cover
Contact Name
dr. Ilham Hariaji, M.Biomed
Contact Email
ilhamhariaji@umsu.ac.id
Phone
+6281262082844
Journal Mail Official
implementahusada@umsu.ac.id
Editorial Address
Jalan Gedung Arca No 53 Medan
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Implementa Husada
ISSN : -     EISSN : 27220877     DOI : https://doi.org/10.30596/jih
Core Subject : Health,
Jurnal Implementa Husada merupakan jurnal yang digagas oleh Departemen Farmakologi dan Terapi dan Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, yang ditujukan sebagai wadah publikasi ilmiah bagi peneliti pemula, sejawat dokter, ilmuwan di bidang kesehatan, dalam mempublikasikan hasil-hasil penelitian, tinjauan artikel dan pustaka, serta tulisan ilmiah dan pengabdian masyarakat yang berhubungan dengan dunia kesehatan sehingga dapat menambah wawasan bagi pembaca dan menjadi sumber referensi lanjutan bagi penelitian selanjutnya.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2022)" : 10 Documents clear
Pengaruh Konsumsi Kafein terhadap Premenstrual Syndrome pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Paramitha Widya Ningsih; Muhammad Jalaluddin Assuyuthi Chalil; Aidil Akbar; Hasbina Wildani
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i2.9680

Abstract

Abstrak: Pendahuluan: Premenstrual syndrome (PMS) adalah suatu kondisi dimana seorang wanita merasakan beberapa perubahan pada tubuh baik secara fisik, emosional, maupun perilaku yang terjadi sebelum menstruasi, sehingga akan mengganggu aktivitas sehari-hari dan kemudian menghilang seiring dengan berakhirnya menstruasi. fase menstruasi. Penyebab munculnya ini tidak jelas. Beberapa teori mengatakan antara lain karena faktor hormonal, yaitu ketidakseimbangan antara hormon estrogen dan progesteron. Mengalami hal lain, terkait dengan gangguan perasaan, faktor psikologis, masalah sosial, atau fungsi serotonin yang dialami penderita. Faktor perilaku merupakan faktor risiko terjadinya sindrom pramenstruasi, salah satunya adalah konsumsi kafein. Hasil penelitian American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) di Sri Lanka tahun 2012, melaporkan bahwa gejala sindrom pramenstruasi dialami oleh sekitar 65,7% remaja putri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi kafein terhadap kejadian premenstrual syndrome pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-analitik dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yang berjumlah 87 orang. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan data simple random sampling dengan uji chi-square. Pengumpulan data dengan mengisi kuesioner. Hasil Penelitian: Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi kafein dengan sindrom pramenstruasi yang dibuktikan dengan nilai p-value sebesar 0,017 (p<0,05). Kesimpulan: Ada pengaruh antara konsumsi kafein terhadap kejadian premenstrual syndrome.
Edukasi Manfaat Tanda Vital Tubuh Manusia pada Kaum Ibu di Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota – Kota Medan Nurul Hidayati; Irfan Darfika Lubis
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i2.11887

Abstract

Abstrak: Pemeriksaan tanda vital adalah cara dalam mendeteksi ada tidaknya perubahan pada sistem yang ada di dalam tubuh. Tanda-tanda vital, yaitu meliputi suhu tubuh, denyut nadi, frekuensi pernapasan, dan tekanan darah. Bila tubuh dalam keadaan sakit atau kelelahan dapat menyebabkan terjadinya perubahan pada tanda vital yang merupakan indikator dari adanya gangguan pada sistem tubuh. Pemeriksaan vital sign juga merupakan salah satu bentuk pemeriksaan fisik yang paling dasar terhadap pasien untuk mendiagnosis pasien. Meskipun begitu, faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, berat badan, dan tingkat aktivitas juga dapat berperan dalam perubahan yang terjadi pada tanda-tanda vital seseorang. Betapa pentingnya keberadaan ibu yang sehat, namun dikarenakan banyaknya tanggung jawab dan juga kegiatannya dalam menjaga kesehatan keluarga, terkadang justru membuatnya lupa akan kesehatan dirinya sendiri. Kegiatan edukasi tentang pentingnya pemeriksaan tanda vital akan dilakukan pada ibu-ibu, kelurahan Sitirejo I, kec Medan kota pada 28 Agustus 2022. Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan para ibu-ibu dapat menjaga kesehatan dirinya dan keluarganya.
Mencegah Stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan pada Masyarakat Kelurahan Pasar Merah Barat Bincar Robinson Hutasuhut; Shahrul Rahman
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i2.11591

Abstract

Abstrak:Masalah gizi di Indonesia seperti masalah kekurangan gizi dankelebihan gizi. Beban gizi ganda ataupun Double Burden of Malnutrition (DBM) adalah keadaan ko-eksistensi antara kekurangan gizi maupun kelebihan gizi makronutrien ataupun mikronutrien pada sepanjang kehidupan. Stunting ialah kondisi gagal pada pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak akan terlalu pendek pada seusianya. Asupan energi dan zat gizi yang tidak atau kurang memadai, maupun penyakit infeksi adalah salah satu faktor faktor yang sangat berperan pada masalah stunting. Pemerintah di Indonesia sudah meluncurkan “Gerakan 1.000 Hari Pertama Kehidupan” yang dikenal juga sebagai 1.000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) Gerakan yang bertujuan untuk mempercepat perbaikan gizi untuk memperbaiki kehidupan anak-anak di Indonesia pada masa mendatang. Tumbuh kembang anak sangat perlu diperhatikan setelah dua tahun, kerena tumbuh kejar masih akan berkembang sampai usia anak usia pubertas. Ada tiga fase dalam tumbuh kembang, fase pertama perlambatan tajam pada komponen bayi mempresentasikan pada pertumbuhan fetal, fase kedua perlambatan perlahan komponen anak yang dimulai dari paruh kedua pada masa bayi dan berlanjut sampai maturitas, dan fase ketiga pubertas,pertumbuhananak akan berlanjut. Pada tiap fase regulator hormon berbeda,sehingga intervensi gizi yang diberikan harus speseifik. Bisa di disimpulkan perbaikan pada dalam tumbuh kembang anak setelah masa gagal tumbuh awal masih bisa diintervensi untuk mencegah gagal tumbuh pada anak.
Edukasi Manfaat Mengkonsumsi Buah terhadap Kondisi Obesitas di Lingkungan I Teladan Barat Annisa Fadhila Apshal; Eka Febriyanti
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i2.11801

Abstract

Abstrak[U1] : Obesitas atau kelebihan berat badan terjadi akibat penimbunan lemak yang berlebih baik pada remaja hingga usia dewasa yang dapat menjadi mencetus terjadinya penyakit kronis dan degeneratif. Pola makan adalah perilaku penting dalam mempengaruhi keadaan gizi seseorang. Buah adalah makanan yang penting bagi tubuh manusia karena memiliki kandungan mineral dan vitamin serta antioksidan yang bisa meningkatkan imunitas dan resistensi terhadap infeksi, selain itu buah juga mengandung serat. Tujuan kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran bagi masyarakat Linkungan I Kelurahan Teladan Barat tentang pentingnya mengkonsumsi buah buahan maupun sayuran, yang dimana masyarakat yang berada di Lingkungan I Kelurahan Teladan Barat merupakan penduduk usia dewasa dan lansia yang berisiko mengalami penyakit kronis dan degeneratif. Status gizi masyarakat di peroleh dengan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis seperti kadar gula darah (KGD), tekanan darah dan penimbangan berat badan serta tinggi badan. Dari 34 orang yang dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil pra-hipertensi (11,7%), hipertensi tingkat 1 (23,5%), hipertensi tingkat 2 (8,8%), obesitas (17,6%), overweight (32,3%), hiperglikemia (20,5%) dan underweight (2,9%). Edukasi dilakukan dengan penyuluhan mengenai pentingnya buah buahan, serta pemberian makanan tambahan berupa buah-buahan.Abstrak[U1] : Obesitas atau kelebihan berat badan terjadi akibat penimbunan lemak yang berlebih baik pada remaja hingga usia dewasa yang dapat menjadi mencetus terjadinya penyakit kronis dan degeneratif. Pola makan adalah perilaku penting dalam mempengaruhi keadaan gizi seseorang. Buah adalah makanan yang penting bagi tubuh manusia karena memiliki kandungan mineral dan vitamin serta antioksidan yang bisa meningkatkan imunitas dan resistensi terhadap infeksi, selain itu buah juga mengandung serat. Tujuan kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran bagi masyarakat Linkungan I Kelurahan Teladan Barat tentang pentingnya mengkonsumsi buah buahan maupun sayuran, yang dimana masyarakat yang berada di Lingkungan I Kelurahan Teladan Barat merupakan penduduk usia dewasa dan lansia yang berisiko mengalami penyakit kronis dan degeneratif. Status gizi masyarakat di peroleh dengan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis seperti kadar gula darah (KGD), tekanan darah dan penimbangan berat badan serta tinggi badan. Dari 34 orang yang dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil pra-hipertensi (11,7%), hipertensi tingkat 1 (23,5%), hipertensi tingkat 2 (8,8%), obesitas (17,6%), overweight (32,3%), hiperglikemia (20,5%) dan underweight (2,9%). Edukasi dilakukan dengan penyuluhan mengenai pentingnya buah buahan, serta pemberian makanan tambahan berupa buah-buahan [U1]Mohon dijelaskan berapa banyak subjek yang terlibat dalam penelitian ini 34 orang
Edukasi Diabetes Mellitus pada Keluarga Binaan Keluarga Fakultas Kedokteran UMSU di masa Pandemi COVID-19 Ainur Rofiq; Elman Boy; Ria Wilan Permata Sari; Detti Destya Ayu; Ulva Koto; Irmadayanti Siregar
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i2.11274

Abstract

Abstrak: Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit dengan prevalensi tertinggi di dunia, tidak hanya menyerang para lansia namun pada usia yang lebih muda. Riwayat keluarga, aktivitas fisik, umur, stres, tekanan darah serta nilai kolesterol berhubungan dengan terjadinya  DM tipe 2, dan orang yang memiliki berat badan dengan tingkat obesitas berisiko 7,14 kali  terkena penyakit diabetes mellitus tipe 2 jika dibandingkan dengan orang yang berada pada berat badan  ideal atau normal. Tujuan : Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang ciri-ciri pengidap penyakit Diabetes Mellitus dan faktor-faktor pencegahannya. Metode: pengabdian masyarakat dilakukan dengan cara edukasi online berbasis zoom meeting dengan menggunakan power point. Pre test dilakukan sebelum edukasi dimulai, post test dilakukan setelah pemaparan edukasi selesai dilakukan. Materi edukasi terdiri dari definisi, etiology, klasifikasi, faktor-faktor resiko, gejala klinis, pemeriksaan penunjang, diagnosis, terapi farmakologi dan non  farmakoterapi serta cara pencegahannya Hasil: 50 audiens telah mendapatkan informed consent sebelum mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat, 27 audiens mengikuti pre test dan 41 audiens mengikuti post test. Didapatkan peningkatan pengetahuan peserta mengenai definisi diabetes mellitus dari 74,1% di pre test dan sesudah post test 100%, Penyebab diabetes mellitus dari 48,1% pre test dan sesudah post test 92,7%, Kebiasaan yang menyebabkan diabetes mellitus dari 40,7% di pre test dan sesudah post test 87,8% , Pencegahan diabetes mellitus dari 55,6% di pre test dan sesudah post test 85,4 %, faktor pencegahan diabetes mellitus dari 81,5 % pre test dan sesudah post test 92,7 %  Kesimpulan: terjadi peningkatan pengetahuan responden tentang penyakit diabetes mellitus
Pemeriksaan Tanda Vital Tubuh Manusia Pada Kaum Ibu di Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota - Kota Medan Putri Agni Panyya; Irfan Darfika Lubis
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i2.11883

Abstract

Abstrak: Pemeriksaan tanda vital adalah pengukuran objektif fungsi fisiologis pada tubuh manusia. Pengukuran tanda vital juga merupakan langkah awal penting untuk evaluasi klinis apapun. Perubahan tanda – tanda vital berkorelasi dengan perubahan status kardiopulmoner. Kelainan yang dijumpai pada saat pemeriksaan tanda vital juga dapat memprediksi hasil kesehatan pasien jangka panjang, kunjungan kembali ke rumah sakit, dan pemanfaatan sumber layanan kesehatan primer yang tersedia di lingkungan tempat tinggal. Perubahan – perubahan yang dijumpai pada tanda vital sering terjadi dikarenakan gaya hidup dan beban pikiran yang ditanggung oleh tiap – tiap individu. Kegiatan pemeriksaan tanda vital tubuh manusia ini akan dilakukan pada ibu – ibu di Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota pada 28 Agustus 2022. Dengan adanya pemeriksaan ini diharapkan para ibu – ibu dapat memahami pentingnya pemeriksaan tanda vital secara rutin agar dapat mencegah dan terhindar dari penyakit kardiopulmoner
Laporan Kasus Hipertensi dengan Dislipidemia: Kunjungan Rumah Mahasiswa Kedokteran Stase Kesehatan Komunikasi Suci Mardiana Tambunan; Pinta Pudiyanti Siregar
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i2.11665

Abstract

Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal, diukur paling tidak pada tiga kesempatan yang berbeda. Dianggap mengalami hipertensi apabila tekanan darahnya lebih tinggi dari 140/90mmHg. Hipertensi yang beresiko tinggi menderita seperti penyakit jantung, penyakit saraf, ginjal, dan pembuluh darah dan makin tinggi tekanan darah, semakin besar resiko terjadinya. Hipertensi telah menjadi masalah utama dalam kesehatan masyarakat di Indonesia dan beberapa negara di dunia. Diperkirakan jumlah± 80%kenaikan kasus hipertensi dari 639 juta pada tahun 2000 akan terjadi di negara berkembang pada tahun 2025. Pada tahun 2025 jumlah penderita hipertensi akan mencapai 1,15 milyar. Dislipidemia yaitu kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma. Kelainanfraksi lipid yang utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, trigli serida, serta penurunan kolesterol HDL. Seorang pasien berusia 56 tahun Keluhan utama pusing dan nyeri kepala. Hal ini dirasakan oleh pasien dirasakan kurang lebih 26 tahun dan keluhan dislipidemia dirasakan pasien kurang lebih 16 tahun ini. Pusing dan nyeri kepala dirasakan pasien saat beraktivitas belebihan saat beristirahat berkurang, untuk dislipidemia pasien tidak mempunyai keluhan. Keluhan dirasakan hilang timbul dan semakin memberat ketika pasien kelelahan atau melalakukan aktivitas yang berlebihan. Keluhan lain yang dirasakan pasien adalah penglihatan kunang-kunang dan penurunan berat badan. Pemeriksaan tanda vital tekanan darah di dapatkan 161/86mmHg dan Pemeriksaan kadar kolestrol total didapatkan 285 mg/dL. Setelah kunjungan pertama terdapat perubahan perilaku pada pasien yaitu obat anti hipertensi dan simvastatin di minum secara rutin setiap hari, menerapkan pola hidup sehat seperti mengurangi mengkonsumsi makanan berlemak, mengurangi konsumsi garam pada makanan, melaukan aktivitas fisik, pasien mulai ingin pergi ke pelayanan kesehatan untuk kontrol tekanan darah dan kadar kolestrol secara berkala.
Efektivitas Pemberian Buah Bit (Beta Vulgaris) terhadap Perubahan Hemoglobin pada Ibu Menyusui Rahmanita Sinaga; Mutia Haliza Karo Karo
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i2.11386

Abstract

Abstrak: Ibu menyusui merupakan kelompok yang rentan untuk terkena anemia. Anemia yang sering terjadi pada ibu menyusui adalah anemia defisiensi zat besi dan anemia defesiensi asam folat. Hal ini dapat terjadi akibat penggunaan zat besi dan folat yang berlebih pada masa kehamilan, kehilangan darah pasca melahirkan, penipisan zat besi dan asam folat pada saat menyusui ,serta inadekuatnya pemasukan nutrisi. Buah bit (Beta vulgaris)merupakan buah yang dapat dijadikan alternatif pengobatan anemia dan juga dapat dijadikan sebagai pencegah anemia, karena beberapa kandungannya. Tujuan: Untuk mengetahui perubahaan nilai hemoglobin pada ibu menyusui di lingkungan posyandu kelurahan Pasar baru kota Tanjungbalai, setelah pemberian buah bit. Metode: penelitian ini merupakan penelitian Pra-Experimental dengan desain one group-pretest-posttes, normalitas data diuji dengan menggunakan Shapiro-wilk dan dilanjutkan dengan uji T berpasangan. Hasil Penelitian: Hasil analisis pada penelitian ini didapatkan nilai P 0,000 (P<0,005) Kesimpulan: Maka pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perubahan kadar hemoglobin pada ibu menyusui setelah pemberian buah bit, dengan selisih sebelum dan sesudah pemberian buah bit sebanyak 1,64 g/dl dari hemoglobin awal
Pemeriksaan Kadar Gula Darah Untuk Screening Hiperglikemia Dan Hipoglikemia Vivi Eprillia Rosares; Elman Boy
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i2.11906

Abstract

Pemeriksaan kadar gula darah menjadi salah satu pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosa hiperglikemia ataupun hipoglikemia. Gula darah atau glukosa darah adalah gula yang terdapat didalam darah dan berasal dari pembentukan karbohidrat dari makanan dan disimpan sebagai glikogen di hati dan otot skelet. Hormon insulin adalah hormon yang mempengaruhi kadar gula darah. Nilai rujukan kadar glukosa darah dalam plasma ialah 70-110 mg/dl, glukosa 2 jam post prandial (setelah pemberian glukosa) ≤140 mg/dl/2 jam, dan glukosa darah sewaktu ≤110 mg/dl. Metode dilakukan dengan anamnesis singkat dan melakukan pengecekan kadar gula darah dengan alat. Setelah dilakukan pemeriksaan, didapatkan bahwa  dari 26 orang yang diperiksa, 10 diantaranya didapati hasil kadar gula darah yang tinggi, 3 orang dengan kadar gula darah yang rendah, serta 13 orang lainnya normal.
Gambaran Pengetahuan Keluarga Binaan Fakultas Kedokteran Muhammadiyah Sumatera Utara terhadap Penyebaran dan Pencegahan TBC Paru Brigita Ramayanti; Elman Boy; Sukraini Annisa Malau; Azzahra Sinta; Nasya Dara Nabila
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i2.11134

Abstract

Abstrak: Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis yang dapat menyerang berbagai organ, terutama paru-paru. Penyakit ini harus ditangani dengan baik karena apabila tidak diobati atau pengobatannya tidak tuntas dapat menimbulkan komplikasi berbahaya hingga kematian. Untuk mengatasi penularan TBC Paru ini berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan kesigapan masyarakat dalam mencegah M. Tuberculosis. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk melihat pemahaman keluarga binaan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara terhadap Penyebaran dan Pencegahan TBC Paru. Sebagai upaya eliminasi TBC Paru di tengah masyarakat. Metode yang digunakan dalam penilitian ini adalah metode deskriptif dimana tujuan dari metode ini adalah memberikan pemahaman, arahan, dan penyelesaian tentang penyakit Tuberculosis Paru terhadap keluarga binaan. Sedangkan, pengujian dilakukan dengan cara keluarga binaan melakukan tes pre test & post test. Hasil dari penilitian ini adalah 70% dari 30 orang keluarga binaan memahami apa itu TBC paru dan tindakan yang harus dicegah.

Page 1 of 1 | Total Record : 10