cover
Contact Name
Zulkarnen Mora
Contact Email
jsejurnal@unsam.ac.id
Phone
+6285277039972
Journal Mail Official
jsejurnal@unsam.ac.id
Editorial Address
Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Samudra, Meurandeh, Kota Langsa
Location
Kota langsa,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Samudra Ekonomika
Published by Universitas Samudra
ISSN : 26854287     EISSN : 25494104     DOI : 10.0123
Jurnal Samudra Ekonomika diterbitkan sejak tahun 2017 dan terbit 2 kali setahun pada bulan Maret dan September. Jurnal Samudra Ekonomika merupakan wahana penyebarluasan hasil penelitian dan telaah koseptual dalam bidang Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan yang bertujuan menciptakan forum komunikasi dan informasi bagi hasil penelitian dan kajian analitis dalam skop Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
Articles 142 Documents
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Kelapa Sawit di Kabupaten Aceh Timur Ahmad Ridha
Jurnal Samudra Ekonomika Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jse.v2i1.773

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah produksi kelapa sawit di Kabupaten Aceh Timur. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Jenis data yang digunakan merupakan data primer, dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden petani kelapa sawit yang sudah menghasilkan. Pengolahan data menggunakan model regresi berupa fungsi produksi Cobb-Douglas yang terlebih dahulu diuji dengan asumsi OLS (Ordinary Least Square). Persamaan regresi yang diperoleh yaitu ln Y = 2,672 + 0,296 lnX1 + 0,319 lnX2 + 0,134 lnX3 + 0,067 lnX4 + 0,294 lnX5. Hasil uji t menunjukkan bahwa terdapat empat variabel yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah produksi yaitu luas lahan,jumlah tenaga kerja, penggunaan pupuk dan umur tanaman. Sedangkan variabel penggunaan pestisida berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap jumlah produksi kelapa sawit. Hasil uji F menunjukkan bahwa luas lahan (X1), jumlah tenaga kerja (X2), penggunaan pupuk (X3), penggunaan pestisida (X4) dan umur tanaman (X5) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap jumlah produksi kelapa sawit di Kabupaten Aceh Timur. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,728. Hal ini menunjukkan bahwa 72,8 persen dari hasil produksi dapat dijelaskan oleh model fungsi produksi dalam penelitian ini sedangkan sisanya 27,2 persen dapat dijelaskan oleh faktor lain di luar model penelitian.
Analisis Keterkaitan Sub Sektor Perikanan Dengan Sektor Lain Pada Perekonomian Di Provinsi Aceh Nurlina Nurlina
Jurnal Samudra Ekonomika Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.78 KB) | DOI: 10.1234/jse.v2i1.774

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan sub sektor perikanan dengan sektor lain pada perekonomian di Provinsi Aceh. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Data yang dianalisis adalah Tabel Input Output. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai keterkaitan sektor ke belakang lebih besar daripada ke depan. Hal ini menunjukkan bahwa sektor perikanan lebih memanfaatkan sektor yang lain sebagai input dalam proses produksi untuk sektor perikanan dibandingkan penyediaan input untuk sektor yang lain. Keterkaitan ke depan sektor perikanan sebesar 0,0168 akan dilokasikan pada 9 sektor pada perekonomian Provinsi Aceh termasuk sektor perikanan sebesar 1,68%. Nilai keterkaitan ke belakang sektor perikanan sebesar 0,0294, hal ini menunjukkan bahwa sektor perikanan akan membutuhkan input tambahan untuk proses produksi antara lain dari sektor perikanan sendiri sebesar 0,0294 satuan (2,94%). Pada keterkaitan ke depan, sektor pertambangan minyak dan gas adalah sektor paling terkait dengan sektor perikanan dengan nilai keterkaitan sebesar 7,73. Pada keterkaitan ke belakang, sektor pertambangan minyak dan gas adalah sektor yang memiliki kaitan paling tinggi dengan sektor perikanan yaitu sebesar 7,73.
Analisis Pengaruh Tenaga Kerja dan Kurs Terhadap Investasi Dalam Negeri Yani Rizal
Jurnal Samudra Ekonomika Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.572 KB) | DOI: 10.1234/jse.v2i1.775

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara parsial dan simultan pengaruh antara tenaga kerja dan kurs terhadap investasi dalam negeri di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa time series dari tahun 1997-2016. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda, uji t, uji F dan koefisien determinasi. Adapun persamaan regresi yang dihasilkan yaitu : Y= -464,571 + 2,588X1 + 10,720X2. Nilai konstanta sebesar -464,571 merupakan nilai investasi yang tidak dipengaruhi oleh variabel tenaga kerja dan kurs. Dari hasil uji t dapat diketahui bahwa pada nilai variabel tenaga kerja thitung > ttabel (4,395 > 2,110), maka secara parsial tenaga kerja berpengaruh terhadap investasi dalam negeri di Indonesia. Berdasarkan hasil uji t dapat diketahui bahwa pada nilaivariabel kurs thitung > ttabel (2,516 > 2,110), maka secara parsial nilai tukar berpengaruh terhadap investasi dalam negeri di Indonesia. Dari hasil uji F, Fhitung > Ftabel (35,144 > 3,55), maka secara simultan tenaga kerja dan nilai tukar berpengaruh terhadap investasi dalam negeri di Indonesia. Tenaga kerja dan kurs mempengaruhi investasi yaitu sebesar 0,805 atau 80,5% dan sisanya 19,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Peranan Instrumen Kebijakan Moneter Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Aceh Safuridar Safuridar
Jurnal Samudra Ekonomika Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.314 KB) | DOI: 10.1234/jse.v2i1.776

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bagaimana peranan instrumen kebijakan moneter terhadap pertumbuhan ekonomi di Aceh. Dalam penelitian ini peneliti mengamati instrumen kebijakan moneter berupa simpanan giro minimum (reserve requirement), fasilitas diskonto (discount policy) dan operasi pasar terbuka (open market operation). Ketiga instrument ini akan dianalisis dengan menggunakan tolak ukur stabilitas moneter diantaranya: a) laju inflasi, b) suku bunga, c) jumlah uang beredar. Dalam penelitian ini, metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif. Data yang digunakan adalah dokumen yang dihasilkan melalui Data BPS Provinsi Aceh dan Data Bank Indonesia yang memiliki data terstruktur untuk membuat hasil yang efektif dalam penentuan kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran dan kebijakan moneter dalam mempengaruhi perekonomian di Propinsi Aceh dapat terlihat penurunan tekanan jumlah uang beredar selama periode tahun 2013 sampai dengan 2014. Pada triwulan I 2013, untuk menurunkan jumlah uang beredar Bank Indonesia menaikkan tingkat suku bunga dari 7,5% di tahun 2013 sampai 7,75% di tahun 2014. Kebijakan moneter lainnya juga diterapkan pada Simpanan Giro Minimum, Pada triwulan I 2015, jumlah penetapan jumlah simpanan giro minimum Aceh meningkat hingga 575575,54. Jumlah ini terus meningkat hingga triwulan akhir 2015 sebanyak 12,03% yaitu sebesar 585905,61. Dikarenakan jumlah peredaran uang di akhir tahun 2015 sudah semakin tinggi, maka pada triwulan I 2016, Bank Indonesia meningkatkan simpanan minimum giro Aceh sebesar 606385,47. Dan jumlah ini juga terus bertambah hingga 24,51% di akhir tahun 2016 yaitu sebesar 729518,83.
Analisis Pengaruh Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kemiskinan di Indonesia Desrini Ningsih; Puti Andiny
Jurnal Samudra Ekonomika Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.726 KB) | DOI: 10.1234/jse.v2i1.777

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh inflasi dan pertumbuhan ekonomi secara parsial dan simultan terhadap kemiskinan di Indonesia. Variabel inflasi dan pertumbuhan ekonomi sebagai variabel eksogen, sementara variabel kemiskinan sebagai variabel endogen. Penelitian ini menggunakan data timeseries dengan runtut waktu dari tahun 2001-2016. Metode analisis menggunakan analisis regresi linier berganda dengan program SPSS. Adapun persamaan regresi yang dihasilkan yaitu Y= 16,778 + 0,352 X1 – 0,875 X2. Nilai konstanta sebesar 16,778 merupakan nilai tingkat kemiskinan. Dari hasil uji t dapat diketahui bahwa nilai pada variabel inflasi thitung > ttabel (2,260 > 2,160), maka secara parsial inflasi berpengaruh terhadap terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia. Berdasarkan hasil uji t dapat diketahui bahwa nilai pada variabel pertumbuhan ekonomi thitung < ttabel (-1,091 < -2,160), maka secara parsial pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia. Dari hasil uji F, nilai Fhitung < Ftabel (3,505 < 3,81), maka secara simultan inflasi dan pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia. Inflasi dan pertumbuhan ekonomi mempengaruhi tingkat kemiskinan yaitu sebesar 0,350 (R Square) atau 35 persen dan 65 persen dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Analisis Pergerakan Variabel Moneter Terhadap Kesempatan Kerja Di Provinsi Aceh Rinaldi Syahputra
Jurnal Samudra Ekonomika Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.859 KB) | DOI: 10.1234/jse.v2i1.778

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pergerakan variabel moneter terhadap kesempatan kerja di Provinsi Aceh. Dalam penelitian ini kesempatan kerja diproyeksikan ke dalam angkatan kerja, sedangkan pergerakan variabel moneter yang mempengaruhi kesempatan kerja yaitu suku bunga dan inflasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa time series dari tahun 2007-2016. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Adapun persamaan regresi yang dihasilkan yaitu: Y = 96,003 – 0,821X1 + 0,129X2. Nilai konstanta sebesar 96,003 merupakan nilai kesempatan kerja yang tidak dipengaruhi oleh variabel suku bunga dan inflasi. Dari hasil uji t dapat diketahui bahwa secara parsial suku bunga berpengaruh terhada kesempatan kerja di Provinsi Aceh. Berdasarkan hasil uji t dapat diketahui bahwa secara parsial inflasi tidak berpengaruh terhadap kesempatan kerja di Provinsi Aceh. Dari hasil uji F, maka secara simultan suku bunga dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap kesempatan kerja di Provinsi Aceh. Suku bunga dan inflasi mempengaruhi kesempatan kerja yaitu sebesar 0,635 (R Square) atau 63,5% .
Pengaruh Pendapatan, Jumlah Tanggungan Keluarga Dan Pendidikan Terhadap Pola Konsumsi Rumah Tangga Nelayan Di Desa Seuneubok Rambong Aceh Timur Nurlaila Hanum
Jurnal Samudra Ekonomika Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.587 KB) | DOI: 10.1234/jse.v2i1.779

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan, jumlah tanggungan keluarga dan pendidikan terhadap pola konsumsi rumah tangga nelayan di Seuneubok Rambong Aceh Timur. Data yang digunakan adalah data primer yang bersumber dari kuesioner yang disebarkan kepada 97 responden. Data dianalisis dengan menggunakan persamaan regresi linier berganda, uji t, uji F dan koefisien regresi 2 (R). Hasil penelitian diperoleh Y = 9990507,882 + 0,556 X1 + 399039,2 X2 + 491,474 X3, konstanta sebesar 9990507,882, jika pendapatan, jumlah tanggungan keluarga dan pendidikan tetap, maka konsumsi rumah tangga nelayan sebesar 9990507,882. Koefisien regresi b1 sebesar 0,556 merupakan nilai dari pendapatan yang berpengaruh positif terhadap konsumsi rumah tangga nelayan dan bila pendapatan meningkat Rp 1.000.000 maka akan meningkatkan konsumsi sebesar Rp 556.000. Koefisien regresi b2 sebesar 399039,2 merupakan nilai dari jumlah tanggungan keluarga yang berpengaruh positif terhadap konsumsi rumah tangga nelayan dan bila jumlah tanggungan keluarga meningkat 1 jiwa maka akan meningkatkan konsumsi sebesar Rp 399.039,2. Koefisien regresi b3 sebesar 491,474 merupakan nilai dari pendidikan yang berpengaruh positif terhadap konsumsi rumah tangga nelayan dan bila pendidikan meningkat 1 tahun maka akan meningkatkan konsumsi sebesar Rp 491.474. Berdasarkan hasil uji t dan uji F diperoleh bahwa pendapatan, jumlah tanggungan keluarga dan pendidikan berpengaruh signifikan terhadap konsumsi rumah tangga di Seuneubok Rambong. Hasil uji koefisien determinasi 2 (R) sebesar 0,649 atau 64,9% pendapatan, jumlah tanggungan keluarga dan pendidikan terhadap konsumsi rumah tangga nelayan dan sisanya sebesar 35,1% dipengaruhi oleh variabel lain.
Analisis Produksi Tanaman Karet Di Kabupaten Aceh Tamiang Iskandar Iskandar
Jurnal Samudra Ekonomika Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.718 KB) | DOI: 10.1234/jse.v2i1.780

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh luas lahan, jumlah pohon produktif dan jumlah penggunaan pupuk terhadap jumlah produksi karet di Kabupaten Aceh Tamiang. Jumlah populasi dalam penelitian ini tidak diketahui digunakan rumus slovin dan didapatkan sampel sebesar 89 orang. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis Regresi Linier Berganda, Uji t, Uji F, dan analisis koefesien determinasi (R2). Persamaan regresi yang diperoleh dalam penelitian ini adalah TP = 0,069 + 1,166 LL + 0,043 JPP + 0,395 JP. Uji t membuktikan bahwa secara parsial luas lahan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap jumlah produksi karet di Kabupaten Aceh Tamiang, sedangkan untuk jumlah pohon produktif dan jumlah penggunaan pupuk berpengaruh positif terhadap jumlah produksi karet di Kabupaten Aceh Tamiang. Berdasarkan uji F dapat dinyatakan bahwa secara simultan luas lahan, jumlah pohon produktif dan jumlah penggunaan pupuk berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah produksi karet di Kabupaten Aceh Tamiang. Dari analisis koefisien determinasi nilai R2 sebesar 0,996 yang berarti bahwa luas lahan, jumlah pohon produktif dan jumlah penggunaan pupuk mempengaruhi jumlah produksi karet sebesar 99,6 %, sedangkan sisanya sebesar 0,4 % di pengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM )dan Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Aceh Timur Asnidar Asnidar
Jurnal Samudra Ekonomika Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.06 KB) | DOI: 10.1234/jse.v2i1.781

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Aceh Timur. Data yang digunakan adalah data Indeks Pembangunan Manusia, inflasi dan pertumbuhan ekonomi dari tahun 2006-2016 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Timur. Data dianalisis dengan menggunakan persamaan regresi linier berganda. Hasil penelitian diperoleh Y= 4,062 + 0,010X1– 0,094X2. Hasil uji koefisien determinasi sebesar 0,469 atau sebesar 46,9% variabel Indeks Pembangunan Manusia dan variabel Inflasi memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan sisanya sebesar 53,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini. Hasil uji t nilai Prob > α 5% (0,235 > 0,05) dapat dinyatakan bahwa Indeks Pembangunan Manusia berpengaruh tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Aceh Timur. Pada variabel inflasi nilai Prob > α 5% (0,164 > 0,05) dapat dinyatakan bahwa inflasi berpengaruh tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Aceh Timur. Hasil uji F nilai prob (F statistik) < α 5% (0,039 < 0,05) dapat dinyatakan bahwa secara simultan Indeks Pembangunan Manusia dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Aceh Timur.
Pengaruh Melek Finansial, Sosialisasi Orang Tua, dan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Menabung Mahasiswa Bidik Misi Fakultas Ekonomi Universitas Samudra Suri Amilia; Tengku Putri Lindung Bulan; Muhammad Rizal
Jurnal Samudra Ekonomika Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.721 KB) | DOI: 10.1234/jse.v2i2.877

Abstract

The objective of the research was to find out the financial literacy, socialisation of parents,and peers influence of the saving behaviour of bidikmisi students on Fakultas Ekonomi - Universitas Samudra. Data collection techniques were conducted by distributing questionnaires with a Likert scale with the number of respondents as many as 197 people. Data analysis method using multiple linear regression, with multiple linear regression analysis equation in research are: Y = 12, 388 + 0,244X1 + 0,436X2 + 0,074X3. The value of Adjusted R Square obtained by 0,28 or 28% indicates the ability of financial literacy variables, socialisation of parents, and peers, in explaining the saving behaviour of 32,8%, while the remaining 72% is influenced by other factors not researched. Significant value for financial literacy is 0,002 < alpha 0,05, financial literacy variable have a significant effect of the saving behaviour, and the hypothesis accepted. Significant value for a socialisation of parents 0,000 < alpha 0,05, Variables of socialisation of parents significantly influence of the saving behaviour. Thus the hypothesis accepted. Significant value for peers of 0,380 > alpha 0,05, Peer variables significantly influence of the behaviour saving. Thus the hypothesis is rejected.

Page 3 of 15 | Total Record : 142