cover
Contact Name
Rahma
Contact Email
jemas.umuslim@gmail.com
Phone
+6281328777702
Journal Mail Official
jemas.umuslim@gmail.com
Editorial Address
Universitas Almuslim (Kampus Timur) Jl. Almuslim Matanggumpangdua, Bireuen-Aceh
Location
Kab. bireuen,
Aceh
INDONESIA
JEMAS : Jurnal Edukasi Matematikan dan Sains
Published by Universitas Almuslim
ISSN : 2720927X     EISSN : 27214451     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
JEMAS : JURNAL EDUKASI MATEMATIKA DAN SAINS adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim. JEMAS memuat artikel-artikel yang berupa hasil penelitian dan kajian (review) dalam bidang pendidikan matematika, biologi, fisika dan kimia yang ditulis dalam Bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. JEMAS terbit setahun 2 (dua) kali yaitu bulan Maret dan September. Setiap artikel yang disubmit harus mengikuti template yang disediakan, dan ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik sesuai EYD atau bahasa Inggris serta harus sesuai dengan Focus & Scope jurnal. Editor akan melakukan Screaning Plagiarisme sebelum menugaskan reviewer untuk melakukan proses review. Jika artikel Anda dinyatakan diterima maka akan masuk ke tahap editing, layout, dan finalisasi artikel
Articles 52 Documents
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA Fitri Handayani; Rahma Rahma
JEMAS : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 2 No. 2 (2021): September | Jurnal Edukasi Matematika dan Sains |
Publisher : Program studi Pendidikan Fiska

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya minat dan prestasi belajar siswa merupakan permasalahan yang mendasar di SMA Negeri 2 Peusangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) peningkatan minat dan prestasi belajar siswa; 2) aktivitas guru dan siswa, 3) respons siswa terhadap model pembelajaran STM (Sains Teknologi Masyarakat). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Peusangan yang berjumlah 30 orang siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes, lembar observasi dan angket. Teknik analisis data menggunakan rumus persentase. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan: 1) terjadi peningkatan minat dan prestasi belajar siswa disetiap siklusnya, minat belajar siswa memperoleh persentase sebesar 89,3% dan prestasi belajar siswa memperoleh persentase sebesar 90%, ketuntasan belajar siswa siklus I memperoleh persentase 30% kemudian meningkat menjadi 90% pada siklus II; 2) aktivitas guru siklus I memperoleh persentase 81,7%, kemudian meningkat menjadi 97.6% pada siklus II, dan aktivitas siswa pada siklus I memperoleh persentase 80,8% dan meningkat menjadi 99.2% pada siklus II; 3) respon siswa terhadap model pembelajaran STM (Sains Teknologi Masyarakat) tergolong sangat baik.  
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA MATERI GELOMBANG BUNYI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA Jamratna Jamratna; Nanda Safarati
JEMAS : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 2 No. 2 (2021): September | Jurnal Edukasi Matematika dan Sains |
Publisher : Program studi Pendidikan Fiska

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa karena kurangnya minat siswa mempelajari fisika merupakan permasalahan yang mendasar di SMA Negeri 1 Peusangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran make a match pada materi gelombang bunyi untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Sumber data adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Peusangan tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 26 orang siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes, lembar observasi dan angket. Pelaksanaan dikatakan berhasil bila ≥ 75% dari jumlah siswa sehingga memperoleh skor KKM akhir tindakan ≥ 75. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan: 1) terjadi peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa disetiap siklusnya yaitu  pada siklus I diperoleh 54% dan siklus II diperoleh 96% mengalami peningkatan sebesar 42%; 2) aktivitas guru siklus I memperoleh persentase 76%, kemudian meningkat menjadi 97.3% pada siklus II, dan aktivitas siswa pada siklus I memperoleh persentase 77,3% dan meningkat menjadi 97,3% pada siklus II; 3) respon siswa terhadap model pembelajaran make a match tergolong sangat baik yaitu dengan perolehan persentase sebesar 90,4%.
PENGGUNAAN ALAT PERAGA DALAM MODEL PEMBELAJARAN SAINS BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA NEGERI 1 SIBLAH KRUENG PADA MATERI GELOMBANG CAHAYA Yusrawati Yusrawati; Marnita Marnita
JEMAS : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 2 No. 2 (2021): September | Jurnal Edukasi Matematika dan Sains |
Publisher : Program studi Pendidikan Fiska

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penggunaan alat peraga dalam model Pembelajaran Sains Berbasis Keunggulan Lokal (PSBKL) untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa SMA Negeri 1 Siblah Krueng pada materi gelombang cahaya. Perumusan masalah dari skripsi ini adalah bagaimana peningkatan hasil belajar fisika siswa kelas XI SMA Negeri 1 Peusangan Siblah Krueng melalui penggunaan alat peraga dalam model pembelajaran sains berbasis keunggulan lokal pada materi gelombang cahaya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui peningkatan hasil belajar fisika siswa kelas XI SMA Negeri 1 Peusangan Siblah Krueng melalui penggunaan alat peraga dalam model pembelajaran sains berbasis keunggulan lokal pada materi gelombang cahaya. Hasil observasi yang dilakukan oleh 2 pengamat pada pelaksanaan aktivitas guru siklus I memperoleh persentase 74,4%, kemudian meningkat menjadi 99,2% pada siklus II. Sementara hasil observasi terhadap aktivitas siswa pada siklus I memperoleh persentase 77,4% dan meningkat menjadi 97,5% pada siklus II. Hasil belajar terjadi peningkatan disetiap siklusnya yaitu pada siklus I diperoleh 61% dan siklus II diperoleh 91% mengalami peningkatan sebesar 30%. Respon siswa terhadap model pembelajaran Sains Berbasis Keunggulan Lokal (PSBKL) dengan penggunaan alat peraga tergolong sangat baik yaitu dengan perolehan persentase sebesar 91,7%.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SMA NEGERI 2 DEWANTARA MELALUI IMPLEMENTASI KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY Nurlinda Nurlinda
JEMAS : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 2 No. 2 (2021): September | Jurnal Edukasi Matematika dan Sains |
Publisher : Program studi Pendidikan Fiska

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik, aktivitas guru dan peserta didik, serta respon peserta didik dalam proses pembelajaran melalui implementasi kolaborasi model pembealajaran problem solving dan kooperatif tipe two stay two stray pada materi matriks. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus yang dilaksanakan pada peserta didik kelas XI MIPA.1 yang berjumlah 28 peserta didik. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes, lembar observasi dan angket respon yang dan diolah menggunakan statistik persentase. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik, pada siklus pertama hasil belajar peserta didik dari 67,8% menjadi 89,2% pada siklus kedua. Untuk aktivitas guru meningkat dari 83,9% pada siklus pertama menjadi 94,3% pada siklus kedua dan untuk aktivitas peserta didik meningkat dari 74,7 pada siklus pertama menjadi 95,7%. Selain itu implementasi kolaborasi model pembelajaran Problem Solving dan kooperatif tipe two stay two stray ternyata mendapat respon positif dari peserta didik.
PENGGUNAAN MODEL DIRECT INTRUCTION BERBANTUAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI MIPA.2 SMA NEGERI 2 DEWANTARA PADA MATERI PERSAMAAN TRINONOMETRI Nur Ismah
JEMAS : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 2 No. 2 (2021): September | Jurnal Edukasi Matematika dan Sains |
Publisher : Program studi Pendidikan Fiska

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian tindakan kelas. Penelitian dilakukan pada peserta didik kelas XI MIPA.2 SMA Negeri 2 Dewantara sebanyak 27 orang. Instrumen pengumpul data dalam penelitian ini adalah tes, lembar observasi dan angket yang diolah dengan statistik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model Direct Instruction berbantuan media power point dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI MIPA.2 SMA Negeri 2 Dewantara. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah peserta didik yang tuntas dalam belajar yaitu dari 59% pada siklus pertama menjadi 89% pada siklus kedua. Selain itu, penggunaan model Direct Instruction berbantuan media power point dapat meningkatkan aktivitas guru dan peserta didik kelas XI MIPA.2 SMA Negeri 2 Dewantara. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya persentase aktivitas guru dan peserta didik pada setiap siklus. Selanjutnya, respon peserta didik kelas XI MIPA.2 SMA Negeri 2 Dewantara sangat baik terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model Direct Instruction terlihat dari tingginya rata-rata persentase respon positif peserta didik.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING BERBASIS MEDIA ANIMASI MACROMEDIA FLASH DALAM UPAYA HASIL BELAJAR SISWA Sharfina Sharfina; M Taufiq; Jejem Lestari
JEMAS : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 2 No. 2 (2021): September | Jurnal Edukasi Matematika dan Sains |
Publisher : Program studi Pendidikan Fiska

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya hasil belajar dan aktivitas guru dan siswa merupakan suatu masalah yang mendasar di MAN Peusangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MAN Peusangan yang berjumlah 20 orang siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes, observasi dan angket. Teknik pengolahan data menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) penerapan model pembelajaran quantum learning menggunakan media animasi Macromedia Flash dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dengan persentase ketuntasan siklus I yang berkategorikan sangat kurang baik (40%) dan siklus II yang berkategorikan baik (85%); 2) aktivitas guru dan siswa, dengan persentase siklus I yang berkategorikan kurang (60%), dan siklus II yang berkategorikan cukup baik (80%) untuk aktivitas guru. Sedangkan untuk aktivitas siswa siklus I yang berkategorikan kurang baik (62%) dan siklus II yang berkategorikan baik (81%); dan 3) respon siswa melalui penerapan model pembelajaran quantum learning menggunakan media animasi Macromedia Flash menunjukkan kriterian sangat setuju dengan persentase rata-rata yang berkategorikan sangat baik (91%).
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI AKADEMIK BERKELANJUTAN DI SMPN 2 MEUREUDU Suryani Suryani
JEMAS : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 2 No. 2 (2021): September | Jurnal Edukasi Matematika dan Sains |
Publisher : Program studi Pendidikan Fiska

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian merupakan penelitian tindakan sekolah yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan kompetensi guru dalam menyusun rencana pembelajaran melalui supervisi akademik yang berkelanjutan di SMP Negeri 2 Meureudu. Berdasarkan hasil analisi yang dilakukan peneliti terlihat peningkat secara signifikan mulai dari siklus I dengan hasil rata-rata cukup dengan persentase 50 %. Mengalami peningkat menjadi baik pada siklus II dengan persentase 70 %. Sehingga dapat disimpulkan upaya efektif yang dilakukan peneliti dalam meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun rencana kegiatan pembelajaran melalui Supervisi Akademik Berkelanjutan kepada Guru memberikan masukan positif dan memberikan koreksi perbaikan terhadap kekurangan yang telah dilakukan oleh guru dalam perbaikan kompetensi guru dalam menyusun rencana kegiatan pembelajaran kearah yang lebih baik
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS PADA MATERI GELOMBANG BUNYI KELAS XI MAN 3 BIREUEN Nurul Haiyah; Fatimah Fatimah
JEMAS : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 2 No. 2 (2021): September | Jurnal Edukasi Matematika dan Sains |
Publisher : Program studi Pendidikan Fiska

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakang pada kurangnya kemampuan berpikir kristis siswa pada pelajaran fisika khususnya pada materi sumber bunyi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis, aktivitas guru dan siswa serta respon siswa pada materi sumber bunyi di kelas XI MAN 3 Bireuen. Subjek penelitian siswa kelas XI berjumlah 15 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan tes, obsevasi dan angket. Teknik analisis data digunakan analisis kemampuan berpikir kritis, analisis observasi, analisis respon. Hasil penelitian diperoleh (1) terdapat peningkatan pada kemampuan berpikir kritis siswa pada siklus I sebesar 68% kriteria kurang meningkat menjadi 78% kriteria cukup pada siklus II. (2) Terdapat peningkatan aktivitas belajar mengajar antara guru dan siswa telah berlangsung dengan baik. Ini terlihat dari hasil observasi guru siklus I sebesar 74,71% dan meningkat menjadi 93,82% siklus II. Sedangkan hasil observasi siswa siklus I sebesar 71,18% dan meningkat menjadi 89,71%. (3) Hasil respon siswa pada model pembelajaran Project Based Learning pada materi gelombang bunyi sudah sangat baik ini terlihat nilai rata-rata 52%pada kriteria “sangat setuju (SS)”.
PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI FLUIDA Nurhasana Siregar
JEMAS : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 3 No. 1 (2022): Maret | Jurnal Edukasi Matematika dan Sains |
Publisher : Program studi Pendidikan Fiska

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi fluida. Penelitian ini dilaksanakan di SMA dan subjek penelitian menggunakan dua kelas, yang disebut kelas kontrol (XI IPA-2) yang berjumlah 24 siswa, kelas eksperimen (XI IPA-3) yang berjumlah 24 siswa, sampel ini diambil menggunakan Purpose Sumple Method.  Jenis penelitian ialah quasi experiment dan data dianalisis menggunakan t-test. Data kemampuan berpikir siswa dipeoleh menggunakan test esai yang berjumlah 10 soal. Hasil dari kemampuan berpikir kritis di kelas eksperiment lebih tinggi dibanding kelas kontrol (3,54 > 2,38), dan hasil uji t-test diperoleh signifikasi lebih tinggi dari α 0,05. Hal ini mengindikasikan bahwa adanya pengaruh Problem Based Learning terhadap berpikir ktitis siswa pada siswa SMA kelas XI dengan materi fluida.
MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING KELAS IVC SDN 18 BIREUEN Nurul Amalida
JEMAS : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 3 No. 1 (2022): Maret | Jurnal Edukasi Matematika dan Sains |
Publisher : Program studi Pendidikan Fiska

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep IPA melalui model pembelajaran berbasis masalah di kelas IVC SDN 18 Bireuen. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas IVC SDN 18 Bireuen terhadap 33 siswa dengan menggunakan empat tahapan dalam satu siklus yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan pemahaman konsep IPA siswa. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan pemahaman konsep siswa dari 48,00% pada siklus I menjadi 94,00% pada siklus II. Selain itu, aktivitas guru dan siswa juga ikut meningkat pada setiap siklus. Aktivitas guru meningkat dari 78,75% (siklus I) menjadi 97,50% (siklus II). Sementara persentase data aktivitas siswa meningkat 77,50% (siklus I) menjadi 95,00% (siklus II). Dengan demikian pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan pemahaman konsep IPA siswa serta aktivitas guru dan siswa tersebut.