cover
Contact Name
Erna Yovi Kurniawati
Contact Email
jurnal.ilmukebidanan@gmail.com
Phone
+6287739122352
Journal Mail Official
jurnal.ilmukebidanan@gmail.com
Editorial Address
Kampus Akademi Kebidanan Ummi Khasanah Jl Pemuda Gandekan Bantul Yogykarta 55711
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
JIK (Jurnal Ilmu Kebidanan)
ISSN : 24076872     EISSN : 25794027     DOI : 10.48092
Core Subject : Health,
JIK terbit pertama kali pada tahun 2014 dalam versi cetak, dan dipublikasikam secara online pada tahun 2015. Tujuan Jurnal Ilmu Kebidanan adalah menyebarluaskan hasil penelitian dan meningkatkan produktivitas publikasi ilmiah melalui pendekatan interdisipliner dan multidisiplin. Proses pengiriman manuscript terbuka sepanjang tahun. Semua manuscript yang dikirimkan akan melalui peer review dan editorial blind review sebelum disetujui untuk diterbitkan. Terbit pertama kali pada tahun 2014, JIK telah menggunakan Open Journal System yang mewajibkan semua penulis untuk mendaftar terlebih dahulu sebelum diperbolehkan mengupload manuscript yang mereka tulis secara online. Setelah itu, editor, peer reviewer, dan penulis dapat memantau proses pembuatan manuscript. Jurnal Ilmu Kebidanan (JIK) merupakan jurnal yang dikembangkan untuk menyebarluaskan dan membahas literatur ilmiah dan penelitian lainnya tentang perkembangan kesehatan khususnya kebidanan. JIK dimaksudkan sebagai media komunikasi antar stakeholders penelitian kesehatan seperti peneliti, pendidik, mahasiswa, praktisi serta masyarakat umum yang memiliki kepentingan terhadap hal tersebut. Jurnal Ilmu Kebidanan memuat manuscript Ilmu Kesehatan yang meliputi: Kebidanan Kesehatan Reproduksi Kesehatan Ibu dan Anak Kebidanan Komunitas Keluarga Berencana Kebijakan Kesehatan (Kebidanan) Pendidikan Kebidanan Teknologi Kesehatan (Kebidanan)
Articles 157 Documents
MOTIVASI IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA Reni Merta Kusuma; Aesti Irawan
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 5 No. 1 (2018): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI merupakan makanan utama bagi bayi baru lahir sampai enam bulan pertama kehidupan. ASI eksklusif diartikan pemberian ASI saja kepada bayi tanpa tambahan makanan atau minuman lain kecuali obat, vitamin dan mineral. Motivasi kepada ibu menyusui dalam pemberian ASI eksklusif sangat diperlukan. Motivasi ibu menyusui menjadi stimulasi terproduksinya ASI, sehingga hanya ASI yang diberikan ibu kepada bayi selama 6 bulan pertama kehidupan. Penelitian ini bertujuan menganalisis motivasi ibu menyusui dalam memberikan ASI eksklusif di Puskesmas Tegalrejo. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah semua ibu yang mempunyai bayi usia 7-24 bulan sebanyak 574 bayi. Teknik sampling cluster sampling (sampling area), Jumlah sampel sebanyak 85 responden. Pengumpulan data dengan kuesioner dengan skala summated rating scale. Validitas skala motivasi sebesar 0,632. Hasil uji reliabilitas skala motivasi sebesar 0,9821. Hasil validitas dan reliabilitas skala motivasi dinyatakan reliabel. Analisis data menggunakan analisis univariat. Berdasarkan karakteristik responden yaitu usia responden paling banyak usia 20-35 tahun sebanyak 70 ibu (82,4%), pendidikan responden paling banyak SMA sebanyak 39 ibu (39%), responden tidak bekerja sebanyak 61 ibu (71,8), dan responden yang memberikan ASI eksklusif sebanyak 63 ibu (74,1%). Motivasi ibu menyusui dalam pemberian ASI pada kategori motivasi tinggi sebanyak 64,7%. Pemberian ASI berdasarkan karakteristik responden yang memiliki motivasi tinggi mayoritas berumur 20-35 tahun, berpendidikan SMA, ibu tidak bekerja, dan ibu memberikan ASI eksklusif. Disarankan dukungan dari pihak puskesmas tidak hanya memberikan promosi kesehatan tentang pentingnya ASI eksklusif namun juga pendampingan berkesinambungan agar motivasi ibu dalam memberikan ASI eksklusif tetap stabil.
PERSEPSI SUAMI TENTANG PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PRIA Anggit Eka Ratnawati; Umu Azizah
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 5 No. 1 (2018): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keikutsertaan pria dalam menggunakan alat kontrasepsi masih rendah.Kepesertaan KB pria di Indonesia masih rendah yaitu kondom sebanyak 3,23% dan Medis Operasi Pria (MOP) sebanyak 0,64%. Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Yogyakarta sebanyak 491.700, dengan jumlah peserta KB 377.184 jiwa dengan alat kontrasepsi kondom (6,71%) dan MOP (0,91%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi suami tentang penggunaan alat kontrasepsi pria di Dusun Nengahan, Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul Tahun 2018. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah suami PUS di Dusun Nengahan, berjumlah 163 orang. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling, berjumlah 62 responden. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil uji validitas dari 34 pernyataan, 18 butir tidak valid dan 16 butir pernyataan dinyatakan valid dengan r hitung (0,444) > r tabel dan reliabel (r hitung 0,75). Hasil analisis menunjukkan responden sebagian besar beragama Islam sebanyak 59 responden (95,2%), berpenghasilan ? UMR sebanyak 33 responden (53,2%), pendidikan terakhir SMA sebanyak 42 responden (67,7%), memiliki 1 anak sebanyak 35 responden (56,5%), dan tidak menggunakan metode kontrasepsi sebanyak 55 responden (88,7%). Persepsi suami tentang penggunaan alat kontrasepsi pria dalam kategori positif sebanyak 26 responden (41,9%), dalam kategori negatif sebanyak 36 responden (58,1%). Kesimpulan: persepsi suami tentang penggunaan alat kontrasepsi pria di Dusun Nengahan sebagian besar berpersepsi negatif, artinya belum mendukung penggunaan alat kontrasepsi pria. Tenaga kesehatan khususnya bidan seyogyanya memberikan promosi kesehatan program Keluarga Berencana tentang kepesertaan KB pria pada suami PUS.
TINGKAT PENGETAHUAN IBU POST PARTUM PRIMIPARA TENTANG PERUBAHAN FISIOLOGI MASA NIFAS suma wardani; Tita Restu Yuliasri
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 5 No. 1 (2018): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komplikasi masa nifas yaitu infeksi sebagai salah satu penyebab terjadinya Angka Kematian Ibu (AKI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu postpartum tentang perubahan fisiologi masa nifas. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Srandakan Kabupaten Bantul Yogyakarta pada bulan Februari sampai dengan bulan Juni 2018. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu nifas primipara yang berkunjung di Puskesmas Srandakan berjumlah 30 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental sampling dengan jumlah 30 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner terdiri dari 27 item pernyataan yang telah dinyatakan valid dengan menggunakan uji pearson product moment. Tingkat pengetahuan ibu postpartum primipara tentang perubahan fisiologi masa nifas sebagian besar dalam kategori cukup sebanyak 16 responden (53%). Diperlukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu primipara tentang perubahan fisiologi masa nifas.
TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG PENDIDIKAN SEKSUAL USIA DINI DENGAN PENDEKATAN ASUHAN DINI KESEHATAN REPRODUKSI Sri Sundari
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 5 No. 1 (2018): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebanyak 2.737 kasus seksual anak usia dini terjadi pada tahun 2017 adalah sodomi sebanyak 771 kasus. Memberikan pemahaman bagi orangtua terkait pendidikan seks anak usia dini melalui program yaitu Asuhan Dini Kesehatan Reproduksi agar terhindar dari kejahatan seksual.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan orangtua tentang pendidikan seksual anak usia dini dengan pendekatan Asuhan Dini Kesehatan Reproduksi.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.Populasi dalam penelitian ini adalah orangtua siswa siswi yang memiliki anak usia 5-6 tahun sebanyak 30 responden.Teknik sampling adalah total sampling. Sampel penelitian berjumlah 30 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner.Hasil uji validitas kuesioner dari 30 pertanyaan, sebanyak 4 pertanyaan yang tidak valid dan 26 pertanyaan dinyatakan valid dengan r hitung (0,413).> r tabel dan reliabel (nilai r hitung 0,742 ).Analisis data menggunakan univariat sebagian besar tingkat pengetahuan orangtua baik tentang pendidikan seksual anak usia dini berdasarkan usia responden >25 tahun sebanyak 27 responden (90%), berdasarkan jenis kelamin, perempuan sebanyak 25 responden (83,3%), berdasarkan pendidikan sebagian besar berpendidikan S1 sebanyak 18 responden (60%), dan pekerjaan orangtua Ibu Rumah Tangga sebanyak 11 responden (36,7%), dan tingkat pengetahuan orang tua tentang pendidikan seksual secara keseluruhan baik.Berdasarkan karakteristik umur, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan sebagian besar orangtua memiliki pengetahuan baik. orangtua sedini mungkin memberikan pendidikan seksual dan pihak sekolah lebih mengembangkan program Asuhan Dini Kesehatan Reproduksi
DETERMINAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS SRANDAKAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2018 Margiyati; Beta Epi Martina
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 5 No. 2 (2019): Edisi Juni
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak faktor yang memengaruhi KEK pada kehamilan antara lain: usia ibu hamil, status perkawinan, jarak kehamilan, paritasdan berat badan selama hamil, pendidikan keluarga, pendapatan keluarga, dan perilaku. Hasil studi pendahuluan di Puskesmas Srandakan Bantul tanggal 21 Januari 2018, didapatkan ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas sebanyak 140 orang, terdapat 42 ibu hamil yang mengalami KEK. Penelitian bersifat diskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil KEK yang berkunjung di Puskesmas Srandakan Bantul bulan Januari - Febuari 2018 yang berjumlah 42 orang. Tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sampel penelitian berjumlah 42 responden. Instrumen yang digunakan kuesioner dan tehnik analisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan DeterminanKekurangan Energi Kronis Ibu Hamil, berdasarkan usia ibu hamil sebagian besar berumur 20-35 tahun sebanyak 37 responden (88,1%), berdasarkan status perkawinan sebagian besar menikah sebanyak 42 responden (100%), berdasarkan jarak kehamilan sebagian besar > 3 tahun sebanyak 31 responden (73,8%), berdasarkan paritas sebagian besar multipara sebanyak 26 responden (62%), dan berdasarkan berat badan selama hamil sebagian besar kenaikan berat badan trimester I < 1 kg sebanyak 21 responden (50%), berdasarkan pendidikan ibu sebagian besar adalah SD sebanyak 16 responden (38%),berdasarkan karakteristik pendapatan keluarga sebagian besar berpenghasilan < Rp 1.000.000 sebanyak 35 responden (83,3%), berdasarkan faktor perilaku sebagian besar kategori cukup sebanyak 28 responden (66,7%).
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MUSIK INSTRUMENTALIA BALI TERHADAP PENGURANGAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF Kadek Ayu Suarmini; Esti Nugraheny
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 5 No. 2 (2019): Edisi Juni
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyeri persalinan merupakan suatu proses fisiologis yang dialami oleh setiap wanita dalam proses persalinan. Namun diketahui bahwa sebagian besar wanita tidak dapat mengelola proses nyeri tersebut dengan baik. Musik diketahui sebagai salah satu alternatif pengurangan nyeri persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan musik instrumentalia Bali terhadap pengurangan nyeri persalinan kala I fase aktif. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain pre post experiment design with control group dengan pendekatan prospektif. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu bersalin pada bulan Juli-Agustus 2018 di Praktik Mandiri Bidan wilayah Kabupaten Buleleng Bali sebanyak 60 ibu bersalin. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik acidental sampling dengan sampel berjumlah 60 responden yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan intervensi musik instrumental Bali selama 30 menit dan tingkat nyeri diobservasi dengan menggunakan Numerical Rating Score (NRS). Analisis data menggunakan t-test berpasangan (uji paired t-test). Hasil penelitian, menunjukkan bahwa terjadi pengurangan intensitas nyeri persalinan pada kelompok intervensi yang diberikan musik instrumentalia Bali dibandingkan kelompok kontrol, dengan penurunan tingkat nyeri 0.47 poin. Berdasarkan analisis bivarat diketahui musik instrumental Bali signifikan secara statistik mengurangi nyeri persalinan pada ibu bersalin kala I fase aktif (CI=95%; p value: 0.017). Disimpukan bahwa, musik intrumentalia bali dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pengurangan nyeri pada ibu bersalin kala 1 fase aktif secara non farmakologis.
GAMBARAN KESIAPAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN Yuni Uswatun Khasanah; Ade Irma Febriyanti
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 5 No. 2 (2019): Edisi Juni
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan merupakan hal penting bagi wanita, wanita akan mengalami perubahan dalam dirinya baik perubahan fisiologimaupun perubahan psikologis. Menurut Zamriati (2013) sebagian besar ibu hamil mengalami kecemasan sedang sebanyak 62-70%, ringan 26% dan berat 12%. Ibu hamil yang merasa cemas dan khawatir sejak dalam proses persalinan, Hal Ini sering terjadi terutama pada ibu pertama melahirkan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian yaitu semua ibu hamil trimester III mulai Februari - Juli 2018 di Puskesmas Srandakan Bantul Yogyakarta berjumlah 62 orang. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling, Sampel penelitian berjumlah 39 orang. Waktu penelitian pada bulan Februari- Juli 2018. Instrumen pengumpulan data yang digunakan kuesioner. Uji validitas dilakukan di Puskesmas Sanden Bantul, diujikan pada 30 responden, hasil nilai validitas dengan menggunakan product moment 0,361 > rtabel dan hasilnya dinyatakan valid sejumlah 30 kuesioner dan hasil nilai relibilitas menggunakan alpha chonbach 0,931 alpha > 0,7 hasil reliabel. Pengumpulan data menggunakan data primer.Analisis data menggunakan univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan berdasarkan usia 37 responden (94.9%), pendidikan 29 responden (74.4%), paritas 37 responden (94.9%), frekuensi ANC 28 responden (71.8%), aspek fisik 38 responden (97.8%), aspek psikologis 38 responden (97.4%), aspek finansial 32 responden (82.1%), aspek kultural 35 responden (89.7%). Kesiapan ibu hamil trimester III yang siap dalam menghadapi persalinan 35 responden (89.7%) sedangkan tidak siap sejumlah 4 responden (10.25%).
PELAKSANAAN MOBILISASI DINI PADA IBU NIFAS supingah; Arifah Istiqomah
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 5 No. 2 (2019): Edisi Juni
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mobilisasi Dini merupakan suatu aspek penting pada fungsi fisiologis untuk mempertahankan kemandirian serta percepatan hari rawat, mengurangi resiko dan komplikasi masa nifas.Penelitian ini bertujuan untukmengetahui gambaran pelaksanaan mobilisasidini pada ibu nifas di Wilayah Puskesmas Kretek Bantul Yogyakarta.Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitudeskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Wilayah Puskesmas Kretek Bantul Yogyakartabulan Maret sampai Mei tahun 2017. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang masih dalam masa nifas (8 jam post partum-6minggu pasca persalinan) sejumlah 30 responden. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dikembangkan sendiri oleh peneliti. Teknik analisis data menggunakan analisis univariat.Hasil penelitian menunjukan pelaksanaan mobilisasi dini ibu nifas dengan kategori baik sejumlah 12 responden (40%), kategori cukup sejumlah 14 responden (46,7%), dan kategori kurang sejumlah 4 responden (13,3%). Pelaksanaan mobilisasi dini yang paling banyak dilakukan oleh ibu nifas adalah latihan nafas sebanyak 23 orang (76,6%) dan yang paling banyak tidak dilakukan oleh ibu nifas adalah gerakan duduk tegak lurus di tempat tidur sejumlah 16 responden (53,3%).Pelaksanaan mobilisasi dini pada ibu nifas di Wilayah Puskesmas Kretek Bantul Yogyakarta dalam kategori cukup. Diharapkan ibu dapat memperluas pengetahuan tentang pentingnya melakukan mobilisasi dini setelah bersalin dengan cara bertanya langsung pada petugas kesehatan, mengikuti penyuluhan yang diselenggarakan oleh tenaga kesehatan, atau mencari informasi melalui media cetak dan elektronik.
PENGELOMPOKAN(CLUSTERING) KASUS DIARE USIA BALITA DI WILAYAH SRANDAKAN Hendra Rohman; Nur Fajarini
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 5 No. 2 (2019): Edisi Juni
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus diare pada balita di Kabupaten Bantul mengalami peningkatan pada tahun 2016, dari 117 kasus pada tahun 2015 menjadi 139 kasus pada tahun 2016. Penyajian data pelaporan kasus diare di Puskesmas Srandakan berbentuk tabel dan angka, sehingga membutuhkan proses analisis yang lama. Tujuan penelitian ini membuat peta persebaran pasien diare pada balita berdasarkan wilayah, dan mengidentifikasi pengelompokan(clustering) diare usia balita di Puskesmas Srandakan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi adalah pasien diare usia balita tahun 2016 di wilayah kerja Puskesmas Srandakan. Teknik sampling menggunakan purposive sampling didapat sebanyak 134 pasien diambil dari laporan kunjungan data kesakitan. Proses pengumpulan data kesakitan pasien diare di Puskesmas Srandakan dilakukan dengan cara komputerisasi dan manual. Sistemkomputerisasi dilakukan dengan menggunakan apikasi SIMPUS (sistemin formasi manajemen Puskesmas), sedangkan secara manual menggunakan buku register kunjungan pasien rawat jalan. Instrumen dalam pengumpulan data menggunakan aplikasi Quantum GIS versi 1.8.0. Analisis kernel density (kepadatan kernel) digunakan untuk mengetahui pengelompokkan kasus diare usia balita. Berdasarkan hasil analisis didapat data kasus diare terbanyak berada di wilayah Kelurahan Poncosari yaitu 80 kasus (60%), sedangkan di Kelurahan Trimurti 54 kasus (40%). Jumlah kasus diare berdasarkan jenis kelamin lebih banyak terjadi pada laki-laki yaitu 74 kasus (55%), sedangkan perempuan 60 kasus(45%).Terjadi pengelompokkan penyakit diare di beberapa titikwilayah Kecamatan Srandakan. Daerah dengan pengelompokan terbesar yaitu di Kelurahan Poncosari, yaitu di Dusun Ngentak dan sekitarnya. Upaya preventif dan promotif diarahkan ke wilayah tinggi kasus diare dan area pemukiman sekitar sungai.
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG DAMPAK FISIK DAN PSIKOLOGIS PERNIKAHAN DINI Anggit Eka Ratnawati; Nuraini
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 5 No. 2 (2019): Edisi Juni
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usia pernikahan dini yang terlalu muda dapat mengakibatkan kasus penceraian, abortus, tingginya angka kematian bayi dan ibu melahirkan. Keterbatasan pengetahuan dan pemahaman ini dapat membawa remaja ke arah prilaku yang beresiko. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja tentang dampak fisik dan psikologis pernikahan dini di dusun karanggede Pendowoharjo Bantul Tahun 2018. Desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja di Dusun Karanggede, berjumlah 40 orang. Sampel penelitian remaja yang memenuhi kriteria inklusi berusia 11-20 tahun, belum atau sudah menikah. Kriteria eksklusi remaja yang sakit. Teknik pengambilan dengan purposive sampling berjumlah 36 responden. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil uji validitas dari 30 butir pertanyaan, terdapat 25 butir pertanyaan dinyatakan valid dengan r hitung (0,444) > r tabel dan reliabel (r hitung 0,75).Analisis menggunakan univariat Hasil analisis menunjukkankarakteristik responden sebagian besar pendidikan terakhir SMA sebanyak 20 responden (55,6%), sebagian besar berjenis kelamin laki-laki sebanyak 23 responden (63,9%) dan sebagian besar dalam kategori remaja akhir sebanyak 18 orang (50%). Tingkat pengetahuan remaja tentang dampak fisik dan psikologi pernikahan dini dalam kategori baik sebanyak 21 responden (58,3%), dalam kategori cukup sebanyak 9 responden (25,0%) dan dalam kategori kurang sebanyak 6 responden (16,7%).Kesimpulan: Tingkat pengetahuan remaja tentang dampak fisik dan psikologi pernikahan dini di Dusun Karanggede sebagian besar berpengetahuan baik.Tenaga kesehatan khususnya bidan seyogyanya lebih meningkatkan promosi kesehatan kesehatan reproduksi remaja tentang pernikahan dini.

Page 10 of 16 | Total Record : 157