cover
Contact Name
Prof. Ali Munawar, Ph.D
Contact Email
ali.munawar@upnyk.ac.id
Phone
+62274-486737
Journal Mail Official
jurnaltanahdanair@upnyk.ac.id
Editorial Address
Soil Science Study Program, Faculty of Agriculture, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Tanah dan Air (Soil and Water Journal)
ISSN : 14115719     EISSN : 2655500X     DOI : -
The scope of the journal includes soil physics and soil conservation, soil mineralogy, soil chemistry and soil fertility, soil biology, and soil biochemistry, soil genesis and classification, land survey and land evaluation, soil degradation, soil reclamation and remediation, organic and waste management, water management, water pollution, soil and water quality, agro-climatology, and related subjects in which using soil from tropical areas, forest soil, and Geographic Information System (GIS)
Articles 97 Documents
Back Matter Jurnal Tanah dan Air Vol 17 No 1, 2020 Agus Widodo
Jurnal Ilmu Tanah dan Air Vol. 17, No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jta.v17i1.4290

Abstract

Front Matter Jurnal Tanah dan Air Vol 17 No. 2, 2020 Agus Widodo
Jurnal Ilmu Tanah dan Air Vol 17, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jta.v17i2.4277

Abstract

MATERIAL VOLKANIK SEBAGAI PENYUSUN UTAMA TANAH MERAH DI ATAS BATUAN KARBONAT KARANGSARI WONOSARI Djoko Mulyanto
Jurnal Ilmu Tanah dan Air Vol 17, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jta.v17i2.4234

Abstract

Gejala kewarnaan tanah yang berkembang pada batuan karbonat yang secara umum berwarna putih sangat menarik untuk dikaji mineralnya. Tujuan penelitian ini adalah menelaah komposisi mineral tanah. Analisis sifat mineral meliput: mineral   fraksi pasir halus (bubuk) dan fraksi lempung tanah, serta batugamping yang membawahi tanah tersebut. Identifikasi mineral mengunnakan XRD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mineral haloisit 7 oA sangat mendominasi fraksi lempung tanah, disamping oksida-oksida besi khususnya gutit. Fraksi pasir halus menunjukkan mineral feldspar, biotit, kristobalit dan kuarsa pada lapisan pertama sedangkan lapisan bawah terdiri atas gutit, maghemit-magnetit, kuarsa, dan rhodokrosit. Analisis mineral batugamping (powder) menunjukkan mineral kalsit sangat dominan, sedangkan mineral yang lain adalah kuarsa dan maghemit-magnetit. Berdasarkan komposisi mineral baik fraksi pasir maupun lempung, serta nisbah Fe tanah/ batuan, diduga bahwa bahan induk tanah banyak dipengaruhi oleh material volkanik.
Front Matter Jurnal Tanah dan Air Vol 15 No. 2, 2018 Agus Widodo
Jurnal Ilmu Tanah dan Air Vol 15, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jta.v15i2.4292

Abstract

Back Matter Jurnal Tanah dan Air Vol 17 No 2, 2020 Agus Widodo
Jurnal Ilmu Tanah dan Air Vol 17, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jta.v17i2.4278

Abstract

PERKEMBANGAN TANAH DARI BAHAN INDUK VULKANIK DI DESA CILELES, KECAMATAN JATINANGOR Ganjar Herdiansyah; Emma Trinurani Sofyan; Saedi Bawana; Aktavia Herawati
Jurnal Ilmu Tanah dan Air Vol 17, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jta.v17i2.4235

Abstract

Proses pembentukan dan perkembangan tanah di lokasi penelitian merupakan langkah awal untuk diketahui dalam upaya mendapatkan informasi karakteristik tanah. Pengembangan lahan pertanian memerlukan informasi dasar tentang tanah dengan mengetahui semua sifat atau karakteristik tanah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses perkembangan tanah yang berkembang dari bahan induk vulkanik. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif dan survei, pengamatan tanah dilakukan dengan pembuatan profil tanah. Hasil penelitian  menunjukkan tanah di Cileles berkembang dari bahan volkan basaltik yang menunjukkan adanya ketidaksinambungan litologi (lithologic discontinuity), tingkat perkembangan tanah berlangsung pada tahap viril atau kambik dan klasifikasi tanah menurut soil taxonomy 2014 kategori sub group yaitu Fluventic Humudepts.
Front Matter Jurnal Tanah dan Air Vol 16, No 2, 2019 Agus Widodo
Jurnal Ilmu Tanah dan Air Vol 16, No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jta.v16i2.4280

Abstract

KUALITAS TANAH PADA LAHAN SAWAH DENGAN IRIGASI AIR RAWA JOMBOR DI KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN Putri Puji Astuti; Didi Saidi; AZ. Purwono Budi Santoso
Jurnal Ilmu Tanah dan Air Vol 17, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jta.v17i2.4236

Abstract

Sebagian besar air irigasi persawahan di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten disuplai oleh Rawa Jombor. Sampah organik di perairan Rawa Jombor menyebabkan pengayaan unsur hara pada air, meningkatkan unsur hara tanah melalui irigasi. Namun jika kadar unsur hara telah melebihi ambang batas air irigasi tentu berpengaruh terhadap kualitas tanah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas air irigasi Rawa Jombor dan mengetahui indeks kualitas tanah pada lahan sawah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Pengambilan sampel tanah ditentukan berdasarkan Peta Satuan yang dibuat dari overlay peta penggunaan lahan (sawah) dan jenis tanah dengan rincian SPL 1 (sawah irigasi teknis dengan jenis tanah Litosol), SPL 2 (sawah irigasi teknis dengan Aluvial jenis tanah), SPL 3 (sawah irigasi teknis dengan jenis tanah Regosol), dan SPL 0 (padi sawah dengan jenis tanah Regosol). Pengambilan sampel air dilakukan berdasarkan inlet air irigasi setiap SPL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air irigasi masih memenuhi kriteria kualitas air untuk irigasi. Kualitas tanah ditentukan dengan Indeks Kualitas Tanah yang dihitung berdasarkan kriteria Mausbach dan Seybold (1998). Hasil indeks kualitas tanah SPL 1 (0,55) dengan kriteria sedang, SPL 2 (0,48) dengan kriteria sedang, SPL 3 (0,59) dengan kriteria sedang, dan SPL 0 (0,71) dengan kriteria baik.
Front Matter Jurnal Tanah dan Air Vol 16, No 1, 2019 Agus Widodo
Jurnal Ilmu Tanah dan Air Vol 16, No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jta.v16i1.4281

Abstract

BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH SAWAH ATAS PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK DENGAN KURUN WAKTU BERBEDA DI SAYEGAN, SLEMAN Tri Mulyadi; Mohammad Nurcholis; Partoyo Partoyo
Jurnal Ilmu Tanah dan Air Vol 17, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jta.v17i2.4237

Abstract

Pemberian pupuk organik dalam jangka pendek atau jangka panjang ke tanah sawah dapat berpengaruh terhadap peningkatan bahan organik tanah sawah, sehingga berpengaruh terhadap ketersediaan unsur hara tanah sawah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa sifat kimia tanah sawah pada pemberian pupuk organik yang berbeda kurun waktunya. Penelitian dilakukan di tanah sawah jenis Latosol di Desa Margoluwih, Kecamatan Sayegan, Kabupaten Sleman, di tanah sawah yang sudah dipupuk organik selama kurun waktu berbeda, yaitu: 3, 7, dan 13 tahun. Pengambilan sampel tanah di ketiga lokasi penelitian dilakukan di kedalaman 0-20 cm. Sifat kimia tanah yang dianalisis adalah pH (H2O dan KCl), Daya Hantar Listrik (DHL), Potensial Redoks (Eh), C- Organik, P-Tersedia, K-Tersedia, N-Total. Beda rerata antar perlakuan untuk setiap parameter di Uji t-Test pada taraf α =5%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pupuk organik meningkatkan nilai rerata tertinggi C-Organik, K Tersedia, dan N Total tanah pada pemberian kontinyu selama 13 tahun. 

Page 5 of 10 | Total Record : 97