Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Jurnal Applied Science in Civil Engineering fokus mempublikasikan artikel pada bidang Pendidikan Teknik Bangunan dan Teknik Sipil. Ruang lingkup jurnal ini adalah 1. Pengembangan proses pembelajaran Teknik Bangunan dan Teknik Sipil 2. Studi kurikulum pendidikan Teknik Bangunan dan Teknik Sipil 3. Struktur baja, beton dan kayu 4. Manajemen Konstruksi 5. Transportasi 6. Mitigasi Bencana 7. Manajemen sumber daya air 8. Rekayasa Lingkungan 9. Hal lain yang berhubungan dengan Pendidikan Teknik Bangunan dan Teknik Sipil
Articles
23 Documents
Search results for
, issue
"Vol 3 No 4 (2022): Jurnal Applied Science in Civil Engineering"
:
23 Documents
clear
<![CDATA[ASSESSMENT TINGKAT KERENTANAN BANGUNAN BALAI KOTA PADANG SEBAGAI BANGUNAN CAGAR BUDAYA DENGAN RAYLEIGH WAVE ]]>
<![CDATA[Muhammad Iqbal]]>;
<![CDATA[Rusnardi Rahmat]]>;
<![CDATA[Eka Juliafad]]>
<![CDATA[ Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 3 No 4 (2022): Jurnal Applied Science in Civil Engineering ]]>
Publisher : <![CDATA[Teknik Sipil Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/asce.v3i4.52783
<![CDATA[Kota Padang merupakan daerah dengan potensi gempa yang tinggi. Gempa yang mempunyai dampak yang besar adalah gempa yang terjadi tahun 2009 silam dengan kekuatan 7,6 SR. Pasca gempa tersebut bangunan Balai Kota Padang Lama belum diketahui kerentanannya terhadap gempa. Maka dari itu perlu diketahui kerentanan Bangunan Balai Kota Padang Lama yang merupakan bangunan cagar budaya dengan metode Rayleigh wave dengan bantuan mikrotremor. Penelitian ini dilakukan dengan perhitungan frekuensi natural bangunan yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan bangunan Balai Kota Padang Lama pasca gempa. Hasil penelitian menunjukan nilai drift angle pada bangunan Balai Kota Padang Lama untuk gempa Padang 2009 (α = 398 gal) pada lantai 1 adalah 0,00369 untuk arah x (EW) dan 0,00309 untuk arah y (NS), pada lantai 2 nilai drift angle 0,00138 untuk arah x (EW) dan 0,00274 untuk arah y (NS). Dengan nilai drift angle bangunan Balai Kota Padang lama untuk gempa Padang (α = 398 gal) memenuhi nilai drift angle izin yaitu 0,005-0,01 dimana bangunan akan runtuh pada nilai 0,005-0,01 sehingga dapat dikatakan bangunan Balai Kota Padang aman terhadap gempa.]]>
<![CDATA[ANALISIS KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN RUANG PARKIR UNTUK MOBIL PENUMPANG DI UNIVERSITAS NEGERI PADANG (STUDI KASUS: KAMPUS UTAMA UNP ]]>
<![CDATA[Oktaviani Oktaviani]]>;
<![CDATA[Tania Yushallina]]>
<![CDATA[ Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 3 No 4 (2022): Jurnal Applied Science in Civil Engineering ]]>
Publisher : <![CDATA[Teknik Sipil Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/asce.v3i4.53183
<![CDATA[Banyaknya yang menggunakan kendaraan roda dua dan mobil penumpang dikarenakan adanya peningkatan sivitas akademika UNP, hal ini menimbulkan permasalahan tersendiri dalam pengelolaan dan penyediaan ruang parkir di area kampus terutama pada kendaraan mobil penumpang yang tak jarang terlihat parkir di badan jalan. sehingga dilakukan penelitian mengenai ketersediaan dan kebutuhan luas lahan parkir di kampus UNP pada kondisi eksisting dan 5 tahun mendatang (tahun 2027) apakah mencukupi ataupun tidak. Penelitian dilakukan selama 2 hari yaitu hari Senin 5 September 2022 dan 15 September 2022 dari jam 06.30 - 18.00 WIB, dengan menghitung jumlah kedatangan dan kepergian kendaraan mobil penumpang di setiap pintu masuk untuk mendapatkan volume, akumulasi, kebutuhan luas lahan parkir untuk kendaraan mobil penumpang dan indeks parkir. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh volume pada hari Senin 5 September 2022 yaitu 3445 kendaraan dan Kamis 15 September 2022 yaitu 2954 kendaraan dengan akumulasi pada hari Senin 772 kendaraan dimana merupakan akumulasi tertinggi dan hari Kamis diperloeh 652 kendaraan, kemudian indeks parkir rata - rata sebesar 1,22 yang berarti ketersediaan ruang parkir pada kondisi eksisting tidak mencukupi kebutuhan karena lebih dari 1 dimana luas lahan parkir yang tersedia yaitu 6707,89 m2,sedangkan luas yang dibutuhkan untuk kondisi eksisting sebesar 8878 m2 dan prediksi kebutuhan untuk 5 tahun mendatang (tahun 2027) yaitu 9887,37 m2.]]>
<![CDATA[ANALISIS KEBUTUHAN RUANG PARKIR SEPEDA MOTOR DI UNIVERSITAS NEGERI PADANG ]]>
<![CDATA[Oktaviani Oktaviani]]>;
<![CDATA[Sisva Khairini]]>
<![CDATA[ Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 3 No 4 (2022): Jurnal Applied Science in Civil Engineering ]]>
Publisher : <![CDATA[Teknik Sipil Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/asce.v3i4.53283
<![CDATA[Penelitian ini dilatar belakangi dengan meningkatnya jumlah civitas akademika Universitas Negeri Padang (UNP) seiring dengan peningkatan jumlah pertumbuhan kendaraan pribadi (sepeda motor) serta kebutuhan ruang parkir kendaraan sepeda motor. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ketersediaan ruang parkir kendaraan sepeda motor di UNP serta mengetahui kebutuhan ruang parkir kendaraan sepeda motor berdasarkan pertumbuhan civitas akademika UNP. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan ruang parkir kendaraan sepeda motor di UNP menunjukkan bahwa Indeks Parkir (IP) dengan akumulasi parkir tertinggi terjadi pada hari Senin 5 September 2022 pukul 14.45 – 15.00 WIB sebesar 1,685 dengan indeks parkir rata – rata 1,591. Nilai indeks yang diperoleh lebih dari 1 menunjukkan bahwa fasilitas parkir kendaraan sepeda motor di UNP bermasalah dimana kebutuhan ruang parkir melebihi daya tampung/kapasitas parkir yang dimiliki. Kebutuhan ruang parkir sesuai dengan jumlah kendaraan sepeda motor yang keluar dan masuk ke UNP di analisis berdasarkan nilai akumulasi tertinggi pada tahun 2022 dibutuhkan ruang parkir sebanyak 4864 Satuan Ruang Parkir (SRP) atau 7.296 m2 dan prediksi kebutuhan ruang parkir untuk lima tahun kedepan berdasarkan laju pertumbuhan civitas akademika UNP dibutuhkan luas lahan parkir sebesar 8284 m2 atau 5523 SRP. Berdasarkan dari hasil penelitian disimpulkan bahwa kebutuhan ruang parkir kendaraan sepeda motor saat ini (tahun 2022) dan 5 tahun kedepan (tahun 2027) di UNP tidak mencukupi (bermasalah), maka dibutuhkan penambahan ruang parkir untuk kendaraan sepeda motor.]]>
<![CDATA[ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN ABU KAYU JATI SEBAGAI PENGGANTI FILLER UNTUK CAMPURAN ASPAL BETON AC-BASE ]]>
<![CDATA[Oktaviani Oktaviani]]>;
<![CDATA[Muhammad Furqon Jonius]]>
<![CDATA[ Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 3 No 4 (2022): Jurnal Applied Science in Civil Engineering ]]>
Publisher : <![CDATA[Teknik Sipil Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/asce.v3i4.53583
<![CDATA[Laston (Asphalt Concrete, AC) merupakan lapisan konstruksi jalan yang terdiri dari agregat, filler, danaspal keras yang dicampur, dihampar, dan dipadatkan dalam keadaan panas pada suhu tertentu. Materialfiller yang sering digunakan yaitu semen Portland. Mengingat jumlah konsumsi semen yang besar sertaketersediaan bahan baku yang terbatas, perlu adanya bahan pengganti lain sebagai filler. Dilakukanpengujian Marshall dengan penggantian filler semen Portland menggunakan abu kayu Jati pada campuranAsphalt Concrete Base (AC- Base). Pengujian dilakukan dalam 2 tahapan dengan total 27 benda uji dimanapengujian Marshall untuk menentukan KAO sebanyak 15 buah benda uji, setelah KAO didapat dilanjutkandengan pengujian Marshall dengan benda uji sebanyak 12 buah dengan persentase penambahan filler abukayu jati 0%; 1%; 1,5%; dan 2%. Berdasarkan hasil pengujian, menghasilkan kualitas campuran AC-Basetertinggi yaitu dengan penambahan filler abu kayu jati sebanyak 1,5% terhadap berat total campuran,dengan stabilitas 1821,07 kg (>1800 kg), dan kelelehan 4,06 mm (3 ≥ 6 mm).]]>
<![CDATA[KAJIAN KERAPATAN TANAH TERHADAP LAJU INFILTRASI DI DAERAH PENGEMBANGAN PERMUKIMAN KOTA PADANG ]]>
<![CDATA[Arif Rachmat]]>;
<![CDATA[Totoh Andayono]]>
<![CDATA[ Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 3 No 4 (2022): Jurnal Applied Science in Civil Engineering ]]>
Publisher : <![CDATA[Teknik Sipil Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/asce.v3i4.53883
<![CDATA[Abstrak : Pertumbuhan penduduk Kota Padang setiap tahunya mengalami peningkatan, hal ini menjadikan kebutuhan akan lahan permukiman semangkin meningkat, pengembangan kawasan permukiman yang terus meningkat secara tidak langsung akan adanya pembukaan lahan baru untuk menunjang kebutuhan akan permukiman. Pada pembukaan lahan permukiman baru, tanah akan dipadatkan agar daya dukung tanah dapat menahan beban bangunan hal ini mempengaruhi keadaan tanah dilapangan yang berhubungan dengan laju infiltrasi tanah. Di sisi lain tanah juga membutuhkan resapan air hujan sebagai cadangan air tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keadaan tanah dilapangan terhadap laju infiltrasi di daerah pengembangan permukiman Kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang digunakan berupa data primer data yang didapatkan langsung dilapangan berupa data nilai laju infiltrasi dengan menggunakan alat Turf-tec Infiltrometer, dan pengujian di Laboratorium berupa data nilai kerapatan relatif tanah. Berdasarkan hasil dari pengujian kerapatan relatif tanah dan uji laju infiltrasi yang dilakukan di daerah pengembangan permukiman Kota Padang, diperoleh hasil bahwa untuk nilai kerapatan relatif tanah dari keseluruh lokasi pengujian rata-rata nilai kerapatan relatif tanah yang diperoleh 74.39 %n di kategorikan keadaan tanah dilapangan padat. Sedangkan untuk hasil nilai laju infiltrasi rata-rata untuk seluruh lokasi pengujian 3.72 cm/jam dan dikategorikan sebagai infiltrasi sedang. Hasil dari pengujian korelasi antara kerapatan relatif tanah dengan laju infiltrasi memiliki hubungan yang kuat ke arah negatif yaitu -0.87. Dari data kerapatan relatif tanah dapat diidentifikasikan nilai laju infiltrasi berdasarkan keadaan tanah dilapangan.]]>
<![CDATA[PENGISIAN AIR TANAH (GROUNDWATER RECHARGE) DENGAN MENGGUNAKAN ALAT INFILTRASI BUATAN DI DAERAH PENGEMBANGAN PERMUKIMAN KOTA PADANG ]]>
<![CDATA[Rifki Ramadhandi]]>;
<![CDATA[Totoh Andayono]]>
<![CDATA[ Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 3 No 4 (2022): Jurnal Applied Science in Civil Engineering ]]>
Publisher : <![CDATA[Teknik Sipil Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/asce.v3i4.53983
<![CDATA[Abstrak: Bertambahnya jumlah penduduk di permukiman suatu Kota menyebabkan kebutuhan akan tempat tinggal semakin bertambah pula dan mengakibatkan pembangunan perumahan dan infrastruktur lainnya terus dilakukan guna mengimbangi jumlah penduduk yang terus bertambah. Peralihan fungsi suatu kawasan mengakibatkan berkurangnya kemampuan tanah dalam meresapkan air hujan yang berdampak pada banyaknya air limpasan dan berkurangnya suplai isian air tanah. Oleh sebab itu maka diperlukan suatu cara untuk memperbesar jumlah isian air tanah, yaitu dengan menggunakan alat infiltrasi buatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar volume air hujan yang mampu diresapkan ke dalam tanah di daerah pengembangan permukiman Kota Padang. Pengujian dilakukan dengan menggunakan alat infiltrasi buatan pada saat terjadi hujan sebanyak 5 kali di 10 lokasi dengan menganalisis data dari curah hujan dan luas atap. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, hasil volume resapan yang mampu diresapkan oleh alat infiltrasi buatan dengan 5 kali pengujian saat hujan di 10 lokasi, volume resapan rata-rata pada lokasi 1 sebesar 250.760 cm3, lokasi 2 sebesar 430.643 cm3, lokasi 3 sebesar 51.084 cm3, lokasi 4 sebesar 1.154.400 cm3, lokasi 5 sebesar 540.782 cm3, lokasi 6 sebesar 227.260 cm3, lokasi 7 sebesar 258.480 cm3 lokasi 8 sebesar 191.400 cm3, lokasi 9 sebesar 598.404 cm3, dan lokasi 10 sebesar 246.560 cm3, dan untuk rata-rata dari 10 lokasi tersebut adalah sebesar 395.877 cm3.]]>
<![CDATA[ANALISIS PANJANG ANTRIAN DENGAN TUNDAAN PERSIMPANGAN BERSINYAL (STUDI KASUS JALAN S. PARMAN) ]]>
<![CDATA[Fadhilah Zahrah]]>;
<![CDATA[Faisal Ashar]]>
<![CDATA[ Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 3 No 4 (2022): Jurnal Applied Science in Civil Engineering ]]>
Publisher : <![CDATA[Teknik Sipil Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/asce.v3i4.54383
<![CDATA[Abstract : The rapid development of the City, the increasing traffic flow in a city requires special attention to avoid anything untoward. The use of private vehicles is one of the impacts in increasing road congestion and intersections in Indonesia. The city of Padang is one of the cities that has many intersections and has a fairly long congestion problem during peak hours, among them is the intersection of the S. Parman road. Vehicle volume surveys are reviewed based on three types, namely MC, LV, and HV, and then calculations are carried out based on the tenure contained in the 1997 MKJI. Simulation using PTV Vissim Student Version 2023 Software where later you will see the movement of traffic flow at the intersection. Research conducted during the week with the determination of busy days and weekends, namely Monday, Thursday, and Saturday. Analysis data in the form of calculating the value of queue length, delay and degree of saturation at the intersection. The calculation results based on the 1997 MKJI showed that the length of the queue on Jalan S. Parman was 5863.77 m, the delay was 1884.69 sec / smp and the degree of saturation was 2.04. The value of the degree of saturation indicates that the intersection is approaching saturated passes which will cause long queues at peak traffic conditions (MKJI, 1997). And the results of the simulation with PTV Vissim Student Version 2023 showed a queue length of 79.75 m and a delay of 102.83 sec / smp with a LOS (Level Of Service) value of F.]]>
<![CDATA[PERSEPSI SISWA TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN GOOGLE CLASSROOM PADA MATA PELAJARAN DSKB KELAS X TKP DI SMK NEGERI 1 PADANG ]]>
<![CDATA[Fitri Yulia]]>;
<![CDATA[Fahmi Rizal]]>
<![CDATA[ Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 3 No 4 (2022): Jurnal Applied Science in Civil Engineering ]]>
Publisher : <![CDATA[Teknik Sipil Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/asce.v3i4.54483
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan google classroom pada mata pelajaran dasar-dasar konstruksi bangunan di SMKN 1 Padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data ini dilakukan dengan cara menyebarkan angket kepada 106 siswa kelas XI TKP SMK Negeri 1 Padang yang telah belajar DSKB secara daring menggunakan google classroom pada saat kelas X tahun ajaran 2021/2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: persepsi siswa terhadap efektivitas pembelajaran dengan google classroom ditinjau dari indikator internal dengan derajat pencapaian (DP) 80,61% (baik), ditinjau dari indikator eksternal dengan derajat pencapaian (DP) 82,55% (baik), ditinjau dari indikator manfaat dengan derajat pencapaian (DP) 82,78% (baik), ditinjau dari indikator pengetahuan dengan derajat pencapaian (DP) 84,42% (baik).]]>
<![CDATA[ANALISIS HUBUNGAN INTENSITAS HUJAN TERHADAP KAPASITAS INFILTRASI TANAH DI DAERAH PENGEMBANGAN PERMUKIMAN KOTA PADANG ]]>
<![CDATA[Ferry Rahmat Tesa]]>;
<![CDATA[Totoh Andayono]]>
<![CDATA[ Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 3 No 4 (2022): Jurnal Applied Science in Civil Engineering ]]>
Publisher : <![CDATA[Teknik Sipil Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/asce.v3i4.54583
<![CDATA[Kota Padang merupakan salah satu kota yang memiliki indeks risiko bencana yang tinggi. Salah satu bencana yang di sering terjadi di Kota Padang adalah bencana hidrometeorologi. Bencana hidrometeorologi adalah bencana yang terjadi karena kondisi meteorologi dan kondisi hidrologi seperti badai, tanah longsor, dan banjir. Salah satu penyebab terjadinya bencana hidrometeorologi adalah intensitas hujan yang tinggi dan kecilnya daerah resapan hujan. Oleh karena itu pemerintah Kota Padang mengeluarkan aturan yaitu meningkatkan pengembangan permukiman ke arah utara kota dan ke arah timur Kota Padang yang sebelumnya adalah daerah resapan hujan. perubahan fungsi lahan daerah resapan air hujan menjadi lahan permukiman akan mengganggu rantai siklus air. Salah satu akibat yang ditimbulkan oleh perubahan fungsi lahan adalah kecilnya penyerapan air hujan oleh tanah (infiltrasi) sehingga air yang tidak dapat diserap oleh tanah akan keluar sebagai limpasan dan menjadi banjir. Agar infiltrasi dapat diperbesar perlu di ketahui apa saja yang mempengaruhi nilai infiltrasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana hubungan antara intensitas hujan terhadap infiltrasi yang terjadi di daerah pengembangan permukiman. Lokasi penelitian ini adalah Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto. Dimana pengujian yang dilakukan adalah pengujian intensitas dan infiltrasi menggunakan alat double ring infiltrometer. Untuk mengetahui hubungannya dilakukan pengujian korelasi pearson dengan bantuan aplikasi SPSS. Dan sebagai data tambahan dilakukan pengujian saringan untuk mengatahui jenis tanah yang diuji. Hasilnya menunjukkan bahwa kapasitas infiltrasi memiliki hubungan atau korelasi yang tinggi dengan intensitas. Dan jenis tanah yang diuji memiliki tekstur tanah berpasir.]]>
<![CDATA[PERSEPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN TERHADAP INDUKSI K3 OLEH PERUSAHAAN SELAMA PRAKTEK LAPANGAN INDUSTRI (PLI) ]]>
<![CDATA[Restu Yuztiscio]]>;
<![CDATA[Prima Zola]]>
<![CDATA[ Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 3 No 4 (2022): Jurnal Applied Science in Civil Engineering ]]>
Publisher : <![CDATA[Teknik Sipil Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/asce.v3i4.54683
<![CDATA[Pemasalahan yang terjadi yaitu kurangnya induksi K3 baik dari mahasiswa sendiri maupun perusahaan yang bersangkutan yang berdasarkan wawancara terhadap beberapa mahasiswa 2017 yang telah melaksanakan Praktek Lapangan Industri tahun 2020-2021. Pada penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif metode kuantitatif. Pengujian pada penelitian ini dilakukan 2 kali putaran, putaran-1 yaitu dari angket uji coba instrumen dilakukan pada mahasiswa angkatan 2017 sebanyak 30 orang, sedangkan putaran-2 dari angket penelitian yang memakai uji terpakai dari angket uji coba pada mahasiswa 2017 yang telah PLI sebanyak 44 orang. Hasil penelitian pada setiap indikator yaitu pada Gambaran Umum Kegiatan K3 dengan skor 87.2% dalam kategori tinggi. Indikator Kebijakan dan Sistem Manajemen K3 dengan skor 87.5% dalam kategori tinggi. Indikator Hak dan Kewajiban K3 dengan skor 88.6% dalam kategori tinggi. Indikator Peraturan Umum K3 dengan skor 87.7% dalam kategori tinggi. Menurut hasil data di atas penilaian keseluruhan persepsi mahasiswa terhadap induksi K3 dengan skor 87.77% dalam kategori tinggi dinyatakan baik.]]>
