai wawancara dengan pengelola bangunan dan praktisi arsitek konservasi yang menangani pekerjaan revitalisasi. Hasil penelitian ini menggambarkan adaptasi fungsi cafe pada bangunan lama ini terjadi perubahan pada struktur dan kulit bangunan dengan pendekatan visual yang selaras dengan karakter visual warisan budaya kolonial sehingga keberlanjutan bangunan terhadap lingkungan dapat terjaga. Pada bagian interiornya terjadi perubahan yang cukup signifikan untuk mengakomodasi fungsi ruang komersial.Kata kunci:, desain interior, café, adaptive reuse, konservasi

Page 4 of 11 | Total Record : 103