cover
Contact Name
Rizky Nurulfa
Contact Email
jpja@unj.ac.id
Phone
+6285716480707
Journal Mail Official
jpja@unj.ac.id
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Jasmani Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Jakarta Jl. Pemuda 10 Rawamangun Jakarta Timur, 13220, Telp. 0214893534
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Jasmani dan Adaptif (JPJA)
ISSN : -     EISSN : 27471454     DOI : 10.21009
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Jasmani dan Adaptif (JPJA) terbit dua kali setahun pada bulan Mei dan November, memuat artikel berisi hasil penelitian dalam bidang Pendidikan Jasmani dan Pendidikan Inklusi. Jurnal Pendidikan Jasmani dan adaptif memuat artikel yang meliputi ide-ide konseptual, teori pembelajaran dan aplikasinya, penelitian model pembelajaran dan hasil pembelajaran di bidang Pendidikan Jasmani dan Pendidikan Inklusi.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 01 (2019): Jurnal Pendidikan Jasmani dan Adaptif, Volume 02, No. 01, Mei 2019" : 5 Documents clear
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GULING DEPAN SENAM LANTAI MELALUI MEDIA BUSA DAN KARET PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Dinda Defriana; Yansen H. Jutalo; Del Asri
Jurnal Pendidikan Jasmani dan Adaptif (JPJA) Vol 2 No 01 (2019): Jurnal Pendidikan Jasmani dan Adaptif, Volume 02, No. 01, Mei 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jpja.v2i01.11310

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar guling depan senam langtai melalui media busa (spons) dan karet (rubber band) pada peserta didik kelas VIII A Sekolah Menengah Pertama Kristen 5 Penabur, Cipinang, Jakarta Timur yang terdiri dari 25 siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode action research, yaitu dengan memberikan tindakan khusus kepada subjek untuk meningkatkan hasil belajar guling depan senam lantai melalui media busa (spons) dan karet (rubber band). Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus tindakan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diperoleh kesimpulan yaitu : melalui metode penelitian action research dengan melalui media busa (spons) dan karet (rubber band) dapat meningkatkan hasil belajar guling depan senam lantai pada siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Kristen 5 Penabur, Cipinang, Jakarta Timur. Hal ini terlihat, dari tingkat kelulusan subjek pada tes awal berjumlah 8 peserta didik atau presentase 32%, sedangkan 68% peserta didik belum dapat mencapai nilai kelulusan, dikarenakan masih banyak kesalahan gerakan yang dilakukan oleh peserta didik dari mulai tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap akhir.
MODEL PERMAINAN KESEIMBANGAN UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (AUTISME) USIA 6-10 TAHUN Yohanis Padafani; Novi Marlina Siregar; Fatah Nurdin; Widiastuti Widiastuti
Jurnal Pendidikan Jasmani dan Adaptif (JPJA) Vol 2 No 01 (2019): Jurnal Pendidikan Jasmani dan Adaptif, Volume 02, No. 01, Mei 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jpja.v2i01.11311

Abstract

Tujuan : Untuk mengetahui model permainan keseimbangan untuk anak berkebutuhan khusus (autisme) usia 6-10 tahun. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu model pengembangan Borg and Gall terdiri dari 10 (sepuluh) tahapan di antaranya studi pendahuluan (research and Information collecting), merencanakan penelitian (planning), pengembangan desain (develop preliminary of product), preliminary field testing, revisi hasil uji lapangan terbatas (main product revision), main field test, revisi hasi uji lapangan lebih luas (operational product revision), uji kelayakan (operational field testing), revisi final hasil uji kelayakan (final roduct revision), dan desiminasi dan implementasi produk akhir (dissemination and implementation). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, melalui quisioner dan pengukuran standing balance test (stork test) untuk mengetahui keefektifan dari pengembangan model permainan yang diberikan kepada anak berkebutuhan khusus (autisme). Instrumen yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini, yaitu kuisioner dan pengukuran tes keseimbangan standing balance test (stork test). Pengambilan subjek (sampel) dalam penelitian ini dengan teknik purposive sampling, yaitu one group pre test dan post test design. Penelitian ini menyimpulkan model permainan yang dikembangkan, yaitu sebanyak 34 model permainan yang dinilai valid dan layak, sehingga dapat meningkatkan keseimbangan pada anak berkebutuhan (autisme). Hasil : Berdasarkan hasil penelitian dengan pengukuran tes keseimbangan menggunakan stork test menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian model permainan.
PENGARUH LATIHAN MULTIBALL DAN BERPASANGAN TERHADAP KETEPATAN FOREHAND DRIVE PADA EKSTRAKURIKULER TENIS MEJA DI SEKOLAH SMP NEGERI 14 JAKARTA Bagya Sapta Waluya; Kurnia Tahki; Iwan Setiawan
Jurnal Pendidikan Jasmani dan Adaptif (JPJA) Vol 2 No 01 (2019): Jurnal Pendidikan Jasmani dan Adaptif, Volume 02, No. 01, Mei 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jpja.v2i01.11312

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan multiball dan latihan berpasangan terhadap ketepatan forehand drive pada ekstrakurikuler di SMP Negeri 14 Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 14 Jakarta. Metode yang digunakan adalah metode penelitian experiment dengan jumlah sampel 20 siswa dari jumlah 30 siswa yang mengikuti ektrakurikuler tenis meja. Teknik pengambilan sample menggunakan cluster random sampling. Didapatkan sampel yang berjumlah 20 siswa yang terbagi menjadi dua kelompok, 10 siswa dikelompok (latihan multiball) dan 10 siswa di kelompok (latihan berpasangan). Sampel kemudian diberikan tes awal ketepatan forehand drive, kemudian diberikan perlakuan sebanyak 8 kali pertemuan dan setelah itu diberikan tes akhir forehand drive. Dari penelitian tes akhir yang dikumpulkan mengenai ketepatan forehand drive dengan latihan multiball adalah sebagai berikut : nilai rata-rata 49,6. Sedangkan tes akhir latihan berpasangan adalah sebagai berikut: nilai rata-rata 43,6 .dengan t hitung sebesar 33,667 Selanjutnya diuji dengan nilai t tabel dengan derajat kebebasan (dk) = t tabel = 2,00. Dengan demikian nilai t hitung>nilai t tabel atau 33,667 > 2,00. disimpulkan bahwa latihan multiball lebih efektif dari pada latihan berpasangan terhadap ketepatan pukulan forehand drive pada ekstrakurikuler tenis meja di SMP Negeri 14 Jakarta.
PENINGKATAN KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA SMP KELAS IX JAKARTA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENJAS BERBASIS PERMAINAN Dimas Satria Widhi; Wahyuningtyas Puspitorini; Oman Unju Subandi
Jurnal Pendidikan Jasmani dan Adaptif (JPJA) Vol 2 No 01 (2019): Jurnal Pendidikan Jasmani dan Adaptif, Volume 02, No. 01, Mei 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jpja.v2i01.11313

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kecerdasan interpersonal siswa melalui metode pembelajaran penjas berbasis permainan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (Class Room Action Research) dengan pengambilan data kualitatif. Pelaksanaan penelitian tindakan ini melibatkan ahli dalam bidang pendidikan jasmani sebagai kolaborator. Penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus, yaitu siklus I dan siklus II dan diawali dengan kegiatan observasi awal. Penelitian ini dilaksanakan bersamaan dengan pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah. Teknik pengambilan data atau cara penilaian kecerdasan interpersonal anak dengan melakukan tes pengamatan yang dilakukan ketika anak melakukan penerapan pembelajaran penjas berbasis permainan. Lembar pengamatan berskala likert dengan kategori 1 = Sangat kurang, 2 = Kurang, 3 = Cukup, 4 = Baik, 5 = Sangat baik. Pada tes awal terdapat 36% atau 12 orang siswa dalam kategori cukup, dan 64% atau 21 orang siswa dalam kategori kurang. Sedangkan pada siklus 1 tidak terdapat siswa yang dalam kategori sangat baik, 82% atau 27 orang siswa dalam kategori baik, 18% atau 6 orang siswa dalam kategri cukup. Pada siklus 2, hasil penelitian siklus 2 menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan data sebanyak 82% atau 27 siswa yang dalam kategori sangat baik, 18% atau 6 orang siswa dalam kategori baik, tidak terdapat siswa dalam kategori cukup, dan tidak terdapat siswa dalam kategori kurang, dan tidak terdapat siswa dalam kategori sangat kurang. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran penjas dapat meningkatkan kecerdasan interpersonal siswa kelas IX SMPN 139 Jakarta.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR MELEMPAR MELALUI MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SD Dipa Prayudha Hutama; Eka Fitri Novita Sari; Mustafa Mashur
Jurnal Pendidikan Jasmani dan Adaptif (JPJA) Vol 2 No 01 (2019): Jurnal Pendidikan Jasmani dan Adaptif, Volume 02, No. 01, Mei 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jpja.v2i01.11314

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan melempar gerakan dasar siswa melalui pembelajaran dari kelas 5 Sekolah Dasar Kadugede 1. 21 subjek dan 12 siswa perempuan di SD Kadugede 1 kelas 5. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan, dengan memberikan beberapa hasil khusus dalam pembelajaran untuk melemparkan gerakan oleh kedua tangan siswa melalui modifikasi media pembelajaran. Gerakan melempar tes melempar ke depan, melempar ke atas, dan melempar ke bawah. Metode pembelajaran melalui pembelajaran karet membantu siswa untuk meningkatkan hasil belajar gerakan lemparan dasar mereka di kelas 5 Sekolah Dasar Kadugede 1. Penelitian ini dilakukan dengan siklus penelitian tindakan. Hal ini dapat dilihat dari subjek yang lulus tingkat tes pertama pada sekitar 7 siswa (21, 2%), sedangkan 26 siswa (78, 8%) masih belum mencapai tingkat kelulusan. Setelah memberikan tindakan, semua siswa telah memiliki tingkat penelitian yang signifikan pada hasil tes tingkat terakhir 33 siswa (100%) secara total.

Page 1 of 1 | Total Record : 5