cover
Contact Name
Kadek Widiyarta
Contact Email
dekwiedie1996@gmail.com
Phone
+6287762794462
Journal Mail Official
dekwiedie1996@gmail.com
Editorial Address
Jl. Udayana, Kampus Tengah, Singaraja-Bali, Kode Pos 81116
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Indonesian Values and Character Education Journal
ISSN : 26154684     EISSN : 26156938     DOI : 10.23887/ivcej.v3i1
Core Subject : Education,
Indonesian Values and Character Education Journal is a general journal published by Universitas Pendidikan Ganesha. This journal aims to accommodate articles of research results in the social field. In the end, this Journal can provide a description of the development of science and technology in the field of character education and value education for the academic community. This journal is published twice a year
Articles 165 Documents
Peran Guru Pendidikan Agama Hindu dalam Membangun Nilai Karakter Siswa melalui Implementasi Tri Hita Karana Arimbawa, I Gede Arsa; Atmadja, Nengah Bawa; Natajaya, I Nyoman
Indonesian Values and Character Education Journal Vol 1, No 1 (2018): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ivcej.v1i1.20306

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui Nilai Tri Hita Karana belum bisa ditanamkan secra optimal di SMK N 3 Singaraja, (2) menganalisis peran guru pendidikan agama hindu dalam mengimplementasikan Tri Hita Krana sebagai upaya membangun nilai karakter siswa di SMK N 3 Singaraja, (3) menganalisis persepsi siswa terhadap Tri Hita Karana sebagai landasan budiperkerti dalam Agama Hindu di SMK N 3 Singaraja.Objek dalam penelitian ini adalah SMK N 3 Singaraja, sedangkan subjeknya yaitu guru agama hindu kelas XI TIPTL. Data dalam penyusunan penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu: (1) Tri Hita Karana belum bisa ditanamkan secara optimal di SMK N 3 Singaraja karena faktor internal dan faktor eksternal. (2) Peran guru pendidikan Agama Hindu dalam mengimplementasikan Tri Hita Karana sebagai upaya membangun nilai karakter siswa di sekolah ditananamkan dengan mengintegrasikan ke setiap materi pembelajaran, pengembangan budaya sekolah, dan melalui kegiatan ekstra kurikuler. (3) Persepsi siswa terhadap Tri Hita Karana sebagai landasan Budipekerti dalam Agama Hindu mendapat respon yang baik sebab siswa memperoleh manfaat dari  pembelajaran Tri Hita Karana.
Pembentukan Karakter Rasa Ingin Tahu Melalui Kegiatan Literasi Citra Ningrum, Carolina Hidayah; Fajriyah, Khusnul; Budiman, M. Arief
Indonesian Values and Character Education Journal Vol 2, No 2 (2019): October
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ivcej.v2i2.19436

Abstract

Pembentukan Karakter Rasa Ingin Tahu Melalui Kegiatan Literasi Pada Siswa Kelas V SD Negeri Klampok 01 Brebes. Tujuan Penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis pembentukan karakter rasa ingin tahu melalui kegiatan literasi pada siswa kelas V SD N Klampok 01 Brebes. Jenis Pendekatan yang digunakan penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Sampel yang diambil adalah seluruh siswa kelas V. Data hasil angket yang telah diisi oleh responden dapat dilihat hasil tertinggi sebesar 86,7% yaitu siswa menjawab “Tidak Pernah” pada pernyataan ke 14 “Saya tidak peduli saat wilayah brebes terkena musibah”, dan pernyataan ke 18 “Saya lebih memilih bermain dan tidak peduli jika ada teman yang kesusahan”. Pembentukan karakter rasa ingin tahu melalui kegiatan literasi di SD N Klampok 01 Brebes dapat disimpulkan bahwa kegiatan literasi yang dilaksanakan di SD N Klampok 01 Brebes sudah dilaksanakan dengan baik dan sudah membentuk karakter rasa ingin tahu siswa. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan karakter siswa yang sudah meningkat dan dilihat dari empat indikator karakter rasa ingin tahu sudah memperoleh persentase cukup tinggi. 
Analisis Peran Budaya Sekolah yang Religius dalam Pembentukan Karakter Siswa Silkyanti, Fella
Indonesian Values and Character Education Journal Vol 2, No 1 (2019): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ivcej.v2i1.17941

Abstract

Sekolah perlu menyadari keberadaan peran budaya sekolah akan memengaruhi dalam pembentukan karakter pada siswa. Dengan adanya berbagai penyimpangan karakter pada siswa, diharapkan melalui budaya sekolah siswa dapat membentuk karakter melalui suatu pembiasaan yang dilakukan disekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Peran Budaya Sekolah Yang Religius Dalam Pembentukan Karakter Siswa di SD Muhammadiyah 17 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik penelitian yang dilakukan adalah melalui wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi.  Hasil penelitian sebagai berikut. 1) Budaya sekolah religius di SD Muhammadiyah 17 Semarang setiap harinya meliputi budaya senyum, salam, sapa, sopan dan santun atau 5S, do’a bersama, hafalan, TPQ, sholat dhuha dan sholat dhuhur. 2) Metode atau langkah dalam membentuk karakter melalui keteladanan dan pembiasaan. 3) Karakter yang dihasilkan adalah religius, disiplin, toleransi, bersahabat, dan tanggung jawab. Dalam penelitian tersebut menyatakan bahwa peran budaya sekolah religius dapat membentuk karakter pada siswa. Kata kunci: Budaya Sekolah Religius, Karakter
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Pembelajaran Biologi Bermuatan Karakter terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Karakter L., Yosefina U.; Arnyana, I. B. P.; Adnyana, P. B.
Indonesian Values and Character Education Journal Vol 1, No 2 (2018): October
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ivcej.v1i2.20316

Abstract

Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui: perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan  karakter antara kelompok siswa yang mengikuti MPBM dan MPL pada pembelajaran biologi bermuatan karakter; perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis masalah (MPBM)  dan model pembelajaran langsung (MPL) pada pembelajaran biologi bermuatan karakter; perbedaan karakter antara kelompok siswa yang belajar dengan MPBM dengan kelompok siswa yang belajar dengan MPL pada pembelajaran biologi bermuatan karakter. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X sebanyak 244 orang, sampelnya adalah 4 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 120 orang. Teknik pengambilan sampel dengan random assigment. Penelitian ini merupakan quasi eksperimental dengan rancangan Non-equivalen Post test only Control Group Design. Data dianalisis dengan uji Manova satu jalur. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah  dan karakter antara siswa yang belajar dengan MPBM dengan siswa yang belajar dengan MPL pada pembelajaran biologi bermuatan karakter (F=129,007; p<0,05); (2) Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara siswa yang belajar dengan MPBM dengan siswa yang belajar dengan MPL pada pembelajaran biologi bermuatan karakter (F=129,007; p<0,05); (3) Terdapat perbedaan karakter antara siswa yang belajar dengan MPBM dengan siswa yang belajar dengan MPL pada pembelajaran biologi bermuatan karakter (F=41,233; p<0,05).  
Pengaruh Pola Asuh Autoritatif Orang Tua Dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Pembentukan Karakter Negara, Ni Kadek Ratna; Kristiantari, Maria Goreti Rini
Indonesian Values and Character Education Journal Vol 3, No 1 (2020): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ivcej.v3i1.27416

Abstract

Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh pola asuh autoritatif orang tua dan pergaulan teman sebaya terhadap pembentukan karakter siswa, dalam mengatasi kemerosotan karakter tanggung jawab dalam mengerjakan tugas. Penelitian ini menggunakan rancangan “ex post facto” dengan studi pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas IV SD yang terdiri atas 8 kelas dengan jumlah siswa 289 orang. Sampel pada penelitian ditetapkan dari populasi dengan menggunakan teknik proportional random sampling diperoleh 168 sampel. Data penelitian dikumpulkan menggunakan metode non tes berupa angket pola asuh autoritatif orang tua, pergaulan teman sebaya dan pembentukan karakter dilengkapi dengan skala Likert. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan menggunakan analisis statistik infernsial dengan uji regersi linier sederhana untuk variabael bebas dan uji regresi ganda untuk variabel terikat. Hasil yang diperoleh yaitu menunjukkan nilai pola asuh autoritatif orang tua dan pergaulan teman sebaya terhadap pembentukan karakter diperoleh Fhitung = 3.10 pada taraf signifikansi 5% diporleh Ftabel = 3.05 sehingga Fhitung = 3.10> Ftabel = 3.05 dan kontribusinya sebesar 13,2%. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh yang signgnifikan pola asuh autoritatif orang tua dan pergaulan teman sebaya terhadap pembentukan karakter. 
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dalam Pembelajaran Biologi Bermuatan Kearifan Lokal terhadap Keterampilan Proses Sains dan Karakter Pranata, I G N Yuda; Arnyana, I B Putu
Indonesian Values and Character Education Journal Vol 1, No 1 (2018): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ivcej.v1i1.20303

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) perbedaan keterampilan proses sains dan karakter siswa antara kelompok siswa yang belajar dengan inkuiri terbimbing dan kelompok siswa yang belajar dengan model pengajaran langsung, (2) perbedaan keterampilan proses sains antara kelompok siswa yang belajar dengan inkuiri terbimbing dan kelompok siswa yang belajar dengan model pengajaran langsung, (3) perbedaan karakter siswa antara kelompok siswa yang belajar dengan inkuiri terbimbing dan kelompok siswa yang belajar dengan model pengajaran langsung.Jenis penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan rancangan non equivalent postest only control group design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah304 siswa dan sampel penelitian yang digunakan adalah 76 siswa. Data dikumpulkan dengan tes keterampilan proses sains dan lembar observasi karakter siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis statistik menggunakan analisis MANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa.(1) terdapat perbedaan yang signifikan dalam hal keterampilan proses sains dan karakter siswa antara kelompok siswa yang belajar dengan model inkuiri terbimbing dan siswa yang belajar dengan model pengajaran langsung (F = 1,114; p<0,05), (2) terdapat perbedaan yang signifikan  dalam hal keterampilan proses sains antara siswa yang belajar dengan inkuiri terbimbing dan kelompok siswa yang belajar dengan model pengajaran langsung (F = 8,443; p<0,05), (3) terdapat perbedaan yang signifikan dalam hal karakter siswa antara siswa yang belajar dengan inkuiri terbimbing dan kelompok siswa yang belajar dengan model pengajaran langsung (F = 223,287; P<0,05), selanjutnya analisis LSD menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih unggul dibandingkan dengan model pengajaran langsung baik dalam keterampilan proses sains dan karakter siswa.
Analisis Penerapan Penguatan Pendidikan Karakter Sebagai Implementasi Kurikulum 2013 Novitasari, Ririn Dwi; Wijayanti, Arfilia; Artharina, Filia Prima
Indonesian Values and Character Education Journal Vol 2, No 2 (2019): October
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ivcej.v2i2.19495

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesiapan sekolah SD Negeri 1 Pulorejo dalam penerapan penguatan pendidikan karakter sebagai implementasi kurikulum 2013 dalm hal : 1)  kesiapan kurikulum sekolah, 2)  kesipan pendidik dan tenaga kependidikan. 3)  kesiapan peserta didik. Penilitian ini adalah deskripsi kualitatif. untuk mengetahui penerapan penguatan pendidikan karakter sebagai implementasi kurikulum 2013 di SDN 1 Pulorejo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskripsi kualitatif. Tempat yang dipilih dalam penelitian ini adalah SD Negeri 1 Pulorejo. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi.  Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan penguatan pendidikan karakter sebagai implementasi kurikulum 2013 di SDN 1 Pulorejo  diketahui bahwa SDN 1 Pulorejo sudah mengimplementasi pendidikan karakter dalam kurikulum 2013. Hasil analisis ini berdasarkan sepuluh prinsip pelaksanaan PPK. Pendidikan karakter disekolahan ini diselenggarakan melalui pendidikan dan pembelajaran untuk dapat mencapai visi yang unggul dalam prestasi, cerdas terampil beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berkarakter bangsa dan berwawasan gender, dan sesuai dengan peraturan presiden No. 87 Tahun 2017 tentang penguatan pendidikan karakter bahwa penyelenggaraan penguatan pendidikan karakter pada satuan pendidikan formal saat ini sangatlah diperlukan, hal ini dikarenakan anak usia sekolah merupakan aset bangsa dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang berbudaya dan memiliki semangat kebangsaan, peduli sosial serta cinta tanah air. 
Pengembangan Modul Praktikum IPA SMP Kontekstual pada Materi Pencemaran Lingkungan untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Karakter Peduli Lingkungan Dewi, Ni Luh Putu Rusmana; Suastra, I Wayan; Pujani, Ni Made
Indonesian Values and Character Education Journal Vol 1, No 2 (2018): October
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ivcej.v1i2.20314

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul praktikum IPA berbasis kontekstual yang  memenuhi kelayakan, kepraktisan, dan keefektivan dalam meningkatkan keterampilan proses sains dan karakter peduli lingkungan.  Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R & D). Prosedur pengembangan mengacu pada jenis pengembangan yang dikemukakan Thiagarajan yang dimodifikasi menjadi define, design, dan development.  Data validitas  modul praktikum  dinilai oleh dua orang tenaga ahli dari kalangan dosen. Data kepraktisan dinilai oleh empat orang guru IPA dan sepuluh siswa. Data keefektifan  modul praktikum didapatkan melalui uji lapangan terbatas yang dilakukan di SMP Bintang Persada Denpasar dengan melibatkan kelas VII sebanyak 30 orang.  Hasil uji validitas, kepraktisan, dan efektivitas modul praktikum  dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) nilai validitas modul praktikum 3,40 termasuk dalam kategori valid, (2) kepraktisan  modul praktikum berada pada kategori sangat praktis dengan nilai keterlaksanaan  modul praktikum terus meningkat, dan skor respon guru rata-rata 3,54 dan (3) keefektivan  modul praktikum dilihat dari  keterampilan proses sains berada dalam kategori baik dan skor karakter peduli lingkungan siswa berada dalam kategori mulai berkembang. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan  modul praktikum IPA  Kontekstual yang dikembangkan memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif sehingga layak dan dapat diimplemantasikan di sekolah. 
Analisis Nilai Karakter dalam Pembelajaran Tematik Tema Cita-Citaku Ariyanti, Fifa; Rustopo, Rustopo; Setya Putri, Anggun Dwi
Indonesian Values and Character Education Journal Vol 2, No 1 (2019): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ivcej.v2i1.17942

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai karakter dalam kegiatan pembelajaran tematik tema cita-citaku pada siswa kelas IV SD Negeri Lamper Tengah 02 Semarang. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas dan siswa kelas IV SD Negeri Lamper Tengah 02 Semarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam pengecekan keabsahan data, penelitian ini melakukan uji kredibilitas yaitu peningkatan ketekunan, triangulasi, dan menggunakan bahan referensi. Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari kegiatan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau menarik kesimpulan.  Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai karakter dalam kegiatan pembelajaran tematik tema Cita-Citaku subtema Giat Berusaha Meraih Cita-Cita pada siswa kelas IV SD Negeri Lamper Tengah 02 Semarang terdapat 14 nilai karakter yang ditemukan yaitu Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja Keras, Kreatif, Mandiri, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air, Bersahabat/Komunikatif, Cinta Damai, Peduli Lingkungan, Peduli Sosial, dan Tanggung Jawab. Sedangkan nilai karakter yang tidak ditemukan adalah Demokratis, Rasa Ingin Tahu, Menghargai Prestasi, dan Gemar Membaca. Nilai karakter yang diteliti terdiri dari 18 nilai karakter dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa oleh kemendikbud. Kata Kunci : Nilai karakter, aktivitas belajar, tematik
Analisis Nilai Karakter Siswa Kelas IV pada Prose Pembelajaran Bahasa Indonesia Materi Membaca Kusmilawati, Farita Ervina; Hadi, Husnul; Agustini, Ferina
Indonesian Values and Character Education Journal Vol 2, No 1 (2019): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ivcej.v2i1.17923

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan nilai karakter siswa kelas IV pada proses pembelajaran Bahasa Indonesia materi membaca di SD Negeri 1 Telawah Kabupaten Grobogan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan siswa kelas kelas IV SD Negeri 1 Telawah Kabupaten Grobogan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai karakter siswa kelas IV pada proses pembelajaran Bahasa Indonesia materi membaca di SD Negeri 1 Telawah Kabupaten Grobogan cukup baik. Nilai karakter yang diteliti terdiri dari lima nilai karakter dalam rangka penguatan pendidikan karakter dalam kurikulum 2013 yaitu religius, nasionalis, integritas, mandiri dan gotong royong. Kata Kunci: Nilai Karakter, Belajar Bahasa Indonesia, Membaca 

Page 2 of 17 | Total Record : 165