Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NIPAH PANJANG TAHUN 2019 berliana, novi; Listiawaty, Renny; Prasetyo, Handoko
Infokes Vol 10 No 1 (2020): Jurnal Info Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.833 KB) | DOI: 10.30643/info kesehatan.v10i1.124

Abstract

Ketidakpatuhan penderita TB dalam minum obat menyebabkan angka kesembuhan penderita rendah, angka kematian tinggi dan kekambuhan meningkat serta yang lebih beresiko adalah terjadinya resisten kuman terhadap beberapa obat anti tuberkulosis atau multi drug resistence, sehingga penyakit TB paru sangat sulit disembuhkan. Angka kesembuhan TB di Puskesmas Nipah Panjang tahun 2018 sebesar 51,4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat Penderita TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Nipah Panjang Tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian yaitu pasien TB di wilayah kerja Puskesmas Nipah Panjang tahun 2019 sebanyak 21 orang. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 38,1% responden tidak patuh dalam minum obat, 52,4% memiliki pengetahuan kurang baik, 57,1% memiliki motivasi rendah, 38,1% memiliki dukungan keluarga kurang baik. Hasil analisis bivariat diketahui ada hubungan antara pengetahuan (p=0,001) dengan kepatuhan minum obat penderita TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Nipah Panjang. Tidak ada hubungan antara motivasi (p=0,673) dan dukungan keluarga (p=0,400) dengan kepatuhan minum obat penderita TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Nipah Panjang. Memberikan konseling dan memberikan pemahaman kepada responden tentang penyakit TB yang mereka derita sehingga responden memiliki pemahaman yang baik dan dapat meningkatkan motivasi dalam kesembuhan penyakitnya terutama kepatuhan minum obat. Menggunakan komitmen minum obat antara petugas kesehatan, penderita TB, dan keluarga dalam mengatasi masalah kepatuhan minum obat TB
TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS PAAL V KOTA JAMBI TAHUN 2020 Anastasya, Ayu; Listiawaty, Renny; Yenni, Melda
SCIENTIA JOURNAL Vol 9 No 1 (2020): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data rekap kotak saran tahun 2018 dan 2019 dari Puskesmas Paal V Kota Jambi, bahwa pasien merasa tidak puas dengan kinerja petugas, pasien mengatakan pelayanan yang lamban dan petugas yang kurang ramah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui kepuasan pasien di Puskesmas Paal V Kota Jambi tahun 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang berkunjung ke Puskesmas Paal V dengan jumlah sampel sebanyak 93 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepuasan pasien sebesar 77,20% dengan rata-rata harapan 3,65 dan kenyataan 2,81. Dari analisa diagram kartesius aspek dimensi mutu yang menjadi prioritas utama untuk diperbaiki dalam pelayanan kesehatan terhadap pasien pada dimensi tangible tempat parkir kendaraan harus luas/memadai, kursi ruang tunggu harus cukup dan bersih, pada dimensi reliability Pelayanan oleh dokter/petugas tepat waktu, pada dimensi responsiveness waktu Pelayanan pendaftaran tidak lama, Dokter/ Petugas memberikan penjelasan tentang penyakit/masalah kesehatan yang diderita pasien, Waktu pelayanan penunjang (laboratorium, pengambilan obat) tidak lama, pada dimensi assurance dokter/Petugas bersedia menjelaskan resiko atau efek samping dari tindakan/pengobatan yang diberikan, dimensi emphaty dokter/Petugas bersedia menjawab pertanyaan dan memberi penjelasan kepada pasien tanpa diminta.
HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN MUTU PELAYANAN DI PUSKESMAS KEBUN KOPI KOTA JAMBI TAHUN 2020 Listiawaty, Renny; Syarifuddin, Muhammad; Guspianto, Guspianto
SCIENTIA JOURNAL Vol 9 No 1 (2020): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyusunan dan penerapan standar pelayanan akan sangat membutuhkan peran dan komitmen yang kuat dari pemimpin organisasi. Bahkan dapat dikatakan bahwa tanpa adanya komitmen yang jelas dari pemimpin, maka hampir dapat dipastikan bahwa penyusunan dan penerapan standar pelayanan akan mengalami kegagalan. Kunjungan pasien di Puskesmas Kebun Kopi terjadi penurunan jumlah kunjungan sebanyak 333 pasien. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan kepemimpinan dengan mutu pelayanan di Puskesmas Kebun Kopi Kota Jambi tahun 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah petugas di Puskesmas Kebun Kopi tahun 2020, dengan jumlah sampel sebanyak 51 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling. Hasil penelitian di analisa dengan uji chi-square diperoleh nilai p-value = 0,005 (p < 0,05). Uji ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara kepemimpinan dengan mutu pelayanan. hipotesis ada hubungan yang berarti antara kepemimpinan dengan mutu pelayanan di Puskesmas Kebun Kopi Kota Jambi tahun 2020 dapat diterima.
Analisis Pelaksanaan Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Tatanan Rumah Tangga di Wilayah Kerja Puskesmas X Renny Listiawaty
Journal of Health Science and Physiotherapy Vol 2 No 2 (2020): Journal of Health Science and Physiotherapy
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Siti Hajar Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35893/jhsp.v2i2.46

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan salah satu program unggulan pemerintah dalammeningkatkan kesehatan masyarakat. Salah satu pemantauan PHBS yang memiliki daya ungkit cukupbesar adalah tatanan rumah tangga. Berdasarkan Profil Kesehatan Kota Jambi tahun 2006, programPHBS pada tatanan rumah tangga dengan strata IV masih rendah yaitu sebesar 22,01% dimana untukmencapai rumah tangga sehat, indikator pencapaian PHBS harus berstrata IV 45,0%. Penelitian inimerupakan kualitatif dengan jumlah informan sebanyak 12 orang yang dipilih berdasarkan prinsipkesesuaian dan kecukupan, dengan metode wawancara mendalam, FGD, telaah dokumen danobservasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tenaga yang bertugas dalam program ini sudahcukup, namun belum optimal karena belum dibentuknya kader-kader untuk membantu pelaksanaankegiatan dilapangan. Dana sudah ada tersedia namun belum cukup untuk pelaksanaan dilapangan,sarana dan prasarana yang ada di Puskesmas masih kurang untuk terjun ke masyarakat, penyusunanperencanaan program sudah ada dari Dinas Kesehatan dan disesuaikan di Puskesmas namun belumterealisasi dengan baik. Pelaksanaan belum terkoordinasi dengan baik karena perencanaan lemah,kurang kerjasama lintas sektor, pengawasan sampai saat ini berupa pemantauan dengan melihatlaporan dan pembinaan dengan mengadakan rapat tentang program ini jarang dilakukan dan cakupanpelaksanaan program PHBS pada tatanan rumah tangga belum mencapai target. Dari hasil penelitiandiatas penulis menyarankan kepada Dinkes Kota untuk mengadakan pelatihan untuk petugas terkait,melengkapi sarana prasarana, memantau dan membina kegiatan. Untuk kepala Puskesmas agar dapatmemberdayakan kader Posyandu sebagai kader PHBS khususnya tatanan rumah tangga,menggerakkan peran serta masyarakat dalam hal pendanaan, membuat perencanaan program secararinci dan menjalin kerjasama lintas sektor.Kata Kunci : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Hubungan Persepsi Pasien Tentang Kualitas Pelayanan dengan Minat Kunjungan Ulang Pasien ke Puskesmas Air Hitam Laut Armada Armada; Renny Listiawaty; Novi Berliana
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.2 No.2 Desember(2020) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v2i2.4695

Abstract

Latar Belakang & Tujuan: Kualitas pelayanan rawat jalan perlu diperhatikan guna memberikan kepuasanpada pasien yang berdampak pada loyalitas pasien untuk memanfaatkan kembali pelayanan puskesmas. Perilaku masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan di Puskesmas Air Hitam Laut hanya 60-70%. Hal tersebut dikarenakan mutu pelayanan yang diberikan Puskesmas Air Hitam Laut pada tahun 2019 masih kurang baik dikarenakan di Puskesmas masih belum ada dokter yang memberikan pelayanan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan analitik menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah pasien yang berkunjung ke Puskesmas Air Hitam Laut sebanyak 96 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian dilakukan di pada bulan Mei 2020 di Puskesmas Air Hitam Laut. Metode pengumpulan data adalah dengan wawancara menggunakan kuesioner. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 61,5% responden memiliki persepsi kualitas pelayanan baik dan sebanyak 69,8% responden berminat melakukan kunjungan ulang ke Puskesmas Air Hitam Laut. Ada hubungan yang bermakna antara persepsi kualitas pelayanan dengan minat kunjungan ulang ke Puskesmas Air Hitam Laut Tahun 2020 (p=0,004). Kesimpulan: Puskesmas diharapkan dapat melakukan kajian rutin setiap bulan melalui lokakarya mini tentang mutu pelayanan serta membahas seluruh keluhan baik yang didapat dari kotak saran atau yang disampaikan langsung pada petugas.Kata Kunci: Persepsi, Kualitas Pelayanan, Minat Kunjungan Ulang
HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN PENYAKIT SCABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN SA’ADATUDDAREN Ahsani Nadiya; Renny Listiawaty; Cici Wuni
Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health Vol 2, No 2 (2020): CONTAGION
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/contagion.v2i2.7240

Abstract

Meningkatnya prevalensi penyakit kulit diseluruh Indonesia ditahun 2012 adalah 8,46% meningkat ditahun 2013 sebesar 9% dan skabies menduduki urutan ketiga dari 12 penyakit kulit yang tersering. Puskesmas Tahtul Yaman Kota Jambi memiliki 391 Kasus penyakit skabies pada tahun 2018.  Tujuan Penelitian ini untuk Mengetahui gambaran dan mengidentifikasi kan ada nya hubungan personal hygiene dan sanitasi lingkungan terhadap kejadian penyakit kulit skabies pada santri Pondok Pesantren Sa’datuddaren di Wilayah Kerja Puskesmas Tahtul Yaman Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara kemudian dianalisis secara Univariat dan Bivariat dengan menggunakan uji chi square. Instrumen yang digunakan  kuesioner dan Form Pemeriksaan Sanitasi Pesantren. Total populasi penelitian ini adalah 85 Santri. Dari 85 responden sebanyak 57,7% responden menderita skabies dan sebanyak 42,3% responden tidak menderita skabies. Hasil penelitian menenunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara Personal hygiene (p= 0,832) dengan kasus skabies di Pesantren SA’ADATUDDAREN Tahun 2019.  Diharapkanya kepada santri perlu menjaga kebersihan diri dan menjaga kondisi lingkungan agar tetap bersih.Kata kunci: Kebersihan diri, Skabies, Lingkungan    
PEMANFAATAN PELAYANAN JAMINAN PERSALINAN (JAMPERSAL) OLEH IBU BERSALIN DI PUSKESMAS X TAHUN 2013 Renny Listiawaty
PAPATUNG: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, Pemerintahan dan Politik Vol 3 No 1 (2020): JURNAL PAPATUNG Volume 3 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : GoAcademica Research dan Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.124 KB) | DOI: 10.54783/japp.v3i1.34

Abstract

One of the government's policy to reduce the maternal mortality rate (MMR) is to launch Jampersal Program. This study purpose to describe the factors associated with utilization Maternity Insurance service (Jampersal) by maternal in Public Health Center X, Muaro Jambi Regency in 2013. The research method used a cross sectional sampling technique with proportional random sampling, after that followed by a qualitative approach through in-depth interviews and document review 9 informants. Quantitative research results showed that 31.1% Jampersal utilize. There is a significant relationship between the variables of age, education, knowledge, attitudes, beliefs, income, accessibility, the role of health workers and the need to use Jampersal. The most dominant variable is income after controlled by education, knowledge, income and accessibility. This study recommended midwives to give more intensive information, clear and complete to the community and always working to improve the quality of service Jampersal.
HUBUNGAN IMT, SHIFT KERJA DAN STRES KERJA DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA KARYAWAN DI PT PERSADA HARAPAN KAHURIPAN Megawati Megawati; Entianopa Entianopa; Renny Listiawaty
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 12, No 1 (2020)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v12i1.26

Abstract

Secara global, jumlah penderita diabetes mengalami peningkatan signifikan dari tahun ke tahun. Diabetes Atlas edisi ke-8 yang diterbitkan oleh Federasi Diabetes Internasional 2017 menyatakan bahwa 425 juta dari total populasi seluruh dunia Di Indonesia mencapai 8,5 persen. Berbagai dampak kesehatan dan keselamatan dapat muncul akibat kerja salahsatunya kadar gula dalam darah jauh diatas nilai normal. Beberapa faktor yang mempengaruhi kadar gula darah, yaitu  : IMT, stres dan shift kerja Derajat IMT sebanding dengan tingkat akumulasi lemak tubuh. Peningkatan akumulasi lemak tubuh akan meningkatkan kadar gula darah puasa yang berdampak negatif salah satunya yaitu gangguan metabolisme glukosa.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional bertujuan untuk mengetahui hubungan IMT, shift kerja dan stres kerja dengan kadar Glukosa Darah Sewaktu pada karyawan di PT Persada Harapan Kahuripan Kabupaten Tebo. Populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 59 orang sayur dengan jumlah sampel sebanyak 51 orang, teknik pengambilan sampel dengan teknik total  sampling. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15-20 Juni tahun 2020. Data diperoleh dengan cara wawancara menggunakan kuesioner dan lembar ceklist. Data dianalisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara IMT (p-value 0,001), shift kerja (p-value 0,006) dan stress kerja ((p-value 0,011) dengan kadar glukosa darah  sewaktu pada karyawan di PT Persada Harapan Kahuripan Kabupaten Tebo.Diharapkan agar pekerja melakukan olahraga setiap hari agar mencapai berat badan ideal, dan menjaga pola makan untuk menurunkan kadar glukosa darah dan mempergunakan waktu sebaik mungkin untuk istirahat serta melakukan manajemen stres.Kata kunci : IMT, shift kerja, stres kerja GDS
Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Di Puskesmas X Kota Jambi Merry Christiani Nababan; Renny Listiawaty; Novi Berliana
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 4 No. 2 (2020): Vol. 4 - No. 2 - September 2020
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v4i2.10565

Abstract

Abstrak Kualitas pelayanan kesehatan sangat berhubungan erat dengan kepuasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan dan analisis (harapan dan kenyataan) kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas X Kota Jambi Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel penelitian berjumlah 96 orang. metode pengambilan sampel dengan accidental sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 3 Februari sampai dengan tanggal 8 Februari. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis Importance Performance Analysis (IPA) yakni dengan menggunakan Diagram Kartesius. Hasil penelitian diketahui tingkat kesesuain anatara kenyataan dan harapan berdasarkan lima dimensi mutu pada dimensi Kehandalan (Reliability) 97,3 %, dimensi Daya Tanggap (Responsiveness) 95,75 %, dimensi Jaminan (Assurance) 95,06 %, dimensi Empati (Emphaty) 93.18 % dan dimensi Bukti Fisik (Tangible) 95,94 %. Berdasarkan hasil studi disarankan agar melakukan evaluasi secara rutin setiap 6 bulan, perbaikan dengan memberikan pelatihan dan kerjasama dengan petugas dalam peningkatan kualitas pelayanan yang berfokus pada kepuasan pasien. Kata Kunci: Kepuasan, Dimensi Mutu
Tingkat Kepuasan Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Kebon Handil Kota Jambi Tahun 2020 Syafriana Syafriana; Irawati Sukandar; Renny Listiawaty
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 4 No. 2 (2020): Vol. 4 - No. 2 - September 2020
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v4i2.10566

Abstract

Abstrak Kepuasan pelayanan jasa kesehatan tercapai jika, apa yang didapatkan pasien melebihi harapannya. Puskesmas Kebon Handil merupakan Puskesmas Perkotaan yang telah di Akreditasi, Namun dalam pelayanannya terjadi penurunan hasil Indeks kepuasan masyarakat yang dilakukan oleh bagian organisasi setda kota Jambi tahun 2018 76,26% menjadi 69,7% pada tahun 2019.Jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode deskritif, Dimensi yang digunakan adalah dimensi kehandalan (Reliability), daya tanggap (Responsiveness), jaminan (Assurance), empati (Emphaty), dan bukti fisik (Tangeble). Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, sampel berjumlah 95 pasien dari jumlah populasi kunjungan pasien bulan Agustus s/d Oktober 2019 .Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23 s/d 31 bulan Januari 2020 di Puskesmas Kebon Handil Kota Jambi.Tujuan penelitian adalah untuk melihat tingkat kepuasan pasien pada pelayanan kesehatan, sehingga dapat diketahui unsur yang dipertahankan dan diperbaiki oleh puskesmas dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan diagram kartesius membandingkan harapan dan kenyataan yang menggambarkan tingkat kepuasan pasien terhadapat pelayanan kesehatan. Dalam aspek kehandalan 86,28%, daya tanggap 84,38%, jaminan 84,63%, empati 88,93%, bukti fisik 78,33%. Tingkat kepuasan secara keseluruhan 86,28%. Kata Kunci: Tingkat Kepuasan, Pelayanan Kesehatan, Puskesmas