cover
Contact Name
dr. Ilham Hariaji, M.Biomed
Contact Email
ilhamhariaji@umsu.ac.id
Phone
+6281262082844
Journal Mail Official
implementahusada@umsu.ac.id
Editorial Address
Jalan Gedung Arca No 53 Medan
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Implementa Husada
ISSN : -     EISSN : 27220877     DOI : https://doi.org/10.30596/jih
Core Subject : Health,
Jurnal Implementa Husada merupakan jurnal yang digagas oleh Departemen Farmakologi dan Terapi dan Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, yang ditujukan sebagai wadah publikasi ilmiah bagi peneliti pemula, sejawat dokter, ilmuwan di bidang kesehatan, dalam mempublikasikan hasil-hasil penelitian, tinjauan artikel dan pustaka, serta tulisan ilmiah dan pengabdian masyarakat yang berhubungan dengan dunia kesehatan sehingga dapat menambah wawasan bagi pembaca dan menjadi sumber referensi lanjutan bagi penelitian selanjutnya.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2021)" : 10 Documents clear
Validasi Kuesioner Kepatuhan Protokol Kesehatan COVID-19: Analisa Eksploratori Faktor dan Nilai Titik Potong Pinta Pudiyanti Siregar; Des Suryani
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v2i2.8116

Abstract

The COVID-19 pandemic has forced many countries in the world to enforce strict health protocols. The public is expected to comply with the protocol in an effort to reduce the number of morbidity and even death due to COVID-19 which is increasing. We need a measuring tool that can be trusted both validity and reliability so that it can determine the extent to which the community adheres to health protocols. From 88 respondents, it was found that the value of the questions on this questionnaire had a good measuring value. This questionnaire is an alternative to measure community compliance in carrying out health protocols during the COVID-19 pandemic. Further research is needed to assess this questionnaire so that it has more appropriate validity and reliability in assessing community compliance.
Target Terapi Potensial Terkini pada Keganasan Kulit Arridha Hutami Putri
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v2i2.9087

Abstract

Cancer stem cell (CSC) merupakan sel kanker tertentu yang menunjukkan sifat seperti stem cell (SC) dan mampu memicu atau menginisiasi tumor sehingga sering disebut "sel pemicu tumor". Identifikasi sel primer asal kanker dan penanda CSC sangat penting untuk pengembangan terapi terbaru yang tidak mengenai sel normal, tetapi dapat mempengaruhi sifat sel tumornya. Pada SCs melanoma terdapat banyak penanda seperti CD133, CD44, nestin, TERT dan transporter ABC seperti MDR-1, ABCG2 dan ABCB5. Pertumbuhan sel-sel keganasan dan metastasis pada kulit didorong oleh populasi kecil CSC yang dapat berasal dari populasi SC membran basal dan folikel rambut. Meskipun kemoterapi yang tersedia saat ini dapat meminimalisasir metastasis, namun bersifat sementara dan tidak memperpanjang umur pasien. Kegagalan terapi diduga kuat akibat resistensi obat terhadap sel-sel kanker atau kegagalan membunuh CSC secara efektif. Oleh karena itu, terapi yang menargetkan CSC pada keganasan kulit dapat berpotensi membantu menekan sel tumor disamping tatalaksana utama. 
Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri (P3G) di Puskesmas Kota Medan dan Puskesmas Deli Serdang Yulia Afrina Nasution; Mila Trisna Sari; Pinta Pudiyanti Siregar; Ika Nopa
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v2i2.9311

Abstract

Ilmu geriatri menjadi sangat penting untuk dipahami oleh tenaga kesehatan karena jumlah penduduk lanjut usia semakin meningkat dan masih sedikitnya penelitian tentang pengkajian paripurna pasien geriatri. Peningkatan jumlah penduduk berusia lanjut ini akan mengakibatkan transisi epidemiologi. Jumlah Lansia tahun 2017 mencapai 9,03% dari jumlah penduduk dan Tahun 2020 mencapai 27,08 juta dan akan menjadi negara ke lima paling banyak jumlah lansia pada Tahun 2025. Berdasarkan hal tersebut peneliti ingin melihat gambaran pengkajian paripurna geriatri di Puskesmas Kota Medan dan Puskesmas Deli Serdang Tahun 2018. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui gambaran pengkajian paripurna pasien geriatri di Puskesmas Kota Medan dan Deli Serdang tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, Populasi adalah lansia yang berumur ≥ 60 tahun sebanyak 700 orang dengan sampel 60 orang untuk Puskesmas Kota Medan dan 60 orang di Puskesmas Deli Serdang. Pengambilan data penelitian dengan wawancara kuesioner dan dilakukan analisis data menggunakan SPSS. Jumlah lansia di Puskesmas Kota Medan sebesar 83,1% sedangkan di Puskesmas Deli Serdang sebesar 91,7%. ADL dengan Instrumen Indeks Barthel Modifikasi pada lansia di puskesmas kota medan lebih banyak mengalami ketergantungan ringan sebesar 38,3% sedangkan di Puskesmas Deli Serdang sebesar 70,0%. IADL Lawton pada lansia di Puskesmas Kota Medan lebih banyak independen/mandiri sebesar 88,3% sedangkan di Puskesmas Deli Serdang sebesar 78,3%. Risiko jatuh pasien lanjut usia pada pasien geriatri di Puskesmas Kota Medan lebih banyak mengalami risiko rendah sebesar 55,0%  sedangkan di Puskesmas Deli Serdang sebesar  53,3 %. GDS pada lansia di Puskesmas Kota Medan lebih banyak tidak memiliki risiko untuk gangguan depresi sebesar 68,3% sedangkan di Puskesmas Deli Serdang sebesar 56,7%. CDT4 pada lansia di Puskesmas Kota Medan lebih banyak tidak mengalami gangguan kognisi sebesar 78,3% sedangnkan di Puskesmas Deli Serdang sebesar 68,3%. MMSE pada lansia di Puskesmas Kota Medan lebih banyak tidak mengalami gangguan kognisi sebesar 78,3% sedangkan di Puskesmas Deli Serdang sebesar 73,3%. AMT pada lansia di Puskesmas Kota Medan lebih banyak tidak mengalami gangguan ingatan sebesar 71,7%  sedangkan di Puskesmas Deli Serdang sebesar 68,3%. MNA pada lansia di Puskesmas Kota Medan yang mempunyai risiko untuk mengalami malnutrisi sebesar  60,0% sedangkan di Puskesmas Deli Serdang sebesar 66,7%. Jumlah lansia di Puskesmas Kota Medan dan Deli Serdang Tahun 2018 sangat tinggi sehingga pelu adanya peningkatan pelayanan kesehatan bagi lansia seperti home visite, penyuluhan kesehatan, dan senam lansia
Pengaruh Kegiatan Keluarga Binaan Kesehatan (KBK) terhadap Adab Komunikasi dan Empati Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara N Aisyah Savira Pratiwi; Ratih Yulistika Utami
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v2i2.9257

Abstract

Latar Belakang: Sampai saat ini, kemampuan mahasiswa melakukan keterampilan komunikasi dan empati sebagian besar memburuk dari waktu ke waktu dikarenakan tidak adanya pelatihan untuk melatih teknik komunikasi serta empati tersebut. Komunikasi dan empati dapat ditingkatkan melalui pelatihan dan paparan yang banyak. Pembelajaran pada kurikulum pendidikan kedokteran di FK UMSU untuk meningkatkan komunikasi dan empati mahasiswa adalah melalui pembelajaran keterampilan klinis, bioetika dan humaniora kedokteran dan kegiatan keluarga binaan kesehatan (KBK). Berdasarkan hal tersebut,maka penting menilai pengaruh kegiatan KBK terhadap komunikasi dan empati mahasiswa. Tujuan: Mengetahui pengaruhkegiatan keluarga binaan kesehatan (KBK) terhadap komunikasi dan empati mahasiswa Fakultas Kedokteran UMSU. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik korelatif, penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2019 – Januari 2020 dengan sampel sebanyak 24 kelompok atau 94 responden. Hasil: Persepsi mahasiswa kedokteran UMSU terhadap kegiatan KBK dengan gambaran komunikasi dan empati mahasiswa yang dinilai oleh masing-masing keluarga KBK memiliki korelasi yang signifikandengan masing-masing p = 0,020; 0,043 < 0,05. Sedangkan persepsi mahasiswa terhadap program KBK dengan gambaran empati mahasiswa yang dinilai oleh mahasiswa sendiri memiliki korelasi yang signifikan p = 0,021 < 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang negatif antara persepsi mahasiswa Fakultas Kedokteran UMSU terhadap program KBK dengan kemampuan komunikasi dan empati mahasiswa yang dinilai oleh keluarga dikarenakan keluarga merasa puas dan manfaat dari kegiatan inidan terdapat hubungan yang positif antara persepsi mahasiswa Fakultas Kedokteran UMSU terhadap program KBK dengan kemampuan empati yang dinilai oleh mahasiswa sendiri dikarenakan mahasiswa merasa terbebani dengan jadwal perkuliahan yangpadat dan dianggap sepele oleh keluarga binaan.
Tingkat Pengetahuan terhadap Pencegahan HIV/AIDS pada Mahasiswa Angakatan 2019 FK UMSU Heppy Jelita sari Batubara
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v2i2.9091

Abstract

Orang dengan HIV/AIDS (ODHA), jumlah penderitanya tidak kunjung membaik bahkan angka kejadian yang semakin meningkat setiap tahunnya terutama di Sumatera Utara, hal ini menunjukkan bahwa pentingnya pengetahuan masyarakat terutama remaja terhadap pencegahan HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan terhadap pencegahan HIV/AIDS pada mahasiswa angkatan 2019 FK UMSU. Data yang diperoleh dari penelitian menggunakan desain cross sectional, memiliki responden penelitian sebanyak 123 sampel yang memenuhi kriteria inklusi, didapatkan hasil tingkat pengetahuan yang baik terhadap pencegahan HIV/AIDS pada mahasiswa FK UMSU angkatan 2019 lebih banyak dari pada frekuensi sampel dengan tingkat pengetahuan cukup dan tingkat pengetahuan kurang. Tingkat pengetahuan yang baik menunjukkan pendidikan yang baik pula pada responden penelitian dan semakin mudah untuk menerima edukasi. Kata Kunci : Pengetahuan, Pencegahan, Hiv/Aids 
Pencegahan Transmisi COVID-19 melalui Pelayanan Telemedicine di Indonesia Ery Suhaymi
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v2i2.9088

Abstract

Pada awal Maret 2020 dunia dihebohkan oleh munculnya kasus penyakit yang menyerang sistem pernapasan manusia dimana peningkatan jumlah kasus yang berlangsung sangat cepat  dan  menyebar dalam waktu yang singkat. Awalnya dilaporkan  di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada akhir Desember 2020 yang pada saat itu ditemukan adanya kasus pneumonia yang belum diketahui penyebabnya dan baru pada tanggal 7 Januari 2020, Pemerintah Tiongkok mengumumkan bahwa penyebab kasus tersebut adalah Coronavirus jenis baru yang kemudian diberi nama SARS-CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2) dengan penyakit yang dikenal dengan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) (Portnoy Jay, et.al.,2020).
Hiploplasia Uterus dengan Amenorea Primer pada Sindroma Turner: Laporan Kasus Rajuddin Rajuddin; Sarjani Sarjani; Hilwah Nora
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v2i2.10133

Abstract

Amenorea merupakan kondisi yang ditandai dengan ketidakadaan periode[PS1] [PS2]  menstruasi pada perempuan usia reproduksi. Kondisi ini terjadi akibat adanya kegagalan perkembangan alat reproduksi seperti ketidakadaan rahim, kegagalan ovarium serta anomali urogenital seperti kelainan duktus Mullerian. Diagnosis yang akurat sangat menentukan manajemen yang tepat dan optimal dalam penatalaksanaan. Laporan kasus ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai pendekatan diagnostik serta tatalaksana amenorea primer terkait sindroma turner. Studi kasus ini menggunakan metode pendekatan prospektif sehingga dapat mencapai diagnosis terbaik. Didapatkan hasil seorang perempuan, usia 22 tahun, belum pernah mengalami haid sampai usia 21 tahun. Pasien pertama kali haid dengan durasi 6 hari setelah mengkonsumsi obat yang mengandung kombinasi Estradiol valerat dan Norgestrel pada bulan November 2019. Setelah berhenti minum obat selama 3 bulan, pasien tidak mengalami menstruasi dan siklus menstruasi tidak teratur lagi. Pemeriksaan status generalisata dalam batas normal. Pemeriksaan  tanda seks sekunder didapatkan tanner stage M2P2.  Pemeriksaan ultrasonografi menunjukkan uterus berukuran kecil dengan ovarium kiri sulit dinilai dengan kesan hipoplasia uterus. Pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar hormon tiroid FT4: 18,59 ng/dL, TSHs: 5,9 ng/dL, Anti mullerian hormon (AMH): <0,01 ng/mL, FSH: 102,11 mIU/mL, dan estradiol: <9 pg/dL. Hasil pemeriksaan kromosom didapatkan kariotipe 45X dengan kehilangan satu kromosom seks X.  Pasien dengan sindroma Turner klasik yang mengalami kelainan kromosom seks 45X hipoplasia uterus dengan hipergonadotropik dan hipogonadisme serta hipotiroidisme, dibutuhkan tatalakasana yang tepat dengan pendekatan menyeluruh dan pendekatan psikososial [PS1] [PS2]
Faktor Risiko Terjadinya Diabetes Melitus Tipe 2: Literatur Review Mila Trisna Sari
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v2i2.9775

Abstract

Peningkatan penderita DM tipe 2 terus meningkat terutama di negara berkembang terjadi karena faktor genetik, faktor demografi dan faktor perubahan gaya hidup. Pengabaian terhadap faktor risiko terjadinya DM tipe 2 menimbulkan peningkatan DM tipe 2.  Tujuan pengkajian ini untuk mengidentifikasi faktor risiko kejadian penyakit DM tipe 2. Mengetahui faktor risiko apa saja yang meningkatkan kasus DM amat penting karena dengan mengetahui faktor risikonya akan lebih mudah dalam melakukan pencegahannya. Desain penelitian ini adalah Literatur Review. Penulis memilih artikel penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dan case control yang terbit dari tahun 2017 sampai 2021. Penulis menggunakan database yang dijadikan sebagai sumber sumber pencarian yang terkait dalampenelitian yaitu Google Scholar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko terjadinya DM tipe 2 terbagi atas 2. Pertama faktor risiko yang tidak dapat bisa diubah yakni umur, jenis kelamin dan riwayat keluarga. Kedua yaitu faktor yang bisa diubah yakni obesitas, aktivitas fisik, pola konsumsi, stres, dan kebiasaan merokok.
Pemberdayaan Keluarga Binaan melalui Penyuluhan Tips Sistem Pencernaan Tetap Bugar Saat Berpuasa secara Daring Roijatul Mardia Lubis; Elman Boy
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v2i2.11216

Abstract

Pendahuluan: sistem pencernaan yang bugar merupakan salah satu syarat untuk melaksanakan ibadah puasa dengan baik. Tujuan : meningkatkan pengetahuan keluarga binaan mengenai cara menjaga sistem pencernaan agar tetap sehat selama menjalankan ibadah puasa. Metode: pre test, edukasi online melalui media zoom dengan penjelasan menggunakan power point, materi edukasi terdiri dari pengertian, mengapa harus menjaga sistem pencernan, cara menjaga sistem pencernaan, manfaat, dan sunnah sahur serta berbuka. Setelah itu dilanjutkan dengan post test dan diskusi. Hasil: pengetahuan mengenai menjaga sistem pencernaan saat sedang puasa meningkat. Kesimpulan: terjadi peningkatan pengetahuan responden tentang cara menjaga sistem pencernaan tetap bugar selama melaksanakan ibadah puasa.
Edukasi dan Penyuluhan Kesehatan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat dan Khitanan Massal kepada Masyarakat Sidorame Timur Melviana Lubis; Hervina -; Ery Suhaymi
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v2i2.10865

Abstract

Abstrak: Obat merupakan salah satu sarana dalam ikhtiar pengobatan. Banyak masyarakat oleh karena berbagai alasan menggunakan dan mencari solusi pengobatan sendiri (swamedikasi). Penatalaksanaan swamedikasi yang tidak rasional dapat menimbulkan hal yang tidak diinginkan seperti salah pengobatan karena diagnosis yang tidak tepat, penggunaan obat yang tidak sesuai indikasi, cara pakai, atau terjadi reaksi obat yang tidak diinginkan. Penyuluhan kesehatan mengenai Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat merupakan upaya bersama dalam rangka mewujudkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat dan benar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk Penyuluhan Kesehatan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat dan Khitanan Massal di SD Swasta Muhammadiyah 09 Kelurahan Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan. Dengan adanya PKM ini, maka dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat Kelurahan Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan untuk mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat, serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat lingkungan Sidorame Timur khususnya dalam masalah khitan.

Page 1 of 1 | Total Record : 10