cover
Contact Name
Kadek Widiyarta
Contact Email
dekwiedie1996@gmail.com
Phone
+6287762794462
Journal Mail Official
dekwiedie1996@gmail.com
Editorial Address
Jl. Udayana, Kampus Tengah, Singaraja-Bali, Kode Pos 81116
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Indonesian Values and Character Education Journal
ISSN : 26154684     EISSN : 26156938     DOI : 10.23887/ivcej.v3i1
Core Subject : Education,
Indonesian Values and Character Education Journal is a general journal published by Universitas Pendidikan Ganesha. This journal aims to accommodate articles of research results in the social field. In the end, this Journal can provide a description of the development of science and technology in the field of character education and value education for the academic community. This journal is published twice a year
Articles 165 Documents
The Implementation of Character Education through Online Learning During the Pandemic Muna, Ana Khalimatul; Lestari, Wahyu; Putra, Prisma Adi
Indonesian Values and Character Education Journal Vol 4, No 2 (2021): October
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ivcej.v4i2.34444

Abstract

During the Covid-19 pandemic, learning activities are carried out online. Although through online learning, it is hoped that teachers will still teach character education, considering the importance of character education for the younger generation. This study aimed to analyze the implementation of character education through online learning during the pandemic in elementary school. The research method used is qualitative research with a descriptive approach with data collection techniques through observation and interviews. The subject of the study was the fifth-grade elementary school teacher. The results show that the character education provided by the teacher through the Zoom application is that the teacher familiarizes students with praying and greeting before and after learning begins, the teacher familiarizes students with wearing neat and polite clothes. The teacher gives advice that can foster positive character for students. The teacher provides character education through the WhatsApp application. The teacher sends quotes with character values regularly, familiarizes students with using polite language when sending messages or assigning assignments in groups, and sends videos or video links about character education to students. Based on the study results, it can be concluded that fifth-grade teachers have implemented character education through online learning by utilizing internet-connected applications, namely Zoom and WhatsApp applications.
Struktur dan Nilai Karakter Film Animasi Anak “Diva the Series” Karya Kastari Animation Arnolia, T. Rizkia; Kanzunnudin, Mohammad; Kironoratri, Lintang
Indonesian Values and Character Education Journal Vol 4, No 1 (2021): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ivcej.v4i1.31999

Abstract

Banyak orang yang mulai melupakan nilai-nilai budaya bangsanya, perilaku dan gaya hidup yang tidak berpedoman pada adat ketimuran, dan semakin lunturnya budi pekerti dalam kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur dan nilai karakter yang terdapat dalam film animasi Diva The Series karya Kastari Animation. Jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini merupakan analisis struktur yang dikemukakan oleh Stanton. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi yang bersumber pada data yang valid untuk kemudian dianalisis menggunakan kartu data. Hasil penelitian dalam film Diva The Series memuat 5 struktur cerita yang meliputi alur, penokohan, latar, tema, amanat dan 5 nilai karakter yakni karakter religius dalam episode “Pergi Tadarus”, karakter nasionalisme dalam episode “Hari Kartini”, karakter kemandirian dalam episode “Belajar Jualan”, karakter gotong royong dalam episode “Masjid dan Pemuda Punk”, dan karakter integritas dalam episode “Jujur Itu Keren”. Implikasi penelitiannya diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para penontonnya khususnya anak-anak.
DAYA TANGKAP SISWA TERHADAP NILAI KARAKTER PADA FILM JEMBATAN PENSIL Astrinika, Ghonys; Prasetyo, Singgih Adhi; Putri, Anggun Dwi Setya
Indonesian Values and Character Education Journal Vol 3, No 2 (2020): October
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ivcej.v3i2.29707

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan nilai-nilai karakter religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggungjawab yang terdapat dalam film Jembatan Pensil. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas IV-VI Sekolah Dasar. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, dokumentasi serta metode simak catat. Peneliti melakukan analisis terdapat tujuh belas nilai karakter dari delapan belas nilai karakter acuan yang terkandung dalam film Jembatan Pensil. Namun siswa Sekolah Dasar hanya mampu menganalisis nilai karakter jujur, nilai karakter disiplin, nilai karakter kerja keras, nilai karakter toleransi, nilai karakter mandiri, nilai karakter bersahabat/komunikatif, nilai karakter semangat kebangsaan, dan nilai karakter peduli sosial dalam film tersebut. Film ini dapat dijadikan sarana penanaman karakter yang sesuai dengan kurikulum 2013 karena dapat memberikan motivasi dan inspirasi untuk anak dengan bimbingan guru ataupun orang tua.  
The Implementation of Student Discipline Through School Rules Dewi, Isna Sofia; Hendracipta, Nana; Syachruroji, Ahmad
Indonesian Values and Character Education Journal Vol 4, No 2 (2021): October
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ivcej.v4i2.30535

Abstract

The number of character problems experienced by Indonesia strengthens the urgency of planting and implementing character education. One of the necessary character plantings is the character of discipline. This study analyzes the impact of teaching student discipline characters through school rules. This study uses descriptive qualitative methods with data collection techniques used in this research using observation, interviews, and documentation. Sources of data in this study came from the principal, 5th-grade teaching teachers, and students. The study results indicate that the cultivation of disciplinary character is carried out through school rules in the early stages, namely the preparation of planning and development of disciplinary characters. Facilities and infrastructure provided can also support the inculcation of students' disciplined characters. In addition, teachers and principals also always provide concrete examples of the behavior of disciplined characters. In teaching the character of discipline, of course, there are obstacles and obstacles. However, the principal and teachers communicate and work together with the students' parents to overcome the obstacles. This research implies that it can explain the impact of planting student discipline characters through school rules to contribute to student and school achievement.
Degradasi Moral Dalam Novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu Karya Tere-Liye: Perspektif Sosiologi Sastra Gusti, Herman
Indonesian Values and Character Education Journal Vol 4, No 1 (2021): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ivcej.v4i1.31791

Abstract

Dampak negatif dari perkembangan teknologi adalah kemerosotan moral/degradasi moral. Degradasi moral dari pengaruh internet sangat memungkinkan karena pintu akses konten internet tanpa batasan usia membuat dampak negatif bagi anak-anak. Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis moral tokoh utama yang mengalami degradasi pada novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu Karya Tere-Liye. Jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif kualitatif menggunakan metode/pendekatan sosiologi sastra. Sumber data penelitian ini adalah novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu Karya Tere-Liye. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, dengan studi dokumen teknik ini dilakukan dengan cara membaca dan mencacat. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis isi (content analyses). Penelitian ini menggunakan metode analisis isi melalui tahap pengumpulan data, penyajian data dan kesimpulan sebagai tahap akhir dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa, terdapat 6 bentuk degradasi moral tokoh utama dan 3 bentuk faktor penyebab degradasi moral dalam novel yaitu, faktor lingkungan keluarga (gangguan emosional), keadaan ekonomi (gangguan berfikir), dan sekolah.
Analisis Nilai Karakter Siswa Kelas IV pada Prose Pembelajaran Bahasa Indonesia Materi Membaca Kusmilawati, Farita Ervina; Hadi, Husnul; Agustini, Ferina
Indonesian Values and Character Education Journal Vol. 2 No. 1 (2019): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ivcej.v2i1.17923

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan nilai karakter siswa kelas IV pada proses pembelajaran Bahasa Indonesia materi membaca di SD Negeri 1 Telawah Kabupaten Grobogan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan siswa kelas kelas IV SD Negeri 1 Telawah Kabupaten Grobogan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai karakter siswa kelas IV pada proses pembelajaran Bahasa Indonesia materi membaca di SD Negeri 1 Telawah Kabupaten Grobogan cukup baik. Nilai karakter yang diteliti terdiri dari lima nilai karakter dalam rangka penguatan pendidikan karakter dalam kurikulum 2013 yaitu religius, nasionalis, integritas, mandiri dan gotong royong. Kata Kunci: Nilai Karakter, Belajar Bahasa Indonesia, Membaca 
Analisis Nilai Spiritual dalam Pembentukan Karakter pada Buku Cerita Rakyat Karya Wirodarsono Maziyah, Naelil; Rais, Rahmat; Kiswoyo, Kiswoyo
Indonesian Values and Character Education Journal Vol. 2 No. 1 (2019): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ivcej.v2i1.17924

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan nilai-niali spiritual yang dapat membentuk karakter siswa dalam Buku Cerita Rakyat Joko Dolok Karya Wiradarsono, untuk mengetahui seberapa berpengaruhnya nilai spiritual dalam buku cerita yang dapat membentuk nilai karakter serta untuk mengetahui bagaimana sekolah menanamkan nilai karakter pada anak didik. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemajuan teknologi yang dapat mempengaruhi berkurangnya minat baca siswa terhadap buku cerita rakyat serta menggeser tata nilai dalam kehidupan. Akibatnya, kehidupan manusia menjadi kering spiritualitas, bahkan keimanan pada Dzat Yang Maha Kuasa juga mulai luntur. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. berdasarkan hasil analisis peneliti, buku cerita rakyat Joko Dolok mengandung 34 nilai spiritual yang dapat membentuk karakter siswa. Nilai-nilai spiritual dan nilai-nilai karakter tersebut dapat dilihat dari kutipan dalam penokohan, dan dibuktikan dari indikator iman, ibadah, dan akhlak serta indikator 18 nilai karakter, beberapa point yang mempengaruhi nilai spiritual dalam buku cerita dapat membentuk nilai karakter yaitu dari lingkungan, banyaknya nilai spiritual yang ada didalam buku tersebut dan isi atau alur dari cerita tersebut. Dan tiga cara menanamkan nilai karakter pada siswa yaitu sebelum pembelajaran dimulai, saat pembelajaran dimulai dan saat diluar jam pembelajaran. Penelitian yang telah dilakukan mengenai nilai spiritual dalam buku cerita rakyat berkaitan dengan karakter siswa itu sendiri, guru bisa menjadikan buku cerita rakyat sebagai media untuk membentuk karakter, media pembelajaran yang menyenangkan sehingga siswa tidak bosan dalam mengikuti pelajaran. Kata kunci : Nilai Spiritual, Nilai Karakter, Buku Cerita Rakyat
Nilai Karakter dalam Film Animasi “Horton Hears A Who” Sudut Pandang Munawaroh, Ririn Layfatul; Prasetyo, Singgih Adhi
Indonesian Values and Character Education Journal Vol. 2 No. 1 (2019): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ivcej.v2i1.17925

Abstract

Film animasi merupakan film yang banyak digemari oleh semua kalangan khususnya anak-anak. Selain menghibur, film animasi biasanya mengandung nilai karakter serta pesan moral yang baik. Oleh karena itu film animasi dapat digunakan untuk menanamkan nilai-nilai karakter yang baik kepada anak. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja nilai karakter dalam film animasi Horton Hears a Who sudut pandang siswa sekolah dasar. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan subyek penelitian siswa kelas V SD Negeri 1 Glapansari Parakan Temanggung. Data di peroleh menggunakan observasi, wawancara, angket dan teknik simak catat. Peneliti melakukan analisis terdapat enam belas nilai karakter dari delapan belas nilai karakter acuan yang terkandung dalam film animasi Horton Hears a Who. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa setiap siswa hanya dapat menangkap dua sampai empat karakter saja. Hampir setiap siswa dapat menemukan nilai karakter kreatif dalam film.Temuan lain dalam penelitian, siswa tidak hanya mengungkapkan nilai karakter positif namun beberapa siswa juga mengungkapkan ada nilai karakter negatif dalam film animasi tersebut. Hal tersebut membuktikan bahwa anak tidak hanya menangkap karakter baik namun juga karakter jahat dalam film yang mereka tonton. Meskipun demikian film animasi “Horton Hears a Who” masih dapat tonton dan digunakan sebagai media penanaman nilai karakter pada siswa dengan bimbingan guru atau orang tua. Kata Kunci: Nilai Karakter, Horton Hears a Who, Sekolah Dasar
EKSTRAKURIKULER SENI TARI DALAM MEMBENTUK NILAI KARAKTER BERSAHABAT SISWA Wulan, Nawang; Wakhyudin, Husni; Rahmawati, Intan
Indonesian Values and Character Education Journal Vol. 2 No. 1 (2019): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ivcej.v2i1.17926

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara membentuk nilai karakter bersahabat melalui kegiatan ekstrakurikuler seni tari di SDN Tlogomulyo Semarang. Proses penelitian yang digunakan adalah deskriptif naratif dengan menggunakan analisis deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara membentuk nilai karakter bersahabat melalui kegiatan ekstrakurikuler seni tari SDN Tlogomulyo Semarang. Subyek dalam penelitian ini adalah semua siswa yang ikut kegiatan ekstrakurikuler seni tari dan guru pelatih seni tari. Hasil dalam penelitian ini adalah peran aktif kegiatan ekstrakurikuler seni tari dalam membentuk nilai karakter bersahabat siswa sudah terbentuk dengan baik. Hal tersebut direalisasikan ketika anak dalam menari bisa membantu temannya ketika ada teman yang belum bisa menari, anak mengenal semua temannya dalam menari dan anak tidak membeda – bedakan teman dalam menari.Kata Kunci : Ekstrakurikuler Seni Tari, Karakter Bersahabat
Analisis Peran Budaya Sekolah yang Religius dalam Pembentukan Karakter Siswa Silkyanti, Fella
Indonesian Values and Character Education Journal Vol. 2 No. 1 (2019): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ivcej.v2i1.17941

Abstract

Sekolah perlu menyadari keberadaan peran budaya sekolah akan memengaruhi dalam pembentukan karakter pada siswa. Dengan adanya berbagai penyimpangan karakter pada siswa, diharapkan melalui budaya sekolah siswa dapat membentuk karakter melalui suatu pembiasaan yang dilakukan disekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Peran Budaya Sekolah Yang Religius Dalam Pembentukan Karakter Siswa di SD Muhammadiyah 17 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik penelitian yang dilakukan adalah melalui wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi.  Hasil penelitian sebagai berikut. 1) Budaya sekolah religius di SD Muhammadiyah 17 Semarang setiap harinya meliputi budaya senyum, salam, sapa, sopan dan santun atau 5S, do’a bersama, hafalan, TPQ, sholat dhuha dan sholat dhuhur. 2) Metode atau langkah dalam membentuk karakter melalui keteladanan dan pembiasaan. 3) Karakter yang dihasilkan adalah religius, disiplin, toleransi, bersahabat, dan tanggung jawab. Dalam penelitian tersebut menyatakan bahwa peran budaya sekolah religius dapat membentuk karakter pada siswa. Kata kunci: Budaya Sekolah Religius, Karakter

Page 5 of 17 | Total Record : 165