cover
Contact Name
Erni Yusnita Lalusu
Contact Email
jurnalkesmas.untika@gmail.com
Phone
+6285298735414
Journal Mail Official
jurnalkesmas.untika@gmail.com
Editorial Address
Jl. Dewi Sartika, No. 67 Luwuk-Banggai, Sulawesi Tengah
Location
Kab. banggai,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Jurnal Kesmas Untika Luwuk: Public Health Journal
ISSN : 20863772     EISSN : 26208245     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal adalah media publikasi ilmiah yang menyajikan hasil penelitian (research paper) ataupun laporan kasus (case report) di bidang kesehatan masyarakat yang meliputi kajian Epidemiologi, Kesehatan Lingkungan, Administrasi Kebijakan Kesehatan, Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku, Gizi Kesmas, Kesehatan & Keselamatan Kerja, Biostatistik dan Kependudukan, serta kajian ilmiah lainnya.
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol. 14 No. 2 (2023): Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal" : 4 Documents clear
Wanita Hamil dengan COVID-19 dan Hasil Luaran Kehamilan: Tinjauan Literatur : Pregnant Women with COVID-19 and Pregnancy Outcomes: A Literature Review Talib, Suprohaita Rusdi; Eryando, Tris; Safanta, Nurzalia
Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal Vol. 14 No. 2 (2023): Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51888/phj.v14i2.210

Abstract

Selama masa pandemi COVID-19 ibu hamil menjadi kelompok yang rentan terinfeksi virus COVID-19 (SARS-CoV-2). frekuensi morbiditas ibu hamil dengan diagnosis COVID-19 lebih tinggi dibandingkan ibu hamil tanpa COVID-19. Infeksi COVID-19 diyakini dapat memperburuk kondisi ibu hamil dengan penyakit penyerta yang mengakibatkan morbiditas dan mortalitas lebih tinggi dibandingkan populasi umum. Penelitian pada ibu hamil dengan penyakit penyerta seperti hipertensi kronis, diabetes, dan komplikasi spesifik kehamilan (pre-eklampsia, eklampsia, dan diabetes gestasional) menunjukkan bahwa komplikasi serius terjadi dan kemungkinan kematian meningkat ketika mereka terinfeksi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Tinjauan naratif ini bertujuan untuk merangkum informasi terkait pengaruh infeksi COVID-19 pada wanita hamil. Dari 11 tinjauan literatur ditemukan hasil bahwa wanita hamil yang terinfeksi COVID-19 memperbesar risiko komplikasi kehamilan. Wanita hamil yang memiliki penyakit penyerta dan terinfeksi COVID-19 memperberat derajat infeksi. During the COVID-19 pandemic, pregnant women became a group that was vulnerable to infection with the COVID-19 virus (SARS-CoV-2). the frequency of morbidity for pregnant women diagnosed with COVID-19 is higher than for pregnant women without COVID-19. It is believed that COVID-19 infection can improve the condition of pregnant women with comorbidities that cause higher morbidity and mortality compared to the general population. Research on pregnant women with comorbidities such as chronic hypertension, diabetes, and pregnancy-specific complications (pre-eclampsia, eclampsia, and gestational diabetes) shows that serious complications occur and the possibility of death increases when they are infected with Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). This narrative review aims to summarize information regarding the influence of COVID-19 infection on pregnant women. From the literature reviews, it was found that pregnant women infected with COVID-19 increase the risk of pregnancy complications. Pregnant women who have comorbidities and are infected with COVID-19 have an increased degree of infection.
Analisis Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pekarja Produksi Basah dan Produksi Kering: Analysis of Musculoskeletal Disorders Complaints in Wet Production and Dry Production Workers nopa, entianopa; Marisdayana, Rara; Listiawaty, Renny; Yuliana, Desi
Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal Vol. 14 No. 2 (2023): Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51888/phj.v14i2.213

Abstract

Keluhan terkait musculoskeletal disorders (MSDS) merupakan salah satu permasalahan yang umum muncul pada pekerja dan dapat mempengaruhi produktivitasnya. Salah satu industri berpotensi besar untuk pekerjanya mengalami penyakit akibat kerja adalah perusahaan karet. Pada aktivitas nya mulai dari pengangkatan dan penurunan karet dilakukan oleh pekerja dengan berat beban tertentu secara terus menerus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko pada pekerjaan yang bagian apa bisa terjadi keluhan musculoskeletal disorders (MSDS). Jenis penelitian ini adalah analitik dan observasional dengan desain penelitian cross sectional dengan menggunakan data primer. Sampel penelitian terdiri dari 55 pekerja yang dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Rapid Upper Limb Assessment (RULA) dan Kuesioner Nordic Body Mapping (NBM) yang diisi dengan tanya jawab atau wawancara secara langsung. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian didapat variable yang berhubungan dengan keluhan MSDS, masa kerja (p-value 0.02) dan variable factor pekerjaan (p-value 0,001). Perlu dilaksanakan sosialisasi dan Pendidikan aktif bagi pekerja tentang cara bekerja dan sikap kerja yang tepat dengan prinsip ergonomis. Complaints related to musculoskeletal disorders (MSDS) are one of the problems that commonly arise among workers and can affect their productivity. One of the industries with great potential for workers to experience occupational diseases is rubber companies. Activities ranging from lifting and lowering rubber are carried out by workers with a certain weight continuously. The aim of this research is to find out risk factors in work where musculoskeletal disorders (MSDS) complaints can occur. This type of research is analytical and observational with a cross sectional research design using primary data. The research sample consisted of 55 workers selected using simple random sampling techniques. The research instrument used the Rapid Upper Limb Assessment (RULA) questionnaire and the Nordic Body Mapping (NBM) questionnaire which were filled in with questions and answers or direct interviews. Data were analyzed univariately and bivariately with the Chi-Square test. The research results obtained variables related to MSDS complaints, work mass (p-value 0.02) and work factor variables (p-value 0.001). It is necessary to carry out socialization and active education for workers about how to work and proper work attitudes with ergonomic principles.
Asupan Gizi Balita Stunting di Daerah Pesisir Kecamatan Bualemo Tahun 2022: Nutritional Intake of Stunting Toddlers in the Coastal Area, Bualemo District in 2022 Lalusu, Erni Yusnita; Rahimatul Azmi; Otoluwa, Anang Samudera
Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal Vol. 14 No. 2 (2023): Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51888/phj.v14i2.223

Abstract

Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis pada anak balita yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama. Stunting pada anak disebabkan karena hasil jangka panjang pola konsumsi kronis diet yang memiliki kualitas yang buruk dan diiringi dengan morbiditas, penyakit infeksi, serta masalah lingkungan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui asupan gizi balita stunting di daerah pesisir Kecamatan Bualemo tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan subjek penelitian yaitu 47 balita stunting usia 12-59 bulan di daerah lokus stunting di pesisir Kecamatan Bualemo. Pengukuran asupan gizi menggunakan metode recall 24 jam. Analisis data secara deskriptif. Hasil penelitian diperoleh asupan karbohidrat kurang (97,9%), asupan karbohidrat baik (2,1%), asupan protein kurang (42,6%), asupan protein baik (34,0%), asupan zat besi kurang (83,0%), asupan zat besi baik (2,1%), asupan zinc kurang (78,7%), asupan zinc baik (4,3%), asupan kalsium kurang (83,0%), asupan kalsium baik (2,1%), asupan vitamin D kurang (93,6%), dan asupan vitamin D baik (4,3%). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa asupan karbohidrat, zat besi, zinc, kalsium, dan vitamin D dalam kategori sangat kurang. Oleh karena itu disarankan perlu dilakukannya sosialisasi kepada orang tua balita tentang upaya pemenuhan gizi balita yang mengandung karbohidrat, zat besi, zinc, kalsium, dan vitamin D dengan memanfaatkan sumber pangan lokal. Stunting is a problem of chronic malnutrition in children under five which is caused by a lack of nutritional intake for a long time. Stunting in children is caused by the long-term results of chronic consumption patterns of poor quality diets and is accompanied by morbidity, infectious diseases and environmental problems. The aim of the research is to determine the nutritional intake of stunted toddlers in the coastal areas of Bualemo District in 2022. This research is a descriptive observational study with research subjects namely 47 stunted toddlers aged 12-59 months in the stunting locus area in the coastal Bualemo District. Measuring nutritional intake uses the 24 hour recall method. Descriptive data analysis. The results of the study showed that carbohydrate intake was low (97.9%), good carbohydrate intake (2.1%), low protein intake (42.6%), good protein intake (34.0%), low iron intake (83. 0%), good iron intake (2.1%), low zinc intake (78.7%), good zinc intake (4.3%), low calcium intake (83.0%), good calcium intake (2 .1%), vitamin D intake was poor (93.6%), and vitamin D intake was good (4.3%). From the research results it can be concluded that the intake of carbohydrates, iron, zinc, calcium and vitamin D is in the very deficient category. Therefore, it is recommended that there be outreach to parents of toddlers about efforts to fulfill toddler nutrition which contains carbohydrates, iron, zinc, calcium and vitamin D by utilizing local food sources.
Analisis Tarif Pelayanan Kesehatan Di FKTP: Analysis Of Health Services Rates At FLHSF Ispandiyah, Woro; Sri Sularsih Endartiwi; Hendi irawan; Muhammad Danang Fahrur Nur Fuad
Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal Vol. 14 No. 2 (2023): Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51888/phj.v14i2.228

Abstract

Fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama (FKTP) merupakan pelayanan yang pertama bagi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pada tahun 2023 pemerintah mengeluarkan kebijakan baru yaitu Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2023 tentang Standar tarif pelayanan kesehatan dalam penyelenggaraan program jaminan kesehatan. Perubahan peraturan memberikan dampak bagi pemberi pelayanan kesehatan tingkat pertama dalam kegiatan operasionalnya dan penggunaan dana kapitasi pada FKTP. Tujuan adalah menganalisis perubahan peraturan tentang tarif pelayanan yang diimplementasikan pada fasilitas kesehatan tingkat pertama meliputi Puskesmas, Klinik pratama dan Dokter Praktek perorangan. Metode Studi Kebijakan dengan melakukan analisis terhadap kebijakan standar tarif yang digunakan di FKTP sejak diberlakukannya program jaminan kesehatan yang menghasilkan output terhadap data yang ada, penjabaran dari penemuan hasil kajian. Penelitian dengan pencarian data atau bahan literatur dari peraturan kebijakan tentang tarif pelayanan kesehatan, artikel yang dijadikan suatu landasan dalam isi maupun pembahasan. Hasil penelitianya adanya perubahan Permenkes no 3 tahun 2023 tentang ketentuan tarif pelayanan kesehatan terdapat kenaikan biaya pelayanan dan aturan yang lebih spesifik. Nilai kapitasi yang baru dapat digunakan untuk biaya pembelian obat dan pengadaan bahan habis pakai. Penentuan besaran tarif pelayanan FKTP perlu dilakukan pengkajian selanjutnya dengan memperhatikan rasio kepesertaan, pembiayaan obat-obatan dan wilayah FKTP.First level health service facilities (LFHSF) are the first services for National Health Insurance (NHI) program participants. In 2023, the government issued a new policy, namely Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 3 of 2023 concerning Health Service Tariff Standards in the implementation of health insurance programs. Changes in regulations have an impact on first-level health service providers in their operational activities and the use of capitation funds in FLHSF. The aim is to analyze changes in regulations regarding service rates implemented in first-level health facilities including Community Health Centers, Pratama Clinics and individual practicing doctors. Policy Study Method by analyzing the standard tariff policies used at FLHSF since the implementation of the health insurance program which produces output based on existing data, elaborating on the findings of the study results. Research by searching for data or literature material from policy regulations regarding health service rates, articles that serve as a basis for the content and discussion. The results of the research are changes to Minister of Health Regulation No. 3 of 2023 concerning health service tariff provisions, there are increases in service costs and more specific regulations. The new capitation value can be used for the costs of purchasing medicines and procuring consumables. Determining the tariff for FLHSF services needs to be further studied by taking into account membership ratios, funding for medicines and the FLHSF area. It is hoped that changes to health service tariff regulations at the FLHSF will be able to improve health services.

Page 1 of 1 | Total Record : 4