Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial
Journal of Design Strategy and Social Innovation is a peer reviewed journal that discusses cutting edge design advancement, strategically and innovatively, in specific areas that drive social change in society. On a greater scale, the journal aims to produce design knowledge that is empowering, liberating, and humanizing, both theoretically and practically. The journal also hopes to influence the national policy on sustainable development that promotes social justice for all of its citizen and on human socio-capital capacity building as the forefront of Indonesia’s strategic development plan.
Articles
118 Documents
Perancangan Etalase Sespan Sebagai Sarana Berjualan Pengguna Kursi Roda
Dominikus Satria Agung
Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial Vol 3, No 2 (2022): Desain sebagai Pendorong Inovasi Sosial di Masa Pandemik
Publisher : School of Design Universitas Pelita Harapan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37312/jsdis.v3i2.4891
Pandemi Covid-19 berdampak pada semua pihak, salah satunya adalah para penyandang disabilitas pengguna kursi roda yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Makmur Bakery. Kelompok ini adalah penghasil roti yang kemudian dipasarkan ke konsumen melalui toko kelontong, pasar, maupun pada saat acara tertentu. Namun, produksi KUBE Makmur Bakery terhambat dikarenakan pandemi. Demi mendapatkan penghasilan, produksi dan pemasaran harus tetap berjalan. Salah satu peluang adalah dengan berjualan keliling.Inovasi dilakukan dengan mengembangkan sespan beretalase untuk pengguna kursi roda berjualan keliling. Oleh karena itu, Pusat Rehabilitasi Yakkum bekerjasama dengan Universitas Kristen Duta Wacana mengadakan program Agrilab dengan salah satu luaran adalah inovasi sespan beretalase milik Mas Daliyo salah satu anggota KUBE Makmur Bakery.Permasalahan terkait selama pengembangan sespan beretalase adalah pengguna kesulitan untuk melepas-pasang etalase dan membutuhkan bantuan orang lain untuk melakukan hal tersebut. Masalah lainnya adalah sistem sambungan antara etalase dan sespan yang memudahkan dalam melepas-pasang.
Membayangkan Masa Depan Inovasi Desain Sosial: Desain Sebagai Strategi
Martin Luqman Katoppo
Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial Vol 3, No 2 (2022): Desain sebagai Pendorong Inovasi Sosial di Masa Pandemik
Publisher : School of Design Universitas Pelita Harapan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37312/jsdis.v3i2.5488
Strategi Desain Rumah Susun Jalan Tongkol 10 dengan Pendekatan Place Making
Melania Lidwina Pandiangan
Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial Vol 4, No 1 (2022): Desain sebagai Strategi: Titik Awal Inovasi Desain Sosial
Publisher : School of Design Universitas Pelita Harapan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37312/jsdis.v4i1.5296
Rumah susun merupakan alternatif penyelesaian masalah keterbatasan lahan di kota metropolitan seperti Jakarta dalam pemenuhan kebutuhan hunian masyarakat. Namun, rumah susun seringkali membatasi interaksi penghuni yang memunculkan perilaku anti-sosial. Untuk menjawab permasalahan tersebut, membutuhkan pendekatan yang memusatkan pada pengguna, aktivitas, lingkungan, dan interaksi dalam menyusun strategi desain, yaitu place making. Salah satu program pembangunan rumah susun di DKI Jakarta adalah Rumah Susun Jalan Tongkol 10 yang menjadi kegiatan sayembara desain. Studi ini menggunakan pendekatan place making dalam menyusun strategi desain Rumah Susun Jalan Tongkol 10. Tujuan dari studi ini adalah mengeksplorasi strategi desain Rumah Susun Jalan Tongkol 10 yang mendorong terjadinya interaksi penghuni. Studi ini merupakan studi eksploratif dengan metode kualitatif deskriptif. Hasil dari studi ini mencakup program ruang, konsep penataan fasilitas, konsep interaksi antar hunian, konsep pola sirkulasi kendaraan dan pejalan kaki, dan konsep pemanfaatan ruang terbuka publik.
Visual Identity and Packaging Design for Bécik Bécik
Helena Calista;
Brian Alvin Hananto
Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial Vol 4, No 1 (2022): Desain sebagai Strategi: Titik Awal Inovasi Desain Sosial
Publisher : School of Design Universitas Pelita Harapan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37312/jsdis.v4i1.5956
In association with the Indonesian Association of Graphic Designers (ADGI), Kemenparekraf organizes BEDA'KAN (Bedah Desain Kemasan) to encourage the growth of creative economic sectors in Indonesia. Throughout this enlightening activity, the authors had the opportunity to participate and be involved in designing a visual identity and packaging for Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) from Bali. Bécik Bécik has engaged in MSME in the craft sector since 1991 and is eager to grow and thrive in local and global markets. This design process is divided into three phases: pre-design, design, and post-design. These three phases guide the project's success in a systematic way to develop a representative brand identity. Hence, the design that can successfully represent the brand is then finalized and implemented in other media to present a powerful character of its identity.
Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kelurahan Semper Timur RW 10
Phebe Valencia;
Ruth Euselfvita Oppusunggu
Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial Vol 4, No 1 (2022): Desain sebagai Strategi: Titik Awal Inovasi Desain Sosial
Publisher : School of Design Universitas Pelita Harapan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37312/jsdis.v4i1.5301
Keputusan terhadap penataan kawasan permukiman terpadu dan peningkatan kualitas pemukiman oleh pemerintah kota DKI Jakarta, khususnya melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) yang menyatakan bahwa area kumuh kota sebaiknya ditata ulang dengan model partisipasi aktif warganya, sebuah pendekatan yang lebih mengedepankan partisipasi publik. Pemerintah kemudian menggagas penataan kampung kumuh kota yang bersifat bottom up dan kolaboratif. Kelurahan Semper Timur RW 10, Jakarta Utara menjadi salah satu wilayah kampung kota yang mendapat perhatian pemerintah untuk ditata ulang. Pendekatan penataan yang digunakan adalah melalui pembuatan rencana aksi masyarakat (Community Action Plan - CAP) yang melibatkan masyarakat dan semua pemangku kepentingan terkait. Melalui CAP ini warga Kelurahan Semper Timur RW 10 didampingi oleh tim dari Fakultas Desain (School of Design) di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), UPH saling berkolaborasi menemukan permasalahan yang dialami oleh warga dan pada akhirnya menemukan solusi konkrit yang bisa dilakukan oleh warga secara mandiri.
Perancangan Rumah Batik Banyuwangi Dengan Pendekatan Placemaking Oleh Konsultan Aristektur Interor [V]Atelier
Veronica Anastasha;
Susan Susan
Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial Vol 4, No 1 (2022): Desain sebagai Strategi: Titik Awal Inovasi Desain Sosial
Publisher : School of Design Universitas Pelita Harapan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37312/jsdis.v4i1.6127
Dalam menjalani aktivitas sehari-hari, manusia membutuhkan peranan tempat yang dapat dijadikan sebagai sarana maupun pra-sarana untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Adannya kebutuhan akan peranan tempat, membuktikan pentingnya peranan seorang arsitek maupun desainer interior dalam menciptakan tempat yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan maupun keinginan tiap pengguna tempat tersebut. Tahun 2022 merupakan tahun dimana kebutuhan akan properti komersial kian meningkat. Masyarakat membutuhkan area komersial sebagai area dalam pemenuhan ruang usaha dan perubahan perilaku konsumtif terhadap kebutuhan aktualisasi diri dimasa new norma. Sebagai pemain baru dibidang konsultan arsitektur interior, [V]Atelier menangkap peluang dengan hadir sebagai konsultan arsitektur interior komersial dengan pendekatan placemaking. Hubungan manusia, tempat, dan lingkungan merupakan fokus [V]Atelier dalam tiap perancangan desainnya. Perancangan Rumah Batik Banyuwangi sebagai pusat kerajinan dan galeri seni batik Banyuwangi merupakan salah satu implementasi proyek yang dapat menggambarkan inovasi bisnis dan value dari [V]Atelier. Perancangan ini akan diwujudkan dengan menganalisa kebudayaan batik milik Banyuwangi dengan metode internet searching, kebutuhan klien maupun masyarakat Banyuwangi akan Rumah Batik Banyuwangi melalui metode kualitatif, dan analisa lingkungan melalui metode observasi secara langsung. Harapannya, Perancangan Rumah Batik Banyuwangi ini dapat menjadi sarana baik bagi klien maupun bagi seluruh lapisan masyarakat Banyuwangi dalam menciptakan tempat yang dapat memberikan dampak positif dalam menjalani hidup sehari-hari.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Misi Keberlanjutan Lingkungan
Issa Samichat Ismail Tafridj;
Rahma Purisari
Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial Vol 4, No 1 (2022): Desain sebagai Strategi: Titik Awal Inovasi Desain Sosial
Publisher : School of Design Universitas Pelita Harapan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37312/jsdis.v4i1.5325
Perumahan Akasia Valley Cluster adalah sebuah kompleks perumahan berukuran sedang yang terletak di Kecamatan Setu, Tangerang Selatan. Perumahan ini berdiri di atas lahan yang dulunya merupakan kawasan hutan atau vegetasi non produktif, yang kemudian dibuka seiring dengan berkembangnya pembangunan di Kota Tangerang Selatan. Dikarenakan kurangnya keterjangkauan pelayanan PDAM, seluruh rumah yang berada di Akasia Valley Cluster hingga saat ini masih mengandalkan air tanah untuk konsumsi sehari-hari. Penyedotan air tanah secara terus menerus, ditambah dengan semakin berkurangnya lahan resapan air di perumahan membuat banyak rumah mengalami kekurangan air bersih di musim kemarau dan mulai timbulnya genangan air di musim hujan. Dengan menggunakan pendekatan partisipatif, tim pengabdi menjalankan program pengabdian pada masyarakat untuk mencoba mengurangi dampak negatif berkembangnya rumah tangga pada lingkungan perumahan, dan meningkatkan pengetahuan warga tentang keberlanjutan lingkungan dan produktivitas masyarakat di dalam perumahan. Tim pengabdi telah menjalankan program penyuluhan pengelolaan sampah rumah tangga, dan secara bertahap akan menjalankan program pembuatan lubang biopori pada ruang-ruang terbuka hijau yang masih ada pada perumahan. Dengan adanya program ini, warga diharapkan menjadi lebih memahami dan mengimplementasikan cara-cara mudah yang bisa dilakukan untuk menjaga lingkungan hidup bersama.
Desain sebagai Strategi: Titik Awal Inovasi Desain Sosial
Martin Luqman Katoppo
Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial Vol 4, No 1 (2022): Desain sebagai Strategi: Titik Awal Inovasi Desain Sosial
Publisher : School of Design Universitas Pelita Harapan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37312/jsdis.v4i1.6128
Pengembangan Desain Tikar sebagai Daya Tarik Wisatawan di Pantai Parangtritis
Purwanto Purwanto
Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial Vol 4, No 1 (2022): Desain sebagai Strategi: Titik Awal Inovasi Desain Sosial
Publisher : School of Design Universitas Pelita Harapan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37312/jsdis.v4i1.5345
Pantai Parangtritis merupakan salah satu objek wisata yang menjadi destinasi utama bagi wisatawan domestik dan wisatawan manca negara. Objek wisata ini terletak di selatan provinsi D.I Yogyakarta yang berjarak 26 km atau 45 menit dari pusat kota Yogyakarta. Di lokasi ini, pengunjung bisa duduk santai di tepi pantai menggunakan tikar dan payung. Berdasarkan hasil pengamatan, sarana tersebut menjadi ciri khas Pantai Parangtris. Adapun beberapa hal yang menjadi kendala dan berdampak kepada pengunjung selaku penyewa dan pedagang selaku pemilik, yaitu saat angin bertiup kencang menyebabkan tikar tersingkap dan kotor. Selain itu, pemberat yang digunakan terkesan seadanya berupa bongkahan batu bangunan, botol bekas berisi plastik dan kantong plastik berisi pasir. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan beberapa alternatif desain yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut untuk meningkatkan daya tarik wisatawan di lokasi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitaitf non-partisipatori dengan pengambilan data berdasarkan hasil survey dan studi literatur. Proses perancangan dilakukan menggunakan morphological chart yang terbagi ke dalam beberapa kebutuhan, yaitu untuk penerangan, penampungan sampah sementara dan penandaan kepemilikan tikar. Alternatif desain disajikan dalam bentuk visual dan deskripsi implementasi. Hasil penelitian menunjukan penyelesaian masalah melalui beberapa altenatif desain tikar sekaligus menciptakan suasana baru sebagai daya tarik objek wisata. Desain tikar yang dihasilkan dilengkapi dengan pemberat berupa tempat sampah sementara, lampu penerangan dan pemberian warna yang erbeda untuk tanda kepemilikan tikar.