cover
Contact Name
Eko Supraptono
Contact Email
eko@i-rpp.com
Phone
-
Journal Mail Official
eko@i-rpp.com
Editorial Address
Jl. Sampangan Baru IV B / 9 A, SEMARANG, Jawa Tengah
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter
ISSN : 25410385     EISSN : 25410393     DOI : -
Core Subject : Education,
The journal acts as a medium of publication the result of research covering the learning innovation theme from the elementary to higher education level. The journal also acts as a medium of disseminating research thought conducted by teachers and lecturers. In substance, the articles published in the journal are projected to inspire circles of education in conducting innovation in the teaching and learning process.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2019): Edisi Agustus 2019" : 12 Documents clear
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XII MELALUI BUDAYA LITERASI PADA MATERI DIMENSI TIGA Rusdiantoro, Achmad
Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter Vol 4, No 1 (2019): Edisi Agustus 2019
Publisher : Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui pengaruh pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning (PBL) terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Subjek penelitian ini siswa kelas XII MIPA SMA Negeri 6 Semarang. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, implementasi, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas pada siklus I 78.14 serta persentase ketuntasan klasikal 62% belum mencapai persentase ketuntasan KKM secara klasikal yang ditentukan yaitu 80% dan berdasarkan lembar kemampuan berpikir kritis siswa pada siklus I mencapai skor 1235 dengan persentase penilaian 65.15% dengan kriteria sedang dan siklus II kemampuan berpikir kritis siswa mencapai skor 1462 dengan persentase 77.27%, dengan kriteria tinggi dan nilai rata-rata kelas 86.54 dengan persentase ketuntasan klasikal pencapaian KKM sebesar 95% telah melebihi yang ditentukan yaitu 80 % ini berarti menunjukkan bahwa tingkat penguasaan materi oleh siswa sudah tercapai. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan membudayakan literasi dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan hasil belajar pada kompetensi dimensi tiga bagi Siswa Kelas XII- MIPA SMA Negeri 6 Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019.
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK PADA KOMPETENSI BODY MASSAGE SOLUS PER AQUA DI LEMBAGA PENDIDIKAN KEJURUAN Saputri, Nurulisma
Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter Vol 4, No 1 (2019): Edisi Agustus 2019
Publisher : Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi belum banyak ditemukannya penggunaan model pembelajaran tematik di Lembaga Pendidikan Kejuruan. Penelitian ini bertujuan untuk: Menghasilkan model pembelajaran tematik yang valid, reliabel, layak dan efektif pada kompetensi body massage solus per aqua di Lembaga pendidikan kejuruan. Penelitian ini menggunakan metode research and development (R&D). Untuk memperoleh validitas dan reliabilitas isi model pembelajaran dan buku ajar tematik menggunakan CVR dan koefisien kappa, uji kelayakan menggunakan skala likert empat kriteria skor, sedangkan untuk menguji keefektifan peningkatan hasil belajar model pembelajaran tematik menggunakan uji independent t-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa validasi isi model pembelajaran dan buku ajar yang diperoleh dari 2 penilai memperoleh nilai kategori valid dan realibilitas memperoleh kategori substansial,  hasil keefektifan peningkatan hasil belajar model tematik yang diberikan menunjukkan uji t post test 14,489 efektif digunakan. Simpulan pada penelitian ini model pembelajaran tematik pada kompetensi body massage solus per aqua valid (Spa), reliabel, layak dan efektif sehingga dapat digunakan. Pembelajaran tematik dapat dipilih guru sebagai strategi pembelajaran yang tepat dengan memadukan materi beberapa mata pelajaran dengan buku ajar tematik untuk menciptakan pembelajaran menyenangkan. Dengan temuan ini bermanfaat sebagai penyelarasan kurikulum, inovasi pembelajaran tematik yang dapat diterapkan di lembaga pendidikan kejuruan.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PECAHAN SEDERHANA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA / BAHAN MANIPULATIF SEDOTAN BILANGAN -, Maslikha
Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter Vol 4, No 1 (2019): Edisi Agustus 2019
Publisher : Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak peserta didik yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu sebesar 70 pada pembelajaran pecahan sederhana. Dari jumlah siswa sebanyak 37, hanya 16 siswa yang mencapai nilai di atas KKM, sedangkan 21 siswa lainnya belum. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika tentang pecahan sederhana pada siswa kelas III SD Negeri Tembokluwung 01 Tahun Pelajaran 2017/ 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan pencapaian hasil belajar telah sesuai target yang telah ditetapkan.  Dari jumlah 37 siswa hanya satu siswa yang belum mencapai KKM.  Selama proses pembelajaran berlangsung, siswa tampak semangat dan menikmati pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa alat peraga/bahan manipulatif sedotan bilangan dapat meningkatkan hasil belajar matematika tentang pecahan sederhana pada siswa. Untuk itu diharapkan alat peraga ini merupakan sarana yang tepat dalam pembelajaran untuk mengurangi verbalisme dan meningkatkan hasil belajar siswa sesuai ketentuan.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI POKOK PENJUMLAHAN BILANGAN RATUSAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA BENDA KONKRET Purnomo, Setyo
Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter Vol 4, No 1 (2019): Edisi Agustus 2019
Publisher : Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan siswa dalam pembelajaran penjumlahan bilangan masih tergolong rendah, siswa  yang belum menguasai materi  penjumlahan dua bilangan.. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa  tentang penjumlahan bilangan cacah dengan menggunakan alat peraga benda konkret di sekitar  pada mata pelajaran Matematika.  Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) melalui dua siklus.  Hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan benda konkret dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi pengurangan bilangan cacah 21-40, terbukti bahwa  prestasi belajar siswa mengalami kenaikan dari pra siklus sampai pada siklus II. Pada kondisi awal ketuntasan sebesar 25%, siklus I ketuntasan sebesar 65%  dan pada akhir siklus II ketuntasan sebesar 95%. Rata rata hasil belajar siswa pada kondisi awal sebesar 58, pada siklus I sebesar 72,5 dan pada siklus II  sebesar 87. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa perbaikan pembelajaran telah berhasil., rasa percaya diri pada sebagian besar siswa tampak lebih meningkat yang dibuktikan dengan mengerjakan soal di papan tulis siswa dengan respon yang lebih cepat
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MARKET PLACE ACTIVITY PADA MATERI AJAR PERKEMBANGBIAKAN -, Sopiyah
Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter Vol 4, No 1 (2019): Edisi Agustus 2019
Publisher : Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa melalui model pembelajaran market place activity.  Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) melalui dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar mengalami kenaikan yaitu ketika pra siklus nilai rata-rata siswa hanya 50 dan tingkat ketuntasan klasikal 17%, pada siklus I meningkat nilai rata-rata kelas menjadi 66,52 dengan tuntas klasikal 67%. Pada siklus II prestasi siswa meningkat lagi menjadi 79,56 dengan tingkat ketuntasan klasikal mencapai 100%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa setelah dilaksanakan perbaikan pembelajaran melalui dua siklus ternyata kemampuan dan prestasi belajar dapat ditingkatkan, sehingga dapat dinyatakan penggunaan pembelajaran Market Place Activity menaikan tingkat motivasi belajar dan kualitas pembelajaran IPA tentang  perkembangbiakan pada siswa. Untuk itu diharapkan penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan kualitas dan prestasi belajar dalam pembelajaran.
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAMS GAMES TOURNAMENT MODEL AJATAKA PADA MATERI AJAR PERKALIAN DAN PEMBAGIAN -, Sudiyanto
Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter Vol 4, No 1 (2019): Edisi Agustus 2019
Publisher : Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil ulangan harian materi Perkalian dan Pembagian sampai Dua Bilangan menunjukkan rata-rata nilai 58,86 dengan 14 siswa (40%) yang tuntas dan 20 siswa (60%) tidak tuntas. Serta dalam pembelajaran maupun dalam penugasan siswa cenderung pasif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi perkalian dan pembagian sampai dua bilangan melalui pembelajaran kooperatif Teams Games Tournament (TGT) model Ajataka (Aku Jawab Tantangan Kamu).  Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) melalui dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari data empirik diperoleh melalui pembelajaran bermedia kartu soal dapat meningkatkan aktivitas  belajar Matematika, dari level rendah 27% pada kondisi awal menjadi level tinggi 92% dan meningkatkan hasil belajar Matematika, dari level rendah 40% pada kondisi awal menjadi level tinggi 97,14%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran tersebut dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa dalam pembelajaran yang dilakukan.
PENERAPAN COOPERATIF LEARNING DALAM PEMNELAJARAN MATERI BILANGAN BULAT Titik Dyah W, Sutantri
Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter Vol 4, No 1 (2019): Edisi Agustus 2019
Publisher : Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil belajar materi bilangan bulat menunjukkan masih jauh di bawah kriteria ketuntasan minimal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa pada bilangan bulat sehingga hasil belajar menjadi maksimal melalui penerapan metode cooperatif learning dengan petak pintar.  Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) melalui dua siklus dan pelaksanaannya dengan metode cooperatif learning dengan petak pintar .  Hasil penelitian menunjukkan bahwa mulai dari kondisi awal ke siklus I dan sampai kondisi akhir menunjukkan adanya peningkatan, yaitu mulai dari keaktifan, pemahaman siswa, serta hasil belajar matematika, dengan perolehan hasil rata-rata dari kondisi awal 50 meningkat pada siklus I menjadi 57,6 dan kondisi akhir mengalami peningkatan lagi menjadi 71,4. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode cooperatif learning dengan petak pintar mampu meningkatkan hasil belajar matematika.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL MATERI VOLUME BANGUN RUANG SISI LENGKUNG Khaer, Abu
Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter Vol 4, No 1 (2019): Edisi Agustus 2019
Publisher : Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peningkatan hasil belajar melalui implementasi pendekatan kontekstual dalam materi pokok volume bangun ruang sisi lengkung. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus, yang masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, implementasi tindakan, pengamatan dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini  meliputi hasil pengamatan terhadap keaktifan peserta didik selama proses pembelajaran dan pemberian  soal tes pada setiap akhir siklus serta hasil reflaksi peserta didik pada setiap akhir pembelajaran. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah apabila dalam kelas 75% atau lebih kelompok memperoleh kriteria sangat aktif dan peserta didik yang memperoleh nilai 69 atau lebih sebanyak 85% atau lebih. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh aktivitas peserta didik siklus I pertemuan ke 1 dan ke 2 memperoleh kriteria aktif dan pada siklus II pertemuan ke 1 memperoleh kriteria aktif dan pertemuan ke 2 diperoleh kriteria sangat aktif. Hasil yang diperoleh pada siklus I adalah 75% peserta didik memperoleh nilai 69 atau lebih dan pada siklus II menjadi 87,5% peserta didik memperoleh nilai 69 atau lebih. Dengan demikian diperoleh simpulan bahwa melalui pendekatan kontekstual dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik.
PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN “P-O-I-N-E-T” DENGAN PENDEKATAN SALINGTEMAS MELALUI MEDIA PENJERNIHAN MINYAK JLANTAH PADA KOMPETENSI HIDROKARBON Rahayu, Surti
Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter Vol 4, No 1 (2019): Edisi Agustus 2019
Publisher : Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendekatan yang mampu memotivasi peserta didik terhadap penguasaan sains, dan mengkaitkannya  dengan  aspek lingkungan, teknologi dan kemasyarakatan, sekaligus juga mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Pembelajaran kimia yang demikian disebut dengan Pembelajaran Kimia dengan Pendekatan Sains, Lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat (SaLingTeMas). Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada kompetensi hidrokarbon, perolehan hasil belajar siswa masih di bawah KKM. Masalah tersebut dapat diatasi dengan melaksanakan pembelajaran kompetensi hidrokarbon dengan memanfaatkan teknik pembelajaran “P-O-I-N-E-T” dengan pendekatan SaLingTeMas melalui media penjernihan minyak jlantah dengan menggunakan arang tempurung. Penelitian ini dilaksanakan 2 siklus masing-masing 3 kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 33 siswa, yaitu 12 siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa. Setelah dilakukan pembelajaran dengan diterapkannnya teknik “P-O-I-N-E-T” terjadi peningkatan nilai dari 80,00 pada siklus I menjadi 84,36 pada siklus II diiringi perubahan meningkatnya kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS MASALAH SEDERHANA -, Rodiyah
Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter Vol 4, No 1 (2019): Edisi Agustus 2019
Publisher : Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis masalah sederhana dengan penggunaan media gambar seri pada siswa kelas III SD Negeri Tembokluwung 01. Variabel yang menjadi sasaran perubahan adalah keterampilan menulis paragraf bahasa Indonesia, sedangkan variabel tindakan yang digunakan adalah media pembelajaran gambar seri. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model siklus yang terdiri dari dua siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Sebagai subjek berjumlah 35 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif komparatif untuk data yang berupa angka (kuantitatif) dan deskriptif kualitatif untuk data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan keterampilan menulis paragraf bahasa Indonesia setelah dilaksanakan tindakan kelas dengan penggunaan media gambar seri. Hal itu dapat ditunjukkan dengan meningkatnya keterampilan siswa dari sebelum dan sesudah tindakan. Peningkatan rata-rata nilai keterampilan menulis paragraf bahasa Indonesia melalui penggunaan media gambar seri pada  kondisi awal sebesar 58,87%  siswa dapat mencapai KKM, pada siklus I meningkat menjadi 66,43% siswa dapat mencapai KKM, dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 80,17% siswa dapat mencapai KKM.

Page 1 of 2 | Total Record : 12