cover
Contact Name
Ramses
Contact Email
ramses.firdaus@gmail.com
Phone
+628117553507
Journal Mail Official
jurnal.simbiosa@gmail.com
Editorial Address
Kampus Universitas Riau Kepulauan Batam Jln. Batuaji Baru No,99 Batuaji Kota Batam - Kepulauan Riau-Indonesia
Location
Kota batam,
Kepulauan riau
INDONESIA
SIMBIOSA
ehadiran jurnal SIMBIOSA sangat diharapkan untuk meningkatkan publikasi ilmiah pada bidang pembelajaran Biologi dan Sains. Fokus dan cakupan SIMBIOSA secara deteil sebagai berikur: Pendidikan Biologi, mencakup : pembelajaran Biologi untuk sekolah menengah, dan perguruan tinggi; teknologi pembelajaran Biologi; pengembangan profesionalisme guru bidang studi Pendidikan Biologi; pembelajaran Biologi inovatif dengan menerapkan berbagai pendekatan seperti pendekatan realistik, pendekatan CTL, dan sebagainya. Sain Biologi mencakup Biologi molekuler; Bio-Ekologi; Biodiversiti; Konservasi dan bidang kajian lain yang relevan dengan Biologi dalam arti luas. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun (Juli dan Desember). Artikel yang sudah diterima dan siap dipublikasikan melalui online (early view) secara bertahap serta versi cetaknya akan diedarkan pada akhir periode penerbitan online.
Articles 171 Documents
UJI EFEKTIVITAS MANFAAT AIR LINDI PRODUKSI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) TELAGA PUNGGUR SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN MORFOMETRIK TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans, Poir) Rika Meli Herlina; Lani Puspita; Fauziah Syamsi
SIMBIOSA Vol 4, No 2 (2015): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v4i2.649

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunakan senyawa organik cair “Lindi” yang dihasilkan dari limbah sampah TPA Telaga Punggur Batam. Jenis sayuran yang digunakan adalah tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans, Poir) dengan menggunakan indikator pengamatan pertumbuhan morfometrik sebagai dasar perbandingan, yakni dengan membandingkan efek antara cairan organik lindi dengan cairan pupuk umum yang tersedia di pasar. Hasil analisis pengujian berdasarkan nilai laju pertumbuhan panjang tangkai daun dengan menggunakan uji F (α = 5%) didapat bahwa Fhitung adalah 9.39 dan Ftabel 3.88 atau nilai Fhitung Ftabel, berdasarkan hasil ini hipotesa alternatif (Hi) diterima dan menolak H0, berarti bahwa senyawa organik cair lindi telah memberikan hasil signifikan dibandingkan pupuk umum. Sedangkan analisis hasil tes berdasarkan pada jumlah daun didapat bahwa Fhitung adalah 32.06 dan Ftabel 3.88 atau nilai Fhitung Ftabel atau hipotesa menolak H0 menerima hipotesa alternatif (Hi) serta menyatakan senyawa organik cair lindi telah memberikan hasil signifikan untuk dapat menambah jumlah daun dibandingkan pupuk umum.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM MEMBENTUK MORAL KNOWING SISWA TENTANG NARKOTIKA Ika Chastanti; Indra Kumalasari Munthe
SIMBIOSA Vol 8, No 1 (2019): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v8i1.1663

Abstract

Penyalahguna narkotika di kalangan siswa sudah semakin banyak. Indonesia menjadi Negara darurat narkotika. Telah banyak ditemukan siswa yang positif mengkonsumsi narkoba jenis I yaitu Ganja. Implementasi pendidikan multicultural lintas budaya yaitu Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika  (P4GN) perlu dilakukan untuk membantu mengurangi penyalahguna narkotika. Selain P4GN perlu ditanamkan moral knowing siswa tentang narkotika yang bisa dilakukan di sekolah. Metode penelitian ini kualitatif dengan teknik purposive sampling. Sanpel dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru, Orang tua dan siswa yang positif mengkonsumsi narkotika. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (In-depth Interview) dan pemberian angket kepada siswa. Analisis data menggunakan Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan multicultural belum dilaksanakan sepenuhnya oleh sekolah karena sekolah belum memahami konsep pendidikan multicultural sehingga moral knowing siswa tentang narkotika masih tergolong rendah.
PENGARUH PENGGUNAAAN METODE PROBLEM BASED INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM KELAS VII SMPN 1 BELAKANG PADANG BATAM Mirna Syahputri; Darul Aman Harahap; Rahmi Rahmi
SIMBIOSA Vol 4, No 1 (2015): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v4i1.534

Abstract

Penelitian dilakukan di kelas VII SMPN 1 Belakang Padang Batam dilakukan pada bulan Maret sampai Mei 2012, bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan pembelajaran dengan menggunakan Metode Problem Base Instruction pada materi Ekosistem. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuasi-eksperimental (Quasi-Experimental) dengan memakai keseluruhan populasi siswa kelas VII. Data penelitian adalah hasil dari belajar Ekosistem yakni dengan metode problem base instruction (X1) dan dengan pendekatan konvesional (X2). Analisis data dengan menggunakan teknik statistik diskriptif dan teknik analisis inferensial menggunakan hipotesis Uji t yaitu generalisasi nilai hasil penelitian menggunakan mean perbedaan tes kedua perlakuan dengan pada tingkat α level signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini menyimpulkan: (1) secara keseluruhan, ada pengaruh pendekatan pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa (2) Hasil belajar siswa menunjukkan bahwa penggunaan metode problem base instruction cenderung yang lebih baik dibandingkan dengan pendekatan konvensional.
Kesesuaian Perairan Madong untuk Pengembangan Budidaya Rumput Laut Caulerpa sp Tengku Said Razai; Imam Pangestiansyah Putra
SIMBIOSA Vol 9, No 2 (2020): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v9i2.2499

Abstract

Rumput laut Caulerpa sp merupakan komoditas unggulan yang memiliki potensi ekonomi cukup besar. Pengembangan budidaya rumput laut Caulerpa sp. tidak terlepas dari kondisi parameter kualitas perairan. Keberhasilan kultur rumput laut dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama terkait dengan kondisi lingkungan perairan. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis kesesuai kualitas perairan Madong untuk kegiatan budidaya rumput laut Caulerpa sp.. Penentuan lokasi sampling dilakukan secara acak untuk mewakili lokasi dari berbagai aktivitas masyarakat yang ada. Jumlah titik sampling ditentukan sebanyak 10 lokasi. Pembobotan parameter perairan dilakukan untuk mengatahui nilai kesesuaian dalam pengembangan budidaya rumput laut  Caulerpa sp. Parameter-parameter yang diukur, diberi bobot dan skor sesuai dengan nilai hasil pengukurannya. Hasil penelitian menunjukkan perairan Madong sesuai untuk pengembangan  budidaya rumput laut Caulerpa sp. Nilai kesesuaian diperoleh pada kisaran 46-49 dengan persentase kesesuaian antara 80,7-85,9 %. Seluruh lokasi sampling dinyatakan tergolong pada tingkat kesesuaian yang tinggi (sesuai).
STRUKTUR KOMUNITAS PORIFERA (SPONS) DI PERAIRAN PULAU LAYANG DAN PULAU CUKUS KELURAHANSEKANAKRAYA KOTA BATAM KEPULAUAN RIAU Siska Siska; Lani Puspita; Nurhaty Purnama Sari
SIMBIOSA Vol 7, No 2 (2018): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v7i2.1503

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas Porifera (Spons) yang terdapat di kawasan perairan Pulau Layang dan Pulau Cukus. Pengambilan data dengan menggunakan metode transek garis dengan panjang transek 100 meter di setiap stasiun penelitian. Terdapat 6 spesies Porifera yang ditemukan di Pulau Layang yaitu: Axinella damicornis, Aaptos subertoides, Haliclona sp., Haliclona cymaeformis, Spheciospongia vagabunda, Callyspongia (Cladochalina) diffusa, dengan nilai indeks keanekaragaman Ĥ = 1.605, indeks keseragaman E = 0.896, dan indeks dominansi D = 0.223. Sedangkan di Pulau Cukus ditemukan 10 spesies Porifera yaitu: Agelas nsp., Aplysina sp., Aaptossubertoides, Haliclona sp., Spheciospongia cf. vagabunda, Pseudoceratina purpurea, Callyspongia (Cladochalina) diffusa, Aplysina lacunose, dan Dactylospongia elegans, dengan nilai indeks keanekaragaman Ĥ = 1.721, indeks keseragaman E = 0.747, dan indeks dominansi D = 0.150. Sedangkan untuk indeks kesamaan komunitas Porifera yang ditemukan pada perairan Pulau Layang dan Pulau Cukus memiliki kesamaan komunitas yang cukup tinggi dengan nilai 63%, artinya komunitas tersebut memiliki kemiripan spesies yang cukup sama. Spesies yang paling banyak ditemukan di setiap stasiun adalah Spheciospongia cf vagabunda, dari famili Clionaidae dan genus Spheciospongia.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE (TPSq) DIKOMBINASIKAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 5 BATAM Masrudi Masrudi; Destaria Sudirman; Ramses Ramses
SIMBIOSA Vol 5, No 1 (2016): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v5i1.811

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square (TPSq) yang dikombinasikan dengan pendekatan Problem Solving (PS) terhadap hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMPN 5 Batam. Jenis penelitian adalah Eksperimen Semu, siswa dibagi dua kelas, yaitu kelas eksperimen kelas (VIIIA) dengan model pembelajaran TPSq dengan PS sedangkan kelas kontrol (VIIIB) menggunakan metode Ceramah. Data penelitian berupa tes yang dilaksanakan setelah pemberian materi/konsep yang dibahas dipelajari dan tes berbentuk pilihan ganda (multiple choice test) yang diberikan pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Berdasarkan hasil analisis data tes akhir didapat rata-rata hasil belajar biologi siswa pada kelas eksperimen 80,00 dan pada kelas kontrol 68,00. Berarti hasil belajar biologi siswa dengan model pembelajaran TPSq yang dikombinasikan dengan Problem Solving lebih tinggi dari pada dengan menggunakan metode ceramah, hal disebabkan karena  model pembelajaran TPSq ini menjadikan siswa termotivasi untuk belajar biologi.
Potensi ekstrak akar Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) terhadap buah dan biji Cabai Rawit (Capsicum frutescents L.) Vivin Andriani
SIMBIOSA Vol 9, No 1 (2020): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v9i1.2305

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh ekstrak akar eceng gondok (Eichhornia crassipes) terhadap hasil panen dan jumlah biji cabai rawit. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 5 perlakuan, yaitu hormon giberelin sintetik (Kontrol Positif), 0 g/l (kontrol negatif), 75 g/l, 150 g/l, dan 225 g/l ekstrak akar eceng gondok, masing-masing yang diulangi sebanyak 5 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak akar eceng gondok dapat meningkatkan jumlah buah,bobot buah,dan tebal kulit buah tetapi dapat mengurangi jumlah biji dan bobot biji tanaman  cabai rawit. Konsentrasi ekstrak akar eceng gondok 225 g/l adalah ekstrak akar eceng gondok terbaik yang dapat menghasilkan jumlah buah tanaman rata-rata 331,6 buah, hasil rata-rata bobot buah 326,4 gram per tanaman dengan tebal kulit rata-rata 0,136 mm per tanaman, rata-rata jumlah biji 11,4 biji dan rata-rata bobot biji 0,1238 gram per cabe rawit . Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak akar eceng gondok dapat mengurangi jumlah biji dan meningkatkan bobot tanaman dan hasil panen cabai rawit dengan kosentrasi optimal 225 g/l.
Sensitivitas Antibakteria Dari Tanaman Caulerpa sp. Dan Enteromorpha sp. Terhadap Bakteri Vibrio alginolyticus Mazni Mazni; Ramses Ramses; Rahmi Rahmi; Hendrianto Hendrianto
SIMBIOSA Vol 7, No 1 (2018): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v7i1.1310

Abstract

Tanaman Caulerpa lentillifera, Caulerpa racemosa dan Enteromorpha compressa tergolong tanaman makroalga yang hidup di perairan laut dangkal dan banyak dijumpai di perairan Batam, Kepulauan Riau. Spesies makroalga berpotensi memiliki senyawa bioaktif sebagai antibakteri seperti spesies C.lentillifera, C.racemosa dan E.compressa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya respon Sensitivitas Antibakteria dari Tanaman Caulerpa sp. dan Enteromorpha sp. Terhadap Bakteri Vibrio alginolyticus diaplikasikan dalam Pembuatan Media Pembelajaran Accordion Book Pada Materi Bioteknologi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-April 2018 di Laboratorium Penguji Kesehatan Ikan dan Lingkungan Balai Perikanan Budidaya Laut Batam (BPBL). Sampel makroalga diperoleh dari perairan Pulau Sarang, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam. Isolat murni bakteri berasal dari BPBL Batam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Uji sensitivitas terhadap bakteri V. alginolyticus dilakukan dengan metode difusi cakram Kirby-Bauer. Kertas cakram yang digunakan berukuran 5 mm. Pengukuran diameter zona hambat  dilakukan pada masa inkubasi 6,12,18,24 jam. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa adanya respon sensitivitas antibakteria dari tanaman C.lentillifera, C.racemosa dan E.compressa  terhadap bakteri V.alginolyticus pada uji maserasi, tetapi tidak untuk uji langsung dan uji ekstrak basah. Pada metode maserasi zona hambat dari tanaman C.racemosa sebesar 7 mm, C.lentillifera sebesar 6,6 mm, dan E.compressa sebesar 6,3 mm termasuk kategori “Sedang” yaitu 5-10 mm.
PENGARUH BAHAN AJAR HANDOUT TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES PESERTA DIDIK KELAS VII PADA MATERI EKOSISTEM DI SMP NEGERI 3 BATAM TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Hendra Kirana; Nurhaty Purnama Sari; Rahmi Rahmi
SIMBIOSA Vol 2, No 2 (2013): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v2i2.710

Abstract

This research has been carried out in SMP Negeri 3 Batam is located on the street Kartini II Sekupang, Batam. While time research has been carried out in the second half Academic Year 2012/2013, from March to May of 2013. This study aims to prove the influence of handout materials to increase the skills of the students of class VII on ecosystem material in SMP Negeri 3 Batam Academic Year 2012/2013. Handout is a concise study materials are sourced from some of the literature relevant to the basic competencies and subject matter that is taught to students given by teachers to students to achieve learning goals. While the process skills of learners is the ability to collect information, manage information and communicate the results of using information to achieve learning objectives both on cognitive aspects or psychomotor aspects. Research using quasi-experimental methods. Affordable population is all students of class VII with the target population VII1 class as a class experiment with a treatment using learning materials and classroom handouts VII4 as classroom control by providing a treatment study using conventional materials. Cluster sampling using random sampling techniques. Research data is data science learning outcomes Biological processes in the form of skills, which is obtained using the test results to learn the instrument objective test (multiple choice). Data were analyzed with descriptive statistical analysis techniques and inferential statistical analysis using the t test of the parties at significant level (α.) = 0.05. Based on the analysis of the calculation results obtained descriptive study of students from the class experiment with a mean value of 83.6 and a mean value of 80 control classes. While the calculation of inferential analysis of testing hypotheses derived tcount 2,081 and the value ttable 2, 018. Thus the value of t greater than ttable which means a hypothetical zero (Ho) is rejected and the alternative hypothesis (Ha) is accepted. Overall it can be concluded the research, analysis of the calculation of descriptive and inferential analysis proves that there are significant handout materials to increase the skills of the students of class VII on ecosystem material in SMP Negeri 3 Batam Academic Year 2012/2013.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KOMIK IPA MATERI SISTEM PERNAFASAN MANUSIA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) Fenny Agustina; Destaria Sudirman; Winda Kirana Putri
SIMBIOSA Vol 3, No 2 (2014): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v3i2.256

Abstract

Innovative teaching material’s varied, interesting, contextual according to the needs of students, one of teaching material is comic. LeDoux (1994) in Porter (2010) who says comics are alternative instructional material for learning, due the involvement of emotions readers will greatly affect memory and will recall lessons learned material. This study aims to produce comic teaching materials. The teaching material are created by using Power Point 2010 and Microsoft program Adobe Photoshop. Type of research is the research and Development (R D) that uses 4D models. This comic is tested to 20 learners Grade VIII SMP Negeri 11 Batam on literary facet, cereal, graphic, communication and interest learners. In terms of literary, performance, appropriateness of content, graphics, software and communication validated by educators in SMP N 11 Batam and Universitas Riau Kepulauan lecturer 6 people. The technique of data collection is administering and exercises in which learner are then description using a Likert’s scale. Feasibility of teaching materials made from the result of the percentage of questionnaire analysis expert lecturer and aducator materials obtained by 83.9%, amounting to 81.6% of media expert, questionnaires learners by 89.05%, and from the analysis of learner training gained mastery learners by 80%. The results showed that this comic worth of teaching materials used on the human respiratory system. Keywords : Development, Comics, Human Respiratory System

Page 6 of 18 | Total Record : 171